Anda di halaman 1dari 3

PEMBAHASAN JURNAL

A. Ketenagaan di Bangsal Intensif Melati RSJ Prov. NTB


Penetapan jumlah tenaga keperawatan merupakan proses perencanaan dalam hal
menentukan berapa banyak tenaga yang dibutuhkan dalam suatu bangsal dan kriteria tenaga yang
dipakai untuk suatu bangsal tiap shiftnya. Ada beberapa formula dalam hal penentuan apakah
tenaga yang ada saat ini kurang, cukup atau berlebih. Formula tersebut antara lain :
1. Berdasarkan Formula WISN
Waktu kerja tersedia dalam 1 tahun adalah ditetapkan adalah
WKT = [K-(L+M+P)] x R
K : Jumlah hari kerja yang mungkin dalam 1 tahun (288 hari)
L : Jumlah libur nasional dalam 1 tahun (14 hari)
M: Jumlah cuti tahunan dalam 1 tahun (12 hari)
P : Jumlah perkiraan hari sakit 1 tahun (14 hari)
R : Jumlah jam kerja perhari (7 jam per shift)
WKT = [288 – (14+12+14) ] x 7= 220 x 7= 2016 jam/tahun
Jumlah pasien selama 1 tahun = 24 x 30 x 12 = 8640 pasien

Tabel standar beban kerja


    Melati
Pelayanan Langsung Waktu (Jam) BKS Jumlah

No
dan tidak langsung

1 Pelaksanaan SP 0.25 8064 1.07


2 Pemenuhan ADL pasien 2.00 1008 8.57
3 Pemberian Obat 0.08 25200 0.34
4 Fiksasi 0.25 8064 1.07
5 ECT 0.16 12600 0.69
6 Pengkajian Pasien baru 0.33 6109 1.41
7 Timbang terima 0.08 25200 0.34
8 Kebersihan lingkungan 0.16 12600 0.69
9 Dokumentasi 0.08 25200 0.34
10 Administrasi 0.08 25200 0.34
11 Pre conference 0.08 25200 0.34
12 Post conference 0.08 25200 0.34
13 Mengikuti visite dokter 0.08 25200 0.34
14 Senam 0.08 25200 0.34
15 TAK 0.60 3360 2.57
16 Penyuluhan 0.08 25200 0.34
17
Konseling Napza 0.00 0 0.00
18 Istirahat ibadah 0.50 4032 2.14
19 istirahat makan 0.50 4032 2.14
Perawat Dibutuhkan   23.44
Pembulatan   24.00
Jumlah perawat   14
Analisis Jumlah   -10
Kesimpulan Kurang 10 Perawat

Jadi untuk memberikan pelayanan utama baik langsung maupun tidak langsung kepada
pasien dibutuhkan 23.44 perawat atau dibulatkan 24 perawat.

2. Berdasarkan Formula Douglas


Menurut Douglas (1984) jumlah tenaga yang dibutuhkan di Bangsal Intensif Melati adalah
seperti tergambar pada tabel berikut:
Tabel 6
Kebutuhan Perawat Menurut Shift Jaga di Bangsal Intensif Melati
RSJ Prov. NTB 2 Februari 2013
Waktu/ Tanggal 2 Februari 2013
Klasifikasi
P S M
Minimal 0 x 0,17 0 x 0,14 0 x 0,07
Intermediet 20 x 0,27 20 x 0,15 20 x 0,10
Total 3 x 0,36 3 x 0,30 3 x 0,20
Jumlah 6,48 3,9 2,6

Menurut perhitungan Douglas, jumlah perawat yang dibutuhkan adalah:


 Perawat jaga pagi : 7.02
 Perawat jaga sore : 4,2
 Perawat jaga malam : 2,8
Jumlah perawat yang dibutuhkan = 6.48+3.9+2.6=12.98 orang 13 orang
Penambahan untuk loss day = 1/3 x 4 = 4,2
Jadi jumlah perawat yang dibutuhkan adalah 13 + 4 = 17 orang ditambah 1 kepala bangsal,
menjadi 18 orang.

3. Menurut Depkes
RSJ Prov.NTB merupakan Rumah Sakit tipe B. Menurut Keputusan Mentri Kesehatan nomor
384 tenaga perawat yang dibutuhkan di bangsal pada RS Khusus Jiwa mengacu pada tipe
rumah sakit tipe B adalah 1:1 pasien. Sehingga total jumlah perawat yang dibutuhkan di
Bangsal Intensif Melati adalah 24 orang sesuai dengan jumlah kapasitas pasien maksimum..
B. Perbandingan Perhitungan Jumlah Perawat
Hasil Perhitungan Jumlah Tenaga Perawat
di Bangsal Intensif Melati RSJ Prov.NTB
Teori Jumlah tenaga yang Jumlah yang Ket
dibutuhkan tersedia
WISN 24 14 Kurang 10
Douglas 18 14 Kurang 4
Depkes 24 14 Kurang 10

Analisis
Jumlah kebutuhan perawat ideal menurut WISN adalah 24 perawat, menurut Douglas 18
orang sedangkan menurut Depkes 24 orang. Jumlah perawat yang aktif secara fungsional di ruang
Melati bejumlah 14 orang. Hasil kesimpulan perhitungan WISN dan Depkes adalah sama yakni
ruang melati kekurangan masing-masing 10 orang perawat sedangkan menurut Douglas jumlah
perawat yang ada di bangsal Intensif Melati kurang 4 orang.

Anda mungkin juga menyukai