Anda di halaman 1dari 2

Pertama, sang penyembuh dan si sakit sama-sama melakukan doa bersama untuk memohon

kesembuhan kepada Tuhan yang maha kuasa.

Ke dua, sang penyembuh aktif melakukan meditasi / tafakur untuk mengirim energy penyembuhan.
Sementara itu si sakit bersikap relax dan pasif serta meniatkan dirinya untk menerima energy
penyembuhan.

Ke tiga, selama proses penyembuhan jarak jauh, sang penyembuh dan si sakit melakukan sikap pasrah
total kepada Tuhan yang maha kuasa.

Ke empat, sang penyembuh dan si sakit bisa melakukan kesepakatan untuk melakukan penyembuhan
jarak jauh tsb selama paling sedikit 20 menit. Setelah proses penyembuhan jarak jauh berakhir, sang
penyembuh dan si sakit sama-sama mengucapkan syukur kepada Tuhan.

Biasanya ketika proses penyembuhan jarak jauh tsb baru berlangsung sekitar 5 menit pertama, si sakit
akan merasakan masuknya energy penyembuhan tsb dalam bentuk getaran halus, rasa hangat, tubuh
menebal, enteng, nyaman, segar, pikiran tenang, dll.

Seorang pasien yang memiliki kepekaan yang cukup baik, biasanya akan bisa merasakan sensasi energy
tsb dan memperoleh kesembuhan dalam waktu relatif singat. Jika si sakit memiliki kepekaan yang
rendah biasanya ia belum bisa merasakan sensasi energy tsb pada sesi yang pertama. Setelah sesi
penyembuhan ke dua atau lebih, barulah ia bisa merasakan sensasi energy tsb.

Terasa atau tidaknya sensasi energy tsb sebenarnya tidak menjadi masalah, karena proses penyembuhan
tetap berlangsung. Walaupun demikian biasanya pasien yang bisa merasakan sensasi energy akan
merasa lebih yakin.

Perlu juga diketahui bahwa energy yang dikirim dalam proses penyembuhan jarak jauh, akan membawa
manfaat-manfaat lain seperti memperbaiki aura (buka aura), membangkitkan energy alam bawah sadar,
meningkatkan kondisi mental dan fisik secara menyeluruh, meningatkan kepekaan batin, membuka indra
ke enam, memperkuat intuisi, dll.
Dharma, .A. 21 Februari 2012. Pembuktian penyembuhan jarak jauh dan manfaatnya.
(https://www.kompasiana.com/abdidharma/550e0c6da33311a52dba7e77/pembuktian-penyembuhan-
jarak-jauh-pemanfaatannya) diakses pada 10 Maret pukul 14.28.

Anda mungkin juga menyukai