Makalah SIM
Makalah SIM
Disusun oleh :
Dosen Pengampu :
Fathiyah Nopriani, ST, M. Kom
DAFTAR ISI
1
DAFTAR ISI...............................................................................................……..…2
KATA PENGANTAR................................................................................……..…3
BAB I PENDAHULUAN .........................................................................…..……4
A. Latar Belakang........................................................................................………..4
B. Rumusan Masalah...................................................................................………..4
C. Tujuan......................................................................................................……..…4
BAB II PEMBAHASAN ..........................................................................………..5
A. Pengertian dan Sejarah E-Commerce......................................................………..5
B. Pengaruh E-Commerce Dilihat Dari Analisis SWOT Pada Perubahan Shopee…8
2.1 Stenght (Kekuatan)………………………………………………..……….10
2.2 Weakness (Kelemahan).................................................................…….…10
2.3 Opportunity (Peluang)……………………………………………………. 10
2.4 Thread (Ancaman).........................................................................…….…10
C. Shopee Menjadi E-Commerce Paling Banyak Di unduh…………………..……11
D. Cara Shopee Mengadapi Pasar Bisnis Online 2018……………………………..12
BAB III KESIMPULAN.........................................................................……….13
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................……….14
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT karena dengan ridhonya semata kami dapat
menyelesaikan tugas mata pelajaran Sistem Infromasi Manajemen. Sebagai wujud dari
2
pengabdian kami kepada Allah SWT sekaligus bentuk realisasi dari tanggung jawab dan
kewajiban kami selama mengikuti pelajaran ini.
Karya Tulis Ilmiah ini berisi materi tentang “Sistem Informasi Manajemen
E-Commerce Shopee”. Sehingga Karya Tulis Ilmiah dapat digunakan untuk penyajian
diskusi dan untuk keperluan lainnya.
Karya Tulis Ilmiah ini diharapkan dapat dimanfaatkan oleh para Mahasiswa sebagai
materi dalam belajar atau sebagai bahan bacaan untuk menambah wawasan yang telah ada,
serta sebagai bahan untuk penentuan nilai tugas oleh guru bidang studi Sistem Informasi
Manajemen. Selain itu, penulis juga mengucapkan terima kasih kepada Allah SWT, kepada
teman-teman, dan semua pihak yang telah memberikan dukungan dan bantuannya dalam
penyusunan Karya Tulis ini.
Penyusun
3
BAB I
PENDAHULUAN
4
commerce dianggap sebagai salah satu faktor kunci menuju kesuksesan atau
kegagalan (Yang, 2001) dalam rantai pasokan e-retailing.
Di Indonesia, belanja secara online telah menjadi pilihan banyak
pihak untuk memperoleh barang. Pertumbuhan e-commerce yang terus meningkat di
Indonseia membuat Shopee ikut meramaikan industri ini. Shopee merupakan aplikasi
mobile marketplace pertama bagi konsumen–ke-konsumen (C2C) yang aman,
menyenangkan, mudah, dan praktis dalam jual beli. Shopee sebagai salah satu situs
yang wadah jual beli secara online yang telah melakukan perubahan untuk menarik
minat pelanggan agar lebih banyak bertransaksi melalui situs tersebut. Shopee lebih
fokus pada platform mobile sehingga orang-orang lebih mudah mencari,
berbelanja, dan berjualan langsung di ponselnya saja.
Kualitas layanan dalam konteks e-commerce semakin dikenal sebagai cara yang
efektif untuk mendapatkan dan mempertahankan keunggulan kompetitif (Zeithaml,
2002) sebuah isu strategis untuk kesuksesan jangka panjang (Parasuraman, 2005),
dan penentu utama kepuasan pelanggan dan loyalitas (Gummerus, 2004; Ribbink,
2004). Gilbert dkk dalam Jurnal Aryani dan Rosnita (2010:11115) mengungkapkan
kualitas layanan mendorong pelanggan untuk komitmen kepada produk dan layanan
suatu perusahaan sehingga berdampak kepada peningktan market share suatu produk.
Kualitas layanan sangat krusial dalam mempertahankan pelanggan dalam waktu yang
lama. Perusahaan yang memiliki layanan yang superior akan dapat memaksimalkan
performa keuangan perusahaan.
Tetapi menurut Kotler dan Keller (2008:132) survey konsumen menunjukkan
bahwa hal yang paling signifikan yang menghalangi seseorang untuk berbelanja
secara online adalah tidak adanya pengalaman yang menyenangkan, interaksi sosial,
dan konsultasi pribadi dengan perwakilan perusahaan. Situasi ketidakpuasan terjadi
menakala konsumen telah menggunakan produk atau mengalami jasa yang dibeli dan
merasakan bahwa kinerja produk ternyata tidak memenuhi harapan. Ketidakpuasan
bisa menimbulkan sikap negatif terhadap merek maupun produsen atau penyediaan
jasanya, berkurangnya kemungkinan pembelian ulang, peralihan merek (brand
switching), dan berbagai macam perilaku complain (Tjiptono, 2012:302).
5
Salah satu perusahaan E- Commerce yang ada di indonesia adalah Shopee. Shopee
merupakan perusahaan e-commerce yang berada di bawah naungan Garena (berubah
nama menjadi SEA Group), perusahaan internet di Asia Tenggara. Menjalankan
bisnis C2C mobile marketplace, Shopee resmi diperkenalkan di Singapura pada tahun
2015 yang diikuti dengan negara Malaysia, Filipina, Taiwan, Thailand, Vietnam, dan
Indonesia.
Mengusung visi "Menjadi C2C Mobile Marketplace Nomor 1 di Asia
Tenggara", Shopee yang berada di bawah naungan CEO, Chris Feng, pria lulusan
terbaik dari Universitas Nasional Singapura yang memungkinkan para penggunanya
membeli atau menjual barang melalui aplikasi yang tersedia di platform iOS dan
Android.
B. Rumusan Masalah
1. Apakah pengertian E-commerce dan sejarah perusahaan shopee?
2. Bagaimana pengaruh E-commerce dilihat dari analisis SWOT?
3. Mengapa Shopee menjadi E-commerce paling banyak diakses?
4. Bagaimana cara Shopee menghadapi pasar bisnis online 2018?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian e-commerce dan sejarah perusahaan shopee.
2. Untuk mengetahui pengaruh E-commerce dilihat dari analisis SWOT.
3. Untuk mengetahui Shopee merupakan situs E-commerce paling banyak diakses
4. Untuk mengetahui cara Shopee menghadapi pasar bisnis online 2018
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian E-commerce
6
Perdagangan elektronik (bahasa Inggris: electronic commerce atau e-
commerce) adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa
melalui sistem elektronik seperti internet atau televisi, www, atau jaringan komputer
lainnya. E-commerce dapat melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data
elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data
otomatis. Industri teknologi informasi melihat kegiatan e-commerce ini sebagai
aplikasi dan penerapan dari e-bisnis (e-business) yang berkaitan dengan transaksi
komersial, seperti: transfer dana secara elektronik, SCM (supply chain management),
pemasaran elektronik (e-marketing), atau pemasaran online (online marketing),
pemrosesan transaksi online (online transaction processing), pertukaran data
elektronik (electronic data interchange /EDI), dll.
E-commerce merupakan bagian dari e-business, di mana cakupan e-business
lebih luas, tidak hanya sekadar perniagaan tetapi mencakup juga pengkolaborasian
mitra bisnis, pelayanan nasabah, lowongan pekerjaan dll. Selain teknologi jaringan
www, e-commerce juga memerlukan teknologi basisdata atau pangkalan data
(databases), surat elektronik (e-mail), dan bentuk teknologi non komputer yang lain
seperti halnya sistem pengiriman barang, dan alat pembayaran untuk e-dagang ini.
Sejarah Shopee.
