Anda di halaman 1dari 4

BAB 1 - PENDAHULUAN

1.1 DEFINISI IRIGASI, SISTEM IRIGASI DAN TUJUAN IRIGASI


Irigasi didefinisikan sebagai upaya manusia untuk:
1) mengambil air dari sumber
2) mengalirkannya ke dalam saluran
3) membagikan ke areal pertanian atau petak sawah
4) memberikan air yang dibutuhkan oleh tanaman, melalui jaringan irigasi dan
5) membuang kelebihan air pada areal pertanian atau petak sawah melalui jaringan
pembuang/drainasi pertanian
Dari definisi tersebut, diketahui bahwa dalam irigasi terdapat beberapa unsur yaitu:
1) unsur manusia sebagai pelaku
2) unsur alam dan lingkungan, misalnya dalam bentuk air dan sumber air, tanah/lahan,
dan iklim
3) unsur fisik, yaitu dalam bentuk jaringan irigasi dan bangunan air
4) unsur tanaman yang mencakup jenis tanaman, budidaya, pola tanamnya, dan
5) unsur teknik dalam bentuk operasi dan pemeliharaannya
Kelima unsur tersebut saling interaksi, adaptasi, berhubungan dan bersatu sehingga dapat
dikatakan bahwa irigasi merupakan suatu sistem. Masing-masing unsur tersebut disebut
sub-sistem. Oleh sebab itu irigasi sering disebut sebagai sistem irigasi.
Tujuan irigasi:
1) Secara langsung adalah untuk membasahi tanah agar dicapai suatu kondisi tanah
yang baik untuk pertumbuhan tanaman dalam hubungannya dengan prosentase
kandungan air dan udara di antara butir-butir tanah. Pemberian air dapat juga
mempunyai tujuan sebagai pengangkut bahan-bahan pupuk untuk perbaikan tanah.
2) Secara tidak langsung, pemberian air juga dapat menunjang usaha pertanian
melalui berbagai cara, antara lain:
a) Mengatur suhu tanah, misalnya pada suatu daerah yang mempunyai suhu
tanah terlalu tinggi dan tidak sesuai untuk pertumbuhan tanaman maka
suhu tanah dapat disesuaikan dengan cara mengalirkan air yang bertujuan
merendahkan suhu tanah.
b) Membersihkan tanah, dilakukan pada tanah yang tidak subur akibat adanya
unsur-unsur dalam tanah. Salah satu usaha misalnya penggenangan air di
sawah untuk melarutkan unsur-unsur berbahaya tersebut kemudian
genangan air dialirkan ke tempat pembuangan.
c) Memberantas hama, sebagai contoh dengan pengenangan maka liang tikus
bisa direndam dan tikus keluar, lebih mudah dibunuh.
d) Mempertinggi permukaan air tanah, misal dengan perembesan melalui
dinding saluran permukaan air tanah dapat dipertinggi dan memungkinkan
tanaman untuk mengambil air melalui akar-akar meskipun permukaan
tanah tidak dibasahi.

BAHAN AJAR DAN BANGUNAN IRIGASI AIR 1


INTRODUCTION I-2

e) Membersihkan buangan air kota, misal dengan prinsip pengenceran karena


tanpa pengenceran tersebut air kotor dari kota akan berpengaruh sangat
jelek bagi pertumbuhan tanaman.
f) Kolmatasi, yaitu menimbun tanah-tanah rendah dengan jalan mengalirkan
air berlumpur dan akibat endapan lumpur tanah rendah tersebut menjadi
cukup tinggi sehingga genangan yang terjadi selanjutnya tidak terlampau
dalam kemudian dimungkinkan adanya usaha pertanian.

1.2. KAITAN IRIGASI DAN DRAINASI


Irigasi dan drainasi hampir selalu mempunyai fungsi saling menunjang dalam usaha untuk
mencapai hasil optimal dalam bidang pertanian. Penetapan suatu jaringan irigasi/pemberi
perlu mengingat kaitannya dengan jaringan drainasi/pembuang, dan pada kondisi yang
tidak memaksa, maka jaringan irigasi/pemberi dan jaringan drainasi/pembuang perlu
dibuat terpisah, walaupun memiliki fungsi saling menunjang dalam usaha pelayanan
kebutuhan pertanian.
Saluran irigasi yang berfungsi ganda sebagai saluran pemberi dan saluran drainasi/
pembuang akan menimbulkan kesulitan-kesulitan pengoperasian, dan saluran lebih cepat
rusak. Juga mengingat dasar penentuan kapasitas antara saluran pemberi dan saluran
drainasi memang berbeda maka baik saluran maupun bangunan-bangunan yang
mempunyai fungsi ganda itu menjadi sukar perhitungannya dan mahal biaya
pembuatannya. Jadi pada keadaan umum, sebagai prinsip, dikehendaki adanya jaringan
pemberi yang tersendiri dan jaringan drainasi yang tersendiri pula. Saluran drainasi
ditentukan berdasarkan jumlah air pada suatu daerah yang harus dibuang dalam waktu
tertentu, sedangkan saluran pemberi ditentukan berdasarkan kebutuhan air maximum
untuk tanaman dengan memperhatikan adanya koefisien-koefisien kehilangan air.
Selanjutnya istilah saluran irigasi kita anggap punya pengertian sebagai saluran pemberi
dan untuk saluran drainasi sebagai saluran pembuang.

1.3. SATUAN AIR DALAM IRIGASI


Satuan air dalam irigasi meliputi: tebal air, volume air untuk suatu jenis tanaman tertentu
selama masa tanam, debit air untuk melayani suatu luasan tertentu dan luas areal yang
dapat diairi oleh debit tertentu tersebut.
a) Tebal air, yang dinyatakan dalam mm, cm, atau m.
Contoh: suatu jenis tanaman pada suatu daerah membutuhkan 20 kali penyiraman
setebal 5 mm sampai saat dipanen. Hal ini berarti bahwa sampai saat panen air yang
dibutuhkan untuk 20 kali penyiraman tersebut setebal 20 x 5 mm = 100 mm. Untuk
tiap ha tanaman dibutuhkan air sebanyak: 100 mm x 10.000 m 2 = 1.000 m3.
b) Volume air untuk suatu jenis tanaman tertentu selama masa tanam.
Contoh: untuk satu tanaman selama masa tanam dibutuhkan air a m 3, maka apabila
kita punya waduk lapangan berisi air v m 3 dan kehilangan air diperhitungkan b m3
berarti jumlah tanaman yang bisa diairi dari waduk itu sebanyak: (v-b)/a batang.
c) Debit air untuk melayani suatu luasan tertentu.
Pada umumnya dinyatakan dalam satuan liter/detik/hektar atau dalam satuan
m3/detik/hektar. Cara ini hampir selalu dipakai dalam perhitungan-perhitungan
untuk menentukan dimensi saluran baik saluran pemberi maupun saluran drainasi.
Seringkali perhitungan kebutuhan air dengan satuan-satuan lain perlu diubah
kedalam satuan ini supaya rumus-rumus yang menggunakan debit sebagai
parameter dapat diselesaikan dengan mudah.
d) Luas areal yang dapat diairi oleh debit tertentu.
Satuan ini dinamakan “duty of water”. Contoh: untuk suatu jenis tanaman tertentu
pada suatu areal duty of water = A acres. Negara yang sering menggunakan satuan

BAHAN AJAR IRIGASI DAN BANGUNAN AIR 1


INTRODUCTION I-2

ini misalnya USA, dan debit umumnya dinyatakan dalam second foot atau cusec.
Duty of water A acres berarti debit aliran 1 cusec dapat melayani areal seluas A
acres. Untuk merubah ke dalam satuan metrik, 1 cusec = 28,3 liter/det dan 1 acre =
4.047m2. Yang dimaksud 1 cusec adalah debit sebesar 1 ft3/detik

1.4. BEBERAPA PENGERTIAN


a) Daerah pengaliran: adalah daerah pada pengaliran sungai (DPS), dimana apabila
terjadi peristiwa-peristiwa alam dan perubahan hidro-klimatologi, akan
mempengaruhi kondisi pengaliran pada sungai tersebut.
b) Daerah irigasi atau daerah pengairan: adalah kesatuan wilayah atau daerah yang
mendapat air dari satu jaringan irigasi.
c) Daerah potensial: adalah daerah yang mempunyai kemungkinan baik atau
berpotensi untuk dikembangkan sebagai daerah pertanian beririgasi
d) Daerah fungsional: adalah bagian dari daerah potensial yang telah memiliki jaringan
irigasi yang telah dikembangkan; luas daerah fungsional ini sama atau lebih kecil
dari daerah potensial.
e) Jaringan irigasi: adalah saluran dan bangunan yang merupakan satu kesatuan dan
diperlukan untuk pengaturan air irigasi mulai dari penyediaan, pengambilan,
pembagian, pemberian dan penggunaannya.
f) Petak irigasi: adalah petak lahan yang memperoleh pemberian air irigasi dari satu
jaringan irigasi.
g) Penyediaan irigasi: adalah penentuan banyaknya air yang dapat dipergunakan
untuk menunjang pertanian.
h) Pembagian air irigasi: adalah penyaluran air yang dilaksanakan oleh pihak yang
berwenang dalam eksploitasi pada jaringan irigasi utama hingga ke petak tersier.
i) Pemberian air irigasi: adalah penyaluran jatah airirigasi dari jaringan utama ke
petak tersier.
j) Penggunaan air irigasi: adalah pemanfaatan air irigasi di tingkat usaha tani.

BAHAN AJAR IRIGASI DAN BANGUNAN AIR 1


INTRODUCTION I-3

TUGAS 1
1. Jelaskan dengan gambar sketsa, definisi irigasi, sistem irigasi dan tujuan irigasi
2. Jelaskan dengan gambar sketsa, kaitan antara irigasi dan drainase
3. Bagaimana mengukur kebutuhan air irigasi? Jelaskan dengan gambar sketsa!

TUGAS LAPANGAN
1. Kunjungan ke areal pertanian lahan basah (sawah) dan areal pertanian lHn
kering (palawija) atau perkebunan (sayur-sayuran), cari dan lihat beberapa (10)
pengertian yang telah dijelaskan.
2. Buat vlog kunjungan lapangan tersebut

BAHAN AJAR IRIGASI DAN BANGUNAN AIR 1

Anda mungkin juga menyukai