Anda di halaman 1dari 5

SEKILAS PRESENTASI (Glance Presentations)

Surety Bond dan Bank Garansi


PT.AWAT MATA PUTRA merupakan agent yang memasarkan Asuransi (Surety Bond)
dan Bank Garansi (Bank Guarantee)yang berkerjasama langsung dengan beberapa Asuransi dan
Bank baik itu Swasta maupun BUMN. Adapun penjelasan singkat mengenai Surety Bond dan
Bank Garansi.

yaitu :

a. Surety Bond adalah suatu bentuk perjanjian antara dua pihak yang berbentuk sebuah
sertifikat yang diberikan oleh penjamin, dimana pihak yang satu ialah pemberi jaminan
(Asuransi) yang memberikan jaminan untuk pihak kedua yaitu principal (penyedia
jasa) untuk kepentingan oblige (pemilik proyek).
b. Bank Garansi adalah jaminan dalam bentuk sebuah sertifikat yang diberikan oleh
Pemberi jaminan (Bank)yang memberikan jaminan untuk pihak kedua yaitu principal
(penyedia jasa) untuk kepentingan oblige (pemilik proyek).
Jadi dengan adanya surety bond dan Bank Garansi pemilik proyek (oblige) akan
mendapat kepastian bahwa proyek yang diberikan kepada principal akan berjalan sesuai
dengan perjanjian yang telah disepakati antara Principal (Penyedia jasa) dengan Oblige
(Pemilik Proyek). Adapun Ruang lingkup Jaminan Surety Bond maupun Bank Garansi
sebenarnya sangat luas dan juga jenisnya cukup banyak. Beberapa Jenis Surety Bond
dan Bank Garansi, yang di keluarkan oleh beberapa Asuransi/ Bank, baik dari instansi
Swasta maupun dari instansi BUMN, yang mana Jenis Surety Bond dan Bank Garansi
Tersebut terinci sebagai berikut :

I. Jaminan Penawaran (Bid Bond/Tender Bond)


1) Yaitu Jaminan yang diperlukan oleh Kontraktor/Jasa Pengadaan/Konsultan (Principal)
yang mana bila yang bersangkutan akan mengikuti suatu Tender/lelang di suatu proyek
baik, baik proyek itu dari dana Insatansi Pemerintahan, Dana bantuan dari Luar Negeri
maupun dari dana Swasta.
2) Sedangkan Fungsi atau kegunaan dari Jaminan Penawaran (Bid Bond/Tender Bond) inidi
maksud agar Principal yang mengikuti Lelang/Tender benar-benar bertanggung jawab
terhadap Penawaran yang telah di ajukan oleh si Principal terhadap Penerima Jaminan
Tersebut. Sedangkan besarnya jaminan Penawaran tersebut menurut Keppres No. 18
tahun 2000 itu berkisar antar 1% - 3% dari harga Penawaran Principal atau Harga dari

Office :
Jl.Kalibata Selatan 1 No.19 kalibata Jakarta selatan 12740
Telp.(021) 2127 9926, 2127 9945,Fax.(021) 2127 9442
3) acuan Penerima Jaminan (Obligee). Sedangkan untuk masa berlaku Jaminan / Jangka
waktu jaminan berkisarantar 1 s/d 6 .
II. Jaminan Pelaksanaan (Performance Bond)
1) Untuk jenis ini adalah lanjutan dari Jaminan Penawaran, yang mana bila Jaminan
Pelaksanaan tersebut si Principal telah dinyatakan sebagai Pemenang tender/lelang atau
Jaminan yang dipersyaratkan oleh si pemberi Jaminan (obligee) terhadap Peserta
lelang/ Penawar/tender (Principal) yang telah ditunjuk sebagai pemenang proyek atau
pemenang Tender untuk menangani Proyek tersebut.
2) Jaminan Pelaksanaan ini diperlukan untuk menjaminan pelaksanaan proyek baik itu
dari Dana milik Pemerintahan, Proyek dari dana bantuan Luar Negeri maupun proyek
dari Pihak Swasta.
3) Maupun untuk besarnya Nilai Jaminan Pelaksanaan ini, Nilai Jaminan pelakasanaan
disesuaikan dengan keinginan dari Penerima Jmainan (Obligee), untuk besaran Nilai
Jaminan ini berdasarkan pada Keppres bearnya itu antara 5% -10% dari Nilai Proyrk
/Kontrak.
4) Untuk Masa Berlaku Jaminan atau Jangka Waktu Pelaksanaan tersebut, Jaminan
Pelaksanaan akan dimulai sejak tanggal penandatanganan Surat Perintah Kerja (SPK)
atau surat sebagai Pememang Lelang/Tender dan berakhirnya jaminan sesuai dengan
kontrak atau yang telak di sepakati di dalam kontrak tersebut.
III. Jaminan Uang Muka (Advance Payment bond)
1) Untuk Jenis Jaminan Ini, Jaminan yang di persyaratkan oleh obligee terhadap Principal
atas pemberian Uang Muka dari Proyek tersebut yang telah diberikan, Jaminan Uang
Muka ini diperlukan oleh Prinncipal baik untuk proyek Pemerintahmaupun Proyek
swasta yang dalam kontraknya telah mengatur adanya pemberian Uang Muka
(Advance Payment Bond) kepada Principal
2) Jaminan ini sangat berfungsi apabila Principal mengalami kegagalan (default) di dalam
memenuhi kewajibannya di dalam melaksanaan pekerjaan sesuai/menurut kontrak,
maka Principal tersebut wajib melunasi sisa uang muka yang belum dikembalikan
kepada Obligee.
3) Bila mana Principal tidak dapat/bisa mengembalikan maka Penjamin
(Surety/Bank)sebagai Penjamin akan membayar ganti rugi kepada Pemberi Proyek
(Obligee) sebesar sisa uang muka yang belum dikembalikan serta dikurangi prestasi
kerja si Principal yang belum dibayar.
4) Besarnya Jaminan Uang Pembayar Muka yang diterbitkan itu biasanya berkisar antara
20% - 30% dari Nalai Proyek, sedangkan untuk Masa berlakunya Jaminan tresebut
adalah sejak ditandatangani kontrak sampai dengan berakhir dimana pekerjaan sudah
harus selesai dilaksanakan oleh Principal, yang ditetapkan didalam kontrak tersebut.
5) Untuk Jenis Jaminan Uang Muka, di kenakan collateral 10-20% dari nilai Jaminan
Uang Muka tersebut.
bulan, itupun tergantung dari setiap permintaan dari para pemnerima jaminan (obligee)
atau sesuai dengan persyaratan-persyaratan tender tersebut.

