Anda di halaman 1dari 16

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan sehingga
kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa pertolongan-
Nya tentunya kami tidak akan sanggup untuk menyelesaikan makalah ini
dengan baik. Shalawat serta salam semoga terlimpah curahkan kepada baginda
tercinta kita yaitu Nabi Muhammad SAW yang kita nanti-natikan syafa’atnya di
akhirat nanti.

Penulis mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-
Nya, baik itu berupa sehat fisik maupun akal pikiran, sehingga penulis mampu
untuk menyelesaikan pembuatan makalah sebagai tugas dari mata pelajaran
ekonomi dengan judul “Bentuk-bentuk dan lembaga kerja sama ekonomi
internasional”

Penulis tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan
masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu,
penulis mengharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini,
supaya makalah ini nantinya dapat menjadi makalah yang lebih baik lagi.
Kemudian apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini penulis mohon
maaf yang sebesar-besarnya.

Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak khususnya kepada
guru Bahasa Indonesia kami yang telah membimbing dalam menulis makalah
ini.

Demikian, semoga makalah ini dapat bermanfaat. Terima kasih.

Pekanbaru, 27 Februari 2020

Penyusun
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kerja sama internasional adalah bentuk hubungan yang dilakukan oleh


suatu negara dengan negara lain yang bertujuan untuk memenuhi
kebutuhan rakyat dan untuk kepentingan negara-negara di dunia. Kerja
sama internasional, yang meliputi kerja sama di bidang politik, sosial,
pertahanan keamanan, kebudayaan, dan ekonomi, berpedoman pada
politik luar negeri masing-masing.

B. Rumusan masalah

1. Apa saja bentuk- bentuk kerja sama ekonomi internasional?


2. Apa saja lembaga kerja sama ekonomi internasional?
3. Apa-apa saja anggota kerja sama ekonomi internasional?
4. Apa-apa saja tujuan dari lembaga kerja sama ekonomi internasional?

C. Tujuan

1. Menjelaskan bentuk-bentuk kerja sama ekonomi internasional.


2. Menjelaskan lembaga kerja sama ekonomi internasional.
3. Menjelaskan anggota kerja sama ekonomi internasional.
4. Menjelaskan tujuan dari lembaga kerja sama ekonomi internasional.
BAB II

ISI

Faktor-Faktor Penyebab Kerja Sama Antarnegara

Setiap kerja sama yang dilakukan oleh suatu negara dipengaruhi oleh
berbagaifaktor. Faktor-faktor yang memengaruhi dapat didasarkan pada
perbedaan dan persamaan yang dimiliki antarnegara.

1 Kerja Sama Antarnegara Akibat Adanya Perbedaan


Berikut ini perbedaan-perbedaan yang mendorong kerja sama antarnegara.

1 )Perbedaan sumber daya alam


 
Sumber daya alam yang dimiliki oleh setiap negara berbeda-beda baik darisegi
jenis dan jumlahnya. Ada negara yang memiliki sumber daya alam
yangmelimpah, namun ada juga negara yang memiliki sedikit sumber daya
alam.Contohnya Indonesia kaya akan sumber daya alam berupa bahan baku,
namun negaraArab Saudi sedikit menghasilkan bahan baku untuk industri,
padahal kebutuhanmereka akan bahan baku sangat besar. Dengan demikian
negara-negara yang sedikitmenghasilkan bahan baku akan melakukan kerja
sama dengan negara yang kaya akan bahan baku industri, dengan tujuan agar
kebutuhan bahan baku dapat terpenuhi

2 )Perbedaan iklim dan kesuburan tanah


 
Perbedaan iklim dan kesuburan tanah antara satu negara dengan negara
lainakan menyebabkan perbedaan jenis tanaman. Misalnya Indonesia dan
beberapanegara lainnya yang beriklim tropis, curah hujan yang tinggi, dan lahan
yang suburakan menghasilkan padi, kopi, teh, karet, dan sebagainya. Sedangkan
negara-negaraseperti di Eropa yang beriklim sedang tidak cocok untuk jenis
tanaman tersebut,sehingga mereka harus memperolehnya dari negara-negara
tropis.3 )
 
