S
DENGAN CHOLELITHIASIS DI BANGSAL ARAFAH
RSU ‘AISYIYAH PONOROGO
Disusun oleh:
1. Afif Roikhan Azid , S.Kep (1810206021)
2. Disyacitta Kartika, S.Kep (1810206032)
3. Dwi Ari Astanti, S.Kep (1810206031)
4. Inas Nuha Nofitasari, S.Kep (1810206083)
5. Siti Balqis, S.Kep (1810206072)
6. Trisna Setya Dewi, S.Kep (1810206061)
Laporan Individu
Disahkan Pada:
2018
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum warrahmatullahi wabarakatuh.
Alhamdulillahirobbil’alamin, puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat serta hidayah-Nya sehingga penulis bisa menyelesaikan “Laporan
Pelaksanaan Ronde Keperawatan” sebagai salah satu tugas praktik profesi stase menejemen
keperawatan di ruang Arofah RSU ‘Aisyiyah Ponorogo laporan ini dapat disusun atas
bantuan, arahan serta dukungan dari berbagai pihak yang terkait yang tidak bisa penulis
sampaikan satu persatu, antara lain:
1. Ibu Rossiana Ni, M.Kep selaku pembimbing akademik yang telah memberikan
bimbingan, arahan dan motivasi kepada penulis.
2. Bapak Arba’in,S. Kep., Ns selaku Kepala Bidang Keperawatan RSU ‘Aisyiyah
Ponorogo dan perseptor yang selalu membimbing dan mengarahkan penulis dalam
penulisan laporan ini.
3. Ibu Nurul Uswiyah Huda, S.Kep., Ns., selaku Kasi Keperawatan RSU ‘Aisyiyah
Ponorogo dan perseptor yang selalu membimbing dan mengarahkan penulis dalam
penulisan laporan ini.
4. Bapak Iwan Sugiarto, S.,Kep selaku Kepala Ruang Arofah RSU ‘Aisyiyah Ponorogo
yang memberikan bimbingan, bantuan serta arahan-arahannya.
5. Seluruh staf perawat Ruang Arafah RSU ‘Aisyiyah Ponorogo yang telah banyak
membantu dan mendukung dalam Praktek Stase Menejemen Keperawatan.
6. Teman-teman seperjuangan kelompok stase Menejemen C1,C2 dan C3 atas segala
bantuan serta kekompakannya.
7. Orang tua yang telah memberikan banyak dukungan baik secara material maupun
spiritual.
8. Semua pihak yang telah mendukung yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu.
Penulis menyadari bahwa penyusunan laporan ini masih jauh dari kesempurnaan oleh
karena itu penulis sangat mengharapkan saran serta kritik yang membangun dari semua
pihak, semoga laporan ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua.
Wassalamu’alaikum warrahmatullahi wabarakatuh.
Ponorogo, November 2018
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN DEPAN
HALAMAN JUDUL................................................................................................ i
LEMBAR PENGESAHAN..................................................................................... ii
KATA PENGANTAR.............................................................................................. iii
DAFTAR ISI............................................................................................................. iv
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah.................................................................................
B. Tujuan............................................................................................................
C. Metode............................................................................................................
D. Tempat Dan Waktu Pelaksanaan...................................................................
E. Sasaran...........................................................................................................
BAB II TINJAUAN TEORI DAN DATA
A. Ronde Keprawatan.........................................................................................
BAB III RENCANA DAN PELAKSANAAN
A. Analisa Data...................................................................................................
B. Masalah .........................................................................................................
C. Pelaksanaan Kegiatan.....................................................................................
D. Pengorganisasian............................................................................................
E. Plan Of Action (POA)....................................................................................
F. Tahap Pelaksanaan.........................................................................................
G. Jadwal Kegiatan.............................................................................................
BAB IV PELAKSANAAN DAN EVALUASI
A. Pelaksanaan Ronde Keperawatan...................................................................
B. Anggaran Biaya..............................................................................................
C. Evaluasi Keseluruhan.....................................................................................
D. Faktor Pendukung Dan Penghambat..............................................................
E. Kesinambungan..............................................................................................
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan....................................................................................................
B. Saran...............................................................................................................
Daftar pustaka..........................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pengamatan yang telah kami dilakukan pada tanggal 19-23 November 2018 di
Bangsal Arofah RSU ‘Aisyiyah Ponorogo menunjukkan hasil bahwa pelaksanaan
ronde didapatkan hasil bahwa pelaksanan ronde 0%,dalam kategori buruk. Perawat
ruang Arofah mengatakan ronde keperawatan dilakukan setiap bulan dan kalau ada
kasus tertentu tetapi dalam pengamatan kami selama di bangsal arofah tidak
dilakukan ronde keperawatan.Dalam memberikan asuhan keparawatan pada klien
perawat sering menemukan permasalahan-permasalahan sehubungan dengan tindakan
yang diberikan. Dalam setiap penyusunan asuhan keperawatan terdapat standarnya.
