Anda di halaman 1dari 17

MAKALAH

Penerapan Fungsi Linier dalam Ekonomi


Makalah ini diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah

Matematika Ekonomi

Disusun oleh :

1. Listiana Ayu Pratiwi (1810631050056)


2. Irma Rizki Amanda (1810631050092)
3. Rafi Singgih Sudiro (1810631050130)
Kelas 4F

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG

2020
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Shalawat
serta salam semoga terlimpah curahkan kepada baginda tercinta kita yaitu Nabi
Muhammad SAW yang kita nanti-natikan syafa’atnya di akhirat nanti.

Penulis mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat


sehat-Nya, baik itu berupa sehat fisik maupun akal pikiran, sehingga penulis
mampu untuk menyelesaikan pembuatan makalah sebagai tugas akhir dari mata
kuliah Hukum Acara Peradilan Agama dengan judul “Penerapan Fungsi Linier
dalam Ekonomi”.

Penulis tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna
dan masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu,
penulis mengharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya
makalah ini nantinya dapat menjadi makalah yang lebih baik lagi. Kemudian
apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini penulis mohon maaf yang
sebesar-besarnya.

Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak khususnya


kepada dosen mata kuliah Matematika Ekonomi, yaitu Indrie Noor Aini, M. Pd.
kami yang telah membimbing dalam menulis makalah ini.

Demikian, semoga makalah ini dapat bermanfaat. Terima kasih.

Karawang, 16 Februari 2020

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................... i


DAFTAR ISI .................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1..............................................................................Latar Belakang Masalah
..................................................................................................................1
1.2........................................................................................Rumusan Masalah
..................................................................................................................2
1.3.........................................................................................Tujuan Penulisan
..................................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Fungsi Permintaan ..................................................................................... 3
2.2 Fungsi Penawaran ...................................................................................... 5
2.3 Keseimbangan Pasar .................................................................................. 6
2.4 Pengaruh Pajak Terhadap Keseimbangan Pasar ........................................ 8
2.4.1 Menggambar Grafik Fungsi Permintaan, Penawaran, setelah
adanya pajak ............................................................................ 8
2.5 Pengaruh Subsidi Terhadap Keseimbangan Pasar ..................................... 10
2.5.1 Menggambar Grafik Fungsi Permintaan, Penawaran, setelah
adanya subsidi .......................................................................... 10
BAB III PENUTUP
3.1 Simpulan .............................................................................................. 12
3.2 Saran .................................................................................................... 12
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 13

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Saat ini persaiangan di dunia bisnis sangatlah ketat. Tidak heran kalau
banyak perusahaan yang tumbuh, berkembang dan sukses. Tetapi ada juga yang
mengalami penurunan hingga sampai gulung tikar. Untuk mengatasi masalah-
masalah yang timbul dalam persaingan bisnis, salah satu yang dapat dilakukan
perusahaan yaitu harus mampu mengendalikan operasionalnya dengan baik.
Karena jika terjadi kesalahan dalam mengambil keputusan, akan mengakibatkan
ketidakmampuan perusahaan ikut dalam kompetisi persaingan bisnis yang tidak
mungkin berhenti.

Salah satu cara untuk mengatasinya yaitu dengan penerapkan sistem


matematika dalam ekonomi. Karena matematika memungkinkan para ekonom
untuk membentuk preposisi yang bermakna dan dapat diuji berkaitan dengan luas
dan kompleksitas pelajaran yang dapat diungkapkan secara mudah dan informal.

Maka dari itu penerapan fungsi dalam ekonomi dan bisnis merupakan
salah satu bagian yang sangat penting untuk dipelajari, karena model-model
ekonomi yang berbentuk matematika biasanya dinyatakan dengan fungsi. Fungsi
dalam matematika menyatakan suatu hubungan di antara dua himpunan data.

Dalam ekonomi kita harus menentukan nilai optimum (maksimal atau


minimum) dan dengan menerapkan sistem matematika yaitu program linear kita
dapat bagaimana agar suatu bisnis berjalan dengan optimal sesuai bahan yang
ada.

