Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

“LAPORAN WAWNCARA DI SEKITAR KAMPUS “

Tugas Bahasa Indonesia

Dosen pengampu Dosen Uah …….

Disusun Oleh :

Shafira Sulviani 1810631220042

Hendrik Septiana 1810631220050

Sinta Puspita Dewi 1810631220054

Aida Nur Sa’adah 1810631220057

PROGRAM STUDI GIZI

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG

2018
Kata Pengantar
Daftar Isi
Kata Pengantar........................................................................................ 1
Daftar Isi ................................................................................................. 2
BAB I PENDAHULUAN ..................................................................... 3
BAB II PEMBAHASAN DAN HASIL LAOPRAN WAWNCARA . 4
1. Pengertian Wawancara.................................................................. 4
2. Mmacam-macam wawancara ....................................................... 5
3. Langkah-langkah wawancara ....................................................... 5
4. Peralatan wawancara .................................................................... 6
5. Sikap-sikap yang harus dimiliki pewawancara ............................ 6
.......................................................................................................
BAB III Penutup ................................................................................... 7
Kesimpulan.............................................................................................. 7
Saran........................................................................................................ 7
Daftar Pustaka ........................................................................................ 8
BAB I
Pendahuluan

1. Latar Belakang
Perlukan sebagai pihak yang akan mewawancarai melakukan persiapan diri dalam
melakukan wawancara? Jawabannya adalah perlu. Wawancara biasanya digunakan oleh
perusahaan-perusahaan yang membuka lowongan pekerjaan guna mengetahui keahlian pelamar
dan posisi yang akan diberikan perekrut kepada calon karyawan tersebut. Serta wawancara juga
di lakukan dalam bidang Jurnalistik guna memperoleh informasi. Selengkapnya penulis akan
menjelaskan tentang Wawancara pada makalah ini.
2. Rumusan Masalah
a. Apa pengertian dari wawancara?
b. Apa sajakah langkah-langkah pada sata melakukan wawancara?
c. Apa sajakah macam-macam wawancara?
d. Apa yang didapatkan dari kegiatan wawancara?
3. Tujuan Pembahasan
Untuk memperoleh informasi yang lebih mendetail mengenai pribadi interview maupun
hal yang diketahuinya.

BAB II
Pembahasan Dan Hasil wawncara

1. Pengertian Wawancara
Wawancara merupakan percakapan antara dua orang atau lebih dan berlangsung antara
yang mewawancarai dan yang diwawancarai. Wawancara yang dalam istilah lain dikenal dengan
interview merupakan suatu metode pengumpulan berita, data, atau fakta di lapangan. Prosesnya
bisa dilakukan dengan bertatap muka langsung (face to face) dengan narasumber maupun secara
tidak langsung seperti melalui telepon, internet atau surat (wawancara tertulis). Tujuan utama
wawancara yaitu memperoleh informasi yang lebih mendetail mengenai pribadi interview
maupun hal yang diketahuinya.

2. Macam-Macam Wawancara

1.         Wawancara Tidak Terstruktur/Tidak Terpimpin


Yakni wawancara tidak ada kesengajaan pada pihak pewawancara untuk mengarahkan tanya
jawab ke pokok-pokok persoalan yang menjadi titik focus dari kegiatan penyelidikan. Dalam
wawancara ini menggunakan pertanyaan terbuka, memungkinkan jawaban yang lebih luas dan
bervariasi. tujuan dari wawancara adalah untuk memahami, bukan hanya menjelaskan, sehingga
hubungan antar manusia menjadi sangat penting.
2.         Wawancara Terstruktur/Wawancara Terpimpin
Dalam wawancara ini, pewawancara terikat oleh suatu fungsi, bukan saja sebagai pengumpul
data melalui tanya jawab, melainkan sebagai pengumpul data relevan terhadap maksud-maksud
penyelidikan yang telah dipersiapkan dengan masak, sebelum kegiatan wawancara yang
sebenarnya dijalankan.Dalam wawancara terpimpin ada hipotesis yang dibawa ke lapangan
untuk dibuktikan benar tidaknya, ada kerangka pokok-pokok persoalan yang hendak ditanyakan
sehubungan dengan hipotesis yang hendak dibuktikan itu.

