Anda di halaman 1dari 11

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Di dalam manajemen, kita mempelajari beberapa fungsi yaitu


perencanaan, pengorganisasian atau pelaksanaan, pemantauan (monitoring) dan
pengendalian. Ini merupakan sederetan fungsi-fungsi manajemen tradisional yang
dibutuhkan oleh organisasi untuk menjamin organisasi yang bersangkutan
berjalan baik,  tetapi yang akan dibahas dalam makalah ini adalah fungsi
evaluating/evaluasi dalam manajemen. Evaluasi sama pentingnya dengan fungsi-
fungsi manajemen lainnya. Evaluasi sering dilakukan oleh pimpinan organisasi
dalam suatu rapat kerja, rapat pimpinan, atau temu muka, baik secara reguler
maupun dalam menghadapi kejadian-kejadian khusus lainnya.
      Sebagai bagian dari fungsi manajemen, fungsi evaluasi tidaklah berdiri
sendiri. Fungsi-fungsi seperti fungsi pemantauan dan pelaporan sangat erat
hubungannya dengan fungsi evaluasi. Di samping untuk melengkapi berbagai
fungsi di dalam fungsi-fungsi manajemen, evaluasi sangat bermanfaat agar
organisasi tidak mengulangi kesalahan yang sama setiap kali.
Begitu juga halnya dalam Promosi Kesehatan, sebuah evaluasi atau
monitoring akan membuat program tersebut leebih baik lagi kedepannya. Dalam
makalah ini akan kita lihat bagaimana sebuah evaluasi/monitoring yang baik,
sehingga dapat menghasilkan output sesuai yang diharapkan.

1.1 Tujuan
1.1.1 Apa Pengertian Evaluasi Promosi Kesehatan ?
1.1.2 Apa Tujuan Evaluasi Promosi Kesehatan ?
1.1.3 Apa Jenis Evaluasi Promosi Kesehatan ?
1.1.4 Apa Metode Evaluasi Promosi Kesehatan ?
1.1.5 Apa Kelebihan dan Kekeurangan Evaluasi Promosi Kesehatan ?

1
1.2 Manfaat
1.2.1 Agar mengetahui Pengertian Evaluasi Promosi Kesehatan ?
1.2.2 Agar mengetahui Tujuan Evaluasi Promosi Kesehatan ?
1.2.3 Agar mengetahui Jenis Evaluasi Promosi Kesehatan ?
1.2.4 Agar mengetahui Metode Evaluasi Promosi Kesehatan ?
1.2.5 Agar mengetahui Kelebihan dan Kekeurangan Evaluasi Promosi
Kesehatan?

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Evaluasi Promosi Kesehatan

Menurut stufflebeam et.al (2005) Evaluasi merupakan  proses


menggambarkan, memproleh dan menyajikan informasi yang berguna untuk
menilai alternatif keputusan.
Menurut Anne Anastasi (1996) Evaluasi bukan sekedar menilai aktivitas
secara spontan insedental, melainkan merupakan kegiatan untuk menilai suatu
secara terencana, sistematis, dan terarah berdasarkan atas tujuan yang jelas.
Menurut Wond And Born (2009) Evaluasi ialah mengacu pada suatu
tindakan atau proses untuk menentukan nilai suatu tindakan, tindakan yang
dimaksud adalah tindakan yang dilakukan evaluator terhadap suatu peristiwa atau
kejadian.
Evaluasi adalah bagian integral dari proses manajemen, termasuk
manajemen promosi kesehatan. Evaluasi dilakukan ingin mengetahui apakah apa
yang dilakukan telah berjalan sesuai dengan rencana. Manajemen adalah proses
untuk mencapai tujuan menghadapi tantangan/memecahkan masalah dengan
sumberdaya yanga ada.
Pada prinsipnya, evaluasi promosi kesehatan sama dengan evaluasi
kesehatan lainnya, karakteristiknya ialah dalam indikator yang disamping
memakai indikator epidemiologik sebagai indikator dampak seperti upaya
kesehatan lainnya, dalam mengukur efek, lebih menggunakan indikator perilaku.
Indikator perilaku tidak ada yang bersifat baku, semua tergantung pada apa,
kapan, dimana dan dalam konteks apa digunakan.

2.2 Tujuan Evaluasi Promosi Kesehatan


Adapun tujuan-tujuan dari evaluasi manajemen sebagai berikut :
1. Sebagai pekerjaan atau tanggung jawab yang rutin.
Salah satu tujuan dari evaluasi untuk membantu pekerjaan manajer dan
karyawan dengan tujuan yang lebih baik, dalam  memberi informasi

3
untuk  mengambil kebijakan dan keputusan yang lebih lengkap dari yang
sudah ada.
2. Memberi informasi
Evaluasi juga bertujuan untuk memberikan informasi kepada Tim Pembina
atau Penasehat, untuk klien, dewan direktur, dan untuk memberikan sumber
dana atau sponsor.
3. Sebagai Penilaian
Evaluasi bertujuan dalam memperbaiki kebijakan terkait kegiatan dan
rencana yang telah ada.
           
