Informasi Geospasial Tematik mengenai Pertumbuhan Kawasan Industri

Industri merupakan salah satu roda penggerak ekonomi masyarakat Indonesia yang
mampu menyediakan lapangan pekerjaan serta menambah pemasukan negara berupa pajak.
Sebagai Negara pemilik Sumber Daya Alam (SDA) yang melimpah, indonesia memiliki
berbagai jenis industri, seperti industri tekstil, kayu, besi, dsb. Jenis-jenis industri tersebut
terbagi di beberapa kawasan Indonesia. Menurut Keputusan Presiden Nomor 53 Tahun 1989
pasal 1, kawasan industri adalah kawasan tempat pemusatan kegiatan industri pengolahan
yang dilengkapi dengan sarana, prasarana dan fasilitas penunjang lainnya yang disediakan
dan dikelola oleh perusahaan industri.

Seiring berjalannya waktu, kawasan industri semakin meluas dan menyebar di

berbagai daerah. Oleh karena itu perlu diadakan pemetaan yang bertujuan untuk mengetahui
dan memantau pertumbuhan mengenai kawasan tersebut. Dalam melakukan pemetaan,
terdapat beberapa metode yang dapat di aplikasikan, salah satunya adalah metode Remote
Sensing atau penginderaan jauh. Remote Sensing merupakan teknologi untuk memudahkan
dalam pembuatan peta dan analisis suatu wilayah tanpa berhubungan langsung dengan
objek yang akan diteliti (Suwargana, 2008). Metode Remote Sensing kini mengalami
perkembangan yang sangat pesat. Perkembangan itu meliputi alat atau instrumen
pengambilan data dan juga proses pengolahan data dengan menggunakan perangkat
lunak komputer.

Salah satu instrumen yang digunakaan dalam melakukan remote sensing adalah satelit
Quickbird. Quickbird merupakan satelit penginderaan jauh yang diluncurkan pada tanggal 18
Oktober 2001 di California, U.S.A. dan mulai memproduksi data pada bulan Mei 2002.
Quickbird diluncurkan dengan 98º orbit sun-synchronous dan misi pertama kali satelit ini
adalah menampilkan citra digital resolusi tinggi untuk kebutuhan komersil yang berisi
informasi geografi. Satelit Quickbird mampu untuk men-download citra dari stasiun three
mid-latitude yaitu Jepang, Itali dan U.S (Colorado). Quickbird juga memperoleh data tutupan
lahan atau kebutuhan lain untuk keperluan GIS berdasarkan kemampuan Quickbird untuk
menyimpan data dalam ukuran besar dengan resolusi tertinggi dan medium-inclination, non –
polar orbit.