Anda di halaman 1dari 1

Komposisi media MRS https://www.coursehero.

com/file/psqa5b/MRSA-
deMann-Rogosa-Sharpe-Agar-MRSA-merupakan-media-yang-
diperkenalkan-oleh-De/

1. Protein dari kasein 10 g/L2. Ekstrak daging 8,0 g/L3. Ekstrak ragi 4,0
g/L4. D (+) glukosa 20 g/L5. Magnesium sulfat 0,2 g/L6. Agar-agar 14
g/L7. dipotassium hidrogen phosphate 2 g/L8. Tween 80 1,0 g/L9.
Diamonium hidrogen sitrat 2 g/L10. Natrium asetat 5 g/L11. Mangan
sulfat 0,04 g/L

bakteri
https://aguskrisnoblog.wordpress.com/2011/11/04/aktivitas-
mikroorganisme-asam-laktat-dalam-produksi-keju-lactobacillus-
bulgaricus/

Keju
https://aguskrisnoblog.wordpress.com/2011/12/30/peran-mikroba-dalam-
pemanfaatan-berbagai-macam-produk-olahan-yang-bermanfaat-bagi-
kehidupan-2/

Pada pembuatan mentega dan keju, bakteri


Streptococcus lactis
 diperlukanuntuk menghasilkan asam laktat. Pada pembuatan keju, asam
laktat dapatmenghasilkan gumpalan susu berbentuk seperti tahu. Gumpalan
ini kemudiandipadatkan dan diberi garam. Garam berfungsi untuk
mempercepat prosespengeringan, penambah rasa dan pengawet. keju
diperam untuk dimatangkanselama sekitar 4 minggu. Selama proses
pemeraman inilah, citarasa dan tekstur terbentuk.

untuk mendapatkan warna yang stabil, aroma, tekstur dan kelezatan yang baik dan
memperpanjang masa simpan produk

Anda mungkin juga menyukai