Menurut Worten, Blaine R, dan James R,
Sandres  (2017:252) mengemukakan tujuan evaluasi yaitu memberikan informasi
yang dipakai sebagai dasar untuk  :
1.      Membuat kebijaksanaan dan keputusan.
2.      Menilai hasil yang dicapai.
3.      Menilai kurikulum.
4.      Pemberian kepercayaan kepada sekolah.
5.      Memonitor dana yang telah diberikan.
6.      Memperbaiki materi dan program pendidikan 

Menurut Crawford (2017:252) tujuan dan fungsi evaluasi yaitu :


1.  Untuk mengetahui apakah tujuan-tujuan yang telah ditetapkan telah tercapai
dalam kegiatan.
2.   Untuk memberikan objektivias pengamatan terhadap perilaku hasil.
3.   Untuk mengetahui kemampuan dan menentukan kelayakan.
4.      Untuk memberikan umpan balik bagi kegiatan yang dilakukan.

2.3 Jenis Evaluasi Promosi Kesehatan


1. Menurut waktu pelaksanaan dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu :
a. Evaluasi Formatif, dilaksanakan pada saat pelaksanaan prioritas, focus
prioritas/ program prioritas, dengan tujuan memperbaiki tujuan

4
pelaksanaannya. Temuan utama biasanya berupa masalah-masalah dalam
pelaksanaannya
b. Evaluasi Summatif, dilaksanakan pada saat prioritas focus prioritas/
program prioritas sudah selesai diselenggarakan, bertujuan untuk menilai
hasil pelaksanaan. Temuan utama berupa capaian-capaian prioritas dari
pelaksanaan prioritas atau kegiatan prioritas.
2. Menurut tujuan dapat dilakukan 4 jenis evaluasi, yaitu :
a. Evaluasi Formulasi
Evaluasi yang mengkaji formulasi apakah formulasi desain kebijakan
atau program yang dilakukan pada saat penyusunan awal telah
menggunakan metode yang benar.
b. Evaluasi Proses
Evaluasi yang mengkaji apakah pelaksanaan focus prioritas/ program
prioritas berjalan kearah pencapaian sasaran.
c. Evaluasi Biaya – Manfaat/Efektivitas (cost-benefit)
Evaluasi yang mengkaji apakah biaya prioritas focus prioritas/
program prioritas untuk mencapai capaian atau sasaran yang sudah
ditetapkan.
d. Evaluasi Dampak
Evaluasi yang mengkaji apakah prioritas, focus prioritas/ program
prioritas memberikan pengaruh atau manfaat yang telah ditetapkan
terhadapa penerima manfaat. 

2.4 Metode Evaluasi Promosi Kesehatan


Selain metode atau teknik sebagaimana dikemukakan diatas, terdapat
metode atau pendekatan evaluasi lainnya, terutama yang berkaitan dengan
eevaluasi kebijakan dan program. Pendekatan evaluasi terdiri dari tiga pendekatan
yaitu :
1. Evaluasi semu
Evaluasi ini adalah evaluasi yang menggunakan metode deskriptif untuk
menghasilkan informasi yang valid dan dapat dipercaya mengenai hasil
kebijakan, tanpa berusaha untuk menanyakan teentang manfaat atau nilai

5
dari hasil-hasil tersebut terhadap perseoorangan, kelompok maupun
masyarakat. Teehnik evaluasi yang digunakan antara lain adalah dengan
tehnik-tehnik sajian grafik, tampilan tabel, angka indeks, analisis seri
terinterupsi, analisis seri terkontrol
2. Evaluasi Formal
Evaluasi ini mennggunakan metode deskriptif untuk menghasilkan
informasi yang valid dan dapat dipercaya mengenai hasil kebijakan,
dengan melakukan evaluasi atas dasar tujuan program kebijakan secara
formal telah diumumkan oleh para pembuat kebijakan dan administrator
program.
Metode pelaporan dilakukan berkala dan berjenjang, maksudnya sebagai berikut :
1. Pelaporan dilaksanakan secara berkala yaitu dilakukan setiap 3 bulan
(triwulan), dan 6 bulan (semesteran) atau tahunan.
2. Pelaporan dilakukan secara berjenjang, maksudnya penyampaian
pelaporan dari unit kerja paling bawah sampai pucuk pemimpin
organisasi: dari penanggungjawab kegiatan kepada penganggungjawab
program. Dan dari penanggungjawab program kepada pimpinan
kementrian/lembaga atau dari suatu tingkat pemerintahan kepada tingkat
pemerintahan yang lebih tinggi, hingga ke pusat.

