Anda di halaman 1dari 30

SILABUS

Nama Sekolah : MA PPMI Assalaam


Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
Kelas/Semester : X/1

Standar Kompetensi : 1. Mempratikkan berbagai keterampilan permainan olahraga dalam bentuk sederhana dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya.

Alokasi Sumber/
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajar Indikator Penilaian
Waktu Bahan/Alat
1.1 Mempraktikkan Sepak Bola  Teknik mengenal bola  Mengenal bola dengan Tugas individu 14 x 45 Buku sumber
keterampilan  Teknik mengenal bola dilakukan dengan cara cara mengulir-gulirkan Tes perbuatan Latihan Sepak
bermain salah  Teknik mengiring menggulir-gulirkan bola, bola, menimang- Bola Metode Baru
satu permainan bola menimang-nimang bola nimang bola dengan (Pertahanan), Eric
dan olahraga  Teknik melempar dengan kira-kira kaki penuh benar C. batty, Pionir
beregu bola besar bola dengan dua dan paha Jaya, Bandung
serta nilai tangan (throw in)  Menggiring bola dilakukan  Menggiring bola Lapangan sepak
kerjasama,  Teknik menendang dengan menggunakan dengan punggung kaki bola, bola peluit,
kejujuran, bola menggunakan punggung kaki dan kaki bagian dan kaki bagian dalam corong, stop
menghargai, kaki bagian dalam, dalam. dengan benar watch, tembok
semangat, dan punggung kaki dan pantulan
percaya diri**) kaki bagian dalam  Teknik melempar bola :  Melempar bola
- Berdiri diluar garis samping
- Bola dipegang dengan dua
tangan dari atas belakang
kepala
- Badan ditarik kebalakng
diterus-kan dengan
mengayunkan kedua tangan
kedepan (menggunakan
kekuatan otot perut, panggul,
bahu dan tangan)
 Menendang bola menggunakan  Menendang bola
kaki bagian dalam, punggung menggunakan kaki
kaki dan kaki bagian luar bagian dalam dengan
dengan teknik yang benar teknik yang benar
secara berpasangan
 Menendang bola menggunakan  Menendang bola
kaki bagian dalam, punggung menggunakan
kaki dan kaki bagina luar punggung kaki dengan
dengan teknik yang benar teknik yang benar
secara berkelompok.

1
 Menendang bola menggunakan  Menendang bola
kaki bagian dalam, punggung menggunakan kaki
kaki dan kaki bagian luar bagian luar dengan
dengan teknik yang benar teknik yang benar
melalui permainan kucing-
kucingan (1 : 3 = satu kucing
dan tiga permainan dengan
satu kali menyentuh bola)

Alokasi Sumber/
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajar Indikator Penilaian
Waktu Bahan/Alat
 Teknik mengontrol/  Mengontrol/menghentikan bola  Mengontrol atau
menghentikan bola menggunakan kaki bagian dalam, menghentikan bola
menggunakan kaki punggung kaki dan kaki bagian luar menggunakan kaki
bagian dalam, dengan teknik yang benar secara bagian dalam dengan
punggung kaki dan berpasangan teknik yang benar
kaki bagian luar
 mengontrolmenghentikan bola  Mengontrol atau
menggunakan kaki bagian dalam, menghentikan bola
punggung kaki dan kaki bagian luar menggunakan
dengan teknik yang benar secara punggung kaki dengan
berkelompok. teknik yang benar
 Mengontrol/menghentikan bola  Mengontrol /
menggunakan kaki bagian dalam, menghentikan bola
punggung kaki dan kaki bagian luar menggunakan kaki
dengan teknik yang benar melalui bagian luar dengan
permainan kucing-kucingan (1 : 3 teknik yang benar
=satu kucing dan tiga merpainan
dengan dua kali menyentuh bola)
Bola Voli  Melakukan latihan teknik passing  Melakukan passing Tugas individu Amung Ma’mun
 Passing bawah bawah tanpa bola secara klasikal bawah dengan teknik Tes perbuatan dan Toto Subroto
 Passing atas  Melakukan teknik passing bawah yang benar (2001), Pendekata
 Servis bawah secara berpasangan keterampilan taktis
 Melakukan teknik passing bawah dalam
secara berkelompok Pembelajaran Bola
Voli, Jakarta
 Melakukan teknik passing atas ke  Melakukan passing Dirjen,
tembok secara individu atas dengan teknik DIKDASMEN,
 Melakukan teknik passing atas dari yang benar Dirjen.
sikap jongkok secara berpasangan. OLAHRAGA.
 Melakukan teknik passing atas
secara berkelompok

2
 melakukan gerakan servis bawah  Melakukan servis Lapangan bola
tanpa bola secara klasikal bawah dengan teknik voli, bola, pluit,
 melakukan gerakan servis bawah yang baik stop watch, net
menggunakan bola secara
berpasangan
 melakukan servis bawah melewati
net.

Alokasi Sumber/
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajar Indikator Penilaian
Waktu Bahan/Alat
Bola Basket  Melakukan operan dada  Melakukan teknik Tugas individu buku sumber
 Operan dada berpasangan sambil bergerak operan dan menangkap Tes perbuatan Neumann, Hannes,
 Operan pantul  Melakukan teknik operan dada bola setinggi dada (1985). Bola
 Operan atas berkelompok dengan pola dengan benar. basket Pendidikan
 Operan samping segitiga dan segi empat secara Dasar dan
diam dan sambil bergerak. Latihan, Jakarta,
PT. Gramedia.
Pendidikan
Jasmani dan
Kesehatan untuk
SMA Kelas X.
 Melakukan teknik operan pantul  Melakukan teknik Alat bola basket,
berpasangan secara diam dan operan dan menangkap pluit, lapangan
sambil bergerak bola pantul dengan bola basket, stop
 Melakukan teknik operan pantul benar watch
berke-lompok dengan pola
segitiga dan segi empat secara
diam dan sambil bergerak.
 Melakukan teknik operan atas  Melakukan teknik
berpasa-ngan secara diam dan operan dan menangkap
sambil bergerak dari atas dengan benar
 Mealkukan teknik operan atas
berkelom-pok dengan pola
segitiga dan segi empat secara
diam dan sambil bergerak
 melakukan teknik operan  Melakukan teknik
samping berpasangan secara operan dan menangkap

3
diam dan sambil bergerak dari samping dengan
 melakukan teknik operan benar
samping berkelompok dengan
pola segitiga dan segiempat
secara diam dan sambil
bergerak
 melakukan teknik memantul  Melakukan teknik
bola dengan tangan kiri dan menggiring bola
kanan ditempat secara individu menggunakan tangan
 melakukan teknik menggiring kanan dan kiri
bola bergerak maju dan mundur
menggunakan tangan dan atau
tangan kiri
 melakukan teknik menggiring
bola bergerak ke kiri dan ke
kanan menggu-nakan tangan
dan atau tangan kiri
 Melakukan permainan bola  Bermain bola basket
basket hanya menggunakan dengan peraturan
passing secara berkelompok dimodifikasi

