Anda di halaman 1dari 12

Akuntansi Keuangan Lanjutan 2

PERTEMUAN 9
KONSOLIDASI - PERUBAHAN KEPEMILIKAN

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Pada bab ini akan dijelaskan mengenai konsolidasi perubahan kepemilikan.
Mahasiswa harus mampu menjelaskan:
1. Beberapa hal yang menyebabkan perubahan hak kepemilikan
2. Perlakuan akuntansi untuk pembelian saham perusahaan anak yang dilakukan
beberapa kali
3. Perlakuan akuntansi untuk dan penjualan saham perusahaan anak yang dimiliki
perusahaan induk
4. Perlakuan akuntansi untuk emisi saham dan penarikan kembali saham - saham
perusahaan anak yang mempengaruhi hak pemilikan perusahaan induk dan perlakuan
akuntansi transaksi lainnya yang mempengaruhi perubahan hak pemilikan.

B. URAIAN MATERI
Tujuan Pembelajaran 1:
Pengertian dan pengaruh adanya perubahan hak pemilikan

Hubungan antara perusahaan induk dan perusahaan anak lebih Mudah dicapai melalui
pemilikan saham daripada dengan cara merger atau konsolidasi, khususnya apabila dilihat
dari segi dana yang diperlukan. Melalui kepemilikan saham, hak kontrol terhadap perusahaan
lain dapat dilakukan secara bertahap. Akan tetapi kepemilikan saham yang dilakukan secara
bertahap, berarti bahwa hak pemilikan saham perusahaan anak itu berubah-ubah. Hal
mengakibatkan timbulnya persoalan persoalan khusus didalam penyusunan neraca
konsilidasi.
Terlepas dari metode pencatatan yang dipakai, perubahan hak pemilikan
mengakibatkan pula perubahan saldo rekening investasi saham-saham perusahaan anak.

S1 Akuntansi Universitas Pamulang 1


Akuntansi Keuangan Lanjutan 2

Perubahan dalam saldo rekening investasi saham-saham perusahaan anak dalam hal ini tidak
disebabkan oleh perubahan “nilai investasi” seperti halnya pada metode equity. Tetapi
perubahan itu disebabkan oleh bertambah atau berkurangnya jumlah relative ( prosentage )
pemilikan saham dari jumlah saham-saham perusahaan anak. Perubahan-perubahan semacam
ini tidak saja disebabkan oleh pemilikan saham perusahaan anak yang dilakukan secara
bertahap, akan tetapi banyak hal-hal lain yang mengakibatkan perubahan serupa yang nanti
akan dijelaskan didalam makalah ini.

Pengertian dan Pengaruh Adanya Perubahan Hak Pemilikan


Penggabungan usaha merupakan usaha untuk menggabungkan suatu perusahaan dengan
satu atau lebih perusahaan lain ke dalam satu kesatuan ekonomi.
Faktor-faktor yang harus diperhitungkan di dalam memilih dasar yang akan dipakai untuk
menentukan besarnya kontribusi dari masing-masing perusahaan yang mengadakan
penggabungan usaha, adalah :
 Penggabungan perusahaan dengan mengeluarkan satu jenis modal saham
 Penggabungan perusahaan dengan mengeluarkan dua atau lebih jenis modal saham.
Kepemilikan perusahaan induk/investor pada perusahaan anak/investasi mungkin berubah
sebagai akibat perusahaan anak menjual saham tambahan atau perusahaan anak menjual
saham miliknya sendiri. Pengaruh aktivitas-aktivitas tersebut pada perusahaan induk/investor
tergantung pada harga saat saham tambahan tersebut dijual atau saham diperoleh kembali
dibeli, dan pada apakah perusahaan induk dilibatkan secara langsung dalam transaksi-
transaksi dengan perusahaan anak.
Perubahan dalam saldo rekening investasi saham-saham perusahaan anak dalam hal ini
tidak disebabkan oleh perubahan nilai investasi seperti halnya pada metode equity.Tetapi
perubahan itu disebabkan oleh bertambah atau berkurangnya jumlah relative (prosentage)
pemilikan saham dari jumlah saham- saham perusahaan anak.perubahan- perubahan semacam
ini tidak saja disebabkan oleh pemilikan saham perusahaan anak yang dilakukan secara
bertahap, akan tetapi banyak hal- hal lain yang mengakibatkan perubahan yang serupa.

