Panduan Retensi Karyawan
Panduan Retensi Karyawan
Panduan Retensi Karyawan
Email : rscharitasbelitang@gmail.com
Website : rscharitasbelitang@wordpress.com
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan kasih
karunianya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan Panduan Upaya Retensi Karyawan
di Charitas Hospital ini. Panduan Upaya Retensi Karyawan di Charitas Hospital ini disusun
sebagai acuan untuk memberikan penghargaan dan motivasi karyawan dalam melakukan
tindakan sesui profesinya di lingkungan Charitas Hospital. Semoga dengan adanya Panduan
Upaya Retensi Karyawan di Charitas Hospital dapat meningkatkan mutu pelayanan yang ada di
Charitas Hospitaldan menjadi semakin baik dan terorganisir.
Kami menyadari bahwa Panduan Insiden Keselamatan Pasien ini masih memiliki banyak
kekurangan. Untuk itu segala saran dan masukan yang bersifat membangun kami terima dengan
senang hati.Terima kasih
Penyusun
2
BAB I
DEFINISI.
3
BAB II
RUANG LINGKUP.
Panduan tentang retensi pegawai ini hanya berlaku untuk pegawai yang bekerja di Charitas
Hospital Belitang dengan status sebagai pegawai langsung rumah sakit ( bukan out sourching
atau pegawai harian ) dengan status pegawai kontrak atau pegawai tetap tidak termasuk pegawai
dalam status masa percobaan. Jenis tenaga yang di maksud kan adalah klinis dan non klinis
4
BAB III.
TATA LAKSANA.
5
Selain itu bagi mereka yang sudah berpengalaman bekerja dilihat pula bagaimana mereka
bekerja di tempat lama, apakah sering berpindah-pindah dalam waktu yang relative cepat.
Hanya mereka yang punya harapan bekerja lebih lama saja yang akan diterima sebagai
pegawai.
2. Tahap orientasi.
2.1. Kepada para calon pegawai yang sedang mengikuti masa orientasi selain
diberikan bimbingan juga dimotivasi oleh para atasannya agar mereka mempunyai
keyakinan bahwa kerja di Charitas Hospital Belitang akan memberikan harapan
terbaik dalam menjalani kehidupannya.
2.2. Pada masa orientasi juga diperhatikan tentang kepatuhan terhadap disiplin
kerja,keseriusan dalam melaksanakan tugas. Mereka yang kurang disiplin dan
kurang serius bekerja tidak dilanjutkan hubungan kerjanya.
3. Pemberian hak.
3.1. Penetapan status pegawai.
Setiap orang yang diterima sebagai pegawai rumah sakit ditetapkan secara tertulis
baik dalam bentuk surat pengangkatan pegawai atau dalam bentuk kontrak kerja.
3.2. Pembayaran gaji, tunjangan dan upah lembur.
Charitas Hospital Belitang berupaya semampu mungkin untuk membayar gaji,
tunjangan dan upah lembur pada waktu yang telah ditetapkan, selalu berusaha
tidak ada penundaan pembayaran gaji. Pembayaran gaji menjadi prioritas utama
dalam kondisi keuangan rumah sakit seperti apapun.
3.3. Penyelenggaraan jaminan sosial.
Charitas Hospital Belitang memberikan jaminan sosial kepada pegawainya baik
secara langsung maupun bekerja sama dengan pihak ke 3 ( tiga ) seperti dengan
BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagaan.
3.4. Pemberian cuti tahunan.
Charitas Hospital Belitang menjamin sepenuhnya kepada pegawai yang sudah
bekerja secara berturut – turut 12 ( dua belas ) bulan lamanya mendapatkan cuti
tahunan sebanyak 12 ( dua belas ) hari kerja. Pengambilannya diatur sesuai
dengan ketentuan yang berlaku.
3.5. Ijin meninggalkan tugas dengan mendapatkan upah.
6
Sesuai dengan ketentuan bagi pekerja yang bersuka cita atau duka cita diberikan
kesempatan untuk tidak masuk kerja dengan tetap mendapatkan gaji.
3.6. Melaksanakan ibadah.
Charitas Hospital Belitang memberikan kesempatan kepada para pegawai untuk
melaksanakan ibadah sesuai dengan ajaran agama yang dianutnya.