Sebagai jalan keluarnya diutuhkan suatu pemecahan masalah yang membutuhkan
kemampuan yang cukup tinggi baik pengetahuan, sikap maupun keahlian. Salah satu
metode pemecahan masalah adalah dengan diadakannya ronde keperawatan
Ronde keperawatan merupakan salah satu kegiatan yang berfunsi untuk
mengatasi masalah keperawatan klien yang dilaksanakan disamping pasien serta
keluarga membahas dan melaksanakan asuhan keperawatan yang dilaksanakan oleh
ketua tim dan atau konselor, kepala ruang, perawat associate yang melibatkan seluruh
anggota tim. Adapun kegiatan ini mempunyai karakteristik meliputi pasien atau klien
dilibatkan secara langsung. Pasien merupakan fokus kegiatan, PA dan konselor
melakukan diskusi, konselor mengfasilitasi kreatifitas dan membantu
mengembangkan kemampuan PA dan ketua tim dalam meningkatkan kemampuan
mengatasi masalah.
Dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan asuhan keperawatan terhadap
pasien, serta aplikasi terhadap ilmu yang didapatkan selama menjalankan pendidikan
sarjana di Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta, maka mahasiwa praktik profesi ners
stase menejemen bersama dengan para staf keperawatan akan malakukan ronde
keperawatan yang diharapkan dengan adanya ronde keperawatan akan muncul
gambaran terkait ronde yang sesuai dengan standar yang ada, serta mendapatkan nilai
yang positif dari ronde keperawatan.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Dengan adanya ronde keperawatan diharapkan mahasiwa mampu
mengaplikasikan konsep dan teori menejemen keperawatan secara nyata dalam
layanan kesehatan demi meningkatkan mutu layanan kesehatan di ruang Arofah
RSU ‘Aisyiyah Ponorogo dengan target 100%.
2. Tujuan Khusus
Setelah melakukan praktik menejemen di ruang Arofah RSU ‘Aisyiyah Ponorogo
mahasiwa mampu:
a. Mengidentifikasi kebutuhan dan masalah pelayanan kesehatan yang terkait
dengan menejemen keperawatan khususnya dalam pelaksanaan ronde
keperawatan berdasarkan pada keadaan yang nyata.
b. Adanya susunan perencanaan kegiatan terkait dengan pelaksanaan ronde
keperawatan.
c. Adanya evaluasi dari kegiatan ronde keperawatan.
d. Terdapat susunan rencan tindak lanjut dari pelaksanaan ronde keperawatan.
C. Metode
1. Observasi
Melakukan observasi pengumpulan data serta tindakan keperawatan yang
diberikan, mendiskusikan dengan keluarga mengenai penyakit yang diderita
pasien dan perkembangannya.
2. Wawancara
Melakukan wawancara dengan kepala tim, perawat pelaksana dan keluarga pasien
untuk mendapatkan data tentang proses pelayanan pasien, tindakan keperawatan
terkait penyakit yang dialami terkait dengan ronde keperawatan.
3. Studi Dokumentasi
Kegiatan yang dilakukan yaitu mengumpulkan data mengenai pasien,
dokumentasi proses keperawatan, dan prosedur pelaksanaan ronde keperawatan.
D. Tempat dan Waktu Pelaksanaan
Tempat praktek mahasiswa profesi ners stase menejemen keperawatan yaitu di ruang
Arafah RSU ‘Aisyiyah ponorogo pada tanggal 19 November- 8 Desember 2018.
E. Sasaran
1. Kepala ruang Arofah
2. Kepala tim ruang Arofah
3. Perawat pelaksana ruang Arofah
4. Mahasiswa praktik profesi ners Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta
5. Mahasiswa praktik di ruang Arofah
6. Pasien dan keluarga
7. Tenaga kesehatan lain
BAB II
TINJAUAN TEORI
A. Ronde keperawatan
1. Definisi
Beberapa ahli mengungkapkan definisi ronde keperawatan. Chambliss (1996),
ronde keperawatan adalah pertemuan antara staf yang usai kerja melaporkan
kepada staf yang mulai kerja tentang kondisi pasien, dengan staf menjelaskan apa
yang telah dilakukan serta mengapa dilakukan yang membawa setiap kasus
kedalam kerangka kerja berfikir para staf, dan secara sistematis menengakkan
kemampuan sistem yang menangani kemampuan medis.
Didalam ronde keperawatan terjadi proses interaksi antara perawat dengan
perawat serta perawat denga pasien. Kozier ed al, (2004) menyatakan bahwa
ronde keperawatan merupakan prosedur dimana dua atau lebih perawat
mengunjungi pasien untuk mendapatkan informasi yang akan membantu dalam
perencanaan asuhan keperawatan dan memberikan kesempatan kepada pasien
untuk mendiksusikan masalah keperawatannya serta mengevaluasi pelayanan
keperawatan yang telah diterima pasien.
Ronde keperawatan adalah suatu proses interaksi antara pengajar dan perawat
atau siswa perawat dimana terjadi proses pembelajaran. Ronde keperawatan
dilakukan oleh teachernurse atau head nurse dengan anggota stafnya atau siswa
untuk pemahaman yang jelas tentang penyakit dan efek perawatan untuk setiap
pasien (Clement, 2011).