S1 Akuntansi Universitas Pamulang 2


Akuntansi Keuangan Lanjutan 2

Tujuan Pembelajaran 2:
Hal yang menyebabkan perubahan hak pemilikan dan pengaruhnya terhadap
neraca konsolidasi

Ada beberapa hal yang mengakibatkan perubahan-perubahan hak pemilikan dan


pengaruhnya terhadap penyususnan neraca konsolidasi, antara lain:
 Pembelian saham perusahaan anak dilakukan lebih dari satu kali, hak kontrol diperoleh
sejak saat pembelian saham pada tahap pertama.
 Pembelian saham perusahaan anak dilakukan lebih dari satu kali, hak kontrol diperoleh
baru stelah beberapa tahap pembelian saham
 Pembelian dan penjualan kembali sebagian dari saham-saham perusahaan anak yang
dimiliki perusahaan induk
 Emisi saham dan atau penarikan kembali saham-saham perusahaan anak yang
mempengaruhi hak-hak pemilikan perusahaan induk
 Transaksi-transaksi saham yang ditarik dari peredaran (Treasury Stock) pada perusahaan
anak.

Tujuan Pembelajaran 3:
Perlakuan akuntansi untuk pembelian saham perusahaan anak yang dilakukan
beberapa kali

Sangat dimungkinkan bahwa suatu perusahaan yang telah mempunyai hak control pada
perusahaan lain terus menambah hak pemilikannya dengan cara membeli saham-saham
perusahaan lain tersebut dari para pemegang saham lainnya. Apabila hal ini terjadi, maka
mengakibatkan tidak saja perubahan di dalam saldo rekening investasi saham, melainkan juga
perubahan terhadap rekening laba yang ditahan (LYD) pada buku-buku perusahaan induk.
Namun demikian sampai seberapa jauh perubahan-perubahan yang harus diakui sangat
dipengaruhi oleh pencatatan yang dipakai terhadap investasi saham-saham perusahaan anak.
Untuk lebih jelasnya berikut ini akan diberikan contoh sebagai berikut :

S1 Akuntansi Universitas Pamulang 3


Akuntansi Keuangan Lanjutan 2

Contoh Soal :
Sampai dengan tanggal 31 Desember 2011 PT Citra memiliki sebanyak 400 lembar saham-
saham PT Borneo, dengan perincian sebagai berikut :
Pada tanggal 1 Januari 2010, dibeli sebanyak 375 lembar @Rp 60.000 per lembar dan pada
tanggal 1 Juli 2011, dibeli sebanyak 25 lembar @Rp 75.000 perlembar.
Sedang modal saham masing-masing perusahaan sampai dengan tanggal 31 Desember 2011
terdiri dari 500 lembar nominal @Rp 50.000 per lembar. Berikut ini data tentang saldo laba
yang ditahan, laba (rugi) usaha serta deviden yang dibagikan sejak awal tahun 2010 sampai
akhir tahun 2011 dari kedua perusahaan tersebut :

Perubahan - perubahan Laba Yang Ditahan PT Citra PT Borneo


Laba yang ditahan, per 31 Desember 2009 Rp 15.000.000 Rp 3.750.000
Laba usaha, tahun 2010 Rp 3.750.000 Rp 5.000.000
Pembagian deviden, bulan Desember 2011 Rp 2.500.000 Rp 1.250.000
Laba usaha, tahun 2011 Rp 6.250.000 Rp 5.000.000

Pengaruh bertambahnya pemilikan saham dari semula 75% dari jumlah saham yang
beredar menjadi 80% pada tanggal 1 juli 2011 dan perubahan–perubahan yang terjadi pada
hak-hak para pemegang saham pada PT Borneo sejak pemilikan saham-sahamnya oleh PT
Citra, terhadap saldo rekening Investasi Saham dari laba yang ditahan pada buku-buku PT
Citra akan nampak seperti pada tabel yang berikut:

Metode Harga Perolehan


Keterangan
Investasi saham Laba yang ditahan
- 15.000.000
31 Des 2009 : saldo… 22.500.000 -
1 Jan 2010 : beli 375 saham @Rp 60.000
31 Des 2010 : Laba usaha 22.500.000 15.000.000
- PT Citra, Rp 3.750.000 - 3.750.000
- PT Borneo Rp. 5.000.000 - -
1 Juli 2011 : beli 25 lembar saham 22.500.000 18.750.000
@Rp.75.000 1.875.000 -
Des 2011 : pembagian deviden : 24.375.000 18.750.000
- PT Citra Rp 2.500.000 - (2.500.000)
- PT Borneo Rp. 1.250.000 - 1.000.000
31 Des 2011 : laba usaha : 24.375.000 17.250.000
- PT Citra Rp 6.250.000 - 6.250.000
- PT Borneo Rp 5.000.000 - -

S1 Akuntansi Universitas Pamulang 4


Akuntansi Keuangan Lanjutan 2

31 Desember 2011, saldo 24.375.000 23.500.000

Metode harga perolehan (Cost Method)


Apabila metode harga perolehan dipakai pengaruh perubahan pemilikan saham tersebut
di dalam pencatatan pada buku-buku PT Citra (perusahaan induk), adalah berupa kenaikan
saldo rekening investasi sebesar harga perolehan 25 lembar pada tanggal 1 Juli 2011 dan hak
atas deviden yang dibagikan oleh PT Borneo pada bulan Desember 2011. Akan tetapi apabila
pada tanggal 31 Desember 2011 disusun neraca konsolidasi, maka eliminasi terhadap modal
saham PT Borneo dilakukan sesuai dengan hak pemilikan saham pada tanggal tersebut.
Sedang eliminasi saldo laba yang ditahan, masing-masing dipakai titik tolak dari saldo pada
tanggal 1 Juli 2011 jika tidak diketahui secara pasti besarnya laba usaha untuk periode 1
Januari sampai dengan 30 Juni dipakai pendekatan rata-rata per tahun sebagai berikut:
Laba yang ditahan, 1 Januari 2011 8.750.000
Ditambah :
Laba usaha, rata-rata per bulan-tahun 2011 :
(6/12 x Rp 5.000.000) 2.500.000
Laba yang ditahan, 1 Juli 2011 11.250.000
Didalam neraca yang dikonsolidasi harus diakui adanya bagian kenaikan saldo laba
yang ditahan pada perusahaan anak. Oleh karena telah terjadi perubahan hak pemilikan
saham, maka hal ini juga mempengaruhi cara-cara menentukan bagian atas kenaikan saldo
laba yang ditahan tersebut. Penentuan bagian atas kenaikan laba yang ditahan itu harus
memperhatikan jumlah relative pemilikan saham dalam periode akuntasi yang bersangkutan.
Dengan bertitik tolak pada ketentuan tersebut “kenaikan saldo laba yang ditahan, untuk
PT Citra (perusahaan induk)” di dalam neraca konsolidasi yang disusun pada tanggal 31
desembe 2011, dihitung sebagai berikut :
Saldo laba yang ditahan :
(PT Borneo, 1 juli 2011) 11.250.000
Saldo, pada tanggal 1 Jan 2010 :
(pada saat pembelian saham tahap pertama) 3.750.000
Kenaikan :
periode 1 Jan 2010 – 1 Juli 2011 7.500.000

S1 Akuntansi Universitas Pamulang 5


Akuntansi Keuangan Lanjutan 2

Hak pemilikan saham :


dlm periode 1 Jan 2010 – 1 Juli 2011 75%
Kenaikan :
saldo laba yang ditahan untuk PT Citra sejak 1 Jan 2010-1 Juli 2011 5.625.000
Saldo laba ditahan, 31-12-2011 12.500.000
Saldo pada tanggal 1 Juli 2011 11.250.000
Kenaikan periode 1/7 sampai dengan 31/12/2011 1.250.000
Hak pemilikan saham, periode 1 juli – 31 Des 2011 80%
Kenaikan :
saldo laba yg ditahan, untuk PT Citra periode 1 Juli – 31 des 2011 1.000.000
Kenaikan :
saldo laba yg ditahan, untuk PT Citra sejak 1 Jan 2010-31 Jul 2011 6.625.000