2.5 Kelebihan dan kekurangan Evaluasi Promosi Kesehatan


1. Keunggulan :
o Evaluator tidak perlu memperha-tikan rinci tiap komponen
tetapi hanya menekan-kan pada bagai-mana mengurangi
prasangka (bias)
o Model ini menganggap pengguna sebagai audiens utama.
Melalui model ini, Scriven ingin evaluator mengukur kesan
yang didapat dari sesuatu program dibandingkan dengan
kebutu-han pengguna dan tidak membandingkannya dengan
matlamat pihak penganjur.
2. Kelemahan

6
o Diperlukan evaluator yang benar-benar kompeten untuk dapat
melaksanakan model ini.
o Gagal untuk menyelesaikan permasalahan dalam bagaimana
memperoleh standard, sebagai permintaan tegas Scriven di
awal pada penilaian aspek evaluasi. ".
o Langkah-langkah sistematis yang harus dilakukan dalam
evaluasi, hanya menekankan pada obyek sasaran saja.

7
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
 Evaluasi adalah bagian integral dari proses manajemen, termasuk
manajemen promosi kesehatan. Evaluasi dilakukan ingin mengetahui
apakah apa yang dilakukan telah berjalan sesuai dengan rencana.
Manajemen adalah proses untuk mencapai tujuan menghadapi
tantangan/memecahkan masalah dengan sumberdaya yanga ada.
 Pada prinsipnya, evaluasi promosi kesehatan sama dengan evaluasi
kesehatan lainnya, karakteristiknya ialah dalam indikator yang disamping
memakai indikator epidemiologik sebagai indikator dampak seperti upaya
kesehatan lainnya, dalam mengukur efek, lebih menggunakan indikator
perilaku. Indikator perilaku tidak ada yang bersifat baku, semua
tergantung pada apa, kapan, dimana dan dalam konteks apa digunakan.
 Adapun tujuan-tujuan dari evaluasi manajemen sebagai berikut :
o Sebagai pekerjaan atau tanggung jawab yang rutin.
o Memberi informasi
o Sebagai Penilaian
 Menurut tujuan dapat dilakukan 4 jenis evaluasi, yaitu :
o Evaluasi Formulasi
Evaluasi yang mengkaji formulasi apakah formulasi desain
kebijakan atau program yang dilakukan pada saat penyusunan awal
telah menggunakan metode yang benar.
o Evaluasi Proses
Evaluasi yang mengkaji apakah pelaksanaan focus prioritas/
program prioritas berjalan kearah pencapaian sasaran.
o Evaluasi Biaya – Manfaat/Efektivitas (cost-benefit)
Evaluasi yang mengkaji apakah biaya prioritas focus prioritas/
program prioritas untuk mencapai capaian atau sasaran yang sudah
ditetapkan.

8
o Evaluasi Dampak
Evaluasi yang mengkaji apakah prioritas, focus prioritas/ program
prioritas memberikan pengaruh atau manfaat yang telah ditetapkan
terhadapa penerima manfaat. 
 Metode Evaluasi Promosi Kesehatan
o Evaluasi semu
Evaluasi ini adalah evaluasi yang menggunakan metode deskriptif
untuk menghasilkan informasi yang valid dan dapat dipercaya
mengenai hasil kebijakan, tanpa berusaha untuk menanyakan
teentang manfaat atau nilai dari hasil-hasil tersebut terhadap
perseoorangan, kelompok maupun masyarakat.
o Evaluasi Formal
Evaluasi ini mennggunakan metode deskriptif untuk menghasilkan
informasi yang valid dan dapat dipercaya mengenai hasil
kebijakan, dengan melakukan evaluasi atas dasar tujuan program
kebijakan secara formal telah diumumkan oleh para pembuat
kebijakan dan administrator program.
 Kelebihan dan kekurangan Evaluasi Promosi Kesehatan
o Keunggulan :
o Evaluator tidak perlu memperha-tikan rinci tiap komponen
tetapi hanya menekan-kan pada bagai-mana mengurangi
prasangka (bias)
o Model ini menganggap pengguna sebagai audiens utama.
Melalui model ini, Scriven ingin evaluator mengukur kesan
yang didapat dari sesuatu program dibandingkan dengan
kebutu-han pengguna dan tidak membandingkannya dengan
matlamat pihak penganjur.
o Kelemahan
o Diperlukan evaluator yang benar-benar kompeten untuk dapat
melaksanakan model ini.

9
o Gagal untuk menyelesaikan permasalahan dalam bagaimana
memperoleh standard, sebagai permintaan tegas Scriven di
awal pada penilaian aspek evaluasi. ".
o Langkah-langkah sistematis yang harus dilakukan dalam
evaluasi, hanya menekankan pada obyek sasaran saja.

10
DAFTAR PUSTAKA

Anastasi, Anne .1978. Pengertian Evaluasi


http://bangjafar.wordpress.com/2009/09/03/pengertian-evaluasi menurutpakar/
[2 Januari 2012]

Crawford, John. 2017. Ed. 2. Evaluation of Libraries and Information Services.


London : Aslib, the association for information management and information
management international.

Stufflebeam, D.L., Madaus G.F., dan Kellaghan, T. (2000). Evaluation Models


: Viewpoints on Educational and Human Service Evaluation. New York
: Kluwer Academic Publishers.

Worthen B.R. and James R. Sanders. Educational Evaluation in Practice: Core


Concepts and examples for discussion and analysis. San Fransisco :
Jossey Bass, 2008

11

Anda mungkin juga menyukai