Ronde keperawatan adalah suatu kegiatan untuk mengatasi keperawatan
pasien yang dilaksanakan oleh perawat dengan melibatkan pasien untuk
membahas dan melakukan asuhan keperawatan, yang dilakukan oleh ketua tim
dan atau konselor, kepala ruang, perawat pelaksana, serta melibatkan seluruh
anggota tim.
Ronde keperawatan merupakan suatu pembelajaran klinis dimana
memungkinkan peserta didik mentrasfer dan mengaplikasikan pengetahuan
teoritis ke dalam praktik keperawatan secara langsung.
Menurut Daniel (2004), walking rounds yang terdiri dari nursing round,
physicial nurse rounds atau interdisciplinary round. Nursing round adalah ronde
yang dilakukan antara perawat dengan perawat. physicial nurse adalah ronde yang
dilakukan dokter dengan perawat, sedangkan interdisciplinary round adalah ronde
keperawat yang dilakukan oleh berbagai macam profesi kesehatan antara lain
dokter, perawat, ahli gizi, fisioterapi, dsb.
Selain perawat, pasien juga dilibatkan dalam kegiatan ronde keperawatan ini
untuk membahas dan melaksanakan asuhan keperawatan.
Kriteria pasien
Pasien yang dipilih untuk dilakukan ronde keperawatan adalah pasien yang
mempunyai kriteria sebagai berikut
BAB III
PERENCANAAN DAN PELAKSANAAN
A. Analisa data
Tabel 3.1
Identifikasi Masalah Dan Analisa Data Di Ruang Arafah
RSU ‘Aisyiyah Ponorogo
B. Perencaanaan kegiatan
Sasaran 1. Karu
2. Kepala tim
3. Dokter
4. Perawat pelaksana
5. Mahasiswa praktek
6. Pasien dan keluarga
C. Pengorganisasian
1. Kepala ruangan : Dwi Ari Astanti, S.Kep
2. Kepala Tim I : Afif Roikhan Azid, S.Kep
Kepala Tim II : Inas Nuha Nofitasari, S.Kep
3. PA I : Disyacitta Kartika, S.Kep
PA II : Trisna Setya Dewi, S.Kep
4. Konselor :
a. Dr. DPJP :
b. Dr. Ruangan :
c. Ahli Gizi :
d. Perawat Bangsal Arofah RSU ‘Aisyiyah Ponrogo
5. Pembimbing :
a. Arba’in,S. Kep., Ns
b. Iwan Sugiarto, S.,Kep
6. Supervisor : Siti Balqis, S.Kep
Tabel 3.2
Plan Of Action (POA) kegiatan menejemen keperawatan
Di Ruang Arofah RSU ‘Aisyiyah Ponorogo
Periode stase 19 November – 8 Desember 2018
No Masalah Pokok Urutan Kegiatan Sasaran Terge Waktu
. Umum Kegiatan t Pelaksanaa
n
1 Belum pelaksanaan 1. Pembuatan 1. Karu 100% tanggal 22-
terlaksanany ronde proposal 2. Kepala tim 24
a ronde keperawata 2. Mencari 3. Perawat November
keperawatan n sesuai literatur dan pelaksana 2018
standart menyiapkan 4. Dokter
materi 5. Mahasiswa
3. Menjalin praktek
komunikasi dan
menyampaikan
kembali
masalah yang
ditemukan serta
menyampaikan
rencana
implementasi
kepada karu,
kepala tim dan
perawat
pelaksana.