3.            Focused/semi structured interviews/Wawancara Bebas Terpimpin


Di sini pewawancara menggunakan pedomaan wawancara yang dibuat berupa daftar pertanyaan,
tetapi tidak berupa kalimat-kalimat yang permanen (mengikat).

4.         Wawancara Pribadi


Dalam wawancara pribadi ini, seorang pewawancara dan seorang yang diwawancarai dengan
berhadapan muka (face to face). Wawancara pribadi biasanya digunakan untuk tujuan klinis dan
terapi pasien.

5.            Wawancara Kelompok


Dalam wawancara kelompok, seoarng pewawancara sekaligus menghadapi dua orang yang
diwawancarai atau lebih. Wawancara kelompok sangat berguna sebagai alat pengumpulan data
yang sekaligus difungsikan sebagai proses cek data.

6.         Man In The Street Interview


Suatu cara untuk menanyai orang yang berada dijalanan dengan jalan menghentikan setiap orang
yang berada di jalan raya untuk diajukan beberapa pertanyaan terhadapnya. Cara ini biasanya
dilakukan bila kita ingin mengetahui bagaimana pendapat umum.

7.         Wawancara Berulang


Suatu wawancara terhadap responden atau sejumlah responden yang sama yang dilaksanakan
lebih dari satu kali dalam waktu dan situasi yang berbeda. Wawancara berulang biasanya
digunakan untuk menelusur perkembangan khusus dalam proses psikologis atau proses sosial.

8. Wawancara Buta
Suatu hasil wawancara tanpa identitas responden yang diwawancarai. Dalam persuratkabaran
biasanya disebut “sumber yang bisa dapat dipercaya”, “pejabat yang berwenang” dan
sebagainya.

9.         Telephone Interview/Interview yang menggunakan telepon


Sering terjadi macam wawancara ini untuk menanyakan yang menyangkut keadaan lokal
terhadap orang yang juga berada di kota itu.

10.Wawancara Riset
Suatu wawancara yang berperan sebagai metode untuk melengkapi atau menyempurnakan data
penelitian.

3. Langkah-Langkah Melakukan Wawancara


1.      Menentukan tema atau topik wawancara
2.      Menyiapkan peralatan wawancara
3.      Menentukan narasumber
4.      Membuat daftar pertanyaan
5.      Melakukan perjanjian dengan narasumber untuk menentukan waktu dan tempat wawancara
6.      Melakukan kegiatan wawancara
7.      Membuat ringkasan hasil wawancara
8.      Menyusun hasil wawancara

4. Peralatan Wawancara

1.      Alat perekam suara (tape recorder)


2.      Buku catatan dan pena

5. Sikap-sikap yang harus dimiliki pewawancara


Saat melakukan wawancara, pewawancara harus dapat menciptakan suasana agar tidak kaku
sehingga responden mau menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan. Untuk itu, sikap-sikap
yang harus dimiliki seorang pewawancara adalah sebagai berikut:
Netral; artinya, pewawancara tidak berkomentar untuk tidak setuju terhadap informasi yang
diutarakan oleh responden karena tugasnya adalah merekam seluruh keterangan dari responden,
baik yang menyenangkan atau tidak.
Ramah; artinya pewawancara menciptakan suasana yang mampu menarik minat si responden.
Adil; artinya pewawancara harus bisa memperlakukan semua responden dengan sama.
Pewawancara harus tetap hormat dan sopan kepada semua responden bagaimanapun
keberadaannya.
Hindari ketegangan; artinya, pewawancara harus dapat menghindari ketegangan, jangan sampai
responden sedang dihakimi atau diuji. Kalau suasana tegang, responden berhak membatalkan
pertemuan tersebut dan meminta pewawancara untuk tidak menuliskan hasilnya. Pewawancara
harus mampu mengendalikan situasi dan pembicaraan agar terarah.