IV. Jaminan Pemeliharaan (Maintenan Bond)

1) Yang dimaksud dengan Jaminan Pemeliharaan (Maintenance Bond) adalah Jaminan


yang disyaratkan oleh Pemberi Pekerjanaan (obligee) terhadap Penerima Pekerjaan
(Principal) atas Pemeliharaan pekerjaan untuk Proyek yang telah diselesaikan.
2) Jenis Jaminan ini diperluka untuk Proyek Pemerintah maupun Proyek Swasta yang
telah ada didalam Kontraknya, yang mana mengatur mengenai masa berlalu
Pemeliharaan Pekerjaan atas kerusakan yang tearjadi didalam masa
pemeliharaan(setelah pekerjaan diserah terimakan kepada Obligee)
3) Dimana setiap Nilai Jaminan Pemeliharaan berbeda pada tiap kontrak akan tetapi pada
umumnya pada umumnya semua itu berdasarkan pada Keppres yang telah di tetapka
adalah berkisar antara 5% - 10% dari Nilai Kontrak.
4) Untuk Masa berlaku Jaminan Pemeliharaan hampir sama dengan Jaminan Pelaksanaan,
disesuaikan dengan masa pemeliharan yang ditetapkan didalam kontrak.
V. Jaminan Penundaan Pembayaran Bea Masuk (Custom Bond)
1) Jaminan Ini adalah Jaminan terhadap Pembebasan bersyarat atau Penangguhan
Pembayaran Bea Masuk dari barang-barang yang di import, PPN-BM & PPH pasal 22
atas barang mewah dan bahan baku asal import yang dipergunakan didalam negeri
untuk pembuatan Komoditi eksport termasuk juga barang-barang yang dikeluarkan dari
Kawasan Berikat Nusantara (KBN)
2) Besarnya Nilai Jaminan ini adalah sebesar Nilai Pungutan Negara yang terutang dari
barang-barang yang mendapat fasilitas.
3) Untuk masa berlakunya Jaminan Penundaan Pembayaran (Custom Bond) adalah jangka
Swaktu Penangguhan Pembebasan , sebagaimana yang tercantum didalam keputusan
Pemberian fasilitas di tambah dengan masa tenggang waktu selama 30 (tiga Puluh)
hari.
VI. Jaminan Pembayaran (Payment Bond)
1) Pengertian dari Jaminan pembayaran (Payment Bond) adalah dimana terjadinya
Perjanjian antara obligee terhadap Principal didalam kesanggupannya si Principal
untuk membayar atas barang-barang yang dibelinya dan sesuai dengan yang
dipersyaratkan di dalam kontrak.
2) Untuk Nilai Jaminan Pembayaran di tentukan didalam kontrak tersebut atau didalam
kontrak perjanjian sebesar nilai jaminan tersebut dan begitu juga dengan masa berlaku
jaminannya di sesuaikan dengan kontrak.
VII. Beberapa jenis Asuransi kerugian umum

1) Asuransi pengangkutan
2) Asuransi pengangkutan barang (Cargo Insurance)
3) AngkutanMelalui Laut (Marine Cargo)
4) Angkutan Melalui Darat (Land Cargo)
5) Angkutan Melalui Udara ( Air Cargo)
6) Asuransi Rangka Kapal (Marine Hull)
7) Asuransi Pesawat Terbang (Avition)
8) Asuransi Rekayasa Teknik (Engineering)
9) Asuransi Kendaraan (Vehicle Insurance )
10) Asuransi Kebakaran ( Fire Insurance )
Demikian Kami Sampaikan Penjelasan dari kami mengenai Surety Bond dan Bank
Garansi Tanpa Agunan / Tanpa harus Diposito dana sebesar nilai yang dijaminkan (Non
Collateral). Semoga Penjelasan kami bermanfaat dan dapat membantu bapak / Ibu dalam
mengambil keputusan untuk kepentingan perusahaan dimasa yang akan datang, dan suatu
kehormatan bagi kami bila kami dipercaya menjadi Mitra kerja (work partners ) untuk mengurus
penerbitan jaminan Bank garansi dan Asuransi untuk kepentingan perusahaan Bapak / Ibu. Atas
segala perhatian kami ucapkan terimakasih

***SEKIAN***
SALAM
HORMAT KAMI
PT. AWAT
MATA PUTRA

Anda mungkin juga menyukai