4. Menentukan Tanggal 22
kasus kelolaan November
yang akan 2018
dijadikan
sebagai ronde
keperawatan
5. Melakukan
inform consent
dengan pasien
dan keluarga
6. Melakukan
koordinasi
kepada karu,
kepala tim dan
perawat
pelaksanan
tentang
pelaksanaan
ronde
keperawatan
7. Implementasi Tanggal 5
8. Pelaksanaan dan Desember
pendampingan 2018
jalannya ronde
keperawatan
9. Evaluasi Tanggal 5
pelaksanaan Desember
ronde 2018
keperawatan
F. Jadwal kegiatan
Tabel 3.4
Jadwal pelaksanaan ronde keperawatan di Ruang Arafah RSU
‘Aisyiyah Ponorogo
No Kegiatan 1
Persiapan
1. Mencari literature
2. Menyusun proposal ronde kegiatan
3. Melakukan sosialisasi kegiatan ronde keperawatan
4. Melakukan koordinasi dengan karu dan kepala tim
5. Melakukan inform consent dan pengkajian data pasien kelolaan
Pelaksanaan
8. Ronde keperawatan
a. Ronde keperawatan dibuka oleh kepala ruang
b. Perawat pelaksana membacakan penjelasan data pasien
c. Validasi data klien pada keluarga dan tim yang hadir
d. Diskusikan hasil temuan dan diskusikan tindakan yang akan dilakukan
e. Rondek keperawatan ditutup oleh kepala ruang
Evaluasi
9. Evaluasi pelaksanaan rondek keperawatan
BAB IV
PELAKSANAAN DAN EVALUASI
B. Anggaran Biaya
Tabel 4.2
Anggaran Biaya
No kebutuhan Dana
1. Print dan Foto Copy Rp 120.000,-
2. Snack dan makan siang Rp. 180.000,-
Jumlah Rp 300.000,-
3. Output
Ronde Keperawatan dihadiri sebanyak 11 orang terdiri dari 1 orang doker umum, 1
orang ahli gizi, 1 kepala ruang rawat inap Arafah, 1 orang pembimbing, 1 orang
perwakilan dari keluarga pasien, dan 6 orang mahasiswa sase manajemen Universitas
‘Aisyiyah Yogyakarta. pada proses ronde keperawatan didapatkan hasil evaluasi dari
pihak keluarga pasien yaitu ingin mengetahui bagaimana kondisi dari pasien, rencana
tindak lanjut yang akan dilakukan oleh tim medis, perawat, dan ahli gizi. Proses ronde
berjalan dengan baik, keluarga aktif bertanya mengenai kondisi pasien yang
mengalami kolestasis, penanganan yang sudah dilakukan yaitu berupa pengobatan
secara farmakologis untuk menekan gejala-gejala yang dirasakan pasien seperti nyeri,
tindakan non farmakologis yang sudah dilakukan oleh perawat seperti mengurangi
nyeri dengan teknik distraksi, dan nafas dalam. Dari ahli gizi menerangkan mengenai
asupan nutrisi yang diperlukan pasien, dikarenakan pasien mengalami penurunan
nafsu makan diperlukan pengaturan diit makan sedikit tetapi sering diselingi oleh
makanan tambahan berupa snack.
Tabel 4.3
Evaluasi pelaksanaan Ronde Keperawatan
Di ruang rawat inap Arofah
N Pertanyaan Observasi Sesudah
o Ya tidak
1. Adakah jadwal ronde terencana ν
2. Adakah perencanaan kasus yang dibahas ν
3. Apakah melibatkan keluarga ν
4. Apakah pasien diberikan informed consent ν
5. Apakah pasien terlibat dalam masalah pembahasan ν
masalah pasien
6. Apakah ada pembahasan yang melibakan tenaga ν
medis lainnya
7. Apakah ada proses validasi dan klarifikasi ν
8. Apakah ada laporan dari ronde yang akan ν
dilaksanakan
9. Apakah ada proses evaluasi ν
Jumlah 9 0
% 100% 0%
Grafik 4.1
Pelaksanaan Ronde Keperawatan
Di ruang Rawat Inap Arafah RSU ‘Aisyiyah Ponorogo
Ronde keperawatan
100
90
80
70
60
50
40
30
20
10
0
sebelum sesudah
E. Kesinambungan
Setelah dilakukan ronde keperawatan di ruang Arafah RSU ‘Aisyiyah Ponorogo
diharapkan:
1. Bagi karu, kepala tim dan perawat pelaksana di Ruang Arofah
a. Meningkatkaan kemampuan dalam melakukan validasi data pasien
b. Meningkatkan kemampuan dalam menegakkan diagnosa keperawatan yang sesuai
dengan kondisi klien.
c. Munculnya pemikiran yang kritis, terkait dengn tindakan keperawatan yang
berorientasi pada masalah keperawatan klien.
d. Meningkatnya kemampuan perawat dalam melakukan modifikasi rencana asuhan
keperawatan guna memberikan asuhan yang terbaik bagi klien.
e. Meningkatnya kemampuan justifikasi terhadap masalah klien.
f. Terlaksananya model-model asuhan keperawatan secara bertahap.
g. Adanya peningkatan mutu dan kualitas pelayanan dalam memberikan asuhan
keperawatan bagi klien dengan kerjasama antar perawat pelaksana dan kepala tim.
h. Diharapkan petugas/perawat di ruang Arafah dapat mengoptimalkan pemberian
asuhan keperawatan dengan melakukan ronde keperawatan, bukan hanya
melakukannya saat ada mahasiswa praktek saja.
i. Melakukan koordinasi/kerjasama dengan tim medis lain dalam perawatan pasien
2. Bagi klien dan keluarga
a. Meningkatnya pengetahuan dan pengalaman keluarga dalam merawat klien
b. Kebutuhan klien dapat terpenuhi secara optimal
c. Masalah keperawatan klien dapat teratasi.
3. Bagi mahasiswa
a. Meningkatnyaa kemampuan menentukan diagnosis keperawatan.
b. Tumbuhnya pemikiran tentang tindakan keperawatan yang berorientasi pada
masalah klien.
c. Tumbuhnya cara berfikir kritis.
d. Dapat melakukan ronde keperawwatan dipelayanan kesehatan selanjutnya.