Perbedaan ilmu pengetahuan dan teknologi
 
Kemampuan dan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi
sertaketerampilan antara satu negara dengan negara lain tidak sama. Negara
maju sepertiAmerika Serikat, Jepang, Eropa Barat, dan Jerman memiliki
kemampuan dalammenguasai ilmu pengetahuan dan teknologi dibandingkan
negara-negara berkembangseperti di Afrika dan sebagian Asia. Adanya
perbedaan tersebut, negara-
negara berkembang dapat melakukan kerja sama dengan negara-negara maju. 
Dengandemikian negara-negara berkembang dapat meningkatkan ilmu
pengetahuan danteknologinya.4 ) Perbedaan ideologiPerbedaan ideologi
antarsuatu wilayah negara dengan negara lain dapatmemicu konflik antarnegara
bahkan menjadi konflik internasional. Untuk meredakankonflik atau ketegangan
perlu adanya kerja sama, sehingga tidak memperbesarkonflik yang telah ada.
Misalnya negara seperti Hongkong yang memisahkan diridengan RRC yang
berideologi komunis, memerlukan kerja sama dalam bidang politikdengan
negara yang berideologi liberal seperti Amerika Serikat. Hal ini perludilakukan
agar masalah-masalah yang timbul dapat diselesaikan di meja perundingan.

2 Kerja Sama Antarnegara Akibat Adanya Kesamaan

Berikut ini beberapa kesamaan yang mendorong kerja sama antarnegara.

1 ) Kesamaan sumber daya alam


Kesamaan sumber daya alam antara beberapa negara dapat
mendorongterbentuknya kerja sama antarnegara. Misalnya beberapa negara
penghasil
minyak bumi membentuk suatu kerja sama yang diberi nama OPEC (Organizatio
n ofPetroleum Exporting Countries).

2 ) Kesamaan keadaan wilayah (kondisi geografis)


 Negara-negara yang terletak di suatu wilayah yang memiliki kondisi
geografisyang sama sering mengadakan kerja sama untuk kepentingan wilayah
dari masing-masing negara anggotanya. Misalnya negara-negara yang terletak
di wilayah AsiaTenggara membentuk kerja sama melalui organisasi ASEAN, dan
sebagainya

3 ) Kesamaan ideologi
 Negara-negara yang mempunyai kesamaan ideologi dapat mendorong suatuneg
ara melakukan kerja sama. Sebagai contoh NATO (North Atlantic
TreatyOrganization) adalah kerja sama negara-negara di Atlantik Utara yang
berideologiliberal. Selain itu, negara-negara yang tidak memihak pada blok Barat
ataupun blokTimur membentuk kerja sama dalam organisasi Nonblok

.4 ) Kesamaan agama
Adanya persamaan agama juga dapat mendorong beberapa negara
untuk bergabung dalam suatu organisasi. Misalnya OKI (Organisasi Konferensi Isl
am),yaitu kelompok organisasi negara-negara Islam. Mereka bergabung dalam
OKIsebagai respon atas peristiwa pembakaran Masjid Al Aqsa di Yerusalem
yangdilakukan oleh Israel.

3 Bentuk Kerjasama Internasional


Kerjasama Internasional yang dilakukan tersebut diantaranya dalam
bidangsosial, politik, budaya, kemanaan dan ekonomi.

