Anda di halaman 1dari 2

Keterangan

a. artinya diameter baut


b. artinya panjang baut
c. artinya panjang ulir atau dareah dekat efektif
d. artinya lebar yang sejajar dari kepala baut yang menunjukkan ukuran kunci
yang dapat digunakan untuk memasang atau melepas baut
e. artinya jarak antar ulir baut

Dua standar ukuran baut yang digunakan yaitu dengan skala inchi dan dengan
skala metrik.

Standar baut dengan skala inchi memiliki ciri-ciri :


1. Simbol baut tersebut disimbolkan dengan huruf  W (Witworth), misalnya
baut dengan kode W ½ maka diameter baut tersebut adalah ½ inchi.
2. Ukuran baut menggunakan ukuran inchi.
3. Sudut puncak atau sudut alpha nya adalah 55 derajat.

Standar baut dengan skala metrik memiliki ciri-ciri :


1. Simbol baut tersebut disimbolkan dengan huruf M (Metrik), misalnya baut
dengan kode M 10 maka diameter baut tersebut adalah 10 mm.
2. Ukuran baut tersebut menggunakan ukuran mili meter.
3. Sudut puncak atau sudut alpha nya adalah 60 derajat.

 Contoh ukuran baut dengan standar ukuran metrik :


Cara Mengukur Baut:
A. Mengukur diameter baut
Untuk mengukur besarnya diameter baut atau diameter ulir baut dapat
menggunakan alat ukur jangka sorong (vernier kaliper), namun apabila ingin
mendapatkan ukuran dengan tingkat ketelitian lebih tinggi dapat menggunakan
alat ukur micrometer luar.

B. Mengukur jarak ulir


Untuk mengukur jarak ulir dari sebuah baut dapat menggunakan alat ukur
screw pitch gauge (alat ukur jarak ulir). Apabila baut yang diukur adalah baut
dengan kode M 8 x 1,25 maka jarak ulir baut tersebut adalah 1,25 mm sehingga
gunakan bilah 1,25 pada alat ukur screw pitch gauge untuk mengukur jarak ulir
pada baut tersebut.
Kesalahan dalam pemilihan jarak ulir baut dapat membuat rusaknya ulir
pada mur pasangan baut tersebut.

C. Mengukur panjang baut


Panjang baut dapat diukur dengan menggunakan jangka sorong atau mistar dari
bagian bawah kepala baut sampai ujung baut

D. Mengukur lebar kepala baut bagian sejajar


Untuk mengukur besarnya kepala baut pada bagian yang sejajar dapat
menggunakan jangka sorong. Kesalahan pembacaan ukuran baut yang sering
terjadi adalah kesalahan dalam mengartikan arti kode diameter baut seperti kode
M 8. Kebanyakan orang mengartikannya sebagai kode ukuran untuk kepala baut
pada bagian yang sejajar.
Misalnya untuk melepas sebuah baut menggunakan kunci dengan ukuran 12 mm,
maka ukuran baut tersebut bukan disebut dengan baut 12 mm, melainkan baut
tersebut memiliki ukuran M 8 karena baut M 8 memiliki ukuran kepala baut pada
bagian yang sejajar antara 12 – 13 mm.

Anda mungkin juga menyukai