Anda di halaman 1dari 2

BAB I PENGANTAR PENDIDIKAN PANCASILA

Pada pasal 35 ayat (5) undang undang nomor 12 tahun 2012 yang menyatakan bahwa
kurikulum pendidikan tinggi wajib memuat mata kuliah agama, pancasila, kewarganegaraan, dan
bahasa indnesia.

A. Urgensi pendidikan pancasila


 Masalah kesadaran perpajakan
 Masalah korupsi
 Masalah lingkungan
 Masalah disitegritas bangsa
 Masalah dekadensi moral
 Masalah narkoba
 Masalah penegakan hukum yang bekeadilan
 Masalah terorisme
Dalam pembelajaran pendididkan pancasila, empat pilar pendidikan menurut UNESCO
“learning to know, learning to do, learning to be, and learning to live together”. Berdasarkan ke-
empat pilar, pilar ke-empat menjadi rujukan utama dalam pendididkan pancasila yaitu untuk
membangun kehidupan bersama atas kesadaran akan realitas keragaman yang saling
membutuhkan.
B. Alasannya pendidikan pancasila
Pancasila sebagai amanat pembukaan undang undang dasar 1945 yang menekan pentingnya
mencerdaskan kehidupan bangsa. Kecerdasan yang tidak hanya meliputi kecerdasan
intelektual, tatapi juga kecerdasan emosional dan spiritual yang menjadi kecerdasan bangsa
dalam bentuk kecerdasan ideologis.
Tujuan :
 Memperkuat pancasila sebagai dasar falsafah negara dan ideologi bangsa melalui
revitalisasi nilai-nilai dasar pancasila sebagai norma dasar
 Memberikan pemahaman dan penghayatan atas jiwa dan nilai nilai dasar pancasila
 Mempersiaapkan generasi yang mampu menganalisis dan mencari solusi terhadap
seluruh persoalan bangsa sesuai nilai nilai pancasila
 Membentuk sikap yang mampu mengapresiasi nilai nilai ketuhanan, kemanusiaan,
cinta tanah air, kesatuan bangsa, demokratis, berkeadilan, serta bermartabat yang
berlandaskan pancasila.
C. Sumber histois, sosiologis, politik pendidikan pancasila
 Sumber historis
Presiden soekarno pernah mengatakan “jangan sekali-kali meninggalkan sejarah”
adapun seorang filsuf yunani bernama cicero mengungkapkan “historia vitae
magistra” yang bermakna sejarah memberikan kearifan bisa juga sejarah merupakan
guru kehidupan. Pernyataan pernyataan tersebut dapat mewakili sejarah memiliki
fungsi penting dalam membangun kehidupan bangsa yang lebih baik di masa depan.
 Sumber sosiologis
Sosiologis adalah ilmu tentang kehidupan antar manusia. Bung karno ,menegaskan
bahwa nilai nilai pancasila digali dari bumi pertiwi. Dengan kata lain pencasila
berdasar kehidupan sosiologis masyarakat indonesia.
 Sumber yuridis
Yuridis(hukum) indonesia merupakan negara hukum. Pancasila sebagai dasar negara
merupakan landasan dan sumber dalam membentuk dan menyelenggarakan negara
hukum tersebut.
 Sumber politik
Pancasila dalam tataran tertentu merupakan ideologi politik, yaitu mengandung nilai
nilai yang mengandung nilai nilai yang menjadi kaidah penuntun dalam mewujudkan
tata tertib sosial politik yang ideal.
D. Dinamika dan tantangan penndidikan pancasila
 Dinamika
Pendidikan pancasila juga mengalami halnya pasang surut dalam
pengimplementasiannya. Upaya pembudayaan atau pewarisan nilai nilai pancasila
tersebut telah ecara konsisten dari awal kemwerdekaan sampai sekarang.
 Tantangan
Tantagannya ialah menentukan bentuk dan format kuliah yang dapat terselengara
dalam berbagai progam studi dengan menarik dan efektif. Tantangan internal bisa
berupa ketersedianya sumberdaya dan spesialisasi progam studi. Adapun yang
bersifat eksternal antara lain adalah krisis keteladanan dari para elit politik dan
maraknya gaya hidup hedonistik di dalam masyarakat.
E. Esensi dan urgensi untuk masa depan
Menciptakan generasi yang memahami menghayati nilai nilai pancasila sehingga menjadi
insan profesional yang berjiwa pancasila dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara.

BAB II BAGAIMANA PANCASILA DALAM ARUS SEJARAH BANGSA INDONESIA


A. Konsep dan urgensi pancasila dalam arus sejarah
 Periode pengusulan

Anda mungkin juga menyukai