Alokasi Sumber/
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajar Indikator Penilaian
Waktu Bahan/Alat
1.2 Mempraktikkan Permainan Rounders  Melambungkan bola  Melakukan teknik Tugas Individu Buku sumber
keterampilan  Teknik melempar menggunakan satu tangan ke melambungkan bola Tes perbuatan petunjuk
salah satu  Teknik menangkap sasaran yang ditempelkan permainan
permainan  Teknik memukul bola  Melambungkan bola tradisional, UNS
olahraga beregu menggunakan satu tangan ke
bola kecil dengan pasangan
menggunakan  setelah pemanasan siswa secara  melakukan teknik Lapangan
alat dan peraturan berpasangan melakukan latihan melempar bola dengan Rounders,
yang dimodifikasi memegang bola dilanjutkan benar pemukul, tiang
serta nilai melempar (atas, samping dan hinggap, stop
kerjasama, bawah) dan menangkap bola  melakukan teknik watch, pluit
kejujuran, dari arah gulir tanah, menangkap bola
menghargai, melambung dan datar lurus dengan benar
semangat, dan  memukul bola yang  melakukan teknik
percaya diri**) dilambungkan sendiri dengan memukul bola dengan
tongkat ke berbagai arah benar
 memukul bola yang
dilambungkan teman dengan
tongkat ke berbagai arah
4
 menerapkan teknik dasar dalam  bermain rounders
permainan dengan peraturan dengan peraturan
dimodifikasi dimodifikasi
1.3 Mempraktikkan Lari jarak pendek  Melakukan latihan start jongkok  Melakukan teknik start Tugas Individu Buku sumber
keterampilan  Teknik dasar start pendek (short start) jongkok dengan benar Tes perbuatan Petunjuk Atletik,
atletik dengan jongkok  Melakukan latihan start jongkok Dinas Olahraga
menggunakan  Teknik berlari menengah (medium start) DKI Jakarta, 1996
peraturan yang  Teknik memasuki  Melakukan latihan start jongkok
dimodifikasi serta garis finish panjang (long start) Stop watch, start
nilai kerjasama,  Menerapkan aba-aba : block, pluit
kejujuran, “bersedia, siap, yaa”, dalam
menghargai, melakukan latihan start
semangat, dan  berlari dengan langkah pendek  Melakukan teknik
percaya diri**) dengan frekuensi lambat dan berlari
cepat
 berlari dengan langkah panjang
dengan frekuensi lambat dan
cepat
 berlari dengan memperhatikan
ayunan lengan dan koordinasi
langkah kaki.
 Berlari melewati garis finish  Melakukan teknik
tanpa merubah kecepatan dan memasuki garis finish
posisi tubuh
 Memasuki garis finish dengan
membusungkan dada
 Memasuki garis finish dengan
menundukkan kepala ke depan

Alokasi Sumber/
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajar Indikator Penilaian
Waktu Bahan/Alat
1.4 Mempraktikkan Bela diri (Pencak Silat)  Setelah melakukan pemanasan  Melakukan sikap Tes perbuatan Buku sumber
keterampilan  Sikap pasang tertutup siswa melakukan latihan pasang dengan benar. Petunjuk
salah satu cabang  Sikap pasang terbuka berbagai macam sikap pasang Olahraga Pencak
olahraga bela diri  Sikap pasang dengan tertutup dan sikap pasang Silat “Kategori
serta nilai kombinasi kuda-kuda terbuka secara klasikal.  Melakukan berbagai Tanding” Dinas
kejujuran, depan sejajar  Secara klasikal melakukan teknik pukulan dengan Pemuda dan
menghargai orang  Kuda-kuda badan latihan kuda-kuda dilanjutkan baik dalam beladiri Olahraga, DKI
lain, kerja keras, berputar dengan latihan pukulan Jakarta, 1996
dan percaya  Kuda-kuda serong bayangan  Melakukan berbagai
diri**) teknik tendangan dalam Pluit, stop watch,
5
depan  Secara klasikal melakukan bela diri target pukulan dan
 Kuda-kuda tengah latihan kuda-kuda dilanjutkan tendangan
menghadap dengan latihan pukulan dan
dilanjutkan latihan tendangan menggunakan
teknik pukulan dan target.
tendangan

Standar Kompetensi : 2. Mempratikkan latihan kebugaran dan jasmani dan cara mengukurnya sesuai dengan kebutuhan dan nilai-nilai yang terkandung di
dalamnya.

Alokasi Sumber/
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajar Indikator Penilaian
Waktu Bahan/Alat

6
2.1 Mempraktikkan Latihan Kebugaran  Melakukan berbagai bentuk  Melakukan berbagai Tes perbuatan 6 x 45’ Buku sumber
latihan kekuatan, Jasmani latihan dari push up, sit up, pull bentuk latihan kekuatan Tes Kesegaran Pendidikan
kecepatan, daya  Latihan kekuatan up. untuk mengembangkan Jasmani Indonesia Jasmani dan
tahan dan kebugaran jasmani (TKJI) Kesehatan Kelas
kelentukan untuk 2, Muhajir,
kebugaran Jakarta, Erlangga,
jasmani dalam 1997
bentuk sederhana
serta nilai  Latihan kelenturan  Melakukan berbagai bentuk  Melakukan berbagai Stop watch, pluit,
tanggung jawab, latihan kelenturan secara bentuk latihan matras senam,
disiplin, dan bergantian dalam kelenturan untuk tiang pull up,
percaya diri. kelompoknya, gerakan cium mengembangkan meteran,
lutut dengan posisi duduk kebugaran jasmani penggaris
maupun berdiri, sikap kayang,
mengangkat badan dalam
posisi telungkup kedua tangan
berada pada leher belakang dan
berbagai macam latihan
peregangan mulai dari leher
sampai dengan pergelangan
kaki
 Latihan  Melakukan berbagai bentuk  Melakukan berbagai
keseimbangan latihan keseimbangan secara bentuk latihan
bergantian dalam kelompoknya keseimbangan untuk
antara lain terdiri dari: sikap mengembangkan
kapal terbang, sikap berdiri kebugaran jasmani
tegak mata dipejamkan kaki
posisi jinjit dan kedua lengan
dijulurkan ke depan
pertahankan posisi tersebut
dalam beberapa menit.
2.2 Mempraktikkan  Tes kebugaran  Secara berkelompok  Melakukan tes Tes perbuatan Buku sumber
tes kebugaran jasmani SMA mengadakan tes pengukuran pengukuran kebugaran Tes Kesegaran Pendidikan
jasmani serta nilai komponen kebugaran jasmani jasmani Jasmani Indonesia Jasmani, Kelas 1
tanggung jawab yaitu: aspek kecepatan, (TKJI) SMA, Agus
dan percaya diri. kekuatan otot perut, kekuatan Mukholid,
dan daya tahan otot lengan dan Surakarta,
bahu. Dilakukan secara  Menerapkan ketelitian, Yudhistira, 2004
bergantian ada yang menjadi kesabaran, keuletan dan
tester dan testi. kecermatan dalam Stop watch, pluit,
 Lari 60 meter untuk mengukur pengolahan data matras senam
kecepatan dengan
membandingkan hasil waktu
7
yang ada di tabel
 Sitp up 60 detik untuk
mengukur kekuatan otot perut

Alokasi Sumber/
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajar Indikator Penilaian
Waktu Bahan/Alat
 Gantung sikut tekuk (wanita)
untuk mengukur kekuatan dan
daya tahan otot lengan dan
bahu, yang diukur berapa lama
mempertahankan posisi
tersebut
 Gantung angkat tubuh (pria)
untuk mengukur kekuatan dan
daya tahan otot lengan dan
bahu, lakukan 60 detik dihitung
jumlah angkat dagunya.
 Mencatat hasil pengukuran
kebugaran pada lembar
pengamatan

2.3 Mempraktikkan  Perawatan tubuh agar  Secara perorangan siswa  Membiasakan Tes perbuatan Buku sumber
perawatan tubuh tetap bugar diberikan tugas untuk membuat melakukan aktivitas Pendidikan
agar tetap segar rencana aktivitas jasmani yang jasmani secara rutin Jasmani, Kelas 1
memungkinkan dilakukan untuk memelihara SMA, Agus
secara mandiri di rumah kebugaran Mukholid,
Surakarta,
 Menunjukkan perilaku Yudhistira, 2004
sehat dalam kehidupan
sehari-hari Gambar jenis
makanan dan
minuman yang
sehat serta bergizi

8
Standar Kompetensi : 3. Mempratikkan keterampilan rangkaian senam lantai dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya.