1
1.2 Rumusan Masalah
1. Apakah yang dimaksud dengan Fungsi Permintaan?
2. Apakah yang dimaksud dengan Fungsi Penawaran?
3. Apakah yang dimaksud dengan Keseimbangan Pasar?
4. Bagaimana Pengaruh Pajak Terhadap Keseimbangan Pasar?
5. Grafik Fungsi Permintaan, Penawaran, setelah adanya pajak
6. Bagaimana Pengaruh Subsidi Terhadap Keseimbangan Pasar?
7. Grafik Fungsi Permintaan, Penawaran, setelah adanya subsidi

1.3 Tujuan Penulisan


1. Mengetahui konsep linier untuk menyelesaikan masalah fungsi permintaan
2. Mengetahui konsep linier untuk menyelesaikan masalah fungsi penawaran
3. Mengetahui konsep linier untuk menyelesaikan masalah keseimbangan pasar
4. Mengetahui Pengaruh Pajak Terhadap Keseimbangan Pasar
5. Mampu menggambar Grafik Fungsi Permintaan, Penawaran, setelah adanya
pajak
6. Mengetahui Pengaruh Subsidi Terhadap Keseimbangan Pasar
7. Mampu menggambar Grafik Fungsi Permintaan, Penawaran, setelah adanya
subsidi

2
BAB II
PEMBAHASAN

Penerapan Fungsi Linier dalam Ekonomi

1. Fungsi Permintaan
Fungsi permintaan menunjukkan hubungan antara jumlah barang/jasa yang
diminta oleh konsumen dengan variabel harga serta variabel lain yang
mempengaruhinya pada suatu periode tertentu. Variabel tersebut antara lain harga
produk itu sendiri, pendapatan konsumen, harga produk yang diharapkan pada
periode mendatang, harga produk lain yang saling berhubungan dan selera
konsumen.

Bentuk Umum Fungsi Permintaan :


a 1
Q=a−bP atau P= − Q
b b
Ket:
Q = banyaknya barang yang diminta
a = konstanta
b = parameter positif (b> 0)
P = Harga barang per unit
Variabel P dan variabel Q mempunyai tanda yang berlawanan, mencerminkan hukum
permintaan Q=a−bP
P

kurva permintaan

Q
Dalam bentuk persamaan diatas terlihat bahwa variable P (price, harga) dan variable
Q (quantity, jumlah) mempunyai tanda yang berlawanan. Ini mencerminkan, hukum
permintaan yaitu apabila harga naikl jumlah yang diminta akan berkurang dan apabila
harga turun jumlah yang diminta akan bertambah.

Soal :

3
1) Pada saat harga Apel Rp. 5.000 per Kg permintaan akan Apel tersebut sebanyak 
1000 Kg, tetapi pada saat harga Apel meningkat menjadi Rp. 7.000 Per Kg
permintaan akan Apel menurun menjadi  600 Kg,  buatlah fungsi permntaannya ?
Pembahasan :

Dari soal diatas diperoleh data :

P1 = Rp. 5.000      Q1 = 1000 Kg

P2 = Rp. 7.000      Q2 = 600 Kg

Untuk  menentukan fungsi permintaannya maka digunakan rumus persamaan garis


melalui dua titik, yakni :

y− y 1 x−x 1
=
y 2− y 1 x 2−x 1

dengan mengganti x = Q dan y = P maka didapat,


P−P1 Q−Q 1
=
P 2−P1 Q 2−Q 1

mari kita masukan data diatas kedalam rumus :


P−5000 Q−1000
=
7000−5000 600−1000
P−5000 Q−1000
=
2000 −400

P - 5.000 (-400)    =  2.000 (Q - 1000)

-400P + 2.000.000 = 2000Q - 2.000.000

2000Q = 2000.000 + 2.000.000 - 400P

Q = 1/2000 (4.000.000 - 400P)