Shopee merupakan perusahaan e-commerce yang berada di bawah naungan
Garena (berubah nama menjadi SEA Group), perusahaan internet di Asia Tenggara.
Menjalankan bisnis C2C mobile marketplace, Shopee resmi diperkenalkan di
Singapura pada tahun 2015 yang diikuti dengan negara Malaysia, Filipina, Taiwan,
Thailand, Vietnam, dan Indonesia.
Mengusung visi "Menjadi C2C Mobile Marketplace Nomor 1 di Asia
Tenggara", Shopee yang berada di bawah naungan CEO, Chris Feng, pria lulusan
terbaik dari Universitas Nasional Singapura yang memungkinkan para penggunanya
membeli atau menjual barang melalui aplikasi yang tersedia di platform iOS dan
Android.
Shopee Indonesia adalah salah satu pusat perbelanjaan yang dikelola oleh
Garena (berubah nama menjadi SEA Group). Bisnis C2C (customer to customer)
7
mobile marketplace yang diusung Shopee memungkinkan kehadirannya dapat dengan
mudah diterima oleh berbagai lapisan masyarakat, termasuk di Indonesia.
Shopee Indonesia resmi diperkenalkan di Indonesia pada Desember 2015 di
bawah naungan PT Shopee International Indonesia. Sejak peluncurannya, Shopee
Indonesia mengalami perkembangan yang sangat pesat, bahkan hingga Oktober 2017
aplikasinya sudah didownload oleh lebih dari 43 juta pengguna. Menawarkan one
stop mobile experience, Shopee menyediakan fitur live chat yang memudahkan para
penjual dan pembeli untuk saling berinteraksi dengan mudah dan cepat.
8
Setiap harinya, Shopee rata-rata melayani lebih dari 250.000 transaksi, dengan
sekitar 100.000 di antaranya berasal dari Indonesia. Di tanah air sendiri, mereka
telah berhasil menjangkau 515 kota dan menggaet ribuan pengguna aktif. Pada
tanggal 9 November 2017, marketplace jual beli online Shopee telah meresmikan
kehadiran Shopee Mall sebagai direktori belanja terbaru di dalam platform mobile
e-commerce mereka.shopee mall ini berhasil diimplementasikan dan dapat
membuat pengunjung yakin keaslian produknya.Shopee bisa bertahan karena
strategi marketing yang baik, dan populer dikalangan remaja khususnya wanita.
dan berhasilnya layanan yang diberikan meliputi garansi barang selama tujuh hari,
flash sales, dan pengiriman gratis sama penerapan shopee mall.
2. Analisis SWOT
2.1. Stenght (Kekuatan)
a. Respon Website yang cepat.
b. Adanya fitur chat yang digunakan pembeli untuk bertanya ke penjual/seller
yang telah disediakan oleh shopee.
c. Menggunakan aplikasi Shopee dapat menghemat waktu karena tidak perlu
keluar untuk mencari barang yang diinginkan.
d. Banyaknya kategori yang disediakan.
e. Adanya pengiriman gratis tanpa ongkos kirim.
f. Tampilannya simple dan menarik.
2.2. Weekness (Kelemahan)
9
a. Terkadang situs sulit di akses atau bahkan lambat pada jam-jam tertentu.
b. Hanya bisa menjangkau kota dan masyarakat yang memiliki akses internet.
c. Semakin jauh tempat pengiriman barang semakin jauh ongkos kirim.
2.3. Opportunity (Peluang)
a. Meningkatkan fitur pada shopee agar lebih menarik pembeli.
b. Peluang online shop akan meningkat tiap tahunnya.
c. Mengupdate software agar tidak kalah saing dengan kompetitor.
d. Aplikasi Shopee mudah diakses.
2.4. Thread (Ancaman)
a. Banyak aplikasi serupa yang mengatasnamakan Shopee.
b. Pencurian data oleh orang yang tidak bertanggung jawab.
c. Akses yang tidak sah oleh seseorang terhadap data milik orang lain.
d. Persaingan harga dengan aplikasi serupa.
e. Persaingan secara global dengan aplikasi serupa.