1Berdasarkan bentuknya, kerja sama ekonomi internasional terbagi dalam4


(empat) macam,
yaitu sebagai berikut :
 
1.Kerja Sama Ekonomi Bilateral
oKerja sama ekonomi bilateral adalah kerja sama ekonomi yangmelibatkan dua
negara dan bersifat membantu satu samalain.Kerjasama bilateral bertujuan
untuk membina hubungan yang telahada serta menjalin hubungan kerjasama
perdagangan dengan negaramitra.
oContoh : kerja sama ekonomi antara Indonesia dengan Malaysia,Indonesia
dengan Cina, dan sebagainya. Pemerintah indonesia sendiritelah
menandatangani perjanjian perdagangan dan ekonomi diKawasan Asia Pasifik
dengan 14 negara, di Afrika dan Timur Tengahdengan 10 negara, di Eropa Timur
dengan 9 negara, di Eropa Baratdengan 12 negara dan di Amerika Latin dengan
7 negara.
2.Kerja Sama Ekonomi Regional
oKerja sama ekonomi regional adalah kerja sama ekonomi di antara beberapa
negara yang berada di kawasan tertentu.
oContoh: kerja sama ekonomi antara negara-negara di kawasan AsiaTenggara
(ASEAN), antara negara-negara di kawasan Eropa (MEE),antara negara-negara di
kawasan Asia Pasifik (APEC), dan lainsebagainya.

3.Kerja Sama Ekonomi Multilateral/Internasional


oKerja sama ekonomi multilateral adalah kerja sama ekonomi yangmelibatkan
banyak negara dan tidak terikat oleh wilayah atau kawasannegara tertentu.
Kerja sama ini bisa dalam satu kawasan sepertiASEAN, MEE tetapi dapat pula
kerja sama antarnegara yang berbedakawasan seperti GATT-WTO, UNCTAD,
OPEC, IMF, WCO/WCCdan lain-lain.

4.Kerja Sama Ekonomi Multilateral Regional


oOrganisasi multilateral regional adalah organisasi kerjasama
ekonomi perdagangan yang anggotanya terdiri dari beberapa negara dikawasan/
tertentu. Seperti :AFTA,APEC,EFTA,NAFTA,LAFTA,CACM,EEC dan lainnya.
oPerkembangan organisasi dan kerjasama ekonomi dan bisnis regionalsemakin
meningkat. Hal ini dapat mendorong jaringan bisnis regionalyang semakin
intens, terutama dengan semakin berkurangnyahambatan tarif barrier dan non
tarif barrier serta adanya homogencitycharacteristic regional.
oSehubungan dengan perkembangan tersebut, maka sebagian
ahliekonomi/perdangan/bisnis internasional menyarankan agar paramanajer
bisnis internasional pada saat ini lebih baik bertindak dan
 berfikir “act local, think regional and forget global”
 (A.Rugman,2001:18)

2Berdasarkan pada bidangnya, kerja sama antara negara dapatdibedakan


menjadi beberapa macam
, yaitu:

1.Kerja sama bidang ekonomiKerja sama bidang ekonomi adalah bentuk kerja
sama yangmenitikberatkan pada kepentingan ekonomi negara-negara
yangmelakukan kerja sama. Kerja sama ekonomi ini di antaranya:
oAPEC (Asia  Pasifi k Economis Corporation), yaitu kerja samaekonomi yang
dilakukan negara-negara di kawasan Asia dan Pasifik.
oMEE (Masyarakat Ekonomi Eropa), yaitu kerja sama ekonomi yangdilakukan
oleh negara-negara di kawasan Eropa.

2.Kerja sama bidang sosialKerja sama bidang sosial adalah bentuk kerja sama
antara negara yangdilakukan dalam bidang sosial. Kerja sama sosial ini
di antaranya:
oWHO (World Health Organization), yaitu kerja sama antara negaraanggota PBB
dalam bidang kesehatan.
o
 
