Anda di halaman 1dari 6

SAP (SATUAN ACARAPENYULUHAN)

DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)

Pokok bahasan : Demam berdarah dengue (DBD)


Sub pokok pembahasan : Tindakan bila anak terkena demam
Sasaran : Orang tua yang merawat anak dengan diagnosa
DBD
Hari/tanggal : Jum’at / 13 Maret 2020
Tempat : RS RK Charitas. Pavilium Theresia
Waktu : 10.00-10.30 WIB

A. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah diberikan pendidikan kesehatan selama 30 menit
diharapkan orang tua mengetahui dan memahami tentang cara
pencegahan demam berdarah dengue.

2. Tujuan Khusus
Setelah diberikan pendidikan kesehatan selama 30 menit
diharapkan orang tua mampu :
a. Menjelaskan pengertian demam berdarah dengue
b. Mengetahui penyebab dari demam berdarah dengue
c. Menyebutkan tanda dan gejala demam berdarah dengue
d. Mengetahui cara pencegahan demam berdarah dengue
e. Tindakan bila anak terkena penyakit demam
B. Materi
1. Pengertian
Penyakit demam berdarah dengue adalah penyakit menular
yang disebabkan oleh virus dengue dan ditularkan melalui gigitan
nyamuk aedes aegypti yang dapat mengakibatkan kematian terutama
pada anak serta sering menimbulkan wabah (Ngastiyah, 2005).
Demam berdarah dengue adalah suatu penyakit yang
disebabkan oelh virus dengue (arbovirus) yang masuk kedalam tubuh
melalui gigitan nyamuk aedes aegypti (Hidayat, 2006).
Demam berdarah dengue atau dengue hemorragic fever adalah
penyakit menular yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan
melalui gigitan nyamuk aedes aegypti (Nursalam, 2008).

2. Etiologi
Menurut Ngastiyah (2005) mengatakan penyebab utama
penyakit dengue hemorragic fever (DHF) yaitu virus dengue yang
ditularkan melalui gigitan nyamuk aedes aegypti.

3. Manifestasi klinis
Gejala klinis menurut Nursalam (2008) untuk diagnosa DHF yaitu :
a. Demam tinggi mendadak dan terus menerus selama 2-7 hari
b. Manifestasi perdarahan (bintik-bintik merah dikulit, atau mimisan,
atau gusi berdarah, dan lebih parah dapat disertai dengan muntah
darah, dan berak darah).
c. Hepatomegali (nyeri ulu hati).
d. Tanda-tanda syok, seperti lemah, kulit dingin, basah, tidak sadar.
4. Pencegahan
1) Menguras
Menguras wadah air yang terdapat didalam rumah seperti bak
mandi, ember, vas bunga, dan lainnya agar telur dan jentik
nyamuk mati.
2) Menutup
Menutup rapat semua wadah air agar nyamuk aedes tidak dapat
masuk dan bertelur
3) Mengubur
Mengubur semua barang bekas yang berada disekitar luar
rumah agar tidak menjadi tempat penampung air hujan yang
dapat menjadi tempat bersarang nyamuk
4) Memantau
Semua wadah air yang berpotensi sebagai tempat perindukan
nyamuk aedes (Ngastiyah, 2005).

5. Tindakan bila anak terkena demam


1. Beri minum sebanyak-banyaknya, air putih, susu, teh, atau air
minum lainnya
2. Beri kompres air hangat bila demam
3. Beri pakaian yang tipis
4. Pertahankan udara kamar dan suhu ruangan dingin

C. Media
Leaflet

D. Metode
1. Ceramah
2. Tanya jawab
E.
F. Kegiatan Penyuluhan
No Waktu Uraian Kegiatan pendidikan kesehatan Respon
kegiatan
1. 3 menit Pembukaan 1. Salam 1. Menjawab salam
2. Perkenalan 2. mendengarkan
3. Menjelaskan tujuan dari pertemuan 3. Mendengarkan dan
memperhatikan
2. 15 menit Penjelasan 1. Menjelaskan tentang : 1. Mendengarkan dan
materi  Menjelaskan pengertian demam berdarah dengue memperhatikan
 Menjelaskan penyebab dari demam berdarah dengue 2. Aktif bertanya
 Menjelaskan tanda dan gejala demam berdarah 3. mendengarkan
dengue
 Cara pencegahan demam berdarah dengue
2. Memberikan kesempatan untuk bertanya
3. Menjawab pertanyaan

3. 7 menit Evaluasi Tanya jawab Menjawab pertanyaan


4. 5 menit Penutup 1. Menyimpulkan materi yang disampaikan oleh penyuluh 1. Mendengarkan dan
2. Mengevaluasi orang tua tentang penjelasan yang memperhatikan
disampaikan 2. Mendengarkan
3. Salam penutup 3. Menjawab salam
DAFTAR PUSTAKA

Hidayat, A. A. (2006) Pengantar Ilmu Keperawatan Anak. 1st edn. Jakarta:


Salemba Medika.
Ngastiyah (2005) Perawatan Anak Sakit. Jakarta: Salemba Medika.
Nursalam (2008) Asuhan Keperawatan Bayi Dan Anak Untuk Perawat Dan
Bidan. 27th edn. Jakarta: Salemba Medika.

Anda mungkin juga menyukai