Anda di halaman 1dari 6

BAB I

PENDAHULUAN

Pada bab ini akan dibahas serta dijabarkan mengenai latar belakang
permasalahan yang dijadikan acuan dalam penulisan laporan ini, permasalahan
yang muncul dari judul yang diangkat, tujuan serta manfaat dari penulisan laporan
ini baik bagi mahasiswa, kampus, maupun lingkup dan batasan yang ada dalam
pembahasan. Dalam bab ini juga terdapat metode serta sistematika penulisan yang
digunakan untuk menulis laporan ini.

1.1 Latar Belakang


Istilah arsitektur merupakan istilah yang holistik, penuh makna dan banyak
lapisan. Kata “arsitektur” berasal dari bahasa Yunani “Arch” yang berarti berdiri
untuk memulai, mengusaha, dan membimbing, sedangkan “Teknon” berarti
menciptakan, mengembangkan, dan membangun.

Dunia arsitektur erat kaitannya dengan perkembangan teknologi dan ilmu


pengetahuan yang kerap menjadi trend dan isu yang berkembang di masyarakat.
Maka dari itu peran seorang arsitek sangat diperlukan dalam sebuah perancangan
demi mengikuti perkembangan tersebut yang tentunya harus memiliki wawasan,
pengalaman serta pendidikan yang mempuni agar semua itu dapat tercapai.

Pendidikan arsitektur merupakan salah satu bidang ilmu yang berperan


dalam hal peningkatan sumber daya manusia. Ilmu arsitektur merupakan sebuah
ilmu dan seni dalam merancang bangunan dan sebagai ilmu terapan. Pada
penerapannya, ilmu arsitektur tidak hanya sebatas teori saja, tidak juga sebatas
data-data yang diberikan pada saat perkuliahan. Karena teori-teori tersebut tidak
cukup sebagai bekal bagi mahasiswa untuk terjun di dunia kerja terutama sebagai
praktisi arsitektur.

Teori-teori arsitektur selama perkuliahan tidak bisa terpenuhi secara


maksimal jika tidak pernah di praktekan. Hal ini dikarenakan ilmu arsitektur
haruslah sejalan dengan praktek arsitek. Belakangan ini, tidak jarang lulusan
bidang arsitektur mengalami kesulitan ketika diharuskan untuk beradaptasi dalam

1
dunia kerja. Walaupun secara teori sudah banyak ilmu yang didapat, tetapi pada
kondisi kenyataan dilapangan masih banyak ilmu yang belum didapat untuk
menghadapi dunia kerja. Pelaksanaan perkuliahan kerja praktek ini sangat
bermanfaat bagi mahasiswa, khususnya jurusan arsitektur. Pada mata kuliah ini,
mahasiswa menjadi tahu dan mengetahui permasalahan-permasalahan apa saja
yang kiranya terjadi di dunia praktek arsitektur yang tentunya tidak bisa didapat di
perkuliahan formal dalam kelas.

Untuk itu sebuah konsultan perencana mempunyai ahli-ahli yang berasal


dari berbagai ilmu dalam menangani sebuah proyek. Untuk menghadapi sebuah
pekerjaan proyek seorang konsultan perencana tidak hanya mengandalkan ilmu
pengetahuan yang diperolehnya selama pendidikan, tetapi juga harus mampu
bekerja sama dengan orang lain yang berasal dari berbagai ilmu yang berbeda
dalam sebuah team (team work). Oleh karena itu, pengalaman dan kemampuan
kerja sama dalam sebuah kelompok merupakan hal penting yang harus dimiliki
oleh konsultan perencana. Menyadari hal tersebut di atas, maka mahasiswa
jurusan Arsitektur yang kelak akan menjadi seorang arsitek perencana yang
disiplin, harus mempelajari dengan baik bagaimana keadaan dilapangan langsung
dengan kerja yang nyata dibandingkan dengan pada saat kuliah. Pada kesempatan
ini, kerja praktek perencanaan dilaksanakan di konsultan perencana CV. Nararya
Cipta Amerta yang terletak di Jalan Tukad Unda VI No. 1, Denpasar. Proyek yang
diberikan adalah Cottage yang terletak di Jalan Kalpataru II, Balangan.
Pelaksanaan kerja praktek ini diharapkan mampu menerapkan ilmu yang didapat
pada perkuliahan. Selain itu, mahasiswa juga dituntut untuk mampu memahami
dan beradaptasi dengan dunia kerja sebagai hasil dari pada pelaksanaan mata
kuliah Kerja Praktek Perencanaan ini.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang tersebut, mampu diidentifikasi rumusan masalah
sebagai berikut :

a. Apa saja aspek teknis maupun aspek non teknis yang yang dilakukan konsultan
perencana CV. Nararya Cipta Amerta dalam hal perencanaan proyek,

2
khususnya perencanaan proyek Makele Cottage di Jalan Kalpataru II, Balangan
?
b. Bagaimana proses dan tahapan pekerjaan yang dilakukan konsultan perencana
CV. Nararya Cipta Amerta dalam hal perencanaan proyek, khususnya
perencanaan proyek Makele Cottage di Jalan Kalpataru II, Balangan ?

1.3 Tujuan Penulisan


Dalam pelaksanaan kerja praktek ini, mahasiswa diharapkan agar mampu
dan memahami keadaan dan situasi yang terjadi didunia praktisi arsitektur
melalui kegiatan-kegiatan yang dilakukan di CV. Nararya Cipta Amerta selaku
konsultan perencana serta turut berpartisipasi dalam perencanaan proyek Makele
Cottage di Jalan Kalpataru II, Balangan sehingga memberikan ilmu dan
pengalaman yang baru diluar perkuliahan formal.