UNICEF (United Nations Children and Education Fund ), yaitu kerjasama antara
anggota-anggota PBB dalam menangani permasalahananak-anak.
oILO ( Internasional Labour  Organization), yaitu organsasiinternasional yang
bergerak dalam bidang perburuhan.
3.Kerja sama bidang pertahanan atau politikKerja sama bidang pertahanan atau
politik adalah kerja sama yangdilakukan dalam bidang pertahanan atau politik.
Bentuk kerja sama inidi antaranya:
oSEATO(South East Asia Treaty Organization),
yaitu pakta militeryang bertujuan untuk membendung komunisme di kawasan
AsiaTenggara.
oANZUS(Australia, New Zeland, and United States),
adalah paktamiliter yang bertujuan untuk membendung arus komunisme
dikawasan Australia, Selandia Baru, dan Amerika Serikat.
o NATO(North Atlantic Treaty Organization),adalah pakta pertahananmiliter yang
bertujuan untuk membendung arus komunisme dikawasan Atlantik Utara.
oCENTO(Central Treaty Organication),
adalah pakta militer
yang bertujuan untuk membendung komunisme di Timur Tengah. Paktamiliter ini
dikenal juga dengan sebutan yang terkenal dengan
  Pakta Baghdad 
.oPakta Warsawa, yaitu pakta militer yang dibentuk oleh Uni Sovietuntuk
membendumg pengaruh Amerika di Eropa Timur.

4 Badan-Badan Kerja Sama Antarnegara di Bidang Ekonomi


Dalam rangka meningkatkan kerja sama ekonomi internasional,
dibentuklah badan-badan kerja sama ekonomi internasional.

1 Badan Kerja Sama Regional

1 ) ASEAN (  Association of South East Asian Nation Nation)ASEAN adalah


organisasi yang bertujuan mengukuhkan kerja sama regionalnegara-negara di
Asia Tenggara. ASEAN didirikan pada tanggal 8 Agustus 1967 diBangkok oleh
lima negara pendiri ASEAN, yaitu Indonesia, Malaysia, Filipina,Singapura, dan
Thailand. Pada perkembangannya, lima negara Asia Tenggara lainnyayaitu
Brunei Darussalam, Kamboja, Laos, Myanmar, dan Vietnam ikut bergabungdalam
ASEAN. ASEAN dalam menjalankan tugas-tugasnya dengan melibatkankomite di
berbagai bidang. Berikut ini komite-komite yang dilibatkan ASEAN
.a) Committe on Food Agriculture and Forest (Komite Bahan Makanan, Pertanian,
danKehutanan).
 b) Committe on Trade and Tourism (Komite Perdagangan dan Pariwisata).
c) Committe on Finance and Banking (Komite Keuangan dan Perbankan).
d) Committe on Industry, Mining, and Energi (Komite Industri, Pertambangan,
danEnergi)
.e) Committe on Transportation and Comunication (Komite Transportasi
danKomunikasi).
f) Committe on Cultural and Information (Komite Kebudayaan dan Informasi).
g) Commite on Welfare Society and Development (Komite Kesejahteraan Rakyat
danPembangunan).

Selain membentuk komite-komite, ASEAN juga membangun proyek-proyekyang


ada di beberapa negara anggota. Bentuk proyek-proyek ASEAN seperti
berikutini.
1) ASEAN Vaccine Project, yaitu proyek pabrik vaksin di Singapura
2) ASEAN Copper Fabrication Project, yaitu proyek industri tembaga di
Filipina.
3) Rock Salt Soda Ash Project, yaitu proyek pabrik abu soda di Thailand.
4) ASEAN Urea Project, yaitu proyek pabrik pupuk urea di Malaysia.
5) ASEAN Aceh Fertilizer Project, yaitu proyek pabrik pupuk urea amonia
di Nangroe Aceh Darussalam, Indonesia.

Kerja sama ekonomi ASEAN antara lain berupa membuka pusat


promosiASEAN untuk kegiatan perdagangan, investasi dan pariwisata di
Tokyo;menyediakan cadangan keamanan pangan ASEAN, terutama beras
untuk keperluandarurat; menyelenggarakan pembangunan proyek-proyek
industri, pabrik urea diMalaysia, industri tembaga di Fhilipina, Pusri di
Palembang-Indonesia, sertamembentuk kerja sama pengelolaan barang
sejenis, seperti karet alam dan kopra.Tujuan utama ASEAN:
Meningkatkan stabilitas finansial terutama pada tingkat regional.
Menghindari kemungkinan krisis keuangan di masa mendatang, serta
menggalakkan perdagangan dan investasi melalui penurunan tarif

