BAB VII

KESIMPULAN DAN SARAN

7.1 KESIMPULAN

1. Berdasarkan evaluasi Program Kesehatan Ibu dan Anak Sub program

Deteksi Ibu Hamil Risiko Tinggi di Puskesmas Simpur pada periode

2016- Desember2016, didapatkan masalah tidak tercapainya angka

cakupan kunjungan ibu hamil risiko tinggi (dari target 20% hanya

terpenuhi 3,58%).

2. Faktor penyebab masalah yang telah diidentifikasi meliputi masalah

jumlah bidan kurang merata untuk masing-masing wilayah kerja,

kurangnya pemahaman masyarakat tentang kehamilan risiko tinggi,

kurangnya jumlah tim evaluasi, kurangnya motivasi mengisi buku KIA

secara lengkap, kurangnya peran tokoh masyarakat, kurang aktifnya kader

dalam menginformasikan UKBM, pengaruh nilai sosial budaya, home

visite yang belum terlaksana dengan efektif, pendataan yang dilakukan

kurang maksimal, , tidak adanya format baku pelaporan kasus, kurangnya

promosi kesehatan, keterbatasan dana khusus untuk bidan, biaya

transportasi menuju pelayanan kesehatan cukup tinggi, sarana dan

prasarana belum memadai untuk semua desa, kurangnya media untuk

promosi kesehatan, dan perencanaan program dan pencapaian kurang baik.

42
 3. Prioritas penyebab masalah yang terjadi adalah perencanaan program dan

pencapaian yang kurang baik.

4. Alternatif pemecahan masalah (jalan keluar) adalah menentukan jumlah

sasaran pencapaian terdeteksinya ibu hamil risiko tinggi setiap bulan per

kelurahan.

7.2 SARAN

1. Bagi petugas kesehatan untuk terus melakukan penyuluhan kepada

masyarakat tentang bahaya nya kehamilan risiko tinggi dan faktor-faktor

yang mempengaruhinya sehingga dapat mengurangi dampak negatif yang

ditimbulkan.

2. Melakukan lokakarya mini dan melibatkan semua bidan serta kader

sehingga terjalin kerjasama baik dalam pencegahan terjadinya ibu hamil

risiko tinggi maupun pencegahan timbulnya kematian akibat kehamilan

risiko tinggi.

3. Perlunya alokasi dana khusus untuk kegiatan pelatihan deteksi dini dan

penanganan ibu hamil risiko tinggi di fasilitas kesehatan tingkat pertama

seperti puskesmas.

43