Q = 2000 - 0,2P

Jadi Dari kasus diatas diperoleh fungsi permintan Qd = 2000 - 0,2P

4
5
2. Fungsi Penawaran
Fungsi penawaran menunjukkan hubungan antara jumlah barang/jasa yang
ditawarkan oleh produsen dengan variabel  harga dan variabel lain yang
mempengaruhinya pada suatu periode tertentu. Variabel tersebut antara lain harga
produk tersebut, tingkat teknologi yang tersedia, harga dari faktor produksi (input)
yang digunakan, harga produk lain yang berhubungan dalam produksi, harapan
produsen terhadap harga produk tersebut di masa mendatang
Bentuk Umum Fungsi Penawaran :
a 1
Q=−a+bP atau P= + Q
b b

Ket:
Q = banyaknya barang yang diminta
a = konstanta
b = parameter positif (b>0)
P = Harga barang per unit

Variabel P dan Q mempunyai tanda yang sama mencerminkan hukum penawaran


Q=−a+bP 

kurva penawaran

Dalam bentuk persamaan diatas terlihat bahwa variable P (price, harga) dan variable
Q (quantity, jumlah) mempunyai tanda yang sama, yaitu sama-sama positif. Ini
mencerminkan,
hukum penawaran yaitu apabila harga naik jumlah yang ditawarkan akan bertambah
dan apabila harga turun jumlah yang ditawarkan akan berkurang.

Soal :
2) Pada saat harga Mangga Rp. 3.000 perbuah toko A hanya mampu menjual Mangga
sebanyak 100 buah, dan pada saat harga Mangga Rp. 4.000 perbuah toko A mampu

6
menjual Mangga lebih banyak menjadi 200 buah. dari kasus tersebut buatlah fungsi
penawarannya ?
Pembahasan :

dari soal diatas diperoleh data sebagai berikut :

P1 = 3.000     Q1 = 100 buah

P2 = 4.000     Q2 = 200 buah


Langkah selanjutnya, kita memasukan data-data di atas ke dalam rumus persamaan
linear a:

P−P1 Q−Q 1
=
P 2−P1 Q 2−Q 1
P−3000 Q−100
=
4000−3000 200−100
P−3000 Q−100
=
1000 100

(P - 3.000)(100) = (Q - 100) (1.000)


100P - 300.000  = 1.000Q - 100.000
1.000Q = -300.000 + 100.000 + 100P
1.000Q = -200.000 + 100P
Q = 1/1000 (-200.000 + 100P )

Q = -200 + 0.1P

Jadi dari kasus diatas diperoleh Fungsi penawaran : Qs = -200 + 0,1Pd

3. Keseimbangan Pasar
Pasar suatu macam barang dikatakan berada dalam keseimbangan
(equilibrium) apabila jumlah barang yang diminta di pasar tersebut sama dengan
jumlah barang yang ditawarkan. Dalam matematik

7
Q d =Q s

Kurva Keseimbangan Pasar


P
Qs

E
Pe

Qd
Q
Qe

Syarat Keseimbangan Pasar  :


Qd = Qs
Qd = jumlah permintaan
Qs = jumlah penawaran
E    = titik keseimbangan
Pe = harga keseimbangan
Qe = jumlah keseimbangan

Soal :

3) Fungsi permintaan ditunjukan oleh persamaan Qd = 10 – 5P dan fungsi


penawarannya  adalah Qs =  – 4 + 9P. Berapakah harga dan jumlah
keseimbangan yang tercipta di pasar ?
Pembahasan:

Keseimbangan pasar :
Qd = Qs
10 – 5 P = - 4 + 9P
14 P = 14
P = 1 ≡ Pe

8
Q = 10 – 5P
Q = 5 ≡ Qe

Harga dan jumlah keseimbangan pasar adalah E ( 5,1 )