Untuk mensejahterakan perekonomian negara-negara Asia Tenggara,


ASEANmelakukan beberapa langkah. Diawali dengan pengaturan penurunan tarif
bersama(CEPT/The Common Effective Prevential Tariff), ASEAN lantas melangkah
lebihmantap melalui penerapan kawasan perdagangan bebas ASEAN (AFTA)
tahun 2003.Tekad ASEAN pun semakin kuat dengan mengikrarkan pembentukan
masyarakatASEAN 2020 melalui Bali Concord II tahun 2003, yang berpilarkan
komunitas politik dan keamanan, ekonomi, dan komunitas sosial budaya. Pada ta
nggal 4 Mei2007, para menteri ekonomi negara-negara anggota ASEAN
mengadakan pertemuandi Brunei Darussalam.Pada pertemuan tersebut
ditetapkan bahwa penggabungan ekonomi di antaranegara-negara anggota akan
membentuk pasar dan basis produksi tunggal yangmemungkinkan aliran bebas
barang, jasa, modal, investasi, dan pekerja terampil.Sekarang ini, ASEAN akan
berkiprah semakin besar di bidang ekonomi danmembangun jaringan kerja sama
yang semakin luas melampaui batas-batas AsiaTenggara. Lebih dari itu ASEAN
akan menjadi sebuah komunitas terintegrasi.

2 ) AFTA  ( ASEAN Free Trade Area Area)

 AFTA atau kawasan perdagangan bebas ASEAN adalah forum kerja


samaantarnegara ASEAN yang bertujuan menciptakan wilayah perdagangan
bebas diseluruh kawasan ASEAN. Konsep perdagangan bebas ini antara lain
meliputi penghapusan atau penurunan tarif perdagangan barang sesama negara 
ASEANsehingga menurunkan biaya ekonomi. Pembentukan AFTA berawal dari
pertemuananggota ASEAN pada KTT ASEAN ke-4 di Singapura pada Januari
1992.Berikut ini beberapa tujuan AFTA, yaitu :
a) Meningkatkan spesialisasi di negara-negara ASEAN.
 b) Meningkatkan ekspor dan impor baik bagi ASEAN ataupun di luar ASEAN.
b) Meningkatkan investasi bagi negara ASEAN.

3 ) APEC  ( Asia Pacific Economic Cooperation Cooperation)

.APEC merupakan forum kerja sama negara di kawasan Asia Pasifik


untukmeningkatkan pertumbuhan ekonomi, perdagangan, dan investasi di
antara sesamanegara anggota. Keberadaan APEC atas prakarsa Bob Hawke
(perdana menteriAustralia). Pertemuan pertama diadakan pada bulan Januari
1989 di Canberra,Australia yang dihadiri oleh 12 negara, yaitu enam negara
anggota ASEAN, Kanada,Australia, Selandia Baru, Amerika Serikat, Korea Selatan
dan Jepang, yang secararesmi menyepakati pendirian APEC. Pada waktu
pertemuan tersebut telah disetujui beberapa hal, antara lain:
APEC didirikan bukan menjadi suatu blok perdagangan;
Segala pemikiran dan pertimbangan akan diberikan pada diversifikasi yangada
di kawasan Asia Pasifik; serta
Kerja sama ini akan terpusat pada hal-hal praktis yang bertujuan
menguatkansaling ketergantungan ekonomi di kawasan Asia Pasifik.

Pertemuan kedua pada bulan Juni 1990 di Singapura, ke-12 negara APECsepakat
membentuk tujuh kelompok kerja yang bertugas mengumpulkan data
tentang perkembangan terakhir perekonomian negara anggota, antara lain bida
ng jasa,investasi, pengalihan teknologi, perkembangan sumber daya manusia,
kerja samaenergi, sumber daya laut, dan telekomunikasi. Program kerja sama
lain yang turutdigarap adalah pariwisata, transportasi,dan pengembangan usaha
perikanan.

