Anda di halaman 1dari 13

ANALISA Tabel keputusan adalah tabel yang digunakan

PERANCANGAN PROGRAM sebagai alat bantu untuk menyelesaikan logika


SPESIFIKASI PROSES didalam program yang terdiri dari baris dan kolom.
Spesifikasi proses atau minispec, karena Tabel keputusan terdir dari 4 bagian utama, yaitu :
merupakan sebagian kecil dari spesifikasi proyek 1. Condition stub, berisi kondisi yang akan
total yang diciptakan untuk proses-proses primitif diseleksi
atas suatu diagram aliran data serta untuk 2. Condition entry, berisi kondisi yang akan
beberapa proses pada level yang lebih tinggi yang diseleksi (Y atau T dengan simbol N)
mengembangkan diagram anak. 3. Action Stub, berisi pernyataan yang akan
dikerjakan
Tiga (3) tujuan membuat spesifikasi proses : 4. Action entry, digunakan untuk memberi tanda
1. Untuk mengurangi makna ganda dari proses tindakan mana yang dilakukan dan mana yang
tersebut tidak    dilakukan
2. Memperoleh deskripsi yang tapt menenai apa
yang TABEL KEPUTUSAN
    dicapai Format standar yang digunakan untuk
3. Untuk memvalidasi sistem desain menampilkan suatu tabel keputusan :
Kondisi dan Tindakan        Aturan
Desain Program Secara Permodul -Kondisi                                Alternatif-alternatif
Yaitu memecah-mecah suatu masalah yang rumit Kondisi
yang akan diprogramkan kedalam beberapa -Tindakan                             Masukan-masukan
elemen-elemen yang nantinya akan diintegrasikan Tindakan
kembali menjadi satu kesatuan untuk memenuhi
kebutuhan sistem. Langkah-langkah membuat tabel keputusan :
1. Menentukan kondisi yang akan diseleksi
Alat-alat perancangan program 2. Menentukan jumlah kemungkinan dari kondisi
1. Tabel keputusan (decision table) yang
2. Bagan HIPO akan akan terjadi , yaitu sebanyak N=2*. Contoh
3. Bagan alir program n=3,N=23=8
3. Menentukan tindakan yang akan dilakukan.
TABEL KEPUTUSAN 4. Mengisi condition entry
5. Mengisi action entry

HIPO  (HIERARCHY INPUT PROCESS OUTPUT)


Sasaran HIPO, yaitu : kebutuhan pemakai.
Untuk menyediakan suatu struktur guna
memahami fungsi dari sistem. Untuk lebih Diagram dalam paket HIPO:
menekankan fungsi-fungsi yang harus 1. Visual table contents (VTOC)
diselesaikan oleh program. Untuk menyediakan 2. Overview Diagram
penjelasan dari input dan output pada masing- 3. Detail Diagrams
masing tiap tingkatan dari HIPO. Untuk
menyediakan output yang tepat dan sesuai dengan
DIAGRAM ALUR / FLOWCHART
Alat yag dipakai untuk membuat algoritma adalah
diagram alur atau flowchart. Sedangkan arti khusus
dari flowchart itu sendiri adalah simbol-simbol yang
digunakan untuk menggambarkan urutan proses
yang terjadi dalam sebuah program atau suatu
diagram yang menggambarkan logika suatu
program dan merupakan alat bantu komunikasi
dan dokumentasi.