Sukses tidaknya wawancara selain ditentukan oleh sikap wartawan juga ditentukan oleh perilaku,
penampilan, dan sikap wartawan. Sikap yang baik biasanya mengundang simpatik dan akan
membuat suasana wawancara akan berlangsung akrab alias komunikatif. Wawancara yang
komunikatif dan hidup ikut ditentukan oleh penguasaan permasalahan dan informasi seputar
materi topik pembicaraan baik oleh nara sumber maupun wartawan.
Hasil Wawancara

1. Narasumber Pertama

Nama : Bunga Algianti

Jurusan : Fakultas kesehatan prodi Gizi

Pewawancara : Sudah berapa lama kuliah di unsika ?

Narasumber : Baru tiga bulan

Pewawancara : Apa alesan kamu memilih kuliah di unsika

Narasumber : Ya, karena rezeki nya disini

Pewawancara : Kamu masuk jurusan apa di unsika ?

Narasumber : Fakultas Ilmu Kesehatan, prodi Gizi

Pewawancara : Menurut kamu,orang-orang di sekitar lingkungan unsika itu seperti apa ?

Narasumber : Baik, canti-cantik,ganteng-ganteng , tapi b aja.

Pewawncara : Nyaman gak kamu kuliah di unsika ?

Narasumber : Nyaman,rame banget , tapi panas gak ada ac

Pewawancara : Menurut kamu fasilitas di unsika itu udah mendukung belum ?

Narasumber : Belum, apa lagi kelas gizi panas

Pewawancara : Kamu disini ngekost atau tinggal di rumah sendiri, apa rumh saudara ?

Narasumber : Ngekost, karena gak punya sodara disini

Pewawancara : Harapan kamu kedepannya unsika separti apa?

Narasumber : Semoga fasilitasnya terpenuhi,kaya misalkan ac nya itu semua kelas klo bisa tuh
ada ,karenakan unsika tuh sekrng mahasiswa nya makin banyak
Pewawancara : Kamu berangkat ke kampus dari kostan bawa kendaraan pribadi atau jalan
kaki ?

Narasumber : Jalan kaki, kostan nya tidak terlalu jauh dengan kampus

2. Narasumber Kedua

Nama : Teh Andini (Koperasi)

Pewawancara : Teteh sudah berapa lama jualan disini ?

Narasumber : Em, tiga tahun lebih

Pewawancara : Teteh asli mana ?

Pewawancara : Menurut teteh di unsika orang-orangnya nya seperti apa ?

Narasumber : Orang-orangnya lumayan ramah, sopan

Pewawancara : Menurut teteh fasilitas di unsika khususnya di fakultas kesehatan fasilitasnya


sudah memenuhi standard belum ?

Narasumber : Sudah sebagian

Pewawancara : Suka duka nya teteh selama berjualan disini apa ?

Narasumber : Suka dukanya pembelinya naik turun, karena di saat praktek keluar mungkin jadi
sepi, kalo lagi banyak ya Alhamdulillah

Pewawancara : Harapan teteh unsika itu ke depannya seperti apa ?

Narasumber : Semoga lebih maju, lebih mengahsilkan mahasiswa-mahasiswa yang berprestasi ,


dan sarana dan prasana cepat terpenuhi
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Dari pembahasan tentang wawancara di atas, wawancara tmerupakan percakapan antara 2 orang
atau lebih, selain itu dalam wawancara untuk mendapatkan suatu data ini perlu mempersiapkan
peralatan wawancara serta pembahasan apa saja yang akan dibahas pada wawancara tersebut.
Saran
Persiapkan langkah-langkah serta sikap dalam melakukan wawancara agar wawancara dapat
berlangsung akrab atau komunikatif. Ketahuilah macam-macam wawancara apa yanga akan
dilangsungkan agar tidak terjadi hambatan pada saat mewawancarai. Kelancarakn wawancara
berjalan lancer tergantung dari wartawan atau pihak yang mewawancarai menciptakan suasana
yang komunikatif.

Daftar Pustaka
Wikipedia. Wawancara. http://id.wikipedia.org/wiki/Wawancara (Diakses 28 Desember 2014

Tunggara. Kumpulan materi bahakas Indonesia.


http://tunggara.wordpress.com/2012/02/23/kumpulan-materi-bahasa-indonesia/ (Diakses 28
Desember 2014)

Anda mungkin juga menyukai