1. PENDAHULUAN .......................................................................................... 2
1.1. Maksud .................................................................................................. 2
1.2. Tujuan ................................................................................................... 2
2. KEPEMIMPINAN DAN KOMITMEN MANAJEMEN ........................................ 2
2.1. Kebijakan HSE PT. Primakana Energy ....................................................... 2
2.2. Primakana Energy Goals & Objectives....................................................... 3
3. ORGANISASI DAN TANGGUNG JAWAB ...................................................... 3
3.1. Struktur Organisasi ................................................................................. 3
3.2. Tanggung Jawab .................................................................................... 3
3.3. Tanggung Jawab HSE Manager ............................................................... 5
3.4. Tanggung Jawab HSE Officer ................................................................... 5
3.5. Tanggung Jawab HSE Supervisor Manajemen Lini ..................................... 5
3.6. Tanggung Jawab HSE Seluruh Pekerja ...................................................... 5
4. EVALUASI DAN PROSES MANAJEMEN BAHAYA .................................................. 5
5. Perencanaan .............................................................................................. 6
5.1. Sistem Perencanaan ................................................................................ 6
5.2. Pelatihan ................................................................................................ 6
5.2.1. HSE Orientasi ................................................................................... 6
5.2.2. Induksi pada lingkungan Flowline ....................................................... 6
5.2.3. Persiapan Emergency Response ......................................................... 6
5.2.4. Pelatihan teknis Safety ...................................................................... 7
5.3. Alat Komunikasi ...................................................................................... 7
5.4. Program Kerja Dan Prosedur .................................................................... 8
5.4.1. Program kerja .................................................................................. 8
5.4.2. Prosedur Operasional ........................................................................ 8
5.4.3. Standarisasi kesehatan ...................................................................... 8
5.4.4. Sistem kerja Yang Aman ................................................................... 8
5.4.5. Environmental Preservation ............................................................... 9
5.5. Program Motivasi .................................................................................... 9
6. PELAKSANAAN DAN PEMANTAUAN ........................................................... 9
6.1. Pelaksanaan ........................................................................................... 9
6.2. Pemantauan ........................................................................................... 9
7. AUDIT, TINDAKAN KOREKSI DAN PENGEMBANGAN ............................... 10
8. MANAGEMENT REVIEW AND IMPROVEMENT PROCESS .......................... 10
1 of 14
1. INTRODUCTION AND OBJECTIVES
1.1. Maksud
Rencana K3L (Keselamatan Kesehatan Kerja dan Lingkungan) ini dibuat untuk
mendukung pekerjaan proyek pengembangan gas Matindok Donggi flowline works
package-01 di daerah kabupaten banggai – Sulawesi Tengah .
Dokumen ini berisikan tindakan dan pengendalian yang akan di ambil untuk menjalankan
pencapaian kinerja K3L. Isi dari rencana K3L ini adalah kunci dari aspek tanggung jawab
manajemen, komunikasi, program kerja dan prosedur, kelayakan alat dan pemantauan,
audit dan tindak lanjut oleh PT. Primakana Energy.
2 of 14
2.2. Target dan Tujuan K3L PT. Primakana Energy
Pernyataan ini adalah bagian dari manajemen system K3L PT. Primakana Energy,
pernyataan target perusahaan dan tujuan masuk dalam program tahunan.
PT. Primakana Energy mempunyai suatu target menuju keberhasilan dalam pencapaian
yang terbaik dalam aspek K3L di dunia Pipeline.
Untuk mencapai target tersebut, PT. Primakana Energy telah mencapai target yang
dilakukan semua karyawan selama tahun 2014.
Nol dalam tingkat LTIF.
Pelatihan terhadap semua karyawan untuk manajemen K3L.
Instill in all level of personnel that HSE is a line management responsibility.
Untuk mencapai target ini, PT. Primakana Energy telah menetapkan sasaran yang akan di
capai pada tahun 2014.
Menyusun dan menyajikan pelatihan K3L untuk semua personel agar dapat
menyelesaikan pekerjaan mereka dalam keadaan aman dan tingkah laku efektifitas.
Menetapkan menyeluruh ke semua aspek tentang standarisasi pelaporan K3L
diselesaikan dengan tepat, cepat dan menyeluruh.
Dimana dan kapan , waktu yang memungkinkan pengaplikasian program pelaporan
Hazard.
Membangun kultur K3L secara berkala dalam perkembangan di standard K3L.
