I. Pendahuluan
Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) merupakan kumpulan gejala
penyakit yang disebabkan oleh virus HIV (Human Immuno Deficiency Virus) yang
akan mudah menular dan mematikan. Virus tersebut merusak sistem kekebalan
tubuh manusia, dengan berakibat yang bersangkutan kehilangan daya tahan
tubuhnya, sehingga mudah terinfeksi dan meninggal karena berbagai penyakit
infeksi kanker dan lain-lain. Sampai saat ini belum ditemukan vaksin pencegahan
atau obat untuk penyembuhannya. Jangka waktu antara terkena infeksi dan
munculnya gejala penyakit pada orang dewasa memakan waktu rata-rata 5-7
tahun. Selama kurun waktu tersebut walaupun masih tampak sehat, secara sadar
maupun tidak pengidap HIV/AIDS dapat menularkan virusnya pada orang lain.
III. Tujuan
a. Tujuan umum
Mencegah dan mengurangi penularan HIV, meningkatkan kualitas hidup
ODHA serta mengurangi dampak sosial dan ekonomi akibat HIV dan AIDS
pada individu, keluarga dan masyarakat
b. Tujuan khusus
1) Meningkatkan fungsi pelayanan konseling VCT (Voluntary Counseling
and testing)
2) Meningkatkan fungsi pelayanan PMTCT (Prevention Mother to Child
Transmision)
3) Memberi perlindungan dan konfidensialitas dalam pelayanan konseling
dan rujukan testing HIV/AIDS.
4) Meningkatkan Fungsi Pelayanan Infeksi Oportunistik (IO)
VI. SASARAN
1. Target pencapaian pasien yang dikonseling HIV/AIDS melalui rawat jalan
dan rawat inap sebanyak 100% dari yang dicurigai terinfeksi HIV
2. Keberasilan Rujukan
3. Pencatatan dan Evaluasi Program
2
TAHUN 2019 Anggaran
NO KEGIATAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Rapat Rutin Tim Rp.
Penanggulangan HIV/AIDS 300.000
2 Kolaborasi pasien HIV/AIDS
dengan TB
3 Konseling pasien yang
dirawat dengan penyakit
infeksi akibat penurunanan
daya tahan tubuh