Pertemuan ketiga pada bulan November 1991 di Seoul, Korea


Selatan,menghasilkan kesepakatan masuknya Cina, Hongkong dan Taiwan
sebagai
anggota baru APEC. Pertemuan keempat pada bulan September 1992 di Bangko
k, Thailand.anggota APEC sepakat membentuk sekretariat APEC yang bermarkas
di Singapura.Pada KTT-APEC pertama di Seattle, Amerika Serikat pada bulan
November1993 disepakati penambahan anggota baru, yaitu Mexico, Papua
Nugini dan Cile.Dalam KTT-APEC yang pertama ini juga dinyatakan tentang visi
APEC, yaitu untukmewujudkan komunitas ekonomi Asia Pasifik yang berdasarkan
semangatketerbukaan dan kemitraan, serta upaya kerja sama untuk
menghadapi tantangan perubahan, pertukaran barang, jasa dan investasi secara
bebas, pertumbuhan ekonomiyang luas serta standar kehidupan dan pendidikan
yang jauh lebih tinggi,
dan pertumbuhan yang berkesinambungan dengan memperhatikan aspek-
aspeklingkungan.Tujuan dari APEC tertuang dalam Deklarasi Bogor pada tahun
1994, yaitumenetapkan kawasan APEC sebagai kawasan perdagangan dan
investasi bebas danterbuka yang berlaku paling lambat tahun 2020. Untuk
negara anggota yang termasukdalam kategori negara maju, kawasan bebas dan
terbuka harus sudah terealisasi paling lambat 2010. Untuk mencapai tujuannya,
APEC dalam melakukan kegiatannyaselalu berlandaskan pada prinsip
kesepakatan bersama yang sifatnya tidak mengikat,dialog terbuka, serta prinsip
saling menghargai pandangan dan pendapat seluruhanggota. Keputusan yang
diambil oleh APEC dibuat berdasarkan konsensus dankesepakatan yang sifatnya
sukarela.Indonesia merupakan salah satu negara pencetus APEC. Indonesia
pernahmenjadi tuan rumah pertemuan pemimpin APEC II di kota Bogor pada
tahun 1994.Keikutsertaan Indonesia dalam forum APEC diharapkan dapat
memberikan dampak positif
bagi perekonomian nasional, investasi, dan perdagangan internasional. Selainitu,
keanggotaan Indonesia juga diharapkan dapat memperlancar dan
mempereratkerja sama nonekonomi antarsesama negara anggota padatingkat
bilateral maupunmultilateral

.4 ) EU  ( European Union Union)


 European Union atau Uni Eropa adalah organisasi kerja sama regional
di bidang ekonomi dan politik negara di Eropa. Pembentukan EU berawal dari pe
nandatanganan Traktat Roma tentang pendirian komunitas energi atom (Europe
anAtomic Energi Community) dan komunitas Masyarakat Ekonomi Eropa
(MEE).Lembaga-lembaga tersebut pada tanggal 1 Juli 1967 bergabung menjadi
satuorganisasi yaitu Masyarakat Eropa (ME) dan kemudian pada tahun 1993
menjadi UniEropa. Kegiatan Uni Eropa pada awalnya hanya terbatas di bidang
perdagangan.Akan tetapi sejalan dengan pertambahan anggota Uni Eropa,
berkembang pula bentukkerja sama itu.Kerja sama tersebut adalah dalam
bidang ekonomi yang lebih luas, sepertikebijakan perpajakan, perindustrian,
pertanian, dan politik. Upaya ini dilanjutkandengan membentuk pasaran
bersama, sebuah perjanjian untuk menghapus halanganterhadap mobilitas
faktor produksi sesama negara anggota Uni Eropa. Anggota UniEropa terdiri atas
27 negara. Negara-negara anggota UE terdiri atas: Irlandia, Inggris,Prancis,
Portugal, Spanyol, Italia, Yunani, Austria, Belgia, Luksemburg, Jerman,Belanda,
Denmark, Swedia, Finlandia, Polandia, Ceko, Hongaria, Slovenia, Siprus,Malta,
Slovakia, Latvia, Lithuania, Estonia, Rumania, Bulgaria.

