Panto
Nim : 432418081
Kelas : C non dik
TERMINOLOGI
Angiospermae: tumbuhan biji tertutup, terdiri atas monokotil dan dikotil.
Amphistomatik: mulut daun yang terletak pada kedua permukaan daun.
Anomositik: sejenis mulut daun yang sel-sel pelindungnya dikelilingi oleh sel-sel tertentu
yang tidak memiliki perbedaan dengan sel epidermis.
Anisositik: sejenis mulut daun yang memiliki sel pelindung yang dikelilingi tiga sel
pelengkap sama besar.
Afinitas: derajat hubungan kekerabatan antara makhluk hidup.
Aksila: ketiak daun; sudut yang terbentuk antara tangkai daun dan batang tempat tumbuhnya.
Alkaloid: senyawa organis yang bersifat basa dan pahit serta terdapat luas dalam tumbuhan.
Antiklinal: dinding sel yang tegak lurus pada permukaan organ tumbuhan.
Antosianin: kumpulan zat warna pada tanaman yang terlarut dalam air yang memiliki warna
merah, biru dan lembayung.
Amiloplas: suatu leukoplastid yang mengandung tepung (pati).
Dermatogen : epidermis muda pada tumbuhan.
Dikotil : tumbuhan berbiji belah; tumbuhan yang bijinya memiliki dua keping biji.
Dorman : sifat terhambatnya suatu pertumbuhan sementara waktu meskipun keadaan
lingkungan mendukung.
Desmotubul: bagian retikulum endoplasma yang terdapat di tengah sitoplasma berbentuk
tubula.
Diferensiasi: perubahan fisiologis dan morfologis sehingga terjadi spesialisasi di dalam sel,
jaringan, organ atau seluruh tumbuhan selama proses perkembangan dari tingkat
meristematik atau muda menjadi dewasa.
Diasitik: bentuk mulut daun yang memiliki sepasang sel tetangga yang menghubungkan
kedua sel tersebut terletak tegak lurus dengan dengan sumbu panjang mulut daun.
GAMBAR PEMBANDING
sel yang berplamolisis
(Ashari,1995)