PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perkembangan merupakan proses perubahan secara progress baik secara
fisik maupun non fisik menuju kesempurnaan. Perkembangan secara fisik
merupakan perkembangan yang terjadi pada aspek-aspek biologis seorang
individu. Sedangkan perkembangan non fisik didalamnya terdapat perkembangan
emosi, perkembangan kognitif, dan perkembangan pada aspek sosial peserta
didik. Peserta didik sebagai makhluk sosial membutuhkan peran lingkungannya
atau bantuan dari orang lain untuk dapat tumbuh kembang menjadi manusia yang
utuh. Dalam perkembangannya, pendapat dan sikap peserta didik dapat berubah
karena interaksi dan saling berpengaruh antar sesama peserta didik maupun
dengan proses sosialisasi dan menambah pengetahuan pada bayi dan balita.
Dalam psikologi perkembangan, banyak dibahas mengenai bagaimana tahap
perkembangan sosial anak, diantara tokoh yang memberi kontribusi dalam hal ini
adalah teori perkembangan psikososial Erik H. Erikson. Erikson mengatakan
bahwa istilah “psikososial” dalam kaitannya dengan perkembangan manusia
berarti bahwa tahap-tahap kehidupan seseorang dari lahir sampai mati dibentuk
oleh pengaruh-pengaruh sosial yang berinteraksi dengan suatu organisme yang
menjadi matang secara fisik dan psikologis. Berdasarkan uraian di atas, penulis
tertarik untuk membuat makalah dengan memilih judul Perkembangan Tingkah
Laku Sosial.
Perkembangan kognitif (intelektual) sebenarnya merupakan perkembangan
pikiran. Pikiran anak Anda adalah bagian dari otaknya yang bertanggung jawab
terhadap bahasa, pembentukan mental, pemahaman, penyelesaian masalah,
pandangan, penilaian, pemahaman sebab akibat, serta ingatan.
Piaget, dalam Bringuier, (1980:110), mengatakan bahwa Pengetahuan itu
bukanlah salinan dari obyek dan juga bukan berbentuk kesadaran apriori yang
sudah ditetapkan di dalam diri subyek, ia bentukan perseptual, oleh pertukaran
antara organisme dan lingkungan dari sudut tinjauan biologi dan antara fikiran
dan obyeknya menurut tinjauan kognitif.
Teori ini membahas munculnya dan diperolehnya schemata-skema tentang
bagaimana seseorang mempersepsi lingkungannya-dalam tahapan-tahapan
perkembangan, saat seseorang memperoleh cara baru dalam merepresentasikan
informasi secara mental. Teori ini digolongkan ke dalam konstruktivisme, yang
berarti, tidak seperti teori nativisme (yang menggambarkan perkembangan
kognitif sebagai pemunculan pengetahuan dan kemampuan bawaan), teori ini
berpendapat bahwa kita membangun kemampuan kognitif kita melalui tindakan
yang termotivasi dengan sendirinya terhadap lingkungan.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana Pengertian dan Teori tentang perkembangan kognitif anak?
2. Bagaimana masa perkembangan kognitif anak?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian dan teori perkembangan kognitif anak
2. Untuk memahami masa perkembangan kognitif anak
BAB II
PEMBAHASAN
A. Kesimpulan
Perkembangan merupakan proses perubahan secara progress baik secara
fisik maupun non fisik menuju kesempurnaan. Perkembangan secara fisik
merupakan perkembangan yang terjadi pada aspek-aspek biologis seorang
individu. Sedangkan perkembangan non fisik didalamnya terdapat perkembangan
emosi, perkembangan kognitif, dan perkembangan pada aspek sosial peserta
didik.
Kognitif adalah salah satu ranah dalam taksonomi pendidikan. Secara umum
kognitif diartikan potensi intelektual yang terdiri dari tahapan : pengetahuan
(knowledge), pemahaman (comprehention), penerapan (aplication), analisa
(analysis), sintesa (sinthesis), evaluasi (evaluation). Kognitif berarti persoalan
yang menyangkut kemampuan untuk mengembangkan kemampuan rasional
(akal).
Teori kognitif lebih menekankan bagaimana proses atau upaya untuk
mengoptimalkan kemampuan aspek rasional yang dimiliki oleh orang lain. Oleh
sebab itu kognitif berbeda dengan teori behavioristik, yang lebih menekankan
pada aspek kemampuan perilaku yang diwujudkan dengan cara kemampuan
merespons terhadap stimulus yang datang kepada dirinya.
B. Saran
Demikianlah pembahasan makalah kami ini, semoga dapat bermanfaat,
kritik dan saran sangat pemakalah harapkan demi untuk perbaikan makalah kami
selanjutnya.
DAFTAR PUSTAKA