EKSISI GANGLION
DI UNIT RAWAT JALAN BEDAH RSUD Dr. SOETOMO SURABAYA
DOSEN PEMBIMBING
Joko Suwito ,S.Kp, M.Kes
OLEH:
ZUROTUL FITRIA EKA PUTRI
NIM. P27820117029
Keterangan :
Zona 3 = Clean zone, identik dengan daerah tepan cuci tangan steril
( semirestricted area)
Mess : ukuran 15
Kassa : 10
Deppres: 6
Ket : dalam menjahit luka dibawah lapisan kulit menggunakan catgut T-Plain
2-0 dengan panjang 90cm
Ket : untuk menjahit luka di permukaan kulit menggunakan benang nylon
berwarna hitam T-Nylon 4-0 dengan panjang 76 cm
Pengertian Instek eksisi ganglion ialah suatu tata cara menyiapkan alat
untuk operasi eksisi ganglion dan proses instrumentasinya
Tujuan Sebagai acuan untuk menetapkan langkah-langkah dalam
tehnik instrumentasi eksisi ganglion dalam pelayanan kamar
operasi.
Kebijakan 1. Instek eksisi ganglion dilakukan pada pasien dengan
persiapan operasi eksisi ganglion
2. Tindakan ini dilakukan sebagai penunjang dan
pengambilan bahan penegak diagnosis
3. Instek eksisi ganglion dilakukan oleh perawat terampil
(instrumentator)
Prosedur 1. Persiapan
2. Pelaksanaan
a. Atur posisi pasien, supine posisition
b. Cuci daerah yang akan dilakukan pembedahan
dengan savlon dan keringkan dengan doek steril,
kemudian pasang ground couter.
c. Melakukan scrub gowning dan gloving, operator
dan assisten melakukan tindakan yang sama ,
bantu operator dan assisten.
d. Berikan desinfeksi klem, cuching berisi betadine
dan deepers pada assisten untuk antiseptik area
operasi
e. Melakukan drapping dengan doek lubang di
daerah yg akan dilakukan insisi, doek kecil
menutup kanan dan kiri dan di klem dengan doek
klem.
f. Atur couter dan selang suction, letakkan diatas
doek dan fiksasi dengan doek klem
g. Berikan kassa basah untuk mengeringkan betadin
dan kassa kering, kemudian dekatkan meja mayo
dan instrumen ke meja operasi.
h. Berikan pinset dan cuching betadine untuk marker
daerah yang akan dibedah
i. Berikan spuit 3cc berisi pehacain pada operator
untuk anastesi lokal daerah yang akan dilakukan
pembedahan
j. Berikan pinset chirurgies untuk mengecek anastesi
daerah operasi agar dipastikan teranastesi
k. Berikan handvatmess dan terpasang mess no 15
pada operator, berikan mosquito, couter dan kassa
pada assisten untuk merawat perdarahan.
l. Operator memperdalam insisi dengan mess,
berikan pean mosquito untuk memperdalam insisi
dan mencari capsul ganglion. Setelah terlihat
berikan ellis klem untuk menjepit capsul
ganglion.
m. Berikan pean mosquito atau gunting metzemabum
pada operator untuk memisahkan capsul dan
jaringan disekitarnya
n. Setelah ganglion diangkat, rawat perdarahan ,
berikan operator pean mosquito dan kassa, berikan
pinset cirurgies dan couter pada assisten.
o. Berikan operator naldvoeder terpasang T-vio 5-0
dan pinset chirurgies untuk menutup luka insisi.
p. Berikan kassa basah untuk membersihkan sisa
perdarahan, keringkan, beri sufratulle dan kassa,
kemudian tutup dengan hypafix.
q. Setelah operasi selesai alat-alat dan kassa
dihitung, kemudian dibersihkan dan di set kembali
r. Hitung alat dan bahan habis pakai dan catat dalam
blangko depo
s. Catat waktu operasi dalam buku register
Unit Terkait 1. Unit RekamMedik
2. Bidang Perawatan
3. KelompokKerjaFungsionalKeperawatan
Referensi :Standar Operasional Prosedure Untuk Rumah Sakit