DISUSUN OLEH :
NPM : A1A.16.0454
KARYAWAN 4B
UNIVERSITAS SUBANG
2018
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas kesehatan yang di berikan
kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini sesuai dengan yang kami
harapkan.
Kami juga mengucapkan terimakasih kepada dosen matakuliah Akuntansi Sektor Publik
atas bimbingan beliau kami dapat menyelesaikan tugas ini dengan baik.
Dalam makalah yang berjudul PERANAN DAN FUNGSI AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK ini,
kami membahas beberapa hal tentang akuntansi sektor publik yaitu definisi akuntansi
sektor publik, fungsi, dan peranan akuntansi sektor publik..
Kami juga menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Untuk itu kami
sangat terbuka terhadap kritik dan saran demi perbaikan dimasa depan. Akhirnya, kami
berharap semoga makalah ini berguna bagi para pengajar, mahasiswa, dan pembaca pada
umumnya.
SILVIA ARDAYANTI
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..................................................................................... 2
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
PEMBAHASAN
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN............................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................13
BAB I
PENDAHULUAN
Perkembangan kegiatan pemerintahan atau dikenal dengan Akuntansi Sektor Publik dan
perkembangan organisasi non-laba saat ini terus meningkat sejalan dengan
perkembangan kegiatan pembangunan, globalisasi, dan era reformasi. Era reformasi
membawa dampak adanya tuntutan akuntabilitas publik (Public Accountability) dan
tuntutan keterbukaan (transparency) dalam proses pembangunan manajemen
pemerintahan di Indonesia. Akuntabilitas publik adalah kewajiban pemegang amanah
(agent) untuk memberikan pertanggung jawaban, menyajikan, melaporkan dan
mengungkapkan segala aktivitas dan kegiatan yang menjadi tanggung jawab kepada pihak
pemberi amanah (principal) yang memiliki hak dan kewajiban untuk meminta
pertanggung jawaban tersebut. Akuntabilitas publik dan keterbukaan merupakan dua sisi
koin yang tidak terpisahkan sebagai bagian dari prinsip-prinsip tata pemerintahan yang
baik (good governance).
Secara umum, Akuntansi Sektor Publik merupakan suatu mekanisme teknis dan analisis
akuntansi yang diterapkan pada pengelolaan dana masyarakat di lembaga-lembaga tinggi
negara dan departemen-departemen di bawahnya. Akuntansi Sektor Publik adalah
akuntansi yang digunakan dalam suatu organisasi pemerintahan/ lembaga yang tidak
bertujuan untuk mencari laba, dan merupakan suatu bagian dari disiplin ilmu.
Masalah masalah yang akan dibahas dalam makalah ini antara lain:
1.3 Tujuan
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dari dosen akuntansi dan juga
Secara garis besar, tujuan dari pembuatan makalah ini adalah:
BAB II
PEMBAHASAN
Istilah sektor publik memiliki pengertian yang bermacam-macam, hal ini merupakan
konsekuensi dari luasnya wilayah publik, sehingga setiap disiplin ilmu (politik, ekonomi hukum dan
sosial) memiliki cara pandang dan definisi yang berbeda-beda. Dari sudut pandang ekonomi,
sektor publik dapat dipahami sebagai suatu entitas (kesatuan) yang aktivitasnya berhubungan
dengan usaha untuk menghasilkan barang dan pelayanan publik dalam rangka memenuhi
kebutuhan dan hak publik.
Sejalan dengan perkembangan saat ini, maka Akuntansi Sektor Publik didefinisikan sebagai
mekanisme teknik dan analisis akuntansi yang diterapkan untuk pengelolaan dana masyarakat di
lembagalembaga tinggi negara dan departemen-departemen di bawahnya, pemerintah daerah,
BUMN, BUMD, LSM dan yayasan sosial, maupun pada proyek-proyek kerja sama sektor publik dan
swasta.
