Doa Menyembuhkan Penyakit 1
Doa Menyembuhkan Penyakit 1
Aku berlindung pada Allah dan kekuasaan_Nya dari kejahatan apa yang aku rasakan dan
aku khawatirkan’ (HR. Muslim)
Doa ini adalah doa Nabi Ayub as. ketika menderita sakit parah. Mustahil penyakitnya
sembuh karena saking parahnya, sehingga menyebabkan Istri anak dan kerabatnya
meninggalkan beliau. Allah swt. menyembuhkan penyakit Nabi Ayub yang menurut ukuran
manusia adalah mustahil di sembuhkan.
Berdoalah menggunakan doa ini bagi siapa saja yang sedang putus asa mengharapkan
kesembuhan dan mukzizat. Berdoalah dengan asmaul husna seperti contoh doa Nabi Ayyub
‘alaihis salam di puncak sakitnya
Ya Allah, sesungguhnya aku telah ditimpa penyakit dan Engkau adalah Tuhan Yang Maha
Penyayang di antara semua penyayang.
Keterangan :
Nabi Ayyub ‘alaihis salam menyampaikan permohonannya kepada Allah dengan dengan
bertawassul. Bentuk tawassulnya adalah beliau menyebutkan derita yang beliau alami, dan
beliau mengadukan kepada Sang Pencipta, Dzat Yang Maha Pengasih Penyayang.
Selanjutnya Nabi Nabi Ayyub ‘alaihis salam bertawassul dengan memuji Allah, dengan
menyebutkan sifat kasih sayangnya.
Demikianlah adab yang diajarkan seorang nabi. Beliau tidak mengeluhkan musibah yang
menimpanya kepada orang lain. Beliau rahasiakan musibah itu dari orang lain sebisa
mungkin. Tapi beliau langsung mengadukan kepada Dzat Yang Maha Rahman. Karena
manusia tidak kuasa sedikitpun…, manusia tidak mampu menyembuhkan…, manusia tidak
mampu menyelamatkan orang lain dari musibah…, mintalah kepada Allah, bukan minta
kepada mausia.
Dari Aisyah ra. Bahwasannya Nabi Muhammad SAW membacakan doa kesembuhan kepada
sebagian keluarganya dengan mengusapkan tangan kanannya seraya berdoa, “Ya Allah,
Tuhan manusia, lenyapkanlah segala penyakit, sembuhkanlah, Engkau Tuhan yang
menyembuhkan, tiada kesembuhan kecuali kesembuhan-Mu, yaitu kesembuhan yang tidak
meninggalkan suatu penyakitpun.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Doa adalah penyembuh, banyak penelitian yang membuktikan fenomenakeajaiban doa. Hal
ini bisa dijelaskan ilmiah. Jika kita faham secara ilmiah harapanya adalah kita lebih yakin
bahwa doa adalah sebuah mukzizat.