Adapun bentuk, daftar lajur penyusunan neraca konsolidasi pada tanggal 31 Desember
2011, menurut metode harga perolehan Nampak sebagai berikut :

S1 Akuntansi Universitas Pamulang 6


Akuntansi Keuangan Lanjutan 2

PT Citra dan Perusahaan Anaknya (PT Borneo)


Daftar Lajur Penyusunan Neraca Konsolidasi
Per 31 Desember 2011
Metode harga perolehan
Rekening-rekening Eliminasi Neraca konsolidasi
PT Citra PT Borneo
neraca D K D K
Debit :
Investasi saham-saham,
PT Borneo… 24.375.000 - - - - -
Eliminasi 80% modal - - - 20.000.000 - -
saham…..
Eliminasi 75% saldo - - - 2.812.500 - -
laba yang ditahan, 1/1/10
sebesar Rp 3.750.000….
Eliminasi 5% saldo laba - - - 562.500 - -
yang ditahan, 1/7/11
sebesar Rp 11.250.000…
Selisih lebih harga - - - - 1.000.000 -
perolehan diatas nilai
buku saham………..
Macam-macam aktiva 50.625.000 50.000.000 - - 100.625.000 -
75.000.000 50.000.000

Kredit:
Macam-macam 26.500.000 17.500.000 - - - 39.000.000
hutang….
Modal saham, PT 25.000.000 - - - - 25.000.000
Citra….
Laba yang ditahan, PT 23.500.000 - - - - 23.500.000
Citra..
Modal saham, PT - 25.000.000 - - - -
Borneo….
Eliminasi 80%.... - - 20.000.000 - - -
Hak pem.saham - - - - - 5.000.000
minoritas 20%.
Laba yang ditahan, PT - 12.500.000 - - - -
Borneo.
Eliminasi 80% seperti - - 3.375.000 - - -
diatas..
Hak pem. Saham - - - - - 2.500.000
minoritas 20%
Kenaikan saldo laba - - - - - 6.625.000
yang ditahan untuk
perusahaan induk……
75.000.000 50.000.000 23.375.000 23.375.000 101.625.000 101.625.000

S1 Akuntansi Universitas Pamulang 7


Akuntansi Keuangan Lanjutan 2

Tujuan Pembelajaran 4:
Perlakuan akuntansi untuk pembelian dan penjualan kembali sebagian dari
saham perusahaan anak yang dimiliki oleh perusahaan induk

Meskipun tujuan pemilikan saham-saham pada perusahaan anak tidak untuk


diperjualbelikan, akan tetapi dalam keadaan tertentu perusahaan induk dapat menjual kembali
sebagian dari saham-saham perusahaan anak yang telah dimilikinya. Apabila hal ini terjadi,
berarti akan mengurangi tidak saja hak pemilikannya pada perusahaan anak melainkan juga
nilai investasinya. Pengaruh berkurangnya hak pemilikan dapat segera ditentukan dengan
mudah karena berhubungan dengan jumlah lembar saham-sahamnya, sehingga tidak
menimbulkan banyak masalah didalam penyusunan neraca konsolidasi selanjutnya, setelah
terjadinya penjualan saham-saham tersebut.
Akan tetapi tidak demikian halnya dengan berkurangnya nilai investasi, khususnya
apabila saham-saham perusahaan anak itu semula diperoleh melalui beberapa tahap
pembelian dan dengan harga (perolehan) yang berbeda-beda.

Contoh soal :
PT Dani memiliki 400 lembar saham-saham PT wijaya, yang dibeli pada tanggal 1 Januari
2010 dengan harga @ Rp 70.000 per lembar. Berhubung sesuatu hal pada tanggal 1 Juli
2011, 50 lembar saham diantaranya dijual kembali dengan harga @Rp 80.000. pada waktu itu
masing-masing perusahaan mempunyai modal saham yang beredar sebanyak 500 lembar,
dengan nilai nominal @Rp 500.000 per lembar. Berikut ini data mengenai saldo laba yang
ditahan pada tanggal 31 Desember 2009, laba (rugi) usaha dan pembagian deviden selama 2
tahun berturut-turut dari masing-masing perusahaan.