Alokasi Sumber/
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajar Indikator Penilaian
Waktu Bahan/Alat
3.1 Mempraktikkan Senam Lantai  Setelah melakukan peregangan  Melakukan rangkaian Tes perbuatan 6 x 45’ Buku sumber
rangkaian senam  Berguling ke depan secara klasikal siswa berlatih gerak senam Pendidikan
lantai dengan menggunakan gerakan senam lantai tanpa alat menggunakan bantuan Jasmani, Agus
menggunakan bantuan peti lompat seperti berguling ke depan dan alat Mukholid, untuk
bantuan serta nilai belakang kelas 1, Surakarta,
percaya diri,  Secara bergantian siswa Yudhistira, 2004
kerjasama, melakukan awalan dengan
tanggung jawab keatas peti lompat Matras senam
dan menghargai  Lakukan berguling ke depan lantai, peti lompat
teman diatas peti lompat dibantu
dengan awalan lompat
 Secara perorangan melakukan
gerakan berguling ke depan
diatas peti dilanjutkan dengan
latihan lecutan kedua kaki
untuk mendarat di matras,
dengan cara berdiri di depan
peti, naik ke atas peti dengan
tolakan kedua tangan saat
posisi condong depan,
masukkan kepala diantara
kedua lengan untuk berguling
ke depan, saat kaki akan
menyentuh matras tolakan
kedua kaki, lalu lemparkan
kedua kaki ke depan untuk
mendarat.
9
3.2 Mempraktikkan Senam Lantai  Setelah melakukan pemanasan  Melakukan rangkaian Tes perbuatan Buku Paket
rangkaian senam  Berguling ke depan dan peregangan, siswa gerak senam Pendidikan
lantai tanpa alat diawali sikap berdiri melakukan latihan berguling menggunakan bantuan Jasmani, Agus
serta nilai percaya kaki rapat, dilanjutkan ke depan dan belakang secara alat Mukholid, untuk
diri, kerjasama kedua telapak tangan bergantian di atas matras. kelas X, Surakarta,
dan tanggung menyentuh matras, Diantara siswa ada yang Yudhistira, 2004
jawab kepala ditekuk ke membantu mendorong
dalam, lalu lakukan punggung teman sebagai Matras senam
berguling ke depan latihan awal agar gerakan lebih lantai
dengan tumpuan pada ringan dilakukan.
tengkuk kedua kaki  Setelah berlatih berguling
rapat dan diakhiri dilanjutkan guling
dengan kembali  Secara berpasangan siswa
berdiri tegak berlatih berdiri dengan kepala
dan berdiri dengan kedua
tangan, satu siswa melakukan
gerakan temannya membantu.

Standar Kompetensi : 4. Mempratikkan aktivitas ritmik tanpa alat dengan koordinasi yang baik dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya.

Alokasi Sumber/
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajar Indikator Penilaian
Waktu Bahan/Alat
4.1 Mempraktikkan Gerak Ritmik  Secara klasikal berlatih gerak  Melakukan gerak dasar Tes perbuatan 6 x 45’ Buku petunjuk
keterampilan  Rangkaian gerak dasar langkah di tempat, langkah pada aktivitas senam kesegaran
gerak dasar dasar langkah melangkah kanan ke kiri, maju ritmik tanpa alat jasmani 2000,
langkah dan  Rangkaian gerak mundur, melangkah silang Dinas Pemuda dan
melompat pada dasar melompat depan pada senam irama  Melakukan gerak dasar Olahraga, DKI,
aktivitas ritmik dengan mengikuti contoh yang lompat pada aktivitas Jakarta, 2000
tanpa alat serta diberikan. ritmik tanpa alat
nilai kedisiplinan,  Secara berkelompok siswa
konsentrasi dan memodifikasi hasil latihan  Melakukan rangkaian
keluwesan. gerak dasar lompat untuk gerak dasar langkah
menghasilkan rangkaian dan lompat pada
langkah senam irama aktivitas ritmik tanpa
 Secara klasikal berlatih gerak alat
dasar melompat pada senam
irama dengan mengikuti
contoh yang diberikan.

10
 Secara berkelompok siswa
memodifikasi hasil latihan
gerak dasar lompat untuk
menghasilkan rangkaian
langkah senam irama

4.2 Mempraktikkan Gerak Ritmik  Secara klasikal berlatih gerak  Melakukan gerak dasar Tes perbuatan Buku paket
keterampilan  Rangkaian gerak dasar ayunan lengan pada ayunan lengan pada Pendidikan
dasar ayunan dasar ayunan lengan aktivitas ritmik dengan aktivitas ritmik tanpa Jasmani, Agus
lengan pada pada senam ritmik menggunakan tali atau pita, alat Mukholid, untuk
aktivitas ritmik menggunakan pita diawali dengan cara memegang kelas X, Surakarta,
tanpa alat dengan atau tali tali, ayunan dimulai dari bahu  Melakukan rangkaian Yudhistira, 2004
koordinasi gerak kemudian ke pergelangan, gerak dasar ayunan
yang benar serta kedua kaki lurus melompat ke lengan pada aktivitas
nilai disiplin, tas, gerakan harus ringan, tanpa ritmik tanpa alat Tali atau pita
toleransi dan suara saat mendarat
estetika (mengeper). Lompatan jangan
terlalu tinggi agar tidak mudah
terganggu oleh tali atau pita.
 Secara berkelompok siswa
memodifikasi hasil latihan
gerak dasar ayunan lengan
untuk menghasilkan rangkaian
langkah senam irama

Standar Kompetensi : 5. Mempratikkan salah satu gaya renang dan loncat indah sederhana dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya*)

Alokasi Sumber/
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajar Indikator Penilaian
Waktu Bahan/Alat

11
5.1 Mempraktikkan Renang gaya bebas  Mengapung sambil  Melakukan teknik Tes perbuatan Tentatif Buku petunjuk
keterampilan  Teknik bernafas berpegangan di pinggir kolam bernafas renang gaya senam kesegaran
teknik dasar salah  Teknik dasar melakukan latihan bernafas bebas jasmani 2000,
satu gaya renang meluncur secara perorangan  Melakukan teknik Dinas Pemuda dan
serta nilai disiplin,  Teknik dasar gerakan  Secara klasikal masuk ke meluncur Olahraga, DKI,
keberanian, kaki kolam berlatih teknik  Melakukan teknik Jakarta, 2000
tanggung jawab, pernafasan dalam renang gerakan tungkai renang
dan kerja keras  Melakukan gerakan meluncur gaya bebas
dengan menumpukkan kaki ke
pinggir kolam renang
 Melakukan gerakan meluncur
dengan menggerakkan kedua
tungkai
 Melakukan gerakan tungkai
secara bergantian renang gaya
bebas sambil berpegangan
dipinggir kolam