4. Pengaruh Pajak Terhadap Keseimbangan Pasar
Jika produk dikenakan pajak t per unit, maka akan terjadi perubahan
keseimbangan pasar atas produk tersebut, baik harga maupun jumlah keseimbangan.
Biasanya tanggungan pajak sebagian dikenakan kepada konsumen sehingga harga
produk akan naik dan jumlah barang yang diminta akan berkurang. Keseimbangan
pasar sebelum dan sesudah pajak dapat digambarkan sebagai berikut :

P Qs'

Qs
Pe' E'
Pe E

Qd

Q
Qe' Qe

Keterangan:
Qd = jumlah permintaan sebelum & sesudah pajak
Qs = jumlah penawaran sebelum pajak
Q’s = jumlah penawaran sesudah pajak
E = titik keseimbangan sebelum pajak
E’ = titik keseimbangan sesudah pajak
Pe = harga keseimbangan sebelum pajak
P’e = harga keseimbangan sesudah pajak
Qe = jumlah keseimbangan sebelum pajak
Q’e = jumlah keseimbangan sesudah pajak

Pengenaan pajak sebesar t atas setiap unit barang yang dijual menyebabkan kurva
penawaran bergeser ke atas, dengan penggal yang lebih besar pada sumbu harga. Jika
sebelum pajak persamaan penawarannya P = a + bQ, maka sesudah pajak ia akan
menjadi P = a + bQ + t

9
Beban pajak yang ditanggung oleh konsumen : tk =  Pe‘ – Pe
Beban pajak yang ditanggung oleh produsen : tp =  t – tk
Jumlah pajak yang diterima oleh pemerintah : T  =  t x Qe‘

Soal:
4) Fungsi Permintaan akan suatu barang ditunjukan oleh persamaan P=15−Q
sedangkan penawarannya p=3+ 0,5 Q. Terhadap barang tersebut dikenakan pajak
sebesar 3 per unit. Berapa harga keseimbangan dan jumlah keseimbangan sebelum
pajak dan berapa pula jumlah keseimbangan sesudah pajak?
Pembahasan :

Sebelum pajak Pe=7 ;Qe=8, harga jual yang ditawarkan oleh produsen menjadi
lebih tinggi. Persamaan penawaran berubah dan kurva bergeser keatas

Penawaran sebelum pajak : P=3+ 0,5 Q

Penawaran sesudah pajak : P=3+ 0,5 Q+ 3

P=9+0,5 Q→ Q=−12+2 P

Sedangkan persamaan permintaan tetap :

Q=15−P

Keseimbangan pasar :

Qd=Qs
15−P=−12+2 P Q=15−P
27=3 P Q=15−9
P=9 Q=6
' '
Jadi Sesudah pajak : P e =9 ; Q e =6

Qs’ (sesudah pajak)

Qs (sebeleum pajak)
P E

9 E
7
15
Q
6 8

10
5. Pengaruh Subsidi terhadap Keseimbangan Pasar
Pengaruh Subsidi terhadap Keseimbangan Pasar Subsidi merupakan kebalikan
atau lawan dari pajak, dan sering disebut pajak negatif.
Subsidi yang diberikan atas produksi/penjualan suatu barang menyebabkan
harga jual barang tersebut menjadi lebih rendah.
Jika produk dikenakan subsidi s per unit, maka akan terjadi penurunan harga produk
sehingga keseimbangan pasar atas produk tersebut juga akan bergeser. Jika sebelum
pajak persamaan penawarannya P = a + bQ, maka sesudah pajak ia akan menjadi P =
a + bQ – s
Keseimbangan pasar sebelum dan sesudah subsidi dapat digambarkan sebagai
berikut:
P Qs

Qs'
Pe E
Pe' E'

Qd

Q
Qe Qe'

Keterangan :
Qd =jumlah permintaan sebelum & sesudah subsidi
Qs = jumlah penawaran sebelum subsidi
Q’s = jumlah penawaran sesudah subsidi
E = titik keseimbangan sebelum subsidi
E’ = titik keseimbangan sesudah subsidi
Pe = harga keseimbangan sebelum subsidi
P’e = harga keseimbangan sesudah subsidi
Qe = jumlah keseimbangan sebelum subsidi
Q’e = jumlah keseimbangan sesudah subsidi