5 ) EFTA  ( European Free Trade Area Area)

EFTA didirikan pada tahun 1959 sebagai lembaga kerja sama ekonomi
antaranegara-negara Eropa yang tidak termasuk MEE. Negara anggota EFTA
terdiri atasAustria, Swiss, Denmark, Norwegia, Swedia, dan Portugal.

6 ) ADB ( Asian Development Bank )


 
ADB atau Bank Pembangunan Asia, didirikan tanggal 19 Desember 1966.ADB
berpusat di Manila, Filipina. Tujuan didirikan ADB adalah untuk
membantunegara-negara Asia yang sedang membangun dengan cara
memberikan pinjamanlunak, yaitu dengan masa pembayaran dalam jangka
panjang serta bunga yangrendah.

2 Badan Kerja Sama Ekonomi Multilateral


Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, bahwa kerja sama
ekonomimultilateral adalah kerja sama ekonomi antara dua negara atau lebih
yang tidakdibatasi oleh wilayah atau kawasan tertentu. Organisasi multilateral
yang paling besaradalah Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB). PBB adalah
organisasi internasional yangdianggap sebagai induk organisasi internasional
lainnya. PBB didirikan pada tanggal24 Oktober 1945, ditandai dengan
penandatanganan Piagam PBB oleh negaraanggotanya. Tujuan utama PBB
adalah menjamin perdamaian dunia,
menjamin berlakunya hak asasi manusia, serta berusaha meningkatkan kemajua
n ekonomi dansosial masyarakat di seluruh dunia. Untuk melaksanakan
perannya di seluruh dunia,PBB membentuk lembaga perwakilan melalui Dewan
Ekonomi dan Sosial (Economicand Social Council/ECOSOC). ECOSOC dalam
menjalankan tugas-tugasnya dibantuoleh organisasi-organisasi khusus PBB yang
erat kaitannya dengan tugas-tugasdewan.Berikut ini organisasi khusus PBB yang
berada di bawah ECOSOC maupunyang ada kaitannya dengan dewan tersebut.

1 ) IMF ( International Monetary Found)

 IMF atau Dana Moneter Internasional adalah lembaga keuangan


internasionalyang didirikan untuk menciptakan stabilitas sistem keuangan
internasional. IMFdidirikan pada tanggal 27 Desember 1945. Markas besar IMF
berada di WashingtonDC, AS. IMF didirikan dengan beberapa tujuan berikut ini:

a) Meningkatkan kerja sama keuangan atau moneter internasional dan


memperlancar pertumbuhan perdagangan internasional yang berimbang.
 b) Meningkatkan stabilitas nilai tukar uang dan membantu terciptanya lalu lintas 
pembayaran antarnegara.
c) Menyediakan dana bantuan bagi negara anggota yang mengalami defisit
yang bersifat sementara dalam neraca pembayaran.Berdasarkan tujuan yang
hendak dicapai IMF, maka kegiatan-kegiatan utamaIMF terdiri atas hal-hal
berikut ini.
a) Memonitor kebijakan nilai tukar uang negara anggota.
 b) Membantu negara anggota mengatasi masalah yang berkaitan dengan nerac
a pembayaran.
c) Memberikan bantuan teknis dan pelatihan dalam rangka meningkatkan
kapasitasinstitusi serta sumber daya manusianya
d) .Bantuan juga diberikan untuk mendesain dan mengimplementasikan
kebijakanmakroekonomi serta perubahan struktural yang relatif

2 ) IBRD( International Bank for Reconstruction and Development )


3 ) WTO ( World Trade Organization )
4 ) FAO( Food and Agricultural Organization Organization)
5 ) IFC ( International Finance Corporation Corporation)
6 ) ILO ( International Labour Organization Organization)
7 ) UNDP ( United Nations Development Program )