Perubahan Laba Yg Ditahan PT Dani PT Wijaya


Laba yg ditahan, 31 Desember 2009 Rp 36.250.000 Rp 12.500.000
Pembagian deviden tahun 2010 - Rp 2.500.000
Laba usaha tahun 2010 Rp 7.500.000 Rp 5.000.000
Pembagian deviden tahun 2011 - Rp 2.500.000
Laba usaha tahun 2011 Rp 8.750.000 Rp 5.000.000

S1 Akuntansi Universitas Pamulang 8


Akuntansi Keuangan Lanjutan 2

Dengan adanya perubahan-perubahan yang terjadi pada saldo laba yang ditahan dan
penjualan 50 lembar saham PT Wijaya oleh PT Dani pada tanggal 1 Juli 2011 tersebut, akan
mempengaruhi saldo rekening investasi saham dan saldo laba yang ditahan pada buku-buku
PT Dani sejak terjadinya pemilikan saham sampai dengan akhir tahun buku 2011, seperti
diikhtisarkan pada tabel berikut.

Keterangan
Metode Harga Perolehan
Investasi saham Laba yg ditahan
31 Desember 2009 :
Saldo - 36.250.000
1 Januari 2010 :
Beli 400 lembar saham @Rp 70.000 28.000.000 -
Desember 2010 :
Pemabagian deviden, PT Wijaya Rp 2.500.000 - 2.000.000
28.000.000 38.250.000
31 Desember 2010 :
Laba usaha - 7.500.000
PT Dani Rp 7.500.000 - -
PT Wijaya Rp 5.000.000 28.000.000 45.750.000

1 Juli 2011 :
- Harga perolehan saham = 50 x Rp 70.000….. (3.500.000) 500.000
- Nilai buku saham = 50 x 75.000….. - -
24.500.000 46.250.000
Desember 2011 :
Pembagian deviden PT Wijaya Rp 2.500.000 - 1.750.000
24.500.000 48.000.000
31 Desember 2011: laba usaha :
- PT Dani Rp 8.750.000 - 8.750.000
- PT Wijaya Rp 5.000.000 - -
Saldo per 31 Desember 2011 24.500.000 56.750.000

Metode harga perolehan


Apabila metode harga perolehan dipakai maka perubahan yang terjadi pada saldo
rekening investasi saham hanya terbatas pada pengurangan sebesar harga perolehan dari 50
lembar saham yang dijual pada tanggal 1 juli 2011, yaitu sebesar Rp 3.500.000 (50 x Rp
70.000). penjualan saham-saham PT wijaya ini mengakibatkan terjadinya laba (penjualan
saham) sebesar Rp 500.000 yaitu selisih antara harga penjualan sebesar Rp 4.000.000 (50 x
80.000) dikurangi dengan harga perolehannya sebesar Rp 3.500.000. transaksi ini oleh PT
Dani dicatat dalam buku jurnal sebagai berikut :
Kas (piutang) 4.000.000
Investasi saham-saham, PT Wijaya 3.500.000
S1 Akuntansi Universitas Pamulang 9
Akuntansi Keuangan Lanjutan 2