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Ronde keperawatan di ruang rawat inap Arafah sebelumnya saat dilakukan
pengkajian awal didapatkan prosentase 0%. Setelah dilakukan pelaksanaan ronde
keperawatan pada tanggal 5 Desember pukul 10.00 WIB bertempat di ruang arafah RSU
‘Aisyiyah Ponorogo berjalan dengan baik, dan mengalami peningkatan sebesar 100%
yang artinya masuk dalam kategori baik. Ronde keperawatan dihadiri oleh dokter umum,
ahli gizi, kepala ruang Arafah, pembimbing dan mahasisawa stase manajemen
Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta.
B. Saran
1. Dari hasil observasi yang sudah dilakukan, kami memberikan saran bahwa kegiatan
ronde keperawatan dapat diimplementasikan apabila ada kasus yang menarik atau
jarang yang perlu dilakukan pembahasan.dalam menyelesaikan masalah yang belum
teratasi. Konsep dan masalah pasien dapat dibahas dalam pelaksanaan ronde
keperawatan. Hal ini dapat meningkatkan kualitas asuhan keperawatan kepada klien
menjadi lebih baik dan kolaborasi antar dokter, ahli gizi, dan perawat dapat berjalan
dengan baik.
2. Mendokumentasikan laporan dari ronde keperawatan sesuai dengan pelaksanaan
ronde yang telah dilakukan.
3. Mengevaluasi terkait dengan pelaksanaan ronde yang telah dilakukan untuk
mengetahui kekurangan dalam pelaksanaan ronde keperawatan.
ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. S DENGAN DIAGNOSA MEDIS
CHOLELITHIASIS DI RUANG RAWAT INAP ARAFAH RSU ‘AISYIYAH
PONOROGO
Disusun Oleh:
Kelompok stase manajemen keperawatan
Riwayat penyakit keturunan: tidak ada riwayat penyakit keturunan dari orang
tuanya.
21/11/2018
PEMERIKSAAN HASIL SATUAN NILAI METODE
RUJUKAN
Kimia Klinik
Bilirubin total 4.87 mg/dl <1.00 DMSO
Bilirubin Direk 2.29 mg/dl <0.25 DMSO
Albumin 4.5 g/dl 3.6-5.2 Brom Cresol
Green
21/11/2018
PEMERIKSAAN HASIL SATUAN NILAI METODE
RUJUKAN
Hematologi
Hematologi lengkap
Hemoglobin 12.2 g/dl 12.2-15 Colorimetric
Leukosit 9.8 102/Ul 4-11 Flow Cytometry
Trombosit 241 102/Ul 150-450 Impedance
Hematokrit 38 % 35-45
Eritrosit 4.1 Juta/Ul 4.2-5.2 Impedance
24/11/2018
PEMERIKSAAN HASIL SATUAN NILAI METODE
RUJUKAN
Kimia Klinik
Bilirubin total 2.15 mg/dl <1.00 DMSO
Bilirubin Direk 2.01 mg/dl <0.25 DMSO
Fosfatase Alkali (ALP) 710 U/L 45-190
27/11/2018
PEMERIKSAAN HASIL SATUAN NILAI METODE
RUJUKAN
Kimia Klinik
29/11/2018
PEMERIKSAAN HASIL SATUAN NILAI METODE
RUJUKAN
Kimia Klinik
Bilirubin total 12.06 mg/dl <1.00 DMSO
Bilirubin Direk 2.96 mg/dl <0.25 DMSO
Fosfatase Alkali (ALP) 894 U/L 45-190
USG Cholel Bentu Bentuk Bentuk Bentuk Bentuk Kaliber Besar Besar
ithiasis k ukuran ukuran ukuran ukuran normal dan dan
2 buah ukuran normal, normal, normal, normal, bentuk bentuk
terbesa normal tampak tidak tidak echo baik baik
r , echo batu tampak tampak kortex
ukuran permu 2 buah lesi fokal lesi meningka
25 mm kaan terbesar. fokal t
diserta reguler
i
cholec
ytitis
4/12/2018
PEMERIKSAAN HASIL SATUAN NILAI METODE
RUJUKAN
Kimia Klinik
Albumin 3,0 g/dl 3,6-5,2 Brom Cresol
Green
Elektrolit
Natrium (Na) 132 mmol/L 136-145 ISE
Kalium (K) 2,6 mmol/L 3,0-5,2 ISE
Klorida (Cl) 105 mmol/L 96-108 ISE
Kalsium ion (Ca++) 1,31 mmol/L 1.17-1.29 ISE
VII. TERAPI DIET
Tujuan diet: Membantu memenuhi asupan bertahap ≥ 50%
Prinsip diet: RGRL
Energi: 1900 kkal
Vitamin: cukup
Bentuk makanan: lunak
Protein 20%
Mineral: cukup
Rute pemberian: oral
Cairan: cukup
Frekuensi: 3x sehari
Karbohidrat: 60%
Diagnosa gizi:
1. Asupan oral tidak adekuat dikaitkan dengan menurunnya nafsu makan disertai
mual dan muntah yang ditandai asupan kurang dari kebutuhan.
