Mobile
Communication
Fakultas Teknik Elektro – Universitas Islam “45” Bekasi
Aris Sutiana
Aris Sutiana - 41187003080018
1. SISTEM SELULAR
Arsitektur jaringan seluler terdiri dari perangkat yang saling mendukung antara lain :
a. Base Stasion System (BSS), terdiri dari tiga perangkat yaitu :
2. Base Station Controller (BSC), membawahi beberapa BTS dan mengatur trafik yang
datang dan pergi dari BSC menuju MSC atau BTS.
1. Mobile Switching Center (MSC), merupakan unit pusat pada NSS yang mengontrol
trafik semua BSC.
OSS adalah gabungan dari OMC (Operation Maintenance Centers). OSS memiliki tiga
fungsi utama, yaitu:
2) memanajemen semua
jaringan GSM secara umum dapat dilihat pada gambar yang terdiri dari :
a. Mobile Stasion (MS)
MS merupakan perangkat yang digunakan oleh pelanggan untuk melakukan
komunikasi. MS terdiri dari dari Mobile Equipment (ME) dan Subcriber Identity
· Mendukung pengiriman data dengan kecepatan tinggi (> 384 kbps pada lingkup
area yang lebar dan dapat mencapai 2 Mbps pada daerah indoor/local outdoor
coverage)
· Sistem layanan yang fleksibel yang mendukung multiple parallel variable rate
services pada tiap-tiap koneksi,
· Dukungan terhadap handover antar frekuensi untuk pengoperasian dengan
struktur sel yang bertingkat,
· Implementasi yang mudah pada terminal dual mode UMTS/GSM baik
itu handover diantara UMTS dan GSM,
· Kerahasiaan yang tinggi,
· Dapat diaplikasikan pada lingkungan interferensi yang tinggi,
· Menyediakan kapasitas yang lebih besar daripada sistem FDMA, TDMA, maupun
NarrowBand CDMA.
Kelebihan lainnya secara teknis adalah teknologi WCDMA memiliki laju data yang
tinggi yang mampu mencapai 5,6 Mbps dan mampu melayani 196 user tiap kanalnya,
jauh lebih besar dari teknologi GSM yang hanya mampu menangani 8 user tiap
kanalnya UMTS adalah salah satu teknologi seluler pada generasi ketiga yang
menggunakan teknologi WCDMA sebagai interfacenya. UMTS dikembangkan oleh
IMT-2000 framework yang merupakan salah satu bagian dari program ITU.
Secara garis besar arsitektur jaringan WCDMA-UMTS terdiri atas tiga bagian utama
yaitu :
§ User Equipment (UE) :
perangkat pada sisi pelanggan yang berupa headset untuk mengirim dan menerima
informasi.
§ UMTS Terresterial Radio Access Network (UTRAN) :
jaringan akses radio terestrial pada UMTS
§ Core Network (CN) :
jaringan inti yang telah dibangun sebelum adanya UMTS seperti GSM dan GPRS.
Handover
Handover merupakan proses pengalihan kanal traffic secara otomatis pada Mobile
Station (MS) yang sedang digunakan untuk berkomunikasi tanpa terjadinya
pemutusan hubungan. Hal ini menjelaskan bahwa handover pada dasarnya adalah
sebuah call koneksi yang bergerak dari satu sel ke sel lainnya. Secara
umum Handover dapat didefenisikan sebagai prosedur, dimana ada perubahan
layanan pada MS dari satu Base Station (BS) ke BS yang lain. Proses ini memerlukan
alat pendeteksi untuk mengubah status dedicated node (persiapan handover) dan
alat untuk menswitch komunikasi yang sedang berlangsung dari suatu kanal pada sel
tertentu ke kanal yang lain pada sel yang lain. Keputusan untuk
sebuah handover dibuat oleh Base Station Centre (BSC), yaitu dengan mengevaluasi
secara permanentpengukuran yang diambil oleh BTS dan MS. Pengukuran rata-rata
(Px) oleh BSC dibandingkan dengan nilai-nilai ambang batas (threshold); jika Px
melebihi nilai threshold maka dimulai proses handoverdengan mencari sebuah sel
target yang cocok.
B. CDMA
CDMA (Code Division Multiple Access) adalah teknologi akses jamak dimana
masingmasing user menggunakan code yang unik dalam mengakses kanal yang
terdapat dalam sistem. Pada CDMA, sinyal informasi pada transmitter decoding dan
disebar dengan bandwidth sebesar 1.25 MHz CDMA (Code Division Multiple Access)
adalah teknologi akses jamak dimana masingmasing user menggunakan code yang
unik dalam mengakses kanal yang terdapat dalam sistem. Pada CDMA, sinyal
informasi pada transmitter decoding dan disebar dengan bandwidth sebesar 1.25
MHz
CDMA 2000 1X
CDMA 2000 1xEV-DO adalah tahap pertama dari evolusi CDMA 2000 1X. Spesifikasi
1xEV-DO ditetapkan oleh organisasi standar 3G, 3GPP2 (IS-856). EV-DO meletakkan
data dan suara dalam kanal yang terpisah sehingga data dapat dikirimkan dalam
kecepatan 2.4Mbps. EV-DO dikenal sebagai High Rate Packet Data Air Interface. EV-
DO adalah teknologi yang memungkinkan layanan internet secara wireless. CDMA
2000 1xEV-DO menyediakan layanan data dengan band lebar untuk
menghasilkan throughputyang optimal. 1xEV-DO mengalami perbaikan data rate
terutama untuk link forward yaitu throughputmaksimum mencapai 2.4 Mbps dan
rata-rata 600 Kbps, sedangkan link reverse memiliki throughput 153.6 Kbps per
sektor. Jaringan CDMA 2000 1xEV-DO terdiri dari tiga bagian, yaitu: Radio
Nodes (RNs), Radio Network Controller (RNC) dan Packet Data Serving Node (PDSN).
Arsitektur jaringan CDMA 2000 1xEV-DO: