1.

Periode waktu yang di pakai untuk menentukan

precipitasi (kejadian <6 bulan dari waktu mrs)
2. Fungsi mental yang di golongkan dalam data objektif
kecuali (perasaan)
3. Pengkajian pada fungsi presepsi sensori kecuali (jenis
halusinasi)
4. Sarat utama dalam menentukan core problem
kecuali(prognosa)
5. Pada psikosa karena gangguan mental organik yang
akut dapat ditemukan semua yg dibawah ini kecuali
(kesadaran yang menurun)
6. Data objektif yang dapat ditemukan pada pasien defisit
perawatan diri kecuali ( malas beraktifitas)
7. Berikut ini pernyataan yang tepat tentang TAK (bagian
dari terapi modalitas)
8. Tujuan utama TAK adalah agar anggota (semua benar)
9. Klien dimensia sangat cocok diberikan TAK (orientasi
realitas)
10. TAK sosialisasi terdiri (7 sesi)
11. Tujuan klien dapat mengajukan pertanyaan tentang
kehidupan pribadi kepada satu anggota kelompok dicapai
pada TAK sosialisasi sesi (5)
12. Klien mampu menyampaikan dan membicarakan
topik tertentu dengan anggota kelompok dicapai pada
TAKS sesi (4)
13. Seorang terapis yang berada di dalam kelompok
sebagai anggota kelompok berperan sebagai (fasilitator)
14. Bila pimpinan kegiatan TAK blocking maka terapis
yang mengambil alih ( CO LEADER)
15. Stimulus yang di dapat saat klien menonton tv
(SUARA DAN VISUAL)
16. Tujuan TAKS sesi 4 seperti pernyataan berikut kecuali
( MENYAMPAIKAN IDE YG INGIN DI PILIH)
17. Tujuan dari TAK orientasi realita sesi 2 (MENGENAL
TEMPAT)
18. Terapi kelompok yang tepat pada klien halusinasi
pendengaran ( TAK STIMULASI PRESEPSI)
19. Dalam struktur pelaksanaan TAK terdiri dari kecuali
( SUPORTER)
20. Berikut ini adalah teknik2 dalam komunikasi
terapeutik kecuali (MELAYANI)
21. Tahapan hubungan terapeutik yang benar (PRA
INTERAKSI-PERKENALAN-KERJA-TERMINASI)
22. Urutan fase kehilangan ( DANIAL-ANGER-
BARGAINING-DEPRESION-ACCEPTANCE)
23. Tindakan keperawatan px perilaku kekerasan kecuali
(MEMBANTU PX MENGENALI HALUSINASI)
24. Pelayanan dalam bentuk biopsikososial, kultural dan
spiritual termasuk dalam pelayanan (HOLISTIK)
25. Tujuan tindakan keperawatan pasien PK kecuali
(PASIEN MAMPU MENGONTROL PK TERHADAP
PERAWAT)