Renang gaya bebas  Menarik dan mengeluarkan  Melakukan renang gaya Tes perbuatan Buku paket
 Teknik dasar gerakan napas samping kiri/kanan bebas Pendidikan
lengan sambil berpegangan di kolam Jasmani untuk
 Gerakan kombinasi renang. kelas X
tangan dan kedua kaki  Melakukan latihan pernafasan
 Gerakan kombinasi secara berpasangan. Satu orang Stop watch, pluit,
lengan, kaki dan memegangi kedua tangan pelampung, kaca
bernafas temannya yang sedang dalam mata renang
posisi telungkup, kedua
kakinya melakukan gerakan
renang gaya bebas, sesekali
mengambil nafas ketika posisi
kepala diputar ke samping dan
mengeluarkan udara di atas air
dan di dalam air.

12
Standar Kompetensi : 6. Mempratikkan perencanaan penjelajahan dan penyelamatan aktivitas di alam bebas dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya
***)

Alokasi Sumber/
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajar Indikator Penilaian
Waktu Bahan/Alat
6.1 Mempraktikkan Penjelajahan sungai  Siswa dibagi dalam beberapa  Memilih lokasi yang Tes perbuatan Tentatif Buku sumber
keterampilan  Keterampilan dasar kelompok yang setiap kelompok aman dan nyaman Pendidikan
dasar-dasar penjelajahan sungai 4 – 5 orang, sepekan sebelumnya  Menggunakan Jasmani, Kelas 1
kegiatan  Prinsip-prinsip mereka diberikan tugas untuk peralatan/ perlengkapan SMA, Agus
menjelajah sungai penjelajahan sungai melakukan pengamatan terhadap yang sesuai dengan Mukholid,
serta nilai menarik dan suangi yang akan dijelajah. kebutuhan Bandung,
tanggung jawab, menantang, aman,  Mengidentifikasikan kebutuhan  Menelusuri sungai Yudhistira, 2004
kerjasama, sehat peralatan selama melakukan  Menerapkan prinsip
toleransi, tolong penjelajahan sungai, dilanjutkan dasar menjelajah di Stop watch, pluit,
menolong, latihan packing perlengkapan. sungai ransel, tenda,
melaksanakan  Dengan dipandu guru bambu,
keputusan pembimbing atau volunter siswa perlengkapan
kelompok melakukan penjelajahan sungai makan dan masak
selama dua hari dengan
menerapkan prinsip-prinsip yang
benar

6.2 Mempraktikkan  Keterampilan dasar  Setelah dibagi dalam beberapa  Melakukan langkah- Tes perbuatan Tentatif Buku sumber
keterampilan penyelamatan pada kelompok, siswa berlatih langkah awal Pendidikan
dasar jelajah sungai. penyelamatan di sungai dengan penyelamatan Jasmani, Kelas 1
penyelamatan  Prosedur : pembagian tugas ada yang  Mematuhi prinsip dan SMA, Agus
kegiatan menyelamatkan menjadi SRU, dan ada yang peraturan penyelamatan Mukholid,
penjelajahan di korban, meringankan korban dengan langkah-langkah  Menerapkan Bandung,
sungai serta nilai penderitaan korban, penyelamatan kecelakaan di pengetahuan tentang Yudhistira, 2004
tanggung jawab, mempertahankan sungai terdiri dari penyelamatan
kerjasama, daya tahan korban. - Briefing pencarian kecelakaan di sungai Stop watch, pluit,
toleransi, tolong  Prinsip-prinsip : - Pemberangkatan RSU (Search  Memperagakan ransel, tenda,
menolong, bersikap tenang, and rescue unit) menuju area keterampilan bambu,
keputusan dalam perhatikan pernafasan pencarian. penyelamatan perlengkapan
kelompok korban, hentikan - Pelaksanaan pencarian kecelakaan di sungai makan dan masak
pendarahan, - Saat menemukan sasaran
perhatikan tanda- - Saat pergantian SRU
tanda shock, jangan - Penarikan SRU ke pangkalan
memindahkan korban - Briefing SRU
dengan terburu-buru.
13
Standar Kompetensi : 7. Menerapkan budaya hidup sehat

Alokasi Sumber/
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajar Indikator Penilaian
Waktu Bahan/Alat
7.1 Menganalisis Narkoba  Secara kelompok siswa mencari  Mengklasifikasikan jenis- Laporan kegiatan 4 x 45’ VCD presentasi
bahaya  Bahaya informasi tentang bahaya jenis Narkoba yang sering Narkoba dari
penyalahgunaan penyalahgunaan penyalahgunaan Narkoba disalahgunakan BNN
Narkoba Narkoba melalui majalah, koran, televisi,
 Jenis-jenis narkotik internet.  Mengidentifikasikan
 Membuat laporan hasil kerja peroilaku yang mudah
mereka yang terdiri klasifikasi terpengaruh untuk
jenis Narkoba, misalnya ganja, melakukan tindakan
morphin, opium, kokain. Jenis- penyalahgunaan Narkoba
jenis obat terlarang: obat
perangsang syaraf; LSD,
mekalin, peyete, obat depresan
(penekan syaraf) madarax,
rohipnol, BK, antivan, valium
mudah terpengaruh dan bahaya
yang diakibatkan dari
penyalahgunaan Narkoba
 Dampak  Mempresentasikan hasil kerja  Mengidentifikasikan
penyalahgunaan kelompok bahaya-bahaya dari
Narkoba  Menyuimak klarifikasi penyalahgunaan Narkoba
informasi tentang bahaya
penyalahgunaan Narkoba,
misalnya ketagihan, berteriak-
teriak, merintih, kerusakan pada
organ tubuh, jiwa tertekan, sakit
jiwa, kebingungan, dan pada
akhirnya kematian

7.2 Memahami Narkoba  Secara kelompok siswa mencari  Mengkategorisasikan Laporan kegiatan VCD presentasi
berbagai  Perundangan Narkoba informasi tentang perundangan peraturan perundangan Narkoba dari

14
peraturan  Penyalahgunaan Narkoba melalui majalah, tentang Narkoba BNN
perundangan NARKOBA koran, televisi, internet.
tentang Narkoba bertentangan dengan  Membuat laporan hasil kerja
UU RI No. 9 Tahun mereka tentang perundangan
1976 tentang Narkoba
pemanfaatan Narkoba
untuk pengobatan dan
ilmu pengetahuan
namun sebaliknya jika
disalahgunakan akan
mengakibatkan
ketagihan dan sangsi
hukum yang tegas

15
SILABUS
Nama Sekolah : MA PPMI Assalaam
Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
Kelas/Semester : X/2

Standar Kompetensi : 8. Mempraktikkan berbagai keterampilan permainan olahraga dalam bentuk sederhana dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya.

Alokasi Sumber/
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajar Indikator Penilaian
Waktu Bahan/Alat
8.1 Mempraktikkan Permainan Sepak Bola  Setelah pemanasan siswa bagi  Melakukan teknik Tes perbuatan 14 x 45’ Buku sumber
keterampilan  Teknik Menyundul dalam kelompok, salah satu menyundul Petunjuk
bermain salah satu  Teknik gerak tipu anggota kelompok tugasnya permainan sepak
permainan dan dengan bola melambungkan bola, anggota  Melakukan teknik bola, Dinas
olahraga beregu  Teknik merampas lainnya melakukan gerakan gerak tipu dengan bola Olahraga DKI
bola besar dengan bola menyundul (cara menyundul Jakarta, 1995
menggunakan  Bermain sepak bila badan diayunkan ke belakang,  Melakukan teknik
peraturan yang dengan bola tumit agak diangkat, leher merampas bola Stop watch, pluit,
dimodifikasi serta penyerangan ditegangkan sambil digerakkan bola, lapangan
nilai kerjasama, sederhana ke depan, perkenaannya di  Bermain sepak bola sepak bola, corong
kejujuran, berdasarkan prinsip dahi) setelah itu berlari ke dengan peraturan yang
menghargai, gerakan yang belakang kelompoknya. dimodifikasi yang
semangat, percaya tersusun, operan  Teknik gerak tipu dengan bola dilandasi nilai
diri**) langsung, dan dapat dilakukan dengan cara kerjasama, kejujuran,
mencari ruang melangkahi bola, dengan gerak semangat dan percaya
kosong. tipu\ menembak, dengan gerak diri
tipu badan
 Teknik merampas bola
dilakukan dengan cara
berhadapan, dan dengan
meluncur.
 Bermain sepak bola dengan
menggunakan peraturan yang
dimodifikasi berdasarkan nilai
kerjasama, kejujuran dan
semangat.
Permainan bola voli  Setelah melakukan pemanasan,  Melakukan teknik Tes perbuatan Buku sumber
 Gerakan teknik smash secara klasikal melakukan smash dan block Pendidikan
latihan gerakan smash tanpa  Bermain bola voli Jasmani dan
bola dengan peraturan yang Kesehatan untuk
 Secara bergantian berlatih dimodifikasi yang SMA, Erlangga,
melakukan smash dengan bola dilandasi nilai Jakarta, 1997

16
diumpan semi. kerjasama, kejujuran,
Caranya dengan awalan 3 – 5 semangat dan percaya
langkah lari/jalan dengan irama diri Lapangan Bola
yang teratur pada langkah Voli, pluit, bola,
ketiga ayunkan kedua lengan net, kapur, stop
dengan siku lurus, dua langkah watch,
terakhir lebih lebar dan langkah
terakhir merapatkan kaki
belakang disamping kaki
depan.

Alokasi Sumber/
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajar Indikator Penilaian
Waktu Bahan/Alat
Tolakan; jarak tolakan dengan
bola sejangkauan tangan.
Memukul bola ayunkan tangan
pukul belakang bola,
bungkukkan togok, tangan
terbuka, suki lurus
 Bermain bola voli dengan
peraturan yang dimodifikasi
berdasarkan nilai kerjasama,
kejujuran, semangat dan percaya
diri.
Permainan bola basket  Secara klasikal berlatih langkah  Melakukan Tes perbuatan Buku sumber
 Teknik lay up shot. kaki lay up kanan dari sikap keterampilan lay up Pendidikan
diam, jalan dan berlari kanan Jasmani untuk
 Secara bergantian dala,  Bermain bola basket Kelas X SMA,
kelompoknya siswa berlatih dengan peraturan yang Agus Mukholid,
langkah lay up kanan dengan dimodifikasi yang Surakarta,
menggunakan bola mulao dari dilandasi nilai Yudhistira, 2004
dribble berjalan, caranya adalah kerjasama, kejujuran,
melangkah melayang untuk semangat dan percaya
mendekati basket. Ada dua diri Stop watch, pluit,
macam lay up shot yaitu: lay up lapangan bola
kanan dan kiri. Mekanisme basket, bola,
geraknya pemain bergerak corong
menangkapbola dalam keadaan
melayang, selanjutnya
langkahkan kaki ke depan,
langkah pertama lebar kedua
pendek, lompat setinggi

17
mungkin, letakkan atau lempar
bola mendekati basket,
pandangan selalu ke depan.
 Secara bergantian siswa berlatih
langkah lay up kanan tanpa
awalan ke arah ring
 Secara bergantian berlatih
langkah lay up kanan, diawali
dribble di tempat dilanjutkan lay
up ke arah ring
 Secara bergantian siswa berlatih
dribble sambil berlari
dilanjutkan lay up kanan ke arah
ring
 Bermain bola basket 5 on 5
dengan peraturan yang
dimodofikasi.

Alokasi Sumber/
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajar Indikator Penilaian
Waktu Bahan/Alat
 Teknik free throw  Secara perorangan berlatih  Melakukan teknik Tes perbuatan Buku sumber
menembak di daerah free menembak (shooting) Pendidikan
throw adalah keterampilan bebas (free throw) Jasmani untuk
tertutup karena menuntut Kelas X SMA,
kematangan respon yang Agus Mukholid,
disebabkan stimulus tetap. Surakarta,
Diawali sikap kaki sejajar, lutut Yudhistira, 2004
agak ditekuk, bola dipegang di
depan atas kanan/kiri kepala
tangan kiri untuk Stop watch, pluit,
penyeimbang, lepaskan bola lapangan bola,
dengan dibantu lecutan basket, bola
pergelangan hingga telapak
tangan menghadap ke bawah,
siku lurus, jalannya bola
parabola menuju ring.
 Bermain bola basket dengan
peraturan yang dimodifikasi,
setelah bermain diselngi

18
dengan latihan free throw
sehingga
8.2 Mempraktikkan Bermain Rounders  Siswa dibagi beberapa  Memukul bola dengan Tes perbuatan Buku sumber
keterampilan  Teknik memukul bola kelompok, salah satu anggota teknik yang benar Pendidikan
bermain salah satu kelompok bertugas melempar Jasmani untuk
permainan dan bola, dan yang lain memukul, kelas X, SMA,
olahraga bola pemukul lari berlari untuk Agus Mukholid,
kecil dengan ambil bola, kemudian berbaris Surakarta,
menggunakan dibelakang kelompoknya. Yudhistira, 2004
peraturan Petunjuk
dimodifikasi serta permainan
nilai kerjasama, Rounders, Dinas
kejujuran, Olahraga DKI
menghargai dan Jakarta, 1996
percaya diri **)
Stop watch, pluit,
pemukul, bola,
penyangga bola,
lapangan rounders,
pelontar bola

Alokasi Sumber/
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajar Indikator Penilaian
Waktu Bahan/Alat
 Cara mematikan  Secara berkelompok siswa  Melakukan beberapa Tes perbuatan Buku sumber
lawan melakukan latihan beberapa taktik mematikan lawan Pendidikan
 Taktik pertahanan taktik mematikan lawan Jasmani untuk
Rounders melalui pitcher, caranya ada Kelas X SMA,
tiga yaitu melalui pitcher Agus Mukholid,
(pelempar bola), penjaga bidai  Menerapkan dasar- Surakarta,
pertama dan penjaga bidai lima dasar taktik dan strategi Yudhistira, 2004
 Berlatih menerapkan dasar dan pertandingan Petunjuk
taktik pertandingan terutama permainan
pertahanan dalam permainan rounders, Dinas
rounders. Caranya penjaga Olahraga DKI,
selalu ingat out, strike, dan Jakarta, 1996

19
ball, mengetahui tipe  Menerapkan nilai
permainan lawan serta selalu kompetisi, pantang Stop watch, pluit,
siap dalam posisi yang tepat menyerah dan fair play pemukul, bola,
penuh konsentrasi. dalam permainan penyangga bola,
 Bermain rounders dengan lapangan rounders
menggunakan peraturan yang
dimodifikasi.

8.3 Mempraktikkan Atletik  Setelah pemanasan secara  Melakukan teknik Tes perbuatan Buku sumber
keterampilan  Nomor lari jarak berkelompok berlatih lari jarak dalam nomor lari jarak Pendidikan
atletik dengan menengah 800 meter menengah dengan interval menengah Jasmani untuk
menggunakan dan 1500 meter training 5 – 8 kali untuk jarak kelas X, SMA,
peraturan yang 100 M Agus Mukholid,
dimodifikasi serta  Secara bergantian siswa Surakarta,
nilai kerjasama, berlatih lari jarak menengah Yudhistira, 2004
kejujuran, dengan fartlek training (lari Petunjuk olahraga
menghargai, perlahan diselingi sprint, lari Atletik nomor lari,
semangat dan naik turun tangga) Dinas Olahraga
percaya diri **) DKI Jakarta, 1996

Stop watch, pluit,


 Lompat jauh gaya  Siswa dibagi dalam beberapa  Melakukan teknik Buku sumber
menggantung (Hang kelompok kemudian secara nomor lompat jauh gaya Pendidikan
Style) bergantian melakukan gerakan menggantung (Hang Jasmani untuk
lari A, B dan C yaitu lari Style) Kelas X SMA,
pembentukan yang terdiri dari: Agus Mukholid,
lari mengangkat paha setinggi Surakarta,
panggul, dari lari di tempat Yudhistira, 2004
dilanjutkan bergerak ke depan Petunjuk olahraga
kemudian gerakan lari dengan atletik nomor
menyentuhkan tumit ke pantat lompat jauh, Dinas
dari di tempat dilanjutkan Olahraga DKI
bergerak ke depan dan gerakan Jakarta, 1996
menendang posisi lutut lurus,
dari ditempat dilanjutkan
bergerak ke depan.

Alokasi Sumber/
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajar Indikator Penilaian
Waktu Bahan/Alat
 Secara bergantian siswa Stop watch, pluit,
melakukan latihan tolakan bak pasir, meteran,
tanpa awalan 1, 3, 5, 6, 7, 9 bendera

20
dan 11 langkah awalan
 Secara bergantian siswa
berlatih sikap badan diudara
dengan melompat dibantu
papan tolak agak tinggi
permukaan, caranya: sikap
badan atas pasif dan melenting
kebelakang, kedua lengan
diayunkan dari belakang ke
depan bersamaan dengan
ayunan kaki ke depan
persiapan mendarat. Kaki ayun
diangkat bersamaan dengan
diturunkan panggul dibawah
ke depan.

8.4 Mempraktikkan Bela diri pencak silat  Setelah melakukan pemanasan  Melakukan berbagai Tes perbuatan Buku sumber
keterampilan  Gerakan pukulan ada siswa melakukan latihan teknik elakan / Pendidikan
gerak olahraga tiga unsur; tangan/ berbagai macam elakan atau tangkisan dalam Jasmani untuk
beladiri serta nilai lengan untuk tangkisan secara perorangan beladiri kelas X, SMA,
kejujuran, memukul, kuda-kuda, baik bayangan  Menerapkan peraturan Agus Mukholid,
toleransi, kerja dan sikap tubuh  Berlatih secara berpasangan yang berlaku Surakarta,
keras dan percaya melakukan pukulan dan Yudhistira, 2004
diri **) elakan/ tangkisan Petunjuk olahraga
pencak silat
kategori tanding,
Dinas Pemuda dan
Olahraga DKI
Jakarta, 1996

Stop watch, pluit,


taegt, pelindung
badan

21
Standar Kompetensi : 9. Mempraktikkan latihan kebugaran jasmani dan cara mengukurnya sesuai dengan keutuhan dan nilai-nilai yang terkandung di
dalamnya.

Alokasi Sumber/
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajar Indikator Penilaian
Waktu Bahan/Alat
9.1 Mempraktikkan Latihan Kebugaran  Secara klasikal siswa beraltih  Melakukan latihan untuk Tes perbuatan 6 x 45’ Buku sumber
bebagai bentuk  Latihan daya tahan lari dengan jarak menengah meningkatkan daya tahan Tes cooper atau tes Erobika kegiatan
kebugaran kerja jantung atau lari 10 menit kerja jantung balke atau Blep sehari-hari, Pusat
jasmani sesuai  Secara berkelompok siswa Test. Kesegaran jasmani
dengan kebutuhan berlatih lari menggunakan dan Rekreasi
serta nilai metode interval training DEPDIKNAS,
kejujuran, dengan jarak diatas 2400 Jakarta, Balai
tanggung jawab, meter Pustaka, 1987
disiplin dan  Secara berpasangan siswa
percaya diri berlatih skiping dengan waktu
antara 5 – 10 menit
9.2 Mempraktikkan  Klasifikasi hasil tes  Secara berkelompok  Mengklasifikasikan hasil Tes perbuatan Stop watch, pluit,
tes kebugaran dan daya tahan kerja melakukan tes cooper / lari 12 tes kebugaran untuk skiping
interpretasi hasil jantung berdasarkan menit yang dilakukan menentukan derajat Tes cooper atau tes
tes dalam tes cooper lari 12 bergantian. kebugaran balke atau Blep
menentukan menit Test.
derajat kebugaran  Membuat laporan kelompok  Membuat laporan hasil
serta nilai Hasil KM 12 Menit tentang hasil tes kerja jantung tes kebugaran jasmani
kejujuran, TK PA berdasarkan tabel yang
semangat, KS < 1.61 berlaku
tanggung jawab, K 1.61 – 2.00
disiplin dan SD 2.01 – 2.40
percaya diri B 2.41 – 2.80
BS > 2.82
Hasil KM 12 Menit
TK PI
KS < 1.53
K 1.53 – 1.83
SD 1.85 – 2.16
B 2.17 – 2.64
BS > 2.65

22
Standar Kompetensi : 10. Mempraktikkan keterampilan rangkaian senam lantai dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya.