Laba penjualan saham, PT Wijaya 500.000


Sedang terhadap deviden yang dibagikan oleh PT Wijaya mempunyai pengaruh terhadap
saldo laba yang ditahan, PT Dani sesuai dengan deviden yang diterima pada saat deviden
dibagikan.
Dalam hal ini sebesar Rp 2.000.000 (80% x Rp 2.500.000) pada bulan Desember 2010
dan sebesar Rp 1.750.000 (70% x 2.500.000) pada bulan desember 2011. Apabila pada
tanggal 31 Desember 2011 disusun neraca konsolidasi, maka eliminasi terhadap modal saham
PT Wijaya didasarkan pada besarnya pemilikan saham pada tanggal neraca (dalam hal ini
70%). Sedang eliminasi terhadap saldo laba yang ditahan dilakukan sesuai dengan pemilikan
saham pada tanggal neraca dan atas dasar saldo pada saat terjadi pemilikan saham-saham
(dalam hal ini pada tanggal 1 Januari 2010). Bagian atas kenaikan saldo laba yang ditahan
pada PT Wijaya selama pemilikan dihitung sesuai dengan hak pemilikan terakhir (pada
tanggal neraca), yaitu sebesar Rp 3.500.000 (70% x (17.500.000 – 12.500.000). Meskipun
ada perubahan terhadap hak pemilikan relatif saham-saham perusahaan anak, yaitu selama
satu setengah tahun pertama (1 Januari 2010 sampai dengna 1 Juli 2011) PT Dani mempunyai
hak pemilikan 80% dan setengah tahun berikutnya (1 Juli 2011 sampai dengan 31 Desember
2011) mempunyai hak pemilikan sebesar 70% dari jumlah saham yang beredar. Bagian atas
kenaikan saldo laba yang ditahan untuk 10% hak pemilikan selama satu setengah tahun (1
Januari 2010 sampai dengan 1 Juli 2011) telah direalisasikan sebagai laba penjualan atas
saham-saham yang bersangkutan pada tanggal 1 Juli 2011. Laba penjualan saham tersebut
merupakan gabungan dari (bagian atas) kenaikan saldo laba yang ditahan selama pemilikan
dan laba (rugi) yang disebabkan oleh perubahan kurs saham yang bersangkutan. Adapun
bentuk daftar lajur penyusunan neraca konsolidasi pada tanggal 31 Desember 2011, apabila
metode harga perolehan dipakai akan tampak sebagai berikut :

S1 Akuntansi Universitas Pamulang 10


Akuntansi Keuangan Lanjutan 2

PT Dani dan perusahaan anaknya (PT Wijaya)


Dafta Neraca Konsolidasi
Per 31 Desember 2011
Metode Harga Perolehan
Rekening-rekening Eliminasi Neraca Konsolidasi
PT Dani PT Wijaya
Neraca D K D K
Debit:
Investasi saham- 24.500.000 - - - - -
saham PT Wijaya
Eliminasi 70% - - - 17.500.000 - -
modal saham
Eliminasi 70% saldo - - - 8.750.000 - -
laba yg ditahan, 1-1-
2010
Selisih lebih harga - - - - - 1.750.000
perolehan diatas
nilai buku
Aktiva lain-lain 75.500.000 50.000.000 - - 125.500.000 -

Kredit:
Macam-macam 100.000.000 50.000.000 - - - 25.750.000
hutang
Modal saham, PT 18.250.000 7.500.000 - - - 25.000.000
Dani
Laba yg ditahan, PT 25.000.000 - - - 56.250.000
Dani
Modal saham PT 56.750.000 - - - - -
Wijaya
Eliminasi 70% - - 17.500.000 - - -
Hak pem saham - 25.000.000 - - - 7.500.000
minoritas 30%
Laba yg ditahan, PT - - - - - -
Wijaya
Eliminasi 70%, - - 8.750.000 - - -
seperti diatas
hak pem saham - 17.500.000 - - - 5.250.000
minoritas 30%
Kenaikan saldo laba - - - - - 3.500.000
yg ditahan untuk PT
Dani (70% x
(17.500.000-
12.500.000))
100.000.000 50.000.000 26.250.000 26.250.000 125.500.000 125.500.000

S1 Akuntansi Universitas Pamulang 11


Akuntansi Keuangan Lanjutan 2

C. SOAL LATIHAN/TUGAS
1. Jelaskan pengertian dan pengaruh adanya perubahan hak pemilikan!
2. Jelaskan hal yang menyebabkan perubahan hak pemilikan dan pengaruhnya
terhadap neraca konsolidasi!

D. DAFTAR PUSTAKA
Baker Richard E, Lembke Valdean C, King Thomas E. (2010) . Akuntansi Keuangan
Lanjutan . Jakarta : Salemba Empat

Karyawati, Golrida (2011) . Akuntansi keuangan lanjutan edisi IFRS. Jakarta: Erlangga

Wiratno, Dwi Haryono, Seri Diktat Kuliah : Akuntansi Keuangan Lanjutan2, Jakarta :
Penerbit Gunadarma, 1993

S1 Akuntansi Universitas Pamulang 12

Anda mungkin juga menyukai