8 ) UNIDO ( United Nations Industrial Development Organization


Organization)
BAB III

PENUTUP

Kesimpulan
Ada beberapa catatan yang bisa diambil kesimpulan dalam bab ini,
diantaranyaadalah :

1.Kerja sama internasional adalah bentuk hubungan yang dilakukan oleh


suatunegara dengan negara lain yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan
rakyatdan untuk kepentingan negara-negara di dunia.
2.Faktor-Faktor Penyebab Kerja Sama Antarnegara diantaranya adalah
karenaadanya perbedaan dan kesamaan. Perbedaan meliputi perbedaan sumber
daya alam, iklim dan kesuburan tanah, ilmu pengetahuan dan teknologi,ideologi.
Sementara karena kesamaan meliputi karena daya alam sumber,keadaan
wilayah (kondisi geografis), ideologi, agama.
3.Bentuk kerjasama internasional dibagi menjadi beberapa macam.
Kerjasamainternasional dilihat dari bentuknya dibagi menjadi kerjasama
ekonomi bilateral, kerjasama ekonomi regional, kerjasama ekonomimultilateral/i
nternasional, kerjasama ekonomi multilateral regional.Sementara dilihat dari
bidangnya dibagi menjadi kerjasama bidang ekonomi,kerjasama bidang sosial,
kerja sama bidang pertahanan atau politik.
4.Badan-badan kerjasama antarnegara di bidang ekonomi
meliputiASEAN,AFTA,APEC,EU,EFTA,ADB untuk wilayah regional.Sementarauntuk
wilayah yang lebih luas atau multilateral
meliputiIMF,IBRD,WTO,FAO,IFC,ILO,UNDP,UNIDO,OPEC,OECD.
5.Kerjasama internasional dimana negara Indonesia ikut aktif
didalamnyameliputi PBB,APEC,OKI,G20,ASEAN.6.
 
Selain itu kerjasama internasional yang pernah dilakukan oleh negaraIndonesia
adalah dengan negara seperti Australia, Suriname, Gambia,Tanzania,
Madagaskar, Fiji, Papua New Guinea,Vanuatu, Arab Saudi,Belanda, Mesir, Yaman.
 
Dampak positif kerjasama ekonomi internasional terhadap perekonomiannegara
Indonesia adalah untuk meningkatkan keuangan negara,
membantumeningkatkan daya saing ekonomi , meningkatkan investasi,
menambahdevisa negara, memperkuat posisi perdagangan. Sementara dampak
negatifkerjasama ekonomi internasional terhadap perekonomian negara
indonesiaadalah ketergantungan dengan negara lain, intervensi asing
terhadapkebijakan ekonomi indonesia, masuknya tenaga asing ke
Indonesia,mendorong masyarakat hidup konsumtif

Saran

Berdasarkan analisis yang telah disimpulkan, maka rekomendasi yang dapat


penulis berikan sebagai berikut :
1.Kepada PemerintahKerjasama internasional dengan berbagai negara di seluruh
dunia harusditingkatkan karena itu juga bisa meningkatkan perekonomian
negaraserta keeratan dengan berbagai negara lain.
2.Kepada PembacaBerdasarkan analisis, meskipun kerjasama antarnegara
jugamenguntungkan, namun disisi lain kerjasama tersebut juga ada
kelemhanyang bisa merugikan. Jadi setiap kerjasama internasional
haruslahdifikirkan dahulu seta dikaji lebih dalam

TUGAS EKONOMI

BENTUK-BENTUK dan LEMBAGA

KERJA SAMA EKONOMI INTERNASIONAL

DISUSUN OLEH:

KELOMPOK VI
TEZA IBNAYAH FITRI
SHERLY ANANDA
NADILA AZALIA PUTRI
M. ARVIN HAFIZH
SAMUEL VICTORIO

SMAN 15 PEKANBARU

TAHUN AJARAN 2019-2020

Anda mungkin juga menyukai