Tujuan dari adanya Akuntansi Sektor Publik adalah untuk memberikan informasi yang
diperlukan untuk mengelola secara tepat, efisien dan ekonomis atas alokasi suatu sumber daya
yang dipercayakan kepada organisasi(terkait dengan pengendalian manajemen) dan untuk
memberikan informasi yang memungkinkan bagi manajer untuk melaporkan pelaksanaan
tanggung jawab secara tepat dan efektif program dan penggunaan sumber daya yang menjadi
wewenangnya dan memungkinkan bagi pegawai pemerintah untuk melaporkan kepada publik
atas hasil operasi pemerintah dan penggunaan dana public (terkait dengan akuntabilitas).
b. Pelaporan keuangan
c. Pemeriksaan
Pada berbagai sektor, baik sektor bisnis, sektor publik, maupun sektor sosial
dituntut untuk menerapkan prinsip tata kelola organisasi yang baik atau dikenal dengan
istilah good governance. Disektor bisnis dikenal prinsip good corporate governance
(GCG), sedangkan disektor publik dikenal prinsip good government governance.
Berikut ini adalah peranan penting atau manfaat dari Akuntansi Sektor Publik bagi
organisasi:
i. Membuat keputusan yang berkaitan dengan penggunaan sumber daya yang terbatas
termasuk identifikasi bidang keputusan yang rumit dan penetapan tujuan serta sasaran
organisasi.
ii. Mengarahkan dan mengendalikan secara efektif sumber daya ekonomi dan sumber
daya manusia yang ada di dalam organisasi.
iii. Menjaga dan melaporkan kepemilikan atas sumber daya yang dikuasai organisasi.
Akuntansi Sektor Publik sangat erat kaitannya dengan otonomi daerah. Keleluasaan
kewenangan yang diberikan pemerintah pusat kepada pemerintah daerah berdampak
pada pengelolaan sektor publik yang dikelola dan dipertanggung jawabkan secara
langsung oleh daerah otonom. Tujuan adanya otonomi daerah adalah untuk memperbaiki
alokasi sumber daya produktif melalui pergeseran peran pengambilan keputusan publik ke
tingkat pemerintah yang paling rendah yang memiliki informasi yang paling lengkap.
Otonomi daerah yang dilakukan melalui desentralisasi tersebut memiliki 2 (dua) manfaat,
yaitu:
Akuntansi Sektor Publik merupakan rangkaian proses yang hampir sama dengan akuntansi
pada umumnya, hanya saja tuntutan akuntabilitas dan transparasi kepada publik sangat
ditekankan pada pelaporannya. Selain ditujukan kepada manajemen dalam kaitannya
untuk mengambil keputusan, akuntansi sektor publik sangat ditekankan kepada tujuan
pelaporannya. Sektor publik bekerja bersama dengan rakyat, mereka menggunakan uang
rakyat dalam menjalankan aktivitasnya. Maka sudah sewajarnya jika masyarakat
mempunyai hak untuk mengetahui kinerjanya. Laporan keuangan harus disediakan dan
mudah diakses oleh masyarakat, agar masyarakat sebagai pemilik dana tahu aliran dana
yang digunakan.
Meskipun ada otonomi daerah, pemerintah pusat wajib mengetahui semua penerimaan
dan pengeluaran keuangan daerah (sektor publik) dan juga sebagai pertanggung jawaban
yang utama adalah kepada masyarakat sebagai pemilik dana, maka sektor publik dituntut
dengan akuntabilitas laporan keuangannya kepada pihak terkait untuk melaporkan
laporan keuangannya kepada masyarakat secara jelas dan mudah. Secara singkat antara
otonomi daerah dan akuntansi sektor publik memiliki kesamaan yaitu sama-sama
bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Berkaitan dengan otonomi daerah, letak fungsinya adalah sebagai penjembatan antara
pemerintah pusat dan daerah dalam mengelola pemerintahannya. Dengan adanya
pelimpahan kekuasaan ini pemerintah daerah hanya berfokus pada daerahnya dan lingkup
tata kelolanya semakin sempit. Maka secara logis dapat dikatakan bahwa pemerintah akan
semakin mudah dalam mempertanggung jawabkan laporan keuangannya dan masyarakat
pun akan semakin mudah dalam menilai kinerja sektor publik.
Ketika dikaitkan antara akuntansi sektor publik dan otonomi daerah maka otonomi daerah
memecah akuntansi sektor publik menjadi pelaporan keuangan di daerah-daerah otonom.