2. Kelebihan intake cairan dikaitkan dengan penurunan kebutuhan cairan akibat
adanya gangguan ginjal/jantung ditandai dengan edema
3. Penurunan kebutuhan zat gizi dikaitkan dengan kebutuhan perubahan
metabolisme lemak ditandai dengan trigliserida, LDL diatas batas normal.
DO
- Klien asites
- Klien sering berkeringat
- Tekanan Darah: 140/110
mmHg
- Nadi : 96 x/menit
- Pernapasa : 22 x/Menit
- Suhu : 36,40C
- BB : 68 Kg
- TB :160cm
- IMT : 26,5
2 DS Agen cidera biologis Nyeri akut (00132)
- Klien mengatakan Domain 12 Kelas 1:
merasakan nyeri di Kenyamanan
perut
DO
- Klien terlihat
meringis menahan
nyeri
- Pengkajian nyeri
didapatkan
P: proses penyakit
Q: hilang timbul
R: Di perut sebelah
kanan atas
S: 6
T: ± 1-2 menit
Perawat
Perawat
21.00 (Malam) 1. Memotivasi klien untuk 30/11/2018
istirahat dan makan Pukul 21.00
2. Memberikan obat oral kepada S:
klien
Klien mengatakan merasakan nyeri di
bagian perut
O:
Klien terlihat meringis menahan nyeri
Hasil pengkajian nyeri
P: proses penyakit
Q: hilang timbul
R: Di perut
S: 6
T: ± 1-2 menit
KU Sedang
Klien terpasang infus RL
A: Masalah nyeri akut belum teratasi
P: Lanjutkan intervensi
TTD
Perawat
1 08.00 (Pagi) 1. Mengkaji keluhan klien 1/12/2018
Desembe 2. Melakukan pemeriksaan USG Pukul 08.00
r 2018 3. Memeriksa TTV Klien S:
Klien mengatakan merasakan nyeri di
bagian perut
Klien mengatakan tidak nafsu makan
O:
Klien terlihat meringis menahan nyeri
Hasil pengkajian nyeri
P: proses penyakit
Q: hilang timbul
R: Di perut sebelah kanan atas
S: 6
T: ± 1-2 menit
KU Sedang
Klien terpasang infus RL
Hasil pemeriksaan USG abdomen
Hepar membesar +
Mass +
Cairan bebas +
A: Masalah nyeri akut, nutrisi kurang dari
kebutuhan tubuh dan resiko infeksi belum
teratasi
P: Lanjutkan intervensi
TTD
Perawat
1/12/2018
15.00 (Sore) 1. menginjeksi Pukul 15.00
2. mengkaji keadaan umum klien S:
3. mengecek akral klien Klien mengatakan merasakan nyeri di
bagian perut
Klien mengatakan tidak nafsu makan
O:
Klien terlihat meringis menahan nyeri
Hasil pengkajian nyeri
P: proses penyakit
Q: hilang timbul
R: Di perut sebelah kanan atas
S: 6
T: ± 1-2 menit
KU Sedang
Klien terpasang infus RL
Hasil pemeriksaan USG abdomen
Hepar membesar +
Mass +
Cairan bebas +
A: Masalah nyeri akut, nutrisi kurang dari
kebutuhan tubuh dan resiko infeksi belum
teratasi
P: Lanjutkan intervensi
TTD
Perawat
Perawat
1/12/2018
Pukul 15.00
15.00 (Sore) 1. mengkaji keadaan umum
S:
klien
Klien mengatakan merasakan nyeri di
2. mengecek akral klien
bagian perut
3. memonitor intake cairan dan
output cairan Klien mengatakan tidak nafsu makan
O:
Klien terlihat meringis menahan nyeri
Hasil pengkajian nyeri
P: proses penyakit
Q: hilang timbul
R: Di perut sebelah kanan atas
S: 6
T: ± 1-2 menit
KU Sedang
Klien terpasang infus RL
Hasil pemeriksaan USG abdomen
Hepar membesar +
Mass +
Cairan bebas +
A: Masalah nyeri akut, nutrisi kurang dari
kebutuhan tubuh dan resiko infeksi belum
teratasi
P: Lanjutkan intervensi
TTD
Perawat
1/12/2018
22.00 (Malam) 1. Memotivasi klien untuk
Pukul 22.00
istirahat dan makan
S:
2. Memberikan obat oral kepada
klien Klien mengatakan merasakan nyeri di
bagian perut
Klien mengatakan tidak nafsu makan
O:
Klien terlihat meringis menahan nyeri
Hasil pengkajian nyeri
P: proses penyakit
Q: hilang timbul
R: Di perut sebelah kanan atas
S: 6
T: ± 1-2 menit
KU Sedang
Klien terpasang infus RL
Hasil pemeriksaan USG abdomen
Hepar membesar +
Mass +
Cairan bebas +
A: Masalah nyeri akut, nutrisi kurang dari
kebutuhan tubuh dan resiko infeksi belum
teratasi
