C
C
a.Suku Bangsa
Suku-suku bangsa yg tersebar di Indonesia
merupakan warisan sejarah bangsa. Persebaran
suku bangsa dipengaruhi oleh factor geografis,
perdagangan laut, dan kedatangan para penjajah
ke Indonesia. Persebaran yg luas menjadikan suku
bangsa di Indonesia memiliki ciri dan karakter
tersendiri yg berbeda antara satu suku bangsa yg
satu dengan yg lainnya.
Walaupun memiliki suku bangsa yg beraneka
ragam, kita tetap satu bangsa, tanah air dan
bangsa, yaitu Indonesia. Untuk itu, kita harus
menyadari bahwa keberagaman itu merupakan
kekayaan yg tak ternilai harganya dan harus dapat
dijadikan sebagai kekuatan yg mampu
mempersatukan bangsa Indonesia.
b. adat istiadat
Adat merupakan peraturan tentang perbuatan
manusia yg lazim dilakukan sejak zaman nenek
moyang dan diikuti oleh keturunannya. Adat yg
telah melembaga, disebut adat istiadat. Adat
istiadat berupa tata kelakuan yg relative turun
temurun dari generasi ke generasi sebagai warisan
nenek moyang sehingga kuat integrasinya dgn
pola-pola perilaku dalam masyarakat. Sedangkan
adat yg memiliki sanksi hokum disebut dgn hokum
adat.
Bahkan, seorang ahli hokum adat Indonesia,
yaitu Mr. Van Vollenhoven mengungkapkan tentang
system lingkaran hokum adat (adat rechtskringen)
yg mengklasifikasikan dari sekian ratus adat di
Indonesia menjadi 19 lingkaran hokum adat atau
suku bangsa yaitu:
1.Aceh
2.Gayo
3.Minangkabau
4.Sumatera selatan
5.Melayu
6.Bangka dan Belitung
7.Kalimantan
8.Minahasa
9.Gorontalo
10.Toraja
11.SuSel
12.Ternate
13.Ambon
14.Timor
15.Irian Jaya
16.Bali Dan Lombok
17.Jawa
18.Yogyakarta
19.Jabar
c. Agama
Agama merupakan satu hal yg tidak
terpisahkan dari kehidupan masyarakat Indonesia.
Keanekaragaman suku bangsa, letak geografis, dan
latar belakang sejarah, merupakan factor
penyebab terjadinya keragaman tersebut.