LANDASAN TEORI
·0Transparansi (Transparency)
·1Pengungkapan (Disclosure)
·2 Kemandirian (Independency)
konflik kepentingan dan pengaruh atau tekanan dari pihak manapun yang
·3 Akuntabilitas (Accountability)
·4 Pertanggungjawaban (Responsibility)
·5 Kewajaran (Fairness)
Menurur Denis dan Mc Connel (2003) dalam Shalahuddin (2009) pada tahap
generasi pertama perkembangan konsep Good Corporate Goverment muncul
pemikir terkenal dalam ilmu manajemen yaitu Jansen and Meckling (1976).
Pemikirannya dikenal dengan teori keagenan (Agency Theory). Good Corporate
Goverment merupakan salah satu kunci sukses perusahaan untuk tumbuh
berkembang dalam jangka panjang, dan bertahan dalam bisnis global yang semakin
maju. Survey dari Booz-Allen di Asia Timur pada tahu 1998 menunjukkan bahwa
Indonesia memiliki indeks Corporate Goverment paling rendah. Rendahnya kualitas
Good Corporate Goverment korporasi-korporasi di Indonesia diduga menjadi
penyebab kejatuhan perusahaan-perusahaan Indonesia di krisis tahun 1998.
4. Pemegang saham akan merasa puas dengan kinerja perusahaan karena sekaligus
akan meningkatkan dividen dan nilai perusahaan.
6. Mengurangi biaya moda (cost of capita) sebagai dampak dari menurunnya tingkat
bunga atas dana dan sumber daya yang dipinjam oleh perusahan seiring dengan
turunnya tingkat risiko perusahaan.
8. Meningkatkan nilai saham perusahaan suatu perusahaan yang dikelola secara baik
dan dalam kondisi sehat akan menarik minat investor untuk menanamkan
modalnya. Seperti yang kita ketahui bersama bahwa penerapan Good Corporate
Goverment dalam suatu perusahaan dijadikan sebagai salah satu bahan
pertimbangan oleh para investor untuk menanamkan modalnya. Oleh karena itu,
semakin baik penerapan sistem Corporate Govement di suatu perusahaan, maka
semakin tinggi pula nilai sahamnya.
World Bank (1999) serta Kim dan Nofsinger (2004), menyatakan bahwadalam
konteks pengendalian, dikenal adanya mekanisme internal (internalgovernance
mechanism) dan mekanisme eksternal (external governancemekanisme )
1. Mekanisme Internal
dalam perusahaan.
2. Mekanisme Eksternal
·13 Pasar barang dan jasa (termasuk pasar tenaga kerja yang
profesional)