Memastikan pencapaian aspek K3L adalah bagian yang terintegrasi pada saat semua
penilaian tahunan personel.
3 of 14
bahwa personil mereka cukup dilatih dan terlatih untuk fungsi pekerjaan mereka dan
menghubungkan aspek K3L dengan fungsi pekerjaan mereka.
4 of 14
3.3. Tanggung Jawab K3L Manager
Mengorganisasikan semua aspek K3L yang berhubungan dengan aktivitas pengelasan
dan penanaman flowline dan dibantu oleh HSE Officer untuk aspek K3L ini.
Membangun dan memelihara kesadaran tentang K3L untuk semua personel yang
terlibat.
memastikan staf-staf tersebut telah terlatih.
mendorong segala lini pekerjaan untuk terlibat.
mengatur dan memonitor standard kerja.
5 of 14
5. RENCANA
5.2. Pelatihan
Pelatihan K3L yang akan diberikan pada saat proyek adalah :
6 of 14
Pertolongan Pertama Pada Semua Karyawan Sebelum melaksanakan / selama
Kecelakaan proyek / operasi berlangsung
(Minimal setiap 6 bulan)
Evakuasi Keadaan Darurat Semua Karyawan Sebelum melaksanakan / selama
proyek / operasi berlangsung
(Minimal setiap 6 bulan)
Pencegahan Semburan Liar Semua Karyawan Sebelum melaksanakan / selama
Pengeboran proyek / operasi berlangsung
(Minimal setiap 6 bulan)
5.3. Komunikasi
Komunikasi antara Client ( PT. Pertamina EP & PT. Rekon ) & PT. Primakana Energy
adalah kunci keberhasilan yang penting dalam efektifitas dan efesiensi operasi ini. mata
rantai komunikasi sangat penting ini di sesuaikan ke perubahan keorganisasian di
dalam atau antar pihak lain.
Dibawah ini adalah tiga area komunikasi antar pihak lain:
a. Rutinitas komunikasi.
b. Perubahan dalam
c. komunikasi dalam keadaan darurat.
a. Komunikasi Rutin
banyak variasi dalam komunikasi yang digunakan pada suatu basis rutin untuk
menetapkan dan memelihara garis komunikasi yang efektif antar lokasi flowline dan
manajemen pusat dan di dalam lokasi flowline sendiri. Peralatan komunikasi tersebut
meliputi tapi tidak terbatas adalah:
Safety meeting (seperti pergantian personil, mingguan, sebelum pekerjaan)
7 of 14
Laporan rutin K3L
Pengamatan Hazard, kejadian hampir kecelakaan and laporan peristiwa.
Bulettin K3L
Statistik aspek K3L untuk evaluasi pencapaian.
b. Perubahan Manajemen
Perubahan program pengelasan akan di urutkan dan yang dikeluarkan komunikasi
tertulis antar manajemen pusat dan team manajemen lokasi flowline dan akan dibagi-
bagikan di dalam kedua regu. Perubahan peralatan dan personil harus ditandatangani
oleh utusan perusahaan dan ditandatangani ,diterima dan dipahami oleh Pengawas
lapangan/ Site Manager.
c. Komunikasi Tanggap Darurat
Deklarasi Awal dari suatu keadaan darurat akan dibuat oleh Pengawas lapangan (
Supervisor) sebagai Pemimpin Tanggap darurat di konsultasikan dengan Wakil dari
Perusahaan sebagai Koordinator Tanggap darurat. Ketika kecelakaan keadaan darurat
terjadi, prosedur yang keadaan darurat akan dilaksanakan.
8 of 14
panas, bekerja pada peralatan bertekanan tinggi dan pekerjaan yang tidak rutin akan di
buat dan ditandatangani oleh personel yang bersangkutan.
Menggunakan alat untuk identifikasi dan mengontrol hazard seperti dalam JSA dan
membuat Lock out/Tag Out (LOTO) adalah tanggung jawab pekerja tersebut dan para
supervisor dan akan dikaji ulang oleh HSE Officer.
Dalam persetujuan untuk memelihara komitmen para personel dan memelihara
suasana kerja yang aman dalam proyek tersebut , digunakan hazard observasi system
laporan dan dimonitor pada action tracking plan record.
6.1. Implementasi
Segala tugas dan aktivitas akan selalu mengacu pada prosedur dan intruksi kerja yang
dibangun dari kebijakan K3L.
Level menengah membuat target strategi yang dibangun dari kebijakan dan sistem
manajemen, yang akan dibawa ke level lebih bawah.