1. Jenis Flowchart
   1. Program flowchart
program flowchart merupakan simbol-simbol yang
menggambarkan proses secara rinci dan detail
antara instruksi yang satu dengan instruksi yang
lainnya didalam suatu program komputer yang Diposting oleh Unknown di 22.32 Tidak ada
bersifat logik. komentar: 
  2. Sistem Flowchart Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke
Sistem flowchart merupakan simbol-simbol yang TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest
menggambarkan urutan prosedur secara detail di
dalam Pertemuan 5
suatu sistem komputerisasi dan bersifat fisik Dosen KAMUS DATA DAN STRUKTUR KODE
memberikan contoh-contoh program flowchart Kamus data merupakan suatu aplikasi khusus dari
(berdasarkan DAD usulan yang telah dibahas pada jenis kamus-kamus yang digunakan sebagai
pertemuan2). referensi mengenai data (metadata) yang disusun
oleh analis sistem untuk melakukan analisa dan
desain.
Kegunaan kamus data :
1. Menyediakan diagram alir data dalam    Dapat berupa ukuran satuan waktu perhari atau
hal kelengkapan dan keakuran. satuan waktu lainnya.
2. Menyediakan suatu titik awal untuk 9. Komentar
mengembangkan layar dan laporan-laporan.     Area untuk komentar dan catatan-catatan
3. Menentukan muatan data yang disimpan dalam lainnya.
filefile
4. Mengembangkan logika untuk proses-proses PENGGAMBARAN STRUKTUR DATA
DAD Membuat suatu gambaran tentang elemen-elemen
yang membentuk struktur data bersama-sama
Fungsi kamus data merupakan suatu katalog yang dengan informasiinformasi mengenai elemen-
menjelaskan lebih detail tentang DFD yang elemen yang terlibat.
mencakup proses, data flow & data store. Notasi Aljabar:
=   artinya “terdiri dari”
MENETAPKAN ALIRAN DATA +   artinya “dan”
Untuk aliran data masukan dan keluaran {} artinya elemen-elemen yang berulang
ditentukan dari wawancara, obervasi terhadap []  menunjukkan salah satu situasi tertentu
pengguna serta ()  artinya elemen yang bersifta pilihan
menganalisis dokumen dan sistem. Isi dari aliran
data adalah:
1. Identitas
    Berisi nomor identifikasi yang bersifat pilihan
yang mengidentifikasi sistem dan aplikasi.
2. Nama deskriptif
    Nama deskripstif harus unik yang terdapat pada
diagram.
3. Deskripsi
    Berisi gambaran umum dari masukan atau
keluaran
4. Sumber aliran data
    Dapat berupa entitas eksternal, proses maupun
aliran data yang datang dari suatu simpanan data.
5. Tujuan aliran data
    Item yang disebutkan dibawah sumber .
6. Jenis aliran data
    Apakah aliran data merupaka record yang
memasuki atau meninggalkan file yang memuat
laporan    formulir, atau layar
7. Nama struktur data
   Menggambarkan elemen-elemen yang
ditemukan dalam aliran data.
8. Volume
5. Meminta Tindakan Tepat 
kode sering diperlukan untuk mengarahkan
komputer maupun pembuat keputusan tentang
tindakan apa
yang diambil dan diarahkan kepada “fungsi kode”
yang  secara khusus mengambil bentuk dari
urutan, yaitu :
-Kode Mnomenik
Catatan : agar dosen memberi contoh untuk
masingmasing kode