Sehingga sebenarnya tingkat akuntabilitas sektor publik dapat lebih ditingkatkan karena
memang jangkauan pertanggungjawabannya lebih sempit. Singkatnya otonomi daerah
lebih memberikan kemudahan kepada aparat sektor publik dalam menyampaikan laporan
keuangannya kepada masyarakat.
2.3.Fungsi Akuntansi Sektor Publik
1. Fungsi Umum:
2. Fungsi Khusus:
b. Membantu mengamankan dan mengawasi semua hak dan kewajiban pemerintah, khususnya
dari segi ukuran finansial.
c. Memberikan informasi yang sangat berguna kepada para pihak yang berkepentingan seperti
pertumbuhan ekonomi suatu wilayah pertumbuhan pendidikan, pertumbuhan pendapatan
per kapita dan lain sebagainya.
d. Mengukur efektivitas dan efisiensi kinerja ekseklusif di dalam melaksanakan tugas dan
kewajibannya.
Akuntabilitas publik yang harus dilakukan oleh organisasi sektor publik terdiri atas
beberapa dimensi :
2. Akuntabilitas proses
3. Akuntabilitas program
4. Akuntabilitas kebijakan
Akuntansi sektor publik tidak bisa melepaskan diri dari pengaruh kecenderungan
menguatnya tuntutan akuntabilitas sektor publik tersebut. Akuntansi sektor publik
dituntut dapat menjadi alat perencanaan dan pengendalian organisasi sektor publik
secara efektif dan efisien serta memfasilitasi tercapainya akuntabilitas publik.
2.5 Elemen-elemen Akuntansi Sektor Publik
Elemen akuntansi sektor public adalah bagian-bagian yang dibutuhkan dalam pengelolaan
manajemen keuangan public. Bagian-bagian ini dapat digambarkan dalam serangkaian
siklus akuntansi sector public berikut ini :
Pada peraga siklus akuntansi sector public di atas, terlihat bahwa akuntansi sector public
terdiri dari elemen-elemen berikut :
1. Perencanaan Publik
Perencanaan adalah proses untuk menetukan tindakan yang tepat di masa depan
melalui urutan pilihan dengan memperhitungkan sumber daya yang tersedia (UU RI No.
25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional Pasal 1 Poin 1).
Proses perencanaan yang dilaksanakan ini akan menentukan aktivitas dan focus strategi
organisasi sector public. Dalam prosesnya, perencanaan membutuhkan partisipasi public
yang akan sangat menentukan kualitas dan diterimanya arah serta tujuan organisasi.
2. Penganggaran Publik
Pengadaan barang dan jasa public adalah proses, cara, dan tindakan dalam menyediakan
barang serta jasa kepada masyarakat atau public.Barang dan jasa yang disediakan
merupakan bentuk pelayanan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat demi tercapainya
kesejahteraan masyarakat.
Laporan Keuangan adalah hasil akhir dari proses akuntansi yang menyajikan informasi
yang berguna untuk pengambilan keputusan oleh berbagai pihak yang berkepentingan.
Laporan keuangan menggambarkan tentang pencapaian kinerja program dan kegiatan,
kemajuan realisasi pencapaian target pendapatan, realisasi penyerapan belanja, serta
realisasi pembiayaan.
http://ar-alfajri.blogspot.com/2013/10/mengenal-akuntansi-sektor-publik.html?m=1
http://dewi-susanti13.blogspot.com/2010/10/fungsi-dan-peran-akuntansi-publik.html?
m=1
http://parlinsetiabudi.blogspot.com/2015/10/akuntansi-sektor-publik-semester-5.html?
m=1
http://eforum.unukaltim.ac.id/viewtopic.php?t=277
http://www.academia.edu/14931203/Akuntansi_Sektor_Publik_-
_Peran_Akuntansi_Sektor_Publik_di_Era_DesentralisasiOtonomi_Daerah
http://eforum.unukaltim.ac.id/viewtopic.php?t=277
http://ilmuakuntansis.blogspot.com/2015/06/peran-akuntansi-manajemen-sektor-
publik.html?m=1