ULUMUL QUR’AN
Bp.AKHMAD BAIHAQI Mpd.I
NAMA NPM
ALFAN AKBAR B 19.0401.0004
ARIF YANUAR 19.0401.0020
AYU MIGIATI 19.0401.0016
SUHERMAN 19.0401.0019
1
Syaikh Manna Al –Qaththani, AsbabunNuzul…hlm. 92
الرسول واحذروا فإن تولّيتم فاعلموا أمّن ا علىرسولنا البالغ املبني
ّ وأطيعوا اهلل وأطيعوا
)92 :(املعدة
“Dan taatlah kamu kepada Allah dan taatlah kamu kepada rasul Nya dan
berhati hatilah. Jika kalian berpaling, maka ketahuilah bahwa
sesungguhnya kewajiban Rasul kami hanyalah menyampaikan (Amanah
Allah) dengan terang” (Al Ma’idah 92).
)1 احلمد هلل الذي أنزل على أبده الكتاب ومل جيعلّه عوجا (الكهف
“Segala puji bagi Allah yang telah menurunkan kepada hamba Nya Al Kitab dan tidak
menjadikannya kebengkokan di dalamnya” (Al Kahfi 1)
Tiga ayat di atas rasanya telah cukup mewakili, meskipun masih sangat banyak ayat lain yang
senada atau yang substansinya sama. Untuk menerangkan sumber sumber Dienul Islam itu
ada dua, yaitu wahyu Allah (Al Qur’an) dan sabda rasul Nya (As Sunnah).
B. POKOK PEMBAHASAN
1. Pengertian asbabun nuzul?
2. Cara mengetahui asbabun nuzul?
3. Manfaat asbabun nuzul?
4. Beberapa riwayat mengenai asbabun nuzul
5. Banyak ayat satu sebab
6. Ayat lebih dahulu turun daripada hukumnya
7. Apa hikmah dari adanya asbabun nuzul?
BAB II
C. PEMBAHASAN
1 Pengertian Asbabun Nuzul
Secara bahasa:
Asbabun Nuzul terbentuk dari dua kata, yakni Asbab dan
Nuzul. Keduanya merupakan susunan Idhofah. Asbab sebagai
Mudhof dan Nuzul sebagai MudhofIlaih. Asbab merupakan bentuk
jamak dari Sababun yang memiliki arti sebab, sedangkan Nuzul
merupakan Isim Mashdar dari Nazala Yanzilu Nuzuulan yang
memiliki arti turun2.
Secara Istilah:
“Segala sesuatu yang menyebabkan turunnya ayat Al
Qur’an. Untuk menjelaskan hukum yang terkait dengan kejadian
itu atau sebagai hikmah bagi yang lain”
Berikut ada beberapa pendapat para ulama berkaitan dengan
pengertian Asbabun Nuzul diantaranya :
1. Menurut Al Zarqani
“Asbab al Nuzul adalah hal khusus atau sesuatu yang terjadi serta
hubungan dengan turunnya Al Qur’an yang berfungsi penjelas
hukum pada saat peristiwa itu terjadi”
2. Al Shabuni
“Asbab al Nuzul adalah peristiwa atau kejadian yang
menyebabkan turunnya satu atau beberapa ayat mulia yang
berhuungan dengan peristiwa dan kejadian tersebut, baik berupa
pertanyaan yang di ajukan kepada Nabi atau kejadian yang
berkaitan dengan urusan Agama”
3. Shubhi Shalih
“Asbanu al nuzul adalah suatu yang menjadi sebab turunnya satu
beberapa Al Qur’an yang terkadang menyiratkan suatu peristiwa
sebagai respon atasnya atau sebagai penjelas terhadap hukum-
hukum ketika peristiwa itu terjadi”
4. Mana Al Qaththan
“Asbab al nuzul adalah peristiwa- peristiwa yang menyebabkan
turunnya Al Qur’an, berkenaan dengannya waktu peristiwa itu
terjadi, baik berupa satu kejadian atau berupa pertanyaan yang
diajukan kepada Nabi”.
2
Ahmad Warson Munawir Kamus Al Munawir Arab-Indonesia terlengkap Surabaya cetakan keempat
belas 1997
5. Hasbi Ash-Siddieqy
“kejadian yang karenanya diturunkan Al Quran untuk
menerangkan hukumnya di hari timbul kejadian-kejadian itu untuk
suasana yang di dalam suasana itu al-Qur’an di turunkan serta
membicarakan sebab ,baik di turunkan langsung sesudah terjadi
sebab itu, ataupun kemudian lantaran suatu hikmah.
3
SyaikhManna Al-qaththan, Pengantar study ilmu Al Qur’an. hlm.96.
4 Bebeberapa riwayat mengenai Asbabu Nuzul.
a. Apabila bentuk-bentuk redaksi riwayat itu tidak tegas, seperti,
“ayat ini turun mengenai urusan ini,” atau “aku mengira ayat ini
turun mengenai urusan ini”, maka tidak ada kontradiksi di antara
riwayat-riwayat itu, sebab maksud riwayat-riwayat tersebut
adalah menafsirkan atau menjelaskan bahwa hal itu termasuk
kedalam makna ayat yang disimpilkan dirinya, bukan
menyebutkan Asbabun nuzul, kecualai bila ada indikasi pada
salah satu riwayat yang menujukan kepada penjelasan Asbabun
An-nuzul.
b. Jika salah satu redaksi satu riwayat itu tidak tegas, misalnya
“ayat ini turun mengenai urusan ini”, sedangkan riwayat lain
menyebutkan asbabun nuzul dengan tegas yang berbeda dengan
riwayat yang pertama, maka yang menjadi pegangan adalah
riwayat yang menyebut asbabun nuzul dengan tegas itu, dan
riwayat yang tidak tegas dipandang termasuk di dalam hukum
ayat.
c. Jika riwayat itu banyak dan semua menegaskan sebab nuzul,salah
satu riwayat itu shahih, maka yang dijadikan pegangan adalah
yang shahih.
d. Apabila riwayat-riwayat itu sama-sama shahih namun terdapat
segi yang memperkuat salah satunya, seperti kehadiran perawi dan
kisa-kisah tersebut, atau salah satu dari riwayat-riwayat itu lebih
shahih, maka riwayat yang lebih kuat itulah yang di dahulukan. 4
5 Banyak ayat satu sebab
4
Syaikh Manna Al-qaththan, Pengantar study ilmu Al Qur’an. hlm.107.
5
Syaikh Manna Al-qaththan, Pengantar study ilmu Al Qur’an. hlm.114.
6 Ayat lebih dahulu turun daripada hukumnya
6
Syaikh Manna Al-qaththan, Pengantar study ilmu Al Qur’an. hlm.115.
7 Hikmah mempelajari Asbabun Nuzul
1. Menjadi kabar baik bagi manusia, baik itu Islam maupun
nonIslam. yang Islam bisa menjadi lebih meningkat keimannya
karena mengetahui asbabun nuzulnya. Sedangkan yang non islam
insyaa Alloh bisa lebih mengerti tentang islam dan lebih banyak
peluang untuk bisa menjadi islam.
2. Bisa membantu untuk memahami ayat. Sebagai contoh ada sebuah
ayat yang hukumnya masih diragukan untuk siapa hukum tersebut,
kemudian ketika sudah memahami asbabun nuzulnya atau kisah
turunya ayat tersebut, maka kita menjadi yakin dalam
melaksanakan suatu ibadah.
3. Menghindarkan dari uji coba pembatasan ayat. ketika ada seorang
yang mencoba untuk merubah hukum Allah yang sudah ditetapkan
atau ada seorang kafir yang mencoba menghalalkan apa yang
Allah haramkan, maka itu akan mudah untuk ditanggulangi dengan
mengetahui asbabun nuzulnya.
BAB III
D. Kesimpulan