Teknik Pengkodean Petunjuk Pembuatan Kode


Kode digunakan untuk mengklasifikasikan 1. Meringkas
data,memasukan data ke dalam komputer dan 2. Menjaga kode tidak berubah
untuk mengambil bermacam-macam informasi 3. Memastikan bahwa kode adalah unik
yang berhubungan dengannya. Kode dapat berupa 4. Membiarkan kode dapat diurut
kumpulan angka, huruf dan karakter khusus. 5. Menghindari kode yang mirip
6. Menjaga kode yang seragam
Maksud Pengkodean : 7. Membolehkan modifikasi kode
1. Menjaga hubungan dengan sesuatu 8. Membuat kode berarti
Maksud dari pengkodean ini hanya untuk 9. Menggunakan kode
mengenali seseorang, tempat atau hanya sesuatu
untuk menjaga hubungan dengan informasi yang
diwakili, yaitu :
-Urutan kode sederhama 
-Kode Deviasi Abjad
2. Klasifikasi Informasi
menghasilkan kemampuan untuk membedakan di
antara kelas-kelas item, yaitu :
-Klasifikasi Kode
-Blok urutan kode
3. Merahasiakan Informasi yang digunakan untuk
merahasiakan atau menyembunyikan informasi
yang kita tidak ingin orang lain mengetahuinya,
yaitu :
-Kode chiper Diposting oleh Unknown di 21.15 Tidak ada
4. Mengumumkan informasi yang digunakan untuk komentar: 
mengumumkan informasi melalui suatu kode Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke
sehingga membuat informasi data lebih berarti, TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest
yaitu :
Pertemuan 4
-Kode subset digit-signifikasi
-Kode Mnemonik
ANALISA PERANCANGAN 1. Menentukan kebutuhan akan laporan tersebut.
OUTPUT & INPUT 2. Menentukan pengguna.
3. Menentukan item-item data yang dimasukan
PERANCANGAN OUTPUT 4. Mengestimasi ukuran laporan secara
Output adalah informasi yang dikirim kepada para keseluruhan
pengguna melalui sistem informasi dapat berupa 5. Judul laporan
hardcopy atau softcopy, melalui internet, ekstranet, 6. Nomor halaman
atau world wide 7. Memasukan tanggal persiapan laporan
web. 8. Memberi label setiap kolom data secara tepat.
9. Menentukan data-data varabel
Tujuan yang harus dicapai penganalis sistem saat 10. Menunjukan tempat baris-baris kosong
merancang output : 11. Mengulas laporan-laporan prototipe
1. Merancang output untuk tujuan tertentu
2. Membuat output bermanfaat bagi para Petunjuk untuk merancang layar :
pengguna 1. Buatlah layar yang sederhana
3. Mengirimi jumlah output yang tepat 2. Buatlah presentasi layar tetap konsisten
4. Menyediakan distribusi output yang tepat 3. Fasilitasi gerakan pengguna di antara layar
5. Menyediakan output yang tepat waktu 4. Ciptakan suatu layar yang menarik
6. Memilih metode output yang paling efektif
Bentuk Laporan
Tipe output : 1. Laporan berbentuk tabel
1. Output internal a. notice report
2. Output eksternal Notice report merupakan bentuk laporan yang
memerlukan perhatian khusus. Laporan ini harus
Mengatur tata letak isi output : dibuat sesederhana mungkin, tetapi jelas, karena
Cara penggambaran bagan tata letak printer : dimaksudkan supaya permasalahan permasalahan
1. Bentuk dari literal dapat ditulis apa adanya yang terjadi tampak dengan jelas sehingga dapat
2. Nilai suatu data yang berasal dari suatu field langsung ditangani.