1.4 Manfaat Penulisan


Adapun manfaat dari pelaksanaan Kerja Praktek Perencanaan dan
penyusunan laporan in adalah sebagai berikut :

a. Bagi Mahasiswa :
 Mahasiswa dapat menerapkan dan membandingkan teori yang di dapat
selama perkuliahan dengan praktek kerja di lapangan.
 Mahasiswa dapat menambah ilmu dan wawasan serta pengalaman dalam
melakukan perencanaan sebuah proyek.
 Mahasiswa mampu melakukan kerjasama dengan pihak yang terlibat dalam
perencanaan sebuah proyek
b. Bagi Pembaca
 Pembaca dapat memperoleh masukan berupa teori maupun praktis dalam
proses perancangan sebuah proyek, termasuk cara kerja, dan berbagai
masalah yang muncul pada perencanaan proyek tersebut.
c. Bagi Institusi
 Memberikan evaluasi terhadap kurikulum yang selama ini diberikan agar
bisa dijadikan acuan untuk kedepannya.

3
 Menambah jaringan kerja sama yang lebih luas antara lembaga dengan
dunia kerja, terkait dengan penyediaan tenaga kerja yang berkualitas sesuai
dengan kebutuhan.

1.5 Batasan dan Ruang Lingkup Penulisan


a. Batasan Waktu
Dalam proses kerja praktek ini, pembahasan hanya dibatasi pada proses
perencanaan Makele Cottage di Jalan Kalpataru II, Balangan. Jangka waktu
yang dibutuhkan adalah mengacu pada ketentuan serta pedoman pelaksanaan
Kerja Praktek, yakni berlangsung selama tiga bulan selama proyek berlangsung
terhitung dari tanggal 14 Mei 2019 hingga 14 Agustus 2019.
b. Batasan Kegiatan
 Keterlibatan dalam organisasi di dalam perusahaan
Keterlibatan mahasiswa di dalam organisasi perusahaan mencakup
pengenalan dan pemahaman terhadap struktur organisasi CV. Nararya Cipta
Amerta, hubungan intern dan ekstern serta ruang lingkup pekerjaan yang
ditangani sesuai dengan profesinya.
 Keterlibatan dalam proyek
Keterlibatan mahasiswa yaitu turut membantu konsultan dalam
menyelesaikan proyek Makele Cottage di Jalan Kalpataru II, Balangan.
Mahasiswa membantu proses perencanaan tetapi tidak bertanggungjawab
terhadap pengambilan keputusan desain.
c. Lingkup Penulisan
Ruang lingkup pembahasan kerja praktek ini meliputi pembahasan konsultan
perencana dan pembahasan proyek dari aspek teknis dan non teknis dalam
perencanaan dan perancangan Makele Cottage di Jalan Kalpataru II, Balangan
sesuai dengan jangka waktu pelaksanaan kerja praktek.
1.6 Metode Penulisan
Dalam perancangan laporan ini, digunakan beberapa metode yang
digunakan anatara lain sebagai berikut :

a. Metode Kuantitatif

4
Metode ini adalah metode yang jenis datanya berupa angka-angka yang
sifatnya terukur, data ini didapatkan dengan cara pengitungan langsung
dilapangan (data primer) atau melalui literature (data sekunder).
b. Metode Kualitatif
Metode ini merupakan metode jenis data yang tidak dapat terukur.
Pengembangannya dilakukan dengan komparasi (perbandingan) dan analisis
(penguraian).
Adapun sumber data yang digunakan adalah sebagai berikut :
 Data Primer
Data yang dikumpulkan langsung dari sumbernya, dapat dilakukan dengan
melalui wawancara. Wawancara dilakukan dengan pihak-pihak terkait
mengenai pembahasan proyek Makele Cottage, Jalan Kalpataru II,
Balangan, Bali.
 Data Sekunder
Merupakan tahap pengumpulan data dan informasi yang sifatnya diambil
diluar dari konteks yang ada atau biasanya berupa literatur-literatur dan juga
bahasan mengenai proyek terkait, data ini digunakan untuk mendukung data
primer yang sudah didapat.
1.7 Sistematika Penulisan
Adapun sistematis penulisan dari laporan ini adalah sebagai berikut :
a. BAB I Pendahuluan
Merupakan gambaran umum dari isi laporan secara keseluruhan, tujuan yang
akan dicapai serta metode yang akan digunakan. Bab ini berisikan latar
belakang, tujuan dan manfaat penulisan, batasan dan lingkup pembahasan,
metode penulisan serta sistematika penulisan.
b. BAB II Tinjauan Pustaka
Didalamnya memuat teori-teori yang menyangkut konsultan perencana
arsitektur, proses perancangan bangunan gedung dan teori-teori mengenai
Cottage.
c. BAB III Tinjauan Objek
Didalamnya memuat tentang tinjauan-tinjauan terhadap biro konsultan CV.
Nararya Cipta Amerta sebagai konsultan perencana serta tinjauan terhadap

5
objek yang akan dijadikan topik pembahasan yakni perancangan Cottage yang
berlokasi di Balangan, Badung, Bali.

d. BAB IV Pembahasan
Menguraikan dan menganalisa proses perencanaan dan perancangan Cottage di
Jalan Kalpataru II, Balangan serta permasalahan yang timbul selama proses
perancangan beserta saran ataupun usulan baik dari segi teknis maupun non
teknis.
e. BAB V Penutup
Dalam bab ini membahas tentang kesimpulan tentang konsultan perencana
dalam penanganan proyek Cottage di Jalan Kalpataru II, Balangan. Disamping
itu disampaikan juga saran-saran terhadap konsultan perencana maupun proyek
yang sedang ditangani.

Anda mungkin juga menyukai