Rencana K3L dibangun pada tingkat proses, Termasuk organisasi, Tanggung
Jawab, sumber daya, Komunikasi, Pelatihan Dan dokumen dimana akan di bawa
dan di sosialisasikan oleh manajemen personel dan jajaran supervisor.
Manajemen bertanggung jawab untuk mengadakan dan verifikasi mengacu pada
prosedur yang relevan. Komitmen ini termasuk ke dalam rencana dan pelaksanaan dari
kebijakan, diantara tugas, menjamin objetivitas K3L akan bertemu dan hasil kriteria dan
batas pengendalian tidak berlebih atau dilanggar.
6.2. Pemantauan
Pemantauan yang aktif akan menyediakan informasi bila ada peristiwa atau kejadian.
Termasuk pemeriksaan dalam keperluan K3L SM telah dipenuhi dan objektifitas
tersebut dan kriteria dalam pelaksanaan akan bertemu dalam satu visi.
Beberapa tehnik berguna pada pelaksanaan laporan hazard observasi dan akan
memberi dasar pada inspeksi dan audit yang dilakukan.
Informasi atas pemantauan yang aktif pada peristiwa yang telah terjadi dan dapat
menjadi perbaikan agar tidak terjadi hal yang sama pada masa depan. Investivigasi dan
laporan dijadikan bahan acuan.
9 of 14
Petunjuk hasil pelaksanaan akan selalu di sosialisasikan perbulan ke para personel
menggunakan buletin dan pertemuan-pertemuan , dan akan dilaporkan kepada
perusahaan atau klien.
10 of 14
TARGET
ASPEK AKTIVITAS TANGGUNG JAWAB
PESERTA JADWAL
Orientasi K3L (Proyek Pengelasan dan
HSE Officer; Site Manager Semua Karyawan Sebelum Tajak Sumur
penanaman pipa)
Meeting Sebelum Tajak Company Representative Pengawas Sebelum Tajak Sumur
Karyawan yang sedang Sebelum melakukan
Meeting Harian Toolpusher; HSE Officer
bertugas pekerjaan
Meeting
Meeting Mingguan (Pengawas.Koordinator) Site Manager; HSE Officer Pengawas Mingguan
Supervisor In Charge; Company Semua karyawan yang Sebelum melakukan
Meeting Sebelum Melakukan Aktifitas
Representative; HSE Officer terlibat dalam pekerjaan aktifitas
Manager;
Managemen Pusat Manajemen Lini Conditional
Project Coordinator
HSE Officer; Site Manager; Semua tamu dan Pertama kali datang
Pengenalan Lokasi
Company Representative karyawan baru kelokasi
Pencegahan Kebakaran HSE Officer; Site Manager Semua Karyawan Setiap 6 bulan
Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan Medic; HSE Officer Semua Karyawan Setiap 6 bulan
Evakuasi Keadaan Darurat HSE Officer; Medic Semua Karyawan Setiap 6 bulan
Toolpusher; Site Manager; Semua Karyawan
Pencegahan Semburan Liar Setiap 3 bulan
HSE Officer Pengeboran
Pelatihan
Toolpusher; Site Manager; Semua Karyawan Minimal 1 kali selama
Angkat dan Angkut
HSE Officer Pengeboran proyek
Toolpusher; Site Manager; Semua Karyawan Minimal 1 kali selama
Slinging & Rigging
HSE Officer Pengeboran proyek
12 of 14
RENCANA & TARGET
TARGET
ASPEK AKTIVITAS TANGGUNG JAWAB
PESERTA JADWAL
Minimal 1 kali selama
Defensive Driving HSE Officer; Truckpusher Karyawan tertentu
proyek
Minimal 1 kali selama
Pelatihan Analisa Keselamatan Kerja HSE Officer Semua Karyawan
proyek
Minimal 1 kali selama
Pengamatan Potensi Bahaya HSE Officer Semua Karyawan
proyek
HSE Officer; Site Manager; Minimal 1 kali selama
Gladi Resik Kebakaran Semua Karyawan
Toolpusher proyek
Gladi Resik Medic; HSE Officer; Site Manager; Minimal 1 kali selama
Gladi Resik Evakuasi Keadaan Darurat Semua Karyawan
Tanggap Darurat Toolpusher proyek
Toolpusher; Site Manager; Minimal 1 kali selama
Gladi Resik Pencegarah Semburan Liar Semua Karyawan
HSE Officer proyek
13 of 14
RENCANA PROGRAM & TARGET
14 of 14