MAKALAH
Disusun untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah Hukum Ekonomi Syariah yang
diampu oleh Astika Nurul Hidayah, S.H, M.H
Disusun Oleh:
FAKULTAS HUKUM
2020
BAB I
PENDAHULUAN
Jika pada era 70-an sampai 80-an belum banyak perusahaan yang
menyediakan dana pension bagi karyawannya, maka di era tahun 90 menjadi
sebaliknya. Apalagi setelah keluarnya UU Nomor 11 Tahun 1992 yang
mengatur tentang Dana Pensiun. Hampir seluruh perusahaan dewasa ini telah
menyelenggarakan dana pensiun bagi karyawannya, banyak alternatif pilihan
untuk memperoleh pensiun dari lembaga lainnya.
1
Mustafa Edwin Nasution, Pengenalan Eksklusif Ekonomi Islam, (Jakarta: Kencana, 2007) , hlm
286.
B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah pada penulisan makalah ini yang penulis susun
terdiri dari:
1. Apa saja keunggulan, manfaat dan jenis-jenis dari dana yang dikelola dalam
DPLK Syariah?
3. Apa saja dasar hukum dan dalil yang berlakunya dari DPLK Syariah ?
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini yang penulis susun terdiri dari :
1. Untuk mengetahui keunggulan, manfaat dan jenis pensiun dari dana yang
dikelola dalam DPLK Syariah
BAB II
PEMBAHASAN
2
Dr. Kasmir, Bank Dan Lembaga Keuangan Lainnya, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2016),
hlm 203.
A. Keunggulan, Manfaat Dan Jenis Pensiun Dari Dana Yang Dikelola
Dalam DPLK Syariah
Untuk menjadi peserta atau nasabah program dana pensiun adalah
solusi investasi keuangan jangka panjang yang tepat. Bukan hanya bersifat
melindungi kekayaan nasabah tetapi menjamin kontinuitas penghasilan dan
kesejahteraan sewaktu nasabah tidak produktif lagi.
Mekanisme pengelolaan dana program pensiun identik dengan
mekanisme tabungan perbankan. Bedanya, orientasi tabungan perbankan
lebih bersifat jangka pendek dan didominasi untuk membiayai aktivitas
yang konsumtif, ditandai dengan tingginya frekuensi penarikan dana.
Sedang dana pensiun, sesuai tujuannya bersifat jangka panjang dan
berorientasi pada pembiayaan kebutuhan hidup masa tua.
3
Drs. Muhammad, M.Ag, Kebijakan Moneter dan Fiskal dalam Ekonomi Islam, (Jakarta : Salemba
Empat, 2002), hlm 127 - 128.
menjamin manfaat pensiun yang diperoleh dari dana pensiun
dinyatakan batal berdasarkan undang-undang ini.
4
Latumaerissa, Julius R, Bank dan Lembaga Keuangan Lin Teori dan Kebijakan, (Jakarta:Mitra
Wacana Media.2017), hlm 672.
Sebagai media asuransi, tabungan dan pension. Peserta yang
meninggal dunia atau cacat sebelum mencapai usia pension atau
memperoleh uang pertanggungan atas beban bersama dari dana
pension. Iuran peserta dan iuran pemberi kerja merupakan
tabungan peserta dan hasil pengelolaannya merupakan hak
sepenuhnya bagi peserta.
c. Bagi Pengelola (Pendiri)
Dapat memperoleh pendapatan dari feebase income bank berupa
provisi atau selisih pendapatan bunga.
d. Bagi Perusahaan atau Pengusaha
Karyawannya akan terdorong motivasi kerjanya dan loyalitas yang
tinggi sehingga akhirnya akan mendukung produktivitas kerja yang
menguntungkan perusahan.
e. Bagi Masyarakat
Akan terciptanya kesejahteraan umum yang berkesinambungan.
Dengan adanya program pension yang dimiliki para karyawan dan
pekerja mandiri akan meningkatkan penghasilannya, karena pada
masa purna bakti mereka mendapatkan tambahan pendapatan
secara tetap setiap bulannya
5
Mustafa Edwin Nasution, Pengenalan Eksklusif Ekonomi Islam, (Jakarta: Kencana, 2007) , hlm
289 - 290.
d. Pensiun Cacat, yaitu pension diberikan bukan karna usia, tetapi
lebih disebabkan peserta mengalami kecelakaan sehingga dianggap
tidak mampu lagi untuk diperkerjakan. Pembayaran pension
biasanya dihitung berdasarkan formula manfaat pension normal
dimana masa kerja diakui seolah-olah sampai usia pension normal.
6
Marifah Yuliani, “Manajemen Lembaga Keuangan Non Bank Dana Pensiun Berdasarkan
Prinsip Syariah”, Dinamika Penelitian : Media Komunikasi Sosial Keagamaan , Vol. 17 No. 2,
November 2017, 225 - 227.
ditetapkan dalam Peraturan Dana Pensiun. Dengan kata lian, PPMP
besar iuran adalah perkiraan kebutuhan dana yang harus disisihkan
sekarang untuk merealisasikan pembayaran manfaat pensiun.
Kelebihan dan kekurangan program ini antara lain:
1) Kelebihan:
a) Besar manfaat pensiun mudah dihitung;
b) Lebih memberikan kepastian kepada peserta; dan
c) Lebih mudah memberikan penghargaan untuk masa kerja
masa lalu.
2) Kekurangan:
a) Beban biaya mudah berfluktuasi; dan
b) Nilai hak pesrta sebelum pensiun tidak mudah
ditentukan.
7
Mustafa Edwin Nasution, Pengenalan Eksklusif Ekonomi Islam, (Jakarta: Kencana, 2007) , hlm
294 - 295.
Pensiun, di mana kemudian masing-masing pihak memiliki tujuan
tersendiri, yakni: 8
Adapun fungsi program Dana Pensiun bagi para peserta antara lain:
8
Marifah Yuliani, “Manajemen Lembaga Keuangan Non Bank Dana Pensiun Berdasarkan
Prinsip Syariah”, Dinamika Penelitian : Media Komunikasi Sosial Keagamaan , Vol. 17 No. 2,
November 2017, 224 - 225.
3. Pensiun, yaitu seluruh himpunan iuran peserta dan iuran pemberi kerja
serta hasil pengelolaannya akan dibayarkan dalam bentuk manfaat
pensiun sejak bulan pertama sejak mencapai usia pensiun selama
seumur hidup peserta, dan janda/duda peserta.
Adapun fungsi program dana pensiun bagi para peserta antara lain :
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
Dr. Kasmir, Bank Dan Lembaga Keuangan Lainnya, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada,
2016).
Drs. Muhammad, M.Ag, Kebijakan Moneter dan Fiskal dalam Ekonomi Islam, (Jakarta :
Salemba Empat, 2002).
Latumaerissa, Julius R, Bank dan Lembaga Keuangan Lin Teori dan Kebijakan,
(Jakarta:Mitra Wacana Media.2017) .
Rodho Intan Putri Hasibuan, “Dana Pensiun Dalam Perspektif Hukum Bisnis Syariah”,
Al-Adalah, Vol.x No. 1, Januari 2011.
Rodho Intan Putri Hasibuan, “Pengelolaan Dana Pensiun Dalam Perspektif Syariah”,
ASAS, Vol.2 No.2, Juli 2010.