3.7. Keselamatan kerja.
Rumah sakit menyelenggarakan system keselamatan kerja dan setiap pegawai
harus mematuhinya, keselamatan kerja termasuk prioritas budaya kerja.
3.8. Jenjang karir.
Charitas Hospital Belitang menyusun dan menetapkan jenjang karir bagi para
pegawainya, dan jika ada kekosongan jabatan maka selama ada pegawai yang
memenuhi persyaratan jabatan tersebut maka yang bersangkutan mendapatkan
prioritas utama dengan melalui proses seleksi.
3.9. Pemberian penghargaan ( reward ).
3.9.1. Charitas Hospital Belitang melakukan evaluasi kinerja kepada seluruh
pegawai baik tenaga klinis dan non klinis dan kepada pegawai yang
memiliki nilai sangat baik ditambah dengan pesyaratan yang ditentukan
sebagai karyawan teladan kepadanya diberikan penghargaan, berupa :
a. Surat penghargaan.( Sertifikat penghargaan)
b. Hadiah berupa uang atau barang.
3.9.2. Pegawai yang telah bekerja di Charitas Hospital Belitang selama 15
tahun berturut-turut tanpa berhenti, kepadanya diberikan Cuti besar
selama 1 bulan.
3.10. Pemberian tunjangan hari raya ( THR ).
Pada saat pegawai merayakan hari raya keagamaan yang dianutnya, rumah sakit
membayarkan Tunjangan Hari Raya ( THR ).
7
3.11.2. Jika jumlah pasien rawat inap mencapai BOR yang ditetapkan rumah
sakit, maka kepada seluruh karyawan rumah sakit diberikan bonus
bulanan sesuai yang ditentukan rumah sakit.
3.12. Pertemuan rutin seluruh pegawai.
Dalam upaya meningkatkan komunikasi langsung antara pegawai dengan jajaran
Manajemen dan Pemilik Charitas Hospital Belitang , setiap 1 ( satu ) bulan sekali
di adakan pertemuan seluruh pegawai yang sedang tidak melaksanakan tugas
pelayanan kepada pasien.
3.13. Perayaan Ulang Tahun Charitas Hospital Belitang .
Untuk meningkatkan hubungan kerja dan hubungan kekeluargaan yang lebih
harmonis pada saat perayaan hari jadi Charitas Hospital Belitang diadakan acara
khusus yang melibatkan karyawan dan keluarganya.
3.14. Perayaan hari besar keagamaan.
Charitas Hospital Belitang bekerja sama dengan pengurus paguyuban keagamaan
yang dikelola oleh pegawai mengadakan peringatan hari besar keagamaan sebagai
upaya pemenuhan kebutuhan rohani.
3.15. Pendidikan dan pelatihan.
Seiring dengan perkembangan ilmu dan ketnologi di bidang kesehatan, rumah
sakit menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan guna menyelaraskan
kemampuan psikomotor dan kemampuan kognitifnya dengan perkembangan
tersebut. Pendidikan dan pelatihan yang dilakukan atas kehendak rumah sakit,
biayanya ditanggung oleh rumah sakit dan dalam jumlah biaya tertentu dilakukan
perjanjian ikatan dinas untuk waktu tertentu
3.16. Survey kepuasan pegawai.
Charitas Hospital Belitang menyelenggarakan survey kepuasan pegawai untuk
mengetahui sampai sejauh mana tingkat kepuasan pegawai bekerja di rumah sakit.
Tingkat kepuasan pegawai ini dipandang erat kaitannya dengan retensi pegawai
itu sendiri. Dengan melakukan survey diharapkan didapatkan data factor apa saja
yang dapat menyebabkan tingkat retensi pegawai berkurang, sehingga dapat
dijadikan sebagai bahan upaya perbaikan.
8
BAB IV.
DOKUMENTASI.
9
Mengetahui,
Direktur Charitas Hospital Belitang
Dr.Yanto Taslim.MARS
DAFTAR PUSTAKA
Gomes, Fouston C. 2003 Manajemen Sumber Daya Manusia, Binarupa Aksara, Jakarta.
10
Sarwono.P. 1998. Pengukuran Efektivitas Kerja Pegawai. Andi Offset. Jogyakarta.
Anwar. 1991.Evaluasi kinerja Sumber Daya Manusia, Bandung. PT. Refika Aditama.
11