P: Lanjutkan intervensi
TTD
Perawat
4 07.00 (Pagi) 1. Mengkaji keluhan klien 4/12/2018
Desembe 2. Memeriksa TTV Klien Pukul 07.00
r 2018 3. Menginjeksi S:
Klien mengatakan merasakan nyeri ringan
di bagian perut
Klien mengatakan tidak nafsu makan
O:
Klien terlihat meringis menahan nyeri
Hasil pengkajian nyeri
P: proses penyakit
Q: hilang timbul
R: Di perut sebelah kanan atas
S: 3
T: ± 1-2 menit
KU Sedang
Klien terpasang infus RL
Tampak luka kemerahan di bagian perut
kanan atas yang bernanah
A: Masalah nyeri akut teratasi sebagian
P: Lanjutkan intervensi
TTD
Perawat
4/12/2018
Pukul 16.00
16.00 (Sore) 1. mengkaji keadaan umum S:
klien Klien mengatakan merasakan nyeri ringan
2. mengecek akral klien di bagian perut
3. memonitor intake cairan dan Klien mengatakan tidak nafsu makan
output cairan O:
Klien terlihat meringis menahan nyeri
Hasil pengkajian nyeri
P: proses penyakit
Q: hilang timbul
R: Di perut sebelah kanan atas
S: 3
T: ± 1-2 menit
KU Sedang
Klien terpasang infus RL
Tampak luka kemerahan di bagian perut
kanan atas yang bernanah
A: Masalah nyeri akut teratasi sebagian
P: Lanjutkan intervensi
TTD
Perawat
4/12/2018
22.00(Malam) 1. Memotivasi klien untuk
Pukul 22.00
istirahat dan makan
S:
2. Memberikan obat oral kepada
Klien mengatakan merasakan nyeri ringan
klien
di bagian perut
Klien mengatakan tidak nafsu makan
O:
Klien terlihat meringis menahan nyeri
Hasil pengkajian nyeri
P: proses penyakit
Q: hilang timbul
R: Di perut sebelah kanan atas
S: 3
T: ± 1-2 menit
KU Sedang
Klien terpasang infus RL
Tampak luka kemerahan di bagian perut
kanan atas yang bernanah
A: Masalah nyeri akut teratasi sebagian
P: Lanjutkan intervensi
TTD
Perawat
5 14.00 (Pagi) 1. Mengkaji keluhan klien 5/12/2018
Desembe 2. Memeriksa TTV Klien Pukul 14.00
r 2018 3. Menginjeksi S:
Klien mengatakan merasakan nyeri di
bagian perut
Klien mengatakan tidak nafsu makan
O:
Klien terlihat meringis menahan nyeri
Hasil pengkajian nyeri
P: proses penyakit
Q: hilang timbul
R: Di perut sebelah kanan atas
S: 3
T: ± 1-2 menit
KU Sedang
Klien terpasang infus RL
A: Masalah nyeri teratasi sebagian
P: Lanjutkan intervensi
TTD
Perawat
5/12/2018
17.00 (Sore) 1. mengkaji keadaan umum Pukul 17.00
klien S:
2. mengecek akral klien Klien mengatakan merasakan nyeri di
3. memonitor intake cairan dan bagian perut
output cairan Klien mengatakan tidak nafsu makan
O:
Klien terlihat meringis menahan nyeri
Hasil pengkajian nyeri
P: proses penyakit
Q: hilang timbul
R: Di perut sebelah kanan atas
S: 3
T: ± 1-2 menit
KU Sedang
Klien terpasang infus RL
A: Masalah nyeri teratasi sebagian
P: Lanjutkan intervensi
TTD
Perawat
5/12/2018
22.00 (Malam) 1. Memotivasi klien untuk Pukul 17.00
istirahat dan makan S:
2. Memberikan obat oral kepada
Klien mengatakan merasakan nyeri di
klien bagian perut
Klien mengatakan tidak nafsu makan
O:
Klien terlihat meringis menahan nyeri
Hasil pengkajian nyeri
P: proses penyakit
Q: hilang timbul
R: Di perut sebelah kanan atas
S: 3
T: ± 1-2 menit
KU Sedang
Klien terpasang infus RL
A: Masalah nyeri teratasi sebagian
P: Lanjutkan intervensi
TTD
Perawat
Perawat
22.00 (malam) 1. Berkolaborasi dengan dokter
dalam pemberian obat
30/11/2018
Pukul 22.00
S:
Klien mengatakan mual
O:
- Klien asites
- Klien sering berkeringat
- Tekanan Darah: 140/110 mmHg
- Nadi : 96 x/menit
- Pernapasa : 22 x/Menit
- Suhu : 36,40C
- BB : 68 Kg
- TB :160cm
- IMT : 26,5
- KU Sedang
- Klien terpasang infus RL
A: Masalah resiko ketidakseimbangan volume
cairan belum teratasi
P: Lanjutkan intervensi
TTD
Perawat
1 07.00 (Pagi) 1. Memotivasi pasien 1/12/2018
Desembe 2. Relaksasi nafas dalam Pukul 07.00
r 2018 S:
- Klien mengatakan tidak nafsu makan
O:
- Klien asites
- Klien sering berkeringat
- Tekanan Darah: 140/110 mmHg
- Nadi : 96 x/menit
- Pernapasa : 22 x/Menit
- Suhu : 36,40C
- BB : 68 Kg
- TB :160cm
- IMT : 26,5
A: Masalah resiko ketidakseimbangan volume
cairan belum teratasi
P: Lanjutkan intervensi
15.00 (Sore) TTD
1. Memonitor respon
pasien terhadap terapi Perawat 1/12/2018
elektrolit yang
Pukul 15.00
direspkan
S:
- Klien mengatakan tidak nafsu makan
O:
- Klien asites
- Klien sering berkeringat
- Tekanan Darah: 140/110 mmHg
- Nadi : 96 x/menit
- Pernapasa : 22 x/Menit
- Suhu : 36,40C
- BB : 68 Kg
- TB :160cm
- IMT : 26,5
A: Masalah resiko ketidakseimbangan volume
cairan belum teratasi
P: Lanjutkan intervensi
TTD
22.00 (Malam)
1. Menginjeksi dan memberikan Perawat
obat oral 1/12/2018
Pukul 22.00
S:
- Klien mengatakan tidak nafsu makan
O:
- Klien asites
- Klien sering berkeringat
- Tekanan Darah: 140/110 mmHg
- Nadi : 96 x/menit
- Pernapasa : 22 x/Menit
- Suhu : 36,40C
- BB : 68 Kg
- TB :160cm
- IMT : 26,5
A: Masalah resiko ketidakseimbangan volume
cairan belum teratasi
P: Lanjutkan intervensi
TTD
Perawat
3 07.00 (Pagi) 3/12/2018
Desembe 1. Mempertahankan kepatenan Pukul 07.00
r 2018 akses IV S:
Klien mengatakan tidak nafsu makan. Klien
mengatakan mual
O:
- Klien asites
- Klien sering berkeringat
- Tekanan Darah: 140/110 mmHg
- Nadi : 96 x/menit
- Pernapasa : 22 x/Menit
- Suhu : 36,40C
- BB : 68 Kg
- TB :160cm
- IMT : 26,5
A: Masalah resiko ketidakseimbangan volume
cairan belum teratasi
P: Lanjutkan intervensi
TTD
Perawat
4 07.00 (Pagi) 1. Memberikan cairan sesuai 4/12/2018
Desembe resep Pukul 07.00
r 2018 S:
- Klien mengatakan mual
- Klien mengatakan tidak nafsu makan
O:
- Klien asites
- Klien sering berkeringat
- Tekanan Darah: 140/110 mmHg
- Nadi : 96 x/menit
- Pernapasa : 22 x/Menit
- Suhu : 36,40C
- BB : 68 Kg
- TB :160cm
- IMT : 26,5
- KU Sedang
- Klien terpasang infus RL
A: Masalah resiko ketidakseimbangan volume
cairan belum teratasi
P: Lanjutkan intervensi
TTD
Perawat
Perawat
1. Menginjeksi dan memberikan obat
05.00 (Malam) 2. TTV
4/12/2018
Pukul 05.00
S:
- Klien mengatakan mual
- Klien mengatakan tidak nafsu makan
O:
- Klien asites
- Klien sering berkeringat
- Tekanan Darah: 140/110 mmHg
- Nadi : 96 x/menit
- Pernapasa : 22 x/Menit
- Suhu : 36,40C
- BB : 68 Kg
- TB :160cm
- IMT : 26,5
- KU Sedang
- Klien terpasang infus RL
A: Masalah resiko ketidakseimbangan volume
cairan belum teratasi
P: Lanjutkan intervensi
TTD
Perawat
5 14.00 (Pagi) 5/12/2018
Desembe 1.Menjelaskan pasien dan Pukul 14.00
r 2018 keluarga mengenai S:
penyakit. - Klien mengatakan mual
- Klien mengatakan tidak nafsu makan
O:
- Klien asites
- Klien sering berkeringat
- Tekanan Darah: 140/110 mmHg
- Nadi : 96 x/menit
- Pernapasa : 22 x/Menit
- Suhu : 36,40C
- BB : 68 Kg
- TB :160cm
- IMT : 26,5
A: Masalah resiko ketidakseimbangan volume
cairan belum teratasi
P: Lanjutkan intervensi
TTD
Perawat
1. Mengkolaborasikan
dengan dokter berkaitan
16.00(Sore) 5/12/2018
dengan tanda, gejala
dan obat mengenai Pukul 16.00
ketidakdeimbangan S:
cairan elektrolit - Klien mengatakan mual
- Klien mengatakan tidak nafsu makan
O:
- Klien asites
- Klien sering berkeringat
- Tekanan Darah: 140/110 mmHg
- Nadi : 96 x/menit
- Pernapasa : 22 x/Menit
- Suhu : 36,40C
- BB : 68 Kg
- TB :160cm
- IMT : 26,5
A: Masalah resiko ketidakseimbangan volume
cairan belum teratasi
P: Lanjutkan intervensi
TTD
Perawat
TTD
Perawat