10
commerce didominasi perempuan, sedangkan 35%-nya laki-laki. Di lihat dari usia,
50% dari mereka berusia 25-34 tahun alias generasi millennials. Sebanyak 31%
adalah Generasi Z (15-24 tahun), dan 2% kelompok usia 35 tahun ke atas.
Riset itu juga mengungkapkan, Shopee menjadi e-commerce yang paling tinggi
awareness-nya dengan skor 81, disusul Lazada dengan skor 80, dan Tokopedia 78.
“Shopee juga menjadi yang tertinggi dari segi awareness karena memang ia sedang
gencar-gencarnya beriklan di media massa. Awareness yang tinggi membuat trafik
kunjungan pun meninggi,” terang Felix Sugianto, Business Development
Director Snapcart Asia Pasifik. Felix melanjutkan, adapun media yang banyak
digunakan oleh e-commerce dalam menjalin komunikasi saat ini masih didominasi
melalui televisi 24,5%, kemudian informasi dari keluarga dan teman sebesar 24,3%,
iklan di media sosial 21%, dan situs online lainnya 15,1%.
11
bersamaan dengan program Gratis Ongkir yang membuat pengiriman barang makin
merata, cepat, sekaligus menambah kenyamanan pembeli.
Program gratis ongkir masih ada di tahun 2018 karena shoppe sudah
berkomitmen dan program Gratis Ongkir yang begitu kuat. Dua program andalan
Shopee yaitu Kampus Shoope dan Gratis Ongkir ini adalah andalah Shopee
menghadapi pasar e-commerce di tahun 2018. Shopee akan semakin aktif dari sisi
aplikasi online.
Dari sisi teknologi shopee ingin memberikan pengalaman terbaik dan mudah. Shopee
fokus di apps dimana sudah semua orang menggunakan HP lalu ditambah program
menarik. Diprediksikan inovasi ini akan makin menguntungkan posisi Shopee di
dunia e-commerce.
BAB III
KESIMPULAN
12
Dalam laporan berjudul Perilaku Belanja Online di Indonesia Shopee menjadi e-
commerce yang paling tinggi awareness-nya dengan skor 81, disusul Lazada dengan skor
80, dan Tokopedia 78. “Shopee juga menjadi yang tertinggi dari segi awareness karena
memang ia sedang gencar-gencarnya beriklan di media massa. Awareness yang tinggi
membuat trafik kunjungan pun meninggi,” terang Felix Sugianto, Business Development
Director Snapcart Asia Pasifik.
Cara Shopee mengahadapi pasar bisnis online sebenarnya simple, Dua program
andalan Shopee yaitu program Kampus Shoope dan program Gratis Ongkir adalah andalah
Shopee menghadapi pasar e-commerce di tahun 2018.
DAFTAR PUSTAKA
Feindt, S., Jeffcoate, J., & Chappell, C. (2002). Identifying Success Factors for Rapid
Growth in SME E-COmmerce. Small Basiness Economic, 51-52.
Hallikainen, H., & Laukkanen, T. (2018). National Culture and Consumers Trust in E-
Commerce. International Journal of Information Management, 97-98.
Putera, A. D. (2017, 12 14). Ini Alasan E-Commerce di India Lebih Berkembang
Ketimbang Indonesia. Dipetik 9 20, 2018, dari Kompas.com: https://ekonomi.kompas.com
suiryuk. (2012, 10 17). Pengertian E-Commerce. Dipetik 9 18, 2018, dari wordpress.com:
https://suiryuk.wordpress.com
Terzia, N. (2012). The Impact of E-Commerce On International Trade and Employment.
Review Jurnal, 1-9.
Yapar, B. K., Bayrakdar, S., & Yapar, M. (2015). The Role of Taxation Problems on the
Development of E-Commerce. Procedia-Social and Behavioral Sciences, 642-643.
13