Anda di halaman 1dari 5

BAB IX

PERUMUSAN MASALAH

9.1 Identifikasi Masalah

Dari data yang diperoleh dari UPT Puskesmas Sicanang selama Januari sampai Desember
2019 didapatkan beberapa masalah yaitu :

1. Masih tingginya angka ISPA di wilayah UPT Puskesmas Sicanang


2. Masih tingginya angka TB Paru di wilayah UPT Puskesmas Sicanang
3. Masih tingginya angka Diare di wilayah UPT Puskesmas Sicanang
4. Masih tingginya angka Penyakit Kulit karena Jamur di UPT Puskesmas Sicanang
5. Masih tingginya angka Infeksi penyakit Usus lainnya
6. Masih tingginya angka Arthritis di wilayah UPT Puskesmas Sicanang
7. Masih tingginya angka DBD di wilayah UPT Puskesmas Sicanang
8. Masih tingginya angka Penyakit mata lainnya
9. Didapatnya pasien baru balita dengan Stunting pada tahun 2019 di wilayah UPT
Puskesmas Sicanang

9.2 Identifikasi Prioritas Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah yang didapatkan maka disusun berdasarkan skala


prioritas USG. Cara menilai dengan menentukan prioritas masalah dengan metode USG adalah
sebagai berikut :

U: Urgency, Dinilai berdasarkan seberapa mendesaknya kasus tersebut sehingga


harus segera ditangani atau dicari solusinya

S: Seriousness, Dinilai berdasarkan seberapa seriusnya kasus tersebut dapat


menimbulkan keparahan sehingga harus segera ditangani.

G: Growth, Dinilai berdasarkan seberapa besar perkembangan kasus tersebut bila


tidak ditangani.
Skor :

5: Diberikan bila menurut peneliti kasus tersebut merupakan masalah sangat besar

4: Diberikan bila menurut peneliti kasus tersebut merupakan masalah besar

3: Diberikan bila menurut peneliti kasus tersebut merupakan masalah sedang

2: Diberikan bila menurut peneliti kasus tersebut merupakan masalah kecil

1: Diberikan bila menurut peneliti kasus tersebut merupakan masalah sangat kecil

Tabel 9.1 Susunan Prioritas Masalah dengan Metode USG

No Nama Penyakit U S G Nilai/Skor Skala Prioritas


1 ISPA (Infeksi Saluran 3 2 5 10 5
Pernafasan Atas)
Masih tingginya angka ISPA di
wilayah UPT Puskesmas
Sicanang
2 TB Paru (Tuberculosis Paru) 4 5 5 14 1
Masih tingginya angka
Tuberculosis Paru di wilayah
UPT Puskesmas Sicanang
3 Diare 3 4 5 12 3
Masih tingginya angka Diare di
wilayah UPT Puskesmas
Sicanang
4 Penyakit Kulit karena Jamur 1 2 3 6 7
Masih tingginya angka Penyakit
Kulit karena Jamur di wilayah
UPT Puskesmas Sicanang
5 Infeksi penyakit Usus lainnya 4 4 1 9 6
Masih tingginya angka Infeksi
penyakit Usus lainnya
di wilayah UPT Puskesmas
Sicanang
6 Arthritis 1 2 2 5 9
Masih tingginya angka Arthritis
di wilayah UPT Puskesmas
Sicanang
7 DBD 4 3 4 11 4
Masih tingginya angka DBD di
wilayah UPT Puskesmas
Sicanang
8 Penyakit mata lainnya 3 2 1 6 8
Masih tingginya angka Penyakit
mata lainnya di wilayah UPT
Puskesmas Sicanang
9 Stunting 4 4 5 13 2
Didapatnya pasien baru balita
dengan Stunting di wilayah UPT
Puskesmas Sicanang

Identifikasi Penyebab Masalah

Berdasarkan skala prioritas dengan metode USG maka masalah utama yang
diprioritaskan adalah TB Paru dan setelah dilakukan pengamatan secara langsung selama 1 bulan
maka dari data yang telah kami kumpulkan mulai bulan Januari 2019 hingga Desember 2019
dapat diidentifikasikan beberapa masalah, yakni :

PUSKESMAS
PASIEN

Kurangnya petugas
kesehatan yang tersedia
Tidak patuhnya minum
obat
Kurangnya jumlah kader
Rekomendasi

a. Bagi Puskesmas
1. Memberi edukasi dan penyuluhan secara langsung yang merata baik di Puskesmas
maupun dilingkungan masyarakat memalui program PISPK, sehingga dapat
meningkatkan pengetahuan dan kesadaran penderita TB Paru tentang pentingnya
pengobatan TB paru sampai tuntas
2. Meningkatkan kerjasama dengan kader TB yang aktif untuk penjaringan penderita TB
yang belum terdeteksi dan mendukung keberhasilan pengobatan
b. Bagi Penderita TB
1. Mengikuti anjuran pengobatan yang telah diberikan oleh pihak tenaga kesehatan dan
pihak-pihak yang terkait seperti kader TB, kepala lingkungan dan kepala lurah
2. Menggunakan masker saat berinteraksi dengan orang lain dan menjalankan etika
batuk dan bersin yang benar
c. Bagi Keluarga
1. Memberikan dukungan kepada penderita dalam hal pentingnya minum obat secara
rutin
2. Memberikan makanan yang sehat dan bergizi pada penderita TB
3. Memberikan dukungan secara moral agar penderita TB tidak merasa diasingkan
d. Bagi Masyarakat
1. Membuat ventilasi yang cukup disetiap ruangan
2. Segera mendatangi pusat kesehatan masyarakat saat mengalami gejala-gejala TB

Refleksi

Selama saya menjalani KKS di UPT Puskesmas Sicanang selama 4 minggu ada beberapa hal
yang masih kurang, seperti pelayanan kepada pasien terutama pemeriksaan fisik yang sangat
kurang. Kemudian sangat kurangnya jumlah tenaga kesehatannya (SDM) sehingga banyak
program belum terlaksana/ belum terlaksana maksimal. Banyaknya program dan kurangnya
SDM juga mempersulit saya dalam mengumpulkan data-data, karena banyak laporan yg belum
terselesaikan

Elsa Ceisilia Pelawi

18010020

Anda mungkin juga menyukai