Anda di halaman 1dari 3

Tugas Kelompok ke-1

(Minggu 3 / Sesi 4)
TEAM 5
1. DELAVELL CHRYSTELOVA ATALYA : 2201861534
2. IRNA YANUARIANTI : 2201861641
3. KHEWIN : 2201862695
4. SUPRAYITNO : - ( tidak berpartisipasi )

SOAL:

“Ada berbagai macam pandangan tentang asal usul negara. Ada yang mengatakan bahwa Negara
merupakan ekspresi dari hakekat alamiah manusia, tetapi juga ada pandangan lain yang mengatakan
bahwa Negara merupakan hasil dari kesepakatan antara individu”.

Pertanyaan:

1. Uraikan kedua pandagan tersebut dan dekskripsikan negara Indonesia serta tujuan negara
Indonesia berdasarkan UUD 45, fungsi UUD atau konstitusi dalam kehidupan bernegara

Indikator penugasan dan penilaian

Penilaian
Indikator
85-100 75-84 65-74 0 - 64
1. Mendeskripsikan Artikel memuat Hanya 2 Hanya 1 Tidaka ada
pengertian secara lengkap, indikator yang indikator yang indicator yang
negara dan jelas dan tepat jelas, tepat dan tepat, jelas dan jelas, lengkap
pandangan asal indicator 1,2,3 lengkap lengkap dan tepat
usul negara dan 4
2. Mendeskripsikan
tentang hakekat
negara Indonesia
serta tujuan
negara Indonesia
berdasarkan
UUD 45
3. Fungsi
Konstitusi dalam
kehidupan
bernegara pada
umumnya dan
Indonesia
khususnya
4. Referensi
Catatan:
1. Jawaban tidak lebih dari 2 halaman A4
2. Spasi 1 s.d. 1,5
3. Font 12
4. Huruf: Times New Roman atau Arial
5. Memuat referensi sebagai sumber bacaan.

CHAR6020 – CB: Kewarganegaraan


JAWABAN

1. Pengertian Negara adalah suatu organisasi atau lembaga tertinggi dari kelompok masyarakat
yang terdiri dari sekumpulan orang di wilayah tertentu, memiliki cita-cita untuk hidup bersama, serta
memiliki sistem pemerintahan yang berdaulat. Ada juga yang menyebutkan definisi negara adalah
asosiasi tertinggi manusia yang ada di suatu wilayah tertentu, memiliki pemerintahan sah dan
berdaulat, memiliki sistem dan aturan yang berlaku bagi seluruh masyarakatnya, serta berdiri secara
independent.

Pengertian Negara Menurut Para Ahli

1. Max Weber  Menurut Max Weber, pengertian negara adalah suatu masyarakat yang
memonopoli penggunaan kekuatan fisik yang sah pada suatu wilayah tertentu.

2. Miriam Budiardjo  Menurut Miriam Budiardjo, pengertian negara adalah suatu wilayah yang
penduduknya dipimpin oleh pejabat-pejabat dan melalui kekuasaan yang sah telah berhasil mengatur
rakyatnya untuk patuh terhadap peraturan undang-undang.

Dalam bahasa Inggris, kata negara disebut dengan “State” yang artinya suatu keadaan dengan sifat
tegak dan tetap. Sedangkan di Indonesia, kata “Negara” berasal dari bahasa Sansekerta, yaitu
“Nagari” atau “Nagara” yang berarti wilayah atau penguasa.

Dalam penyelenggaraan negara terdapat tiga sifat, yaitu, bersifat memaksa, monopoli, dan totalitas.

Asal – Usul Terjadinya Negara


Asal mula terjadinya negara dibagi menjadi 2 yaitu Secara Primer atau Asal mula terjadinya negara
berdasarkan pendekatan teoritis dan Secara Sekunder atau Asal mula terjadinya negara berdasarkan
fakta.

1. Secara Primer  Terjadinya negara secara primer adalah bertahap yaitu dimulai dari adanya
masyarakat hukum yang paling sederhana, kemudian berevolusi ketingkat yang lebih maju dan tidak
dihubungkan dengan negara yang telah ada sebelumnya. Dengan demikian terjadinya negara secara
primer adalah membahas asal mula terjadinya negara yang pertama di dunia. Menurut G. Jellinek,
terjadinya negara secara primer melalui 4 tahapan (Fase) yaitu:
• Fase Persekutuan manusia.
• Fase Kerajaan.
• Fase Negara.
• Fase Negara demokrasi dan Diktatur.