Alokasi Sumber/
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajar Indikator Penilaian
Waktu Bahan/Alat
10.1Mempraktikkan Senam Lantai  Melakukan peregangan secara  Melakukan keterampilan Tes perbuatan 6 x 45’ Buku sumber
keterampilan  Rangkaian senam klasikal lompat kangkang ditas Pendidikan
rangkaian senam lantai dengan alat  Secara bergantian siswa peti lompat Jasmani dan
lantai dengan lompat kangkang berlatih tolakan kaki Kesehatan untuk
menggunakanalat dilanjutkan tumpuan tangan, SMU kelas 1,
serta nilai percaya caranya: angkat panggul Muhajir, Erlangga,
diri, kerjasama, tinggi-tinggi, pada saat tangan Bandung, 1996
tanggung jawab menyentuh peti lompat
dan menghargai panggul ditekuk kaki dibuka Stop watch, pluit,
teman lebar, tolakan tangan angkat matras, peti
dada dan tangan keatas, setelah lompat
kaki melewati peti luruskan
badan rapatkan kaki sebelum
mendarat.
 Secara bergantian siswa
berlatih melewati peti lompat
dilanjutkan gerakan mendarat
dengan kedua kaki rapat
 Secara bergantian melakukan
lompat kangkang diatas peti
lompat dari awalan sampai
dengan mendarat

 Rangkaian senam  Melakukan peregangan secara  Memperagakan senam Tes perbuatan Buku sumber
lantai tanpa alat : klasikal lantai tanpa alat Pendidikan
back extention  Berlatih lompat harimau berguling ke belakang Jasmani dan
dengan rintangan rendah (back extention) atau Kesehatan untuk
 Berlatih lompat harimau stut SMU kelas 1,
dengan rintangan peti lompat Muhajir, Erlangga,
dilanjutkan gerakan berguling Bandung, 1996
ke depan
 Melakukan gerakan back Stop watch, pluit,
extention, caranya: jongkok matras

23
sikut dibengkokkan, kedua
telapak tangan menghadap
keatas, gulingkan badan ke
belakang hingga telapak
tangan ke matras, dorong kaki
keatas dengan meluruskan
tungkai rapat, sehingga
membat sikap handstand.

Standar Kompetensi : 11. Mempraktikkan aktivitas ritmik tanpa alat dengan koordinasi yang baik dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya.

Alokasi Sumber/
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajar Indikator Penilaian
Waktu Bahan/Alat
11.1Mempraktikkan Aktivitas ritmik  Setelah melakukan pemanasan  Melakukan rangkaian Tes perbuatan 6 x 45’ Buku sumber
kombinasi  Rangkaian gerakan siswa secara klasikal ayunan lengan dengan Petunjuk
keterampilan ayunan lengan melakukan latihan gerakan kombinasi gerak Pelaksanaan
langkah kaki dan tangan dilanjutkan koordinasi langkah kaki dan Senam Kesegaran
ayunan lengan kaki senam alat yang tanpa anggota tubuh lainnya Jasmani 2000,
pada aktivitas menggunakan alat  Melakukan rangkaian Dinas Pemuda dan
ritmik berirama  Melakukan rangkaian ayunan ayunan lengan dengan Olahraga DKI,
tanpa alat serta lengan dengan kombinasi gerak kombinasi gerak Jakarta, 2000
nilai disiplin, lompat dan anggota tubuh lompat dan anggota
toleransi, lainnya, caranya: ayunan tubuh lainnya. Stop watch, pluit,
keluwesan dan lengan kanan dan kiri ke arah  Mematuhi prosedur dan kaset senam irama
estetika dagu secara bergantian, kedua prinsip-prinsip dalam
lengan lurus didepan paha senam irama
setengah kepal kemudian
diputar ke arah dalam, langkah
kaki jalan ditempat, maju,
mundur, samping kanan dan
kiri, silang kanan dan kiri,
lompat kanan kiri bergantian,
dengan dua kaki

 Koordinasi gerak  Melakukan peregangan secara  Melakukan rangkaian Tes perbuatan


senam irama antara klasikal senam irama tanpa

24
ayunan lengan dengan  Berlatih lompat harimau dengan koordinasi
langkah kaki, ayunan dengan rintangan rendah antara ayunan lengan,
lengan dengan  Berlatih lompat harimau langkah kaki dan
lompat, langkah dengan rintangan peti lompat lompat
dengan lompat dilanjutkan gerakan berguling
ke depan
 Melakukan gerakan back
extention, caranya: jongkok
sikut dibengkokkan, kedua
telapak tangan menghadap
keatas, gulingkan badan ke
belakang hingga telapak tangan
ke matras, dorong kaki keatas
dengan meluruskan tungkai
rapat, sehingga membat sikap
handstand.

Standar Kompetensi : 12. Mempraktikkan keterampilan beberapa gaya renang dan pertolongan kecelakaan di air dan nilai-nilai yang terkandung di
dalamnya*)

Alokasi Sumber/
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajar Indikator Penilaian
Waktu Bahan/Alat
12.1Mempraktikkan Renang gaya dada  Setelah melakukan pemanasan  Melakukan teknik Tes perbuatan Tentatif Buku sumber
kombinasi teknik  Teknik meluncur siswa diabgi dalam beberapa meluncur renang gaya Pendidikan
renang gaya dada,  Koordinasi gerak kelompok, untuk melakukan dada Jasmani dan
gaya bebas dan tangan dan kaki gerakan meluncur secara  Melakukan gerakan Kesehatan untuk
salah satu gaya bergantian kaki, renang gaya dada SMU kelas 1,
lain serta nilai  Berenang lurus gaya dada dan dikombinasikan Muhajir, Erlangga,
disiplin, kerja jarak 25 meter dengan kedua lengan Bandung, 1997
keras, keberanian lurus ke depan
dan tanggung Stop watch, pluit,
jawab kolam renang,
pelampung, kaca
mata renang

25
 Teknik pernapasan  Melakukan latihan pernafasan  Melakukan gerakan Tes perbuatan
renang gaya dada secara berpasangan. Satu orang kedua lengan renang
memegangi kedua tangan gaya dada kombinasi
temannya yang sedang dalam gerakan kaki renang
posisi telungkup, kedua gaya bebas
kakinya melakukan gerakan  Melakukan renang gaya
renang gaya dada, sesekali dada kombinasi lengan,
mengambil nafas diatas kaki dan pernafasan
permukaan air dan
mengeluarkan udara di dalam
air.

12.2Mempraktikkan  Penyelamatan  Setelah melakukan pemanasan  Melakukan Tes perbuatan Tentatif Buku sumber
keterampilan kecelakaan di air dengan berenang daya dada penyelamatan Pendidikan
dasar pertolongan sejauh 400 meter, dilanjutkan kecelakaan di air Jasmani dan
kecelakaan di air berlatih membawa korban  Melakukan teknik P3K Kesehatan untuk
dengan sistem dengan satu tangan sejauh 10 di air dengan sistem SMU kelas 1,
Resusitasi Jantung meter. Cara memegang korban RJP sesuai prosedur Muhajir, Erlangga,
dan Paru (RJP) dapat dilakukan dengan satu yang benar. Bandung, 1997
serta nilai disiplin, tangan atau dua tangan,
kerja keras berusaha dari belakang korban Stop watch, pluit,
keberanian dan dan yang paling penting harus kolam renang,
tanggung jawab menghindar dari cengkeraman pelampung, kaca
korban yang panik dan mata renang
meronta-ronta karena
ketakutan.
 Berlatih secara kelompok
tentang teknik pertolongan
pada kecelakaan di air dengan
sistem RJP

Standar Kompetensi : 13. Mempraktikkan perencanaan penjelajahan dan penyelamatan aktivitas di alam bebas dan nilai-nilai yang terkandung di
dalamnya*)

Alokasi Sumber/
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajar Indikator Penilaian
Waktu Bahan/Alat
13.1Mempraktikkan Pendakian gunung  Sebulan sebelum pendakian  Memilih lokasi yang Laporan perjalanan Tentatif Buku sumber
keterampilan secara kelompok sudah aman dan nyaman Pendakian
dasar-dasar diberikan tugas untuk memilih gunung, peta
26
kegiatan lokasi yang aman untuk  Menggunakan gunung, ransel,
menjelajah pendakian gunung dengan peralatan/ perlengkapan perlengkapan
gunung serta nilai memahami perjalanan dengan yang sesuai dengan makan dan
tanggung jawab, pertanyaan 5W + 1H. (who= keutuhan minum, logistik,
kerjasama, dengan siapa kita pergi, what= tali, matras,
toleransi, tolong tujuannya apa, why= alasan  Beberapa latihan fisik sleeping bag
menolong, dan untuk pergi, when = kapan untuk mendukung
melaksanakan pergi, where = dimana penakian
keputusan dalam lokasinya, how = bagaimana
kelompk perlengkapan) kedua :
perlengkapan (pribadi,
kelompok, teknis) dan packing.
 Mengiventarisasi kebutuhan
perlengkapan yang dibutuhkan
dalam pendakian gunung.
 Berlatih fisik terutama otot
tungkai dan bahu untuk
persiapan
 Melakukan simulasi pendakian
gunung dengan berlatih naik
turun tangga tanpa beban atau
dengan beban
13.2Mempraktikkan Penyelamatan  Secara berkelompok mencari  Melakukan langkah- Lembar Tentatif Panduan
keterampilan kecelakaan di gunung informasi tentang kecelakaan langkah awal pengamatan pendakian
dasar  Keterampilan yang sering terjadi melalui penyelamatan gunung, peta
penyelamatan penyelamatan media cetak, internet atau  Mematuhi prinsip dan gunung, ransel,
penjelajahan di kecelakaan di gunung media elektronik peraturan penyelamatan perlengkapan
pegunungan serta  Prinsip-prinsip  Membuat laporan hasil pencarian  Menerapkan makan dan
nilai tanggung penyelamatan informasi pengetahuan tentang minum, logistik,
jawab, kerjasama, kecelakaan di gunung  Berlatih teknik identifikasi penyelamatan tali, matras,
toleransi, tolong korban, dilanjutkan kecelakaan di sleeping bag, kain
menolong, dan perlengkapan yang dibutuhkan pegunungan bidai, bambu/
melaksanakan untuk evakuasi korban.  Memperagakan tongkat
keputusan  Berlatih tindakan evakuasi keterampilan
kelompok korban dengan menggunakan penyelamatan
peralatan dan bersikap tenang, kecelakaan di
perhatikan pernafasan korban, pegunungan
hentikan pendarahan,
perhatikan tanda-tanda shock,
jangan memindahkan korban
dengan terburu-buru.
 Menyebutkan prosedur,

27
menyelamatkan korban,
meringankan penderitaan
korban, mempertahankan daya
tahan korban

Alokasi Sumber/
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajar Indikator Penilaian
Waktu Bahan/Alat
13.3Mempraktikkan  Sanitasi lingkungan  Secara berkala melakukan kerja  Menciptakan model Lembar Tentatif Buku sumber
keterampilan sehat yang sederhana bakti membersihkan kelas, sanitasi / pemeliharaan pengamatan Pendidikan
penjagaan lingkungan sekolah lingkungan secara Jasmani dan
lingkungan yang  Secara berkala mengadakan sederhana Kesehatan, untuk
sehat penanaman pohon yang SMU kelas 1,
dilakukan secara berkelompok  Menjelaskan faktor Muhajir,
 Mengidentifikasi faktor-faktor yang dapat Erlangga,
yang mempengaruhi kesehatan: menyebabkan Bandung, 1996
penyebab penyakit, manusia timbulnya suatu
sebagai tuan rumah, lingkungan penyakit sebagai akibat
hidup. Ruang lingkungan terdiri sanitasi lingkungan Alat-alat
dari biologik, fisik, ekonomi yang tidak sehat kebersihan,
dan mental sosial. Untuk  tanaman buah dan
program sanitasi lingkungan non buah
yang memungkinkan dilakukan
siswa adalah sanitasi lingkungan
sekolah umumnya dan
khususnya ruang kelas yang
digunakan untuk belajar setiap
hari.

28
Standar Kompetensi : 14. Menerapkan budaya hidup sehat

Alokasi Sumber/
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajar Indikator Penilaian
Waktu Bahan/Alat
14.1Menganalisis  Dampak seks bebas  Mencari informasi tentang  Mengidentifikasikan Tes Tertulis Tentatif Buku sumber
dampak seks menimbulkan PHS penyakit yang sering penyakit yang sering Pendidikan
bebas (penyakit hubungan ditimbulkan akibat seks bebad ditimbulkan akibat Jasmani dan
kelamin) melalui media cetak, internet, perilaku seks bebas Ksehatan, untuk
dan media elektronik. SMU kelas 1,
 Membuat laporan tentang  Mengklasifikasikan Muhajir,
penyakit dari seks bebas perilaku seks bebas Erlangga,
 Secara berkelompok Bandung, 1996
mendiskusikan, perilaku seks  Mengkategorikan faktor-
bebas dan faktor penyebab faktor penyebab seks
terjadinya seks bebas bebas Majalah atau
 Mendiskusikan akibat perilaku buku yang
seks bebas, misalnya Syphilis relevan dengan
dengan gejala ruam-ruam seks bebas
dikulit, tumor/pembengkakan
hebat, sakit kepala, hilang
ingatan, nyeri pada punggung,
borok besar sekitar kaki.
Gonore atau kencing nanah,
gejalanya kencing terasa panas,
warna kekuning-kuningan,
pengeluaran getah dari lubang
kelamin menahun, radang di
persendian.
14.2Memahami cara  Cara menghindari  Secara berkelompok  Mengidentifikasikan Lembar Buku sumber
menghindari seks seks bebas ditinjau mendiskusikan perilaku yang perilaku yang dapat pengamatan Pendidikan
bebas dari sudut pandang dapat menghindari dari seks menghindari seks bebas Jasmani dan
pribadi, keluarga, dan bebas ditinjau sudut pandang dari sudut pandang Ksehatan, untuk
pemerintah pribadi; taat beragama, pribadi SMU kelas 1,
29
memilih teman yang tidak Muhajir,
mengajak kearah seks bebas, Erlangga,
tidak mendekati perbuatan Bandung, 1996
zinah, jauhi nonton film atau  Mengidentifikasikan
membaca majalah prono perilaku yang dapat
 Secara berkelompok menghindari seks bebas Majalah atau
mendiskusikan perilaku yang dari sudut pandang buku yang
dapat menghindari dari seks keluarga relevan dengan
bebas ditinjau sudut pandang seks bebas
keluarga; mengawasi putar-
putri dalam bergaul, mengawasi  Mengidentifikasikan
peredaran film dan majalah perilaku yang dapat
porno. menghindari seks bebas
 Secara berkelompok dari sudut pandang
mendiskusikan perilaku yang masyarakat
dapat menghindari dari seks
bebas ditinjau sudut pandang
pemerintah ; menetapkan RUU
APP, tindak tegas yang
mengumbar pornografi, basmi
pelacuran, serius dalam membina
remaja

30

Anda mungkin juga menyukai