atau variabel ditunjukan oleh bentuk edit -mask b. Equiposed report
3. Nomor dapat digunakan sebagai acuan nilai Laporan ini biasanya digunakan untuk maksud
data di kamus data output perencanaan. Dengan disajikannya informasi yang
berisi hal-hal bertentangan, maka dapat dijadikan
Panah kebawah menunjukan cara penggambaran sebagai dasar di dalam pengambilan keputusan
spasi di bagan tata letak printer, yaitu : c. variance report
1. Spasi tunggal laporan ini menunjukkan selisih (variance) antara
2. Spasi dua/lebih standar yang sudah ditetapkan dengan hasil
3. Dengan baris tertentu kenyataannya atau sesungguhnya
4. Kombinasi percetakan d. comparative report
Isi dari laporan ini adalah membandingkan antara
Langkah-langkah untuk menyiapkan prototipe satu hal dengan hal yang lainnya. Misalnya pada
output berbasis layar : laporan rugi/laba atau neraca dapat dibandingkan
antara nilainilai elemen tahun berjalan dengan    2. Dapat dicatat dengan jelas, konsisten dan
tahun-tahun sebclumnya. akurat
   3. Bertindak sebagai pendistribusian data
2. Laporan Berbentuk Grafis    4. Membantu pembuktian terjadinya transaksi
a. Garis    5. Dapat digunakan sebagai back up
    Pada bagan garis (line chart), variasi dari data
ditunjukkan dengan suatu garis atau kurva 2. Petunjuk merancang dokumen dasar
b. Batang     a. Kertas yang digunakan
    Nilai-nilai data dalam bagan batang (bar chart     b. Ukuran dari dokumen dasar
digambarkan dalam bentuk batang-batang     c. Warna yang digunakan
    vertikal ataupun batang-batang horisontal.    d. Judul dokumen dasar
c. Pastel    e. Nomor dokumen dasar
    Bagan pastel (pie chart) merupakan bagan yang    f. Nomor urut dokumen dasar
berbentuk lingkaran menyerupai kue           pastel    g. Nomor dan jumlah halaman
(pie). Tiap-tiap potong dari pie dapat menunjukkan    h. Spasi
bagian dari data.    i. Pembagian area
   j. Caption, yaitu box caption, yes no chech off
PERANCANGAN INPUT caption, horizontal check off caption, blocked        
Merupakan awal dimulainya proses informasi. spaces caption, scannable from caption
Bahan mentah dari informasi adalah data yang   k. Insttruksi dalam dokumen dasar
terjadi dari transaksi-transaksi yang dilakukan oleh
organisasi. Formulir adalah perangkat penting Empat garis pedoman untuk merancang formulir
untuk mengendalikan aliran kerja dan digunakan 1. Membuat formulir mudah diisi, yaitu dengan
untuk menangkap  (capture)data yang terjadi memperhatikan aliran formulir, pengelompokan
sering juga disebut Dokumen Dasar . tujuh bagian sebuah formulir , pembuatan judul.
2. Memastikan bahwa formulir akan memenuhi
Tujuan perancangan input : tujuan yang telah dibuat
1. Membuat penyelesaian input yang mudah dan 3. Membuat formulir yang memastikan
efisien penyelesaian tepat.
2. Menjamin input akan memenuhi tujuan yang 4. Buatlah formulir yang menarik
diharapkan
3. Menjamin penyelesaian yang tepat.
4. Membuat tampilan layar dan formulir yang
menarik
5. Membuat input yang tidak rumit
6. Membuat tampilan layar dan formulir yang
konsisten

Terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan dari


dokumen dasar .
1. Fungsi dokumen dasar
   1. Dapat menunjukan macam dari data
Simbol DAD
• Kotak rangkap dua digunakan untuk
menggambarkan suatu entitas eksternal, misalnya
sebuah perusahaan, seseorang atau sebuah mesin
yang dapat mengirim data atau menerima data dari
sistem dan merupakan       sumber atau tujuan
data. Entitas diberi nama dengan kata benda
• Tanda panah, menunjukan perpindahan data dari
satu titik ke titik lain, aliran data yang muncul
secara simultan bisa digambarkan dalam kata
benda.
• Bujursangkar dengan sudut membulat digunakan
Diposting oleh Unknown di 20.45 Tidak ada untuk menunjukan adanya proses transformasi dan
komentar:  aliran data yang meninggalkan suatu proses selalu
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke diberi label yang berbeda dari aliran data yang
TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest masuk. Dapat memberi nama seperti sistem kontrol
inventaris, menghitung, memverifikasi,
Pertemuan 3 menyiapkan, mencetak, dan lain-lain.
DATA FLOW DIAGRAM • Persegi Panjang degan ujung terbuka yang
TERMINOLOGI DIAGRAM ALIR DATA menunjukan data. Dalam diagram alir data logika,
Menggambarkan pandangan mengenai masukan, jenis penyimpanan fisik (misal disk) tidak
proses dan keluaran sistem yang berhubungan ditetapkan. penyimpanan dapat berupa
dengan masukan, proses dan keluaran serta penyimpanan manual, seperti lemari file, atau
mempresentasikan dan menganalisis prosedur- sebuah file atau basis data terkomputerisasi.
prosedur mendetail dalam sistem yang lebih
besar . Diagram alir data juga mampu Kelebihan Pendekatan Alir Data :
mengkonseptualisasikan bagaimana data-data 1. Kebebasan dari menjalankan implementasi
berpindah di dalam organisasi. Pada aliran data teknis sistem yang terlalu dini
menekankan logika yang mendasari sistem. 2. Pemahaman lebih jauh mengenai keterkaitan
satu sama lain dalam sistem dan sub sistem.
3. Mengkomunikasikan pengetahuan sistem yang
ada dengan pengguna melalui alir data.
4. Menganalis sistem yang diajukan untuk
menentukan apakah data-data dan proses yang
diperlukan sudah ditetapkan.

Diagram  Alir Data Logika dan Fisik


Kategori diagram alir data :
1. Diagram alir data logika, memfokuskan pada
bisnis serta bagaimana bisnis tersebut beroperasi
dan tidak berhubungan dengan bagaimana sistem
dibangun.
2. Diagram alir data fisik, menunjukan bagaimana 5. Aliran data tidak boleh terbelah menjadi dua
sistem tersebut diimplementasikan termasuk atau lebih aliran data yang berbeda.
perangkat keras,  perangkat lunak, file-file dan
orang-orang yang terlibat dalam sistem.

TAHAPAN PROSES PEMBUATAN 


1. DIAGRAM KONTEKS
Tingkatan tertinggi dalam diagram alir data dan
hanya memuat satu proses, menunjukan sistem
secara keseluruhan, diberi nomor nol dan tidak
memuatpenyimpanan data.
2. DIAGRAM NOL (0)
Menggambarkan detail dari diagram konteks,
masukan dan keluaran yang ditetapkan dalam
diagram konteks tetap konstan dalam semua
diagram sub urutannya dan sudah menunjukan
bentuk penyimpanan.
3. Diagram Detail
Dikembangkan untuk menciptakan diagram anak
ATURAN MAIN MENGGAMBAR DFD yang  lebih mendetail. Proses pada diagram 0 yang
1. Dalam DFD tidak boleh menghubungkan antara dikembangkan disebut parent process (proses
EXTERNAL ENTITY dengan EXTERNAL ENTITY induk)  dan diagram yang dihasilkan disebut child
secara langsung. diagram. apabila proses tersebut tidak dapat lagi
2. Dalam DFD tidak boleh menghubungkan antara dikembangkan disebut sebagai proses primitif.
DATA  STORE dengan DATA STORE secara Langkah-Langkah Mengembangkan DAD
langsung 1. Membuat sebuah daftar tentang kegiatan-
3. Dalam DFD tidak boleh menghubungkan antara kegiatan
DATA STORE dengan EXTERNAL ENTITY secara bisnis dan digunakan untuk menentukan berbagai
langasung (atau sebaliknya) macam : entitas eksternal, aliran data,
4. Setiap PROSES harus ada DATA FLOW yang prosesproses, penyimpanan data.
masuk dan DATA FLOW yang keluar 2. Menciptakan sebuah diagram yang menunjukan
entitas-entitas eksternal dan aliran-aliran data
menuju sistem.
3. Menggambar diagram nol yang menunjukan Model Waterfall
prosesproses dan penyimpanan data.
4. Menciptakan diagram anak untuk setiap
prosesdalam diagram 0.
5. Mengecek kesalahan dan memastikan label-
label yang ditetapkan untuk setiap proses dan
aliran data.

Diposting oleh Unknown di 19.55 Tidak ada


komentar: 
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke
TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest
Jumat, 26 Desember 2014 1.  Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak
Pengumpulan kebutuhan untuk menspesifikasikan
Pertemuan 2 kebutuhan perangkat lunak sehingga dapat
METODE dipahami kebutuhan dari user .
PENGEMBANGAN SISTEM 2. Desain
Desain pembuatan program perangkat lunak
PENGERTIAN termasuk struktur data, arsitektur perangkat lunak,
SDLC atau Software Development Life Cycle atau representasi antar muka dan prosedur
System Development Life Cycle adalah proses pengkodean.
mengembangkan atau mengubah suatu sistem 3. Pembuatan Kode Program
perangkat lunak dengan menggunakan model- Hasil tahap ini adalahprogram komputer sesuari
model atau metodologi yang digunakan orang dengan desain yang telah dibuat pada tahap
untuk mengembangkan sistem-sistem perangkat desain.
lunak sebelumnya (Rosa dan Shalahuddin).
4. Pengujian
BEBERAPA MODEL PROSES Pengujian fokus pada perangkat lunak dari segi
1. Model ‘Air Terjun’ (Waterfall) logik dan fungsional serta memastikan bahwa
- Sering juga disebut model Sequential Linier. semua bagian sudah diuji sehingga keluaran yang
- Metode pengembangan sistem yang paling tua dihasilkan sesuai dengan
dan paling sederhana. yang diinginkan.
- Cocok untuk pengembangan perangkat lunak 5. Pendukung atau Pemeliharaan
dengan spesifikasi yang tidak berubah-ubah. Dikarenakan adanya perubahan ketika sudah
dikirimkan ke user . Perubahan dapat terjadi
Model ini menyediakan pendekatan alur hidup karena adanya kesalahan yang muncul dan tidak
perangkat lunak secara sequential atau terurut terdeteksi saat pengujian.
dimulai dari analisa, desain, pengkodean,
pengujian dan tahap pendukung. Model Prototipe
Digunakan untuk menyambungkan
ketidakpahaman pelanggan mengenai hal teknis
dan memperjelas spesifikasi kebutuhan yang
diinginkan pelanggan kepada pengembang
perangkat lunak. Model prototipe dimulai dari
mengumpulkan kebutuhan pelanggan terhadap
perangkat lunak yang akan dibuat, dan protoptipe
merupaka program yang belum jadi.

1. Pemodelan Sistem
Untuk memodelkan fungsi bisnis untuk mengetahui
informasi apa yang terkait proses bisnis, informasi
apa saja yang harus dibuat, siapa yang harus
membuat informasi tersebut, bagaimana alur
informasi tersebut,
proses apa saja yang terkait informasi tersebut.
2. Pemodelan Data
Memodelkan data apa saja yang dibutuhkan
berdasarkan pemodelan bisnis dan mendefinisikan
Mock-up adalah sesuatu yang digunakan sebagai atribut-atribut beserta relasinya dengan data yang
model desain untuk mengajar, demonstrasi, lain.
evaluasi desain, promosi atau keperluan lain yang
memapu menyediakan atau mendemonstrasikan 3. Pemodelan Proses
sebagian besar fungsi perangkat lunak dan mengimplementasikan fungsi bisnis yang sudah
memungkinkan pengujian desain perangkat lunak. didefinsikan terkait dengan pendefinisian data.
4. Pembuatan Aplikasi 
Implementasi proses dan data menjadi program.
5. Pengujian dan Pergantian
Menguji komponen yang sudah dibuat.

Model Rapid Application Development (RAD) Model Iteratif


Model proses pengembangan perangkat lunak
yang bersifat incremental terutama untuk waktu
pengerjaan yang pendek.
Model RAD merupakan adaptasi dari model air
terjun versi kecepatan tinggi dengan menggunakan
model air terjun untuk pengembangan setiap
komponen perangkat lunak.
1. Komunikasi dengan Pelanggan (customer
Mengkombinasikan proses-proses pada model air Communication)
terjun dan iteratif pada model prototipe yang Untuk membangun komunikasi yang efektif antara
menghasilkan versiversi perangkat lunak yang pengembang (developer) dan pelanggan
sudah mengalami penambahan fungsi untuk setiap (customer)
pertambahannya. Model ini cocok untuk 2. Perencanaan (Planning)
pengembang dengan turnover staf Untuk mendefinisikan sumber daya, waktu, dan
yang tinggi. Model Inkremental dibuat untuk informasi yang terkait dengan proyek
mengatasi kelemahan model waterfall yang tidak 3. Analisis Resiko (Risk Analysis)
mengakomodasi iterasi dan mengatasi kelemahan Diperlukan untuk memperkirakan resiko dari segi
dari metode prototipe yang memiliki proses terlalu teknis maupun manajemen.
pendek. 4. Rekayasa
Diperlukan untuk membangun satu atau lebih
Model Spiral representasi dari aplikasi perangkat lunak (dapat
Memasangkan iteratif pada model prototipe jugaberupa prototipe).
dengan kontrol dan aspek sistematik yang diambil 5. Konstruksi dan Peluncuran (Construction and
dari model air release)
terjun yang menyediakan pengembangan dengan Dibutuhkan untuk mengonstruksi, menguji,
cara cepat dengan perangkat lunak yang memiliki melakukan instalasi, dan menyediakan dukungan
versi yang terhadap user .
terus bertambah fungsinya. Model Spiral dibagi 6. Evaluasi Pelanggan (customer Evaluation) 
menjadi beberapa kerangka aktivitas atau disebut Untuk mendapatkan umpan balikberdsarkan
juga wilayah kerja (task region). Cocok digunakan evaluasi representasi perangkat lunak yang
untuk mengembangkan aplikasi dengan skala dihasilkan dari proses rekayasa dan
besar tetapi target waktu dan biaya tidak terlalu diimplementasikan pada tahap instalasi.
tinggi.
Diposting oleh Unknown di 05.09 Tidak ada
komentar: 
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke
TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest
Pertemuan 1
TERMINOLOGI Tahap-Tahap Dalam Analisa Sistem :
ANALISA SISTEM 1. Menetukan secara tepat mengenai sasaran
TERMINOLOGI sistem 
Sistem analis harus melakukan pemeriksaan
Analisa : Suatu kegiatan yang dimulai dari proses terhadap kebijakan dan prosedur pengolahan data
awal didalam mempelajari serta mengevaluasi dan sistem informasi yang diterapkan pada saat ini
suatu yang disebut dengan prevent system.
bentuk permasalahan (case) yang ada. 2. Mempelajari Bentuk Organisasi 
Sistem : Seperangkat unsur-unsur yang terdiri dari Melakukan studi terhadap organisasi meliputi
manusia, mesin/alat & prosedur serta konsep- bagan organisasi, job description, mempelajari
konsep aliran data yang berlangsung, hubungan dan
yang dihimpun menjadi satu untuk maksud dan keterkaitan fungsi dan pekerjaan diantara bagian
tujuan bersama. dalam organisasi serta pengaruh dari luar kepada
Informasi : Data yang telah diolah menjadi bentuk sistem dalam perusahaan.
yang lebih berguna dan berarti bagi yang 3. Menganalisa laporan yang saat ini sudah
menerimanya. dihasilkan 
Analis terhadap ketepatan waktu dan laporan,
Jenis-Jenis Sistem : muatan data yang kurang, jumlah dan frekuensi
1. Level Organisasi, terdiri dari Transaction laporan yang dihasilkan.
Processing System. 4. Melakukan penelitian terhadap penyelenggaraan
2. Level Knowledge, terdiri dari Office Automation sistem dan prosedur yang saat ini dijalankan 
System  dan pendukung Knowledge Work System. Analisa terhadap kebijakan dan prosedur
3. Level Sistem Ahli, terdiri dari sistem informasi penyelenggaraan pengolahan data baik yang
manajemen dan Decision Support System. manual maupun yang sudah terkomputerisasi.
4. Level Manajemen Strategis, terdiri dari 5. Mengidentifikasi data masukan
Executive Suport System, Group Decision Suport Analisa sistem harus mempelajari data-data input
System dan lebih umum dijelaskan Computer yang nantinya yang akan sangat berpengaruh atas
Supported  Collaborative Work System. kualitas informasinya.
6. Melakukan evaluasi terhadap efektivitas sistem
Siklus Hidup Pengembangan Sistem : yang sedang berjalan
1. Identifikasi masalah, peluang, tujuan. Membuat kesimpulan atas analisis efektivitas
2. Menentukan syarat-syarat. present system dan analis menyediakan beberapa
3. Menganalisa kebutuhan-kebutuhan sistem. alternatif pilihan sistem, dengan segala tinjauan
4. Merancang Sistem yang direkomendasikan. kemungkinankemungkinan yang terjadi, baik
5. Mengembangkan dan mendokumentasikan kekurangan maupun kelebihannya.
perangkat lunak.
6. Menguji dan memperthankan sistem. Sasaran Perancangan Sistem :
7. Mengimplementaikan dan mengevaluasikan 1. Menentukan secara tepat banyaknya informasi
sistem. 2. Melakukan upaya standarisasi
3. Pengembangan sistem pengendalian
4. Mengurangi fungsi-fungsi yang terduplikasi

Anda mungkin juga menyukai