2. Secara Sekunder  Terjadinya negara secara sekunder adalah membahas terjadinya negara baru
yang dihubungkan dengan negara lain yang telah ada sebelumnya, berkaitan dengan hal tersebut
maka pengakuan negara lain dalam teori sekunder merupakan unsur penting berdirinya suatu negara
baru. Untuk mengetahui terjadinya negara baru dapat menggunakan pendekatan faktual yaitu suatu
pendekatan yang didasarkan pada kenyataan dan pengalaman sejarah yang benar–benar terjadi.

Di samping itu untuk mempelajari asal mula terjadinya negara yang pertama dapat pula
menggunakan pendekatan teoritis yaitu suatu pendekatan yang didasarkan kerangka pemikiran logis
yang hipotesanya belum dibuktikan secara kenyataan. Atas dasar pendekatan tersebut, ada beberapa
teori tentang asal mula terjadinya negara, contohnya teori Theokratis, kekukasaan, perjanjian
masyarakat, dan hukum alam.

CHAR6020 – CB: Kewarganegaraan


Hakekat dan Tujuan Negara

Pembentukan suatu negara tentunya ada tujuan yang ingin dicapai. Untuk Negara Indonesia sendiri,
tujuan pembentukan negara telah disebutkan dalam pembukaan Undang-Undang Dasar Tahun 1945,
yaitu pada alinea ke-4. Adapun beberapa tujuan Negara Indonesia adalah sebagai berikut:

1. Untuk memberikan perlindungan pada segenap bangsa Indonesia. (Tujuan


Perlindungan)
2. Untuk memajukan kesejahteraan masyarakat umum. (Tujuan Kesejahteraan)
3. Untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. (Tujuan Pencerdasan)
4. Turut berpartisipasi melaksanakan ketertiban dunia. (Tujuan Perdamaian)

Fungsi Konstitusi dalam Kehidupan Bernegara

Konstitusi sesungguhnya memiliki peranan yang sangat penting dalam kehidupan bernegara. Karena
jika dalam sebuah negara tidak ada konstitusi, akan ada banyak orang yang melakukan tindakan
sewenang-wenangnya. Setiap negara memiliki konstitusinya masing-masing demi terciptanya
keadilan, kenyamanan, ketentraman, saling menghargai antar negara, antar individu, dll.
Istilah konstitusi itu sendiri berasal dari bahasa inggris yaitu “Constitution” dan berasal dari bahasa
belanda “constitue” dalam bahasa latin (contitutio,constituere) dalam bahasa prancis yaitu
“constiture” dalam bahsa jerman “vertassung” . Secara umum, Konstitusi dapat diartikan peraturan
dasar yang memuat aturan-aturan dan prinsip-prinsip entitas politik dan hukum, istilah ini merujuk
secara khusus untuk menetapkan konstitusi nasional sebagai prinsip-prinsip dasar politik, prinsip-
prinsip dasar hukum termasuk dalam bentukan struktur, prosedur, wewenang dan kewajiban
pemerintahan negara pada umumnya, Konstitusi umumnya merujuk pada penjaminan hak kepada
warga masyarakatnya dan menjadi satu sumber perundang-undangan. Konstitusi adalah keseluruhan
peraturan baik yang tertulis maupun tidak tertulis yang mengatur secara mengikat cara suatu
pemerintahan diselenggarakan dalam suatu masyarakat negara.

Secara khusus, Indonesia juga memiliki konstitusi atau undang-undang dasar yang lazim disebut
Undang-Undang Dasar (UUD) 1945. Undang-Undang Dasar 1945 merupakan peraturan tertulis atau
hukum tertulis negara Indonesia. Sebagai konstitusi atau peraturan negara, UUD 1945 berfungsi
sebagai: -Penentu/pembatas kekuasaan negara
-Mengatur hubungan antarlembaga negara
-Mengatur hubungan negara dengan warga
-Sumber legitimasi kekuasaan negara
-Pengatur peralihan wewenang kekuasaan
-Fungsi simbolik sebagai pemersatu bangsa
-Pengedalian masyarakat -Sarana rekayasa dan pembaharuan masyarakat

Sumber :

https://www.maxmanroe.com/vid/umum/pengertian-negara.html

https://www.edutafsi.com/2019/02/asal-mula-terjadinya-negara.html

Lecture Note CHAR6020 –CB: Kewarganegaraan Week 3

CHAR6020 – CB: Kewarganegaraan

Anda mungkin juga menyukai