Anda di halaman 1dari 16

Memulai Pemrograman ESP32 menggunakan

Arduino IDE
 Elga Aris Prastyo    02.49

ESP32 adalah salah satu keluarga mikrokontroler yang dikenalkan dan dikembangkan
oleh Espressif System. ESP32 ini merupakan penerus dari mikrokontroller ESP8266.
Mikrokontroler satu ini compatible dengan Arduino IDE. Pada mikrokontroler ini sudah
tersedia modul WiFi dan ditambah dengan BLE (Bluetooth Low Energy) dalam chip
sehingga sangat mendukung dan dapat menjadi pilihan bagus untuk membuat sistem
aplikasi Internet of Things.

Baca Juga : Arsitektur dan Fitur ESP32 (Module ESP32) IoT

Untuk Memulai Pemrograman ESP32 menggunakan Arduino IDE, maka pastikan Anda
sudah melakukan Download dan Install Software Arduino IDE pada PC/Laptop Anda.

Berikut ini langkah-langkah untuk Untuk Memulai Pemrograman ESP32 menggunakan


Arduino IDE :

1. Open Arduino IDE >> Pilih Menu File >> Preference


2. Pada Kolom Preference, masukkan Link
ini : https://dl.espressif.com/dl/package_esp32_index.json pada kolom tersebut.
Kemudian Klik OK.

3. Tutup Jendela Preference, buka Tools >> Board >> Boards Manager


4. Pada Jendela Boards Manager, Ketik ESP >> Pilih Versi Tertinggi >> Lalu
klik Install

5. Selanjutnya pilih Menu Tools >> Board >>Pilih ESP32 Dev Module


Modul ESP32 yang kami gunakan tampak seperti gambar dibawah ini.

6. Hubungkan Module ESP32 ke Laptop Anda seperti tampak pada gambar dibawah ini
7. Pastikan PORT USB sudah terhubung seperti gambar dibawah ini

7. Ketik Code Program dibawah ini untuk Uji Coba dan memastikan Port Serial ESP32


tersebut berfungsi dengan baik.

 /***************************

ESP32 Serial Test

Oleh : Arduino Indonesia


Website : www.arduinoindonesia.id
Toko Online : www.workshopelectronics3in1.com
Blog : www.edukasielektronika.com

Copyright @2019

****************************/

void setup()
{
  Serial.begin(115200);
}

void loop()
{
  Serial.println("ESP32 Serial Test");
  delay(1000);
}

8. Upload code program ke Module ESP32 seperti anda melakukannya ke Module


Arduino Uno atau yang lainnya.

9. Saat tampil seperti berikut teks connecting......____......____, tekan


tombol BOOT yang ada pada board Module ESP32.
10. Lalu pilih Tools >> Serial Monitor. Jika berhasil, maka akan tampil seperti berikut
ini pada Serial Monitor. Dan pastikan Baudrate menggunakan 115200.
11. Module ESP32 siap digunakan dan di program sesuai dengan kehendak Anda.
Memanfaatkan Nilai ADC pada ESP32 untuk
Kontrol LED
Module ESP32 memiliki fitur ADC atau Analog to Digital Converter. Yaitu dimana
ESP32 ini memiliki kemampuan merubah atau mengkonversi data/sinyal Analog menjadi
data/Sinyal Digital. Terdapat 15 pin I/O ADC yang bisa Anda gunakan. Lumayan banyak
untuk ukuran Mikrokontroller yang kecil dan hanya memiliki 30 Kaki Pin I/O. Pin ADC ini
mempunyai peran vital, dikarenakan kebanyakan dari project Internet of Things
(IoT) adalah mengolah dan mengukur object yang mempunyai sinyal Analog.

Berikut ini gambar Fisik dan Pin ADC yang terdapat pada Module ESP32 :

List Pin ADC yang tersedia pada Module ESP32 :

ADC1_0 = VP
ADC1_3 = VN
ADC1_4 = D32
ADC1_5 = D33
ADC1_6 = D34
ADC1_7 = D35
ADC2_0 = D4
ADC2_2 = D2
ADC2_3 = D3
ADC2_4 = D13
ADC2_5 = D12
ADC2_6 = D14
ADC2_7 = D27
ADC2_8 = D25
ADC2_9 = D26

Berikut ini adalah Schematic Pemanfaatan Nilai ADC pada ESP32 untuk Kontrol
LED :

Berikut ini adalah Hardware yang dibutuhkan :

1. Module ESP32
2. Potensiometer
3. LED + Resistor
4. Kabel Jumper

Berikut ini adalah Code Programnya :

 /***************************

Memanfaatkan Nilai ADC pada ESP32 untuk Kontrol LED

Oleh : Arduino Indonesia


Website : www.arduinoindonesia.id
Toko Online : www.workshopelectronics3in1.com
Blog : www.edukasielektronika.com
Copyright @2019

****************************/

const int Pin_Potensio = 13;


const int LED = 12;
float data;

void setup()
{
  Serial.begin(9600);
  pinMode(Pin_Potensio, INPUT);
  pinMode(LED, OUTPUT);
}

void loop()
{
  data = analogRead(Pin_Potensio);
  Serial.println(data);
  delay(1000);

  if (data > 1024)


 {
    digitalWrite(LED, HIGH);
    Serial.println("LED ON");
 }

  if (data < 1000)