Bagian subsidi yang dinikmati oleh konsumen :


sk = Pe – Pe'
Bagian subsidi yang dinikmati oleh produsen :
sp = s – sk

11
Jumlah subsidi yang dibayarkan oleh pemerintah :
S = s x Qe'
Soal:
5) Permintaan akan suatu komoditas dicerminkan oleh Qd = 12–2P sedangkan
penawarannya Qs = -4 + 2P pemerintah memberikan subsidi sebesar Rp. 2,-
setiap unit barang.
a. Berapakah jumlah dan harga keseimbangan sebelum subsidi ?
b. Berapakah jumlah dan harga keseimbangan sesudah subsidi ?
Penyelesaian:

Keseimbangan pasar sebelum subsidi


Qd = Qs Q = 12 – 2P
2 – 2P = -4 + 2P = 12 – 8
P = 16 Qe = 4
Pe = 4
( Keseimbangan pasar sebelum subsidi E = ( 4, 4 )
Keseimbangan pasar sesudah subsidi :
Qd = 12 – 2P => P = ½ Qd + 6
Qs = -4 + 2P => P = ½ Qs + 2
Sesudah Subsidi Fungsi Penawaran menjadi
P = ½Q+2–2
P = ½Q
Sehingga Keseimbangan pasar sesudah subsidi menjadi :
-½Q+6 = ½Q
Qe' = 6
P = ½Q
Pe' = 3
( Keseimbangan pasar setelah subsidi E' = ( 6, 3 ) )

12
BAB III
PENUTUP

3.1. Simpulan
Dalam Ilmu Ekonomi Permintaaan merupakan keinginan yang disertai
kemampuan untuk membeli barang dan jasa pada berbagai tingkat harga
dalam waktu tertentu. Sedangkan penawaran menurut Ilmu Ekonomi adalah
jumlah barang dan jasa yang dipasok oleh produsen ke pasar (konsumen) baik
berupa barang dan jasa pada berbagai tingkat harga dalam periode waktu
tertentu. Selain itu, keseimbangan pasar dalam ilmu ekonomi dimana nilai
permintaan dan nilai penawaran itu seimbang. Untuk mencapai itu semua
yaitu dengan dengan menggunakan sistem matematika.

3.2. Saran
Saat ini persaingan di dunia bisnis sangat besar, maka dari itu kita
harus benar benar membuat penilaian yang optimal dengan bahan yang ada.
Dengan begitu akan memenuhi permintaan konsumen dan penawaran ke
konsumen pun akan semakin gampang. Sehingga akan seimbang dalam
pemasarannya.

13
DAFTAR PUSTAKA

Academia.ac, Fungsi Linear Dalam Ekonomi, diakses pada sabtu 15 februari 2020, online:
https://www.academia.edu/35636735/Penerapan_Fungsi_Linier_dalam_Ekono
mi?auto=download

Dinus.ac.id, Penerapan Fungsi Linear, diakses pada sabtu 15 februari 2020, online:
http://dinus.ac.id/repository/docs/ajar/nov-1-03_Penerapan_Fungsi_Linier.ppt

SlidePlayer, Penerapan Fungsi Linear Dalam Ekonomi, diaksek pada sabtu 15 februari 2020,
online: https://slideplayer.info/slide/3770998/

EDUKASI, Makalah Fungsi Linear Pada Permintaan Penawaran dan Keseimbangan


Pasar, diakses pada sabtu 15 februari 2020, online:
http://dabrata.blogspot.com/2018/12/makalah-fungsi-linier-pada-
permintaan_45.html?m=1

All About Matik, Penerapan Fungsi Linear Dalam Ekonomi, diakses pada sabtu 15 februari
2020, online: http://memathlove.blogspot.com/2012/11/penerapan-fungsi-linier-
dalam-ekonomi.html

14

Anda mungkin juga menyukai