Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

Tugas Pada Mata Kuliah


Sistem Informasi Manajemen

Disusun oleh :

Tri Astina (1910803007)


Nurrahmah Eka Putri (1920803012)
Siti Wulandari (1920803017)
Ananda Asa Abdul Fatah (1930803035)
Aisyah Putri Lestari (1920803010)
Nana Natasa Sinaga (1920803016)

Dosen Pengampu :
Fathiyah Nopriani, ST, M. Kom

Program Studi Sistem Informasi Fakultas Sains dan Teknologi


Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang
2020

DAFTAR ISI

1
DAFTAR ISI...............................................................................................……..…2
KATA PENGANTAR................................................................................……..…3
BAB I PENDAHULUAN .........................................................................…..……4
A. Latar Belakang........................................................................................………..4
B. Rumusan Masalah...................................................................................………..4
C. Tujuan......................................................................................................……..…4
BAB II PEMBAHASAN ..........................................................................………..5
A. Pengertian dan Sejarah E-Commerce......................................................………..5
B. Pengaruh E-Commerce Dilihat Dari Analisis SWOT Pada Perubahan Shopee…8
2.1 Stenght (Kekuatan)………………………………………………..……….10
2.2 Weakness (Kelemahan).................................................................…….…10
2.3 Opportunity (Peluang)……………………………………………………. 10
2.4 Thread (Ancaman).........................................................................…….…10
C. Shopee Menjadi E-Commerce Paling Banyak Di unduh…………………..……11
D. Cara Shopee Mengadapi Pasar Bisnis Online 2018……………………………..12
BAB III KESIMPULAN.........................................................................……….13
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................……….14

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT karena dengan ridhonya semata kami dapat
menyelesaikan tugas mata pelajaran Sistem Infromasi Manajemen. Sebagai wujud dari

2
pengabdian kami kepada Allah SWT sekaligus bentuk realisasi dari tanggung jawab dan
kewajiban kami selama mengikuti pelajaran ini.
Karya Tulis Ilmiah ini berisi materi tentang “Sistem Informasi Manajemen
E-Commerce Shopee”. Sehingga Karya Tulis Ilmiah dapat digunakan untuk penyajian
diskusi dan untuk keperluan lainnya.
Karya Tulis Ilmiah ini diharapkan dapat dimanfaatkan oleh para Mahasiswa sebagai
materi dalam belajar atau sebagai bahan bacaan untuk menambah wawasan yang telah ada,
serta sebagai bahan untuk penentuan nilai tugas oleh guru bidang studi Sistem Informasi
Manajemen. Selain itu, penulis juga mengucapkan terima kasih kepada Allah SWT, kepada
teman-teman, dan semua pihak yang telah memberikan dukungan dan bantuannya dalam
penyusunan Karya Tulis ini.

Palembang, 2 Maret 2020

Penyusun

3
BAB I
PENDAHULUAN

A.      Latar Belakang

Seiring perkembangan zaman, gaya hidup masyarakat semakin serba instan


dikarenakan mayoritas masyarakat memiliki mobilitas yang tinggi dalam kegiatan
sehari-harinya. Sehingga masyarakat seringkali mencari sesuatu yang praktis dan
serba instan dalam mememunhi kebutuhan sehari-hari. Hal tersebut diikuti dengan
adanya berbagai penyediaan layanan yang membantu masyarakat. Setiap perusahaan
menawarkan keunggulan kepada konsumen supaya dapat terus bertahan. Semakin
menarik, mudah, dan menguntungkan sistem penjualan bagi konsumen, maka
keuntungan bagi perusahaan semakin besar. Oleh karena itu, sistem penjualan suatu
perusahaan merupakan hal  yang penting untuk diperhatikan perusahaan karena
sistem penjualan perusahaan tidak terlepas dari perkembangan teknologi informasi.
Penerapan teknologi komunikasi informasi yang bisa digunakan untuk
menunjang sistem penjualan adalah E-commerce. E-commerce adalah penjualan 
yang dilakukan melalui media elektronik. Menurut Surawiguna (2010)
mendeskripsikan e-commerce sebagai salah satu jenis dari mekanisme bisnis secara
elektronik yang berfokus pada transaksi bisnis berbasis individu dengan
menggunakan internet sebagai media pertukaran barang atau jasa baik.  E-commerce
membawa peluang bisnis yang besar (seperti penjualan produk dan penyediaan
layanan online) dan pertumbuhan pendapatan (Rohm dan Swaminathan, 2004). Oleh
karena itu, perusahaan saat ini berlomba-lomba menyediakan layanan online baik
sebagai pengganti atau sebagai tambahan untuk layanan offlinenya yang tradisional
(Pujari, 2004).  Namun, meski dengan meningkatnya jumlah pelanggan untuk 
belanja online,  e-commerce  terbukti lebih  rumit dibandingkan  cara tradisional 
dalam