 {
    digitalWrite(LED, LOW);
    Serial.println("LED OFF");
 }
}
Keterangan
 Pin GND Arduino (Warna Hitam) ke GND/KATODA LED0, 1, 2, 3, dan 4
(Warna Hitam)
 Pin 4 (Warna Hijau) ke Resistor
 Pin 3 (Warna Orange) ke Resistor
 Pin 2 (Warna Merah) ke Resistor
 Pin 1(Warna Ungu) ke Resistor
 Pin 0 (Warna Biru) ke Resistor
 Sisi lain dari semua Resistor di hubungkan ke Positif LED (1 LED = 1
Resistor dan seterusnya)
Sketch Program
Dalam Sketch Program Lampu LED Berjalan Menggunakan Arduino UNO ada
beberapa cara Sketch Program untuk dapat menyalakan LED nya, berikut ini
saya akan paparkan Sketch Program dengan Aktif HIGH.

Sketch Program Cara Pertama :

Arduino

1 // Lampu LED Berjalan Menggunakan Arduino UNO


2 // Menyalakan LED dengan Aktif HIGH
3
4 void setup()
5 {
6 pinMode(0, OUTPUT);
7 pinMode(1, OUTPUT);
8 pinMode(2, OUTPUT);
9 pinMode(3, OUTPUT);
1 pinMode(4, OUTPUT);
0 // menjadikan PIN 0, 1, 2, 3, dan 4 sebagai OUTPUT
1
1 }
1  
2 void loop()
1 {
3 //menyala secara bergilir
1  
4 digitalWrite(0, HIGH);
1 digitalWrite(1, LOW);
5 digitalWrite(2, LOW);
1 digitalWrite(3, LOW);
6 digitalWrite(4, LOW);
1 delay(1000);
7 digitalWrite(0, LOW);
1 digitalWrite(1, HIGH);
8 digitalWrite(2, LOW);
1 digitalWrite(3, LOW);
9 digitalWrite(4, LOW);
2 delay(1000);
0 digitalWrite(0, LOW);
2 digitalWrite(1, LOW);
1 digitalWrite(2, HIGH);
2 digitalWrite(3, LOW);
2 digitalWrite(4, LOW);
2 delay(1000);
3 digitalWrite(0, LOW);
2 digitalWrite(1, LOW);
4 digitalWrite(2, LOW);
2 digitalWrite(3, HIGH);
5 digitalWrite(4, LOW);
2 delay(1000);
6 digitalWrite(0, LOW);
2 digitalWrite(1, LOW);
7 digitalWrite(2, LOW);
2 digitalWrite(3, LOW);
8 digitalWrite(4, HIGH);
2 delay(1000);
9 }
3
0
3
1
3
2
3
3
3
4
3
5
3
6
3
7
3
8
3
9
4
0
4
1
4
2
4
3
4
4
4
5
4
6
4
7
4
8
Sketch Program Cara Kedua :

Arduino

1 // Lampu LED Berjalan Menggunakan Arduino UNO


2 // Menyalakan LED dengan Aktif HIGH
3  
4 int ledPin1 = 0;
5 int ledPin2 = 1;
6 int ledPin3 = 2;
7 int ledPin4 = 3;
8 int ledPin5 = 4;
9 // type data yang berfungsi sebagai penyimpan bilangan bulat
1
0 void setup()
1 {
1 pinMode(ledPin1, OUTPUT);
1 pinMode(ledPin2, OUTPUT);
2 pinMode(ledPin3, OUTPUT);
1 pinMode(ledPin4, OUTPUT);
3 pinMode(ledPin5, OUTPUT);
1 // menjadikan PIN 0, 1, 2, 3, dan 4 sebagai OUTPUT
4 }
1  
5 void loop()
1 // Menyalakan LED sacara bergilir
6 {
1 digitalWrite(ledPin1, HIGH);
7 digitalWrite(ledPin2, LOW);
1 digitalWrite(ledPin3, LOW);
8 digitalWrite(ledPin4, LOW);
1 digitalWrite(ledPin5, LOW);
9 delay(1000);
2 digitalWrite(ledPin1, LOW);
0 digitalWrite(ledPin2, HIGH);
2 digitalWrite(ledPin3, LOW);
1 digitalWrite(ledPin4, LOW);
2 digitalWrite(ledPin5, LOW);
2 delay(1000);
2 digitalWrite(ledPin1, LOW);
3 digitalWrite(ledPin2, LOW);
2 digitalWrite(ledPin3, HIGH);
4 digitalWrite(ledPin4, LOW);
2 digitalWrite(ledPin5, LOW);
5 delay(1000);
2 digitalWrite(ledPin1, LOW);
6 digitalWrite(ledPin2, LOW);
2 digitalWrite(ledPin3, LOW);
7
2
8
2
9
3
0
3
1
3
2
3
3
3
4
3
5
3
6
3
7
3
8
digitalWrite(ledPin4, HIGH);
3
digitalWrite(ledPin5, LOW);
9
delay(1000);
4
digitalWrite(ledPin1, LOW);
0
digitalWrite(ledPin2, LOW);
4
digitalWrite(ledPin3, LOW);
1
digitalWrite(ledPin4, LOW);
4
digitalWrite(ledPin5, HIGH);
2
delay(1000);
4
}
3
4
4
4
5
4
6
4
7
4
8
4
9
5
0
5
1
5
2
5
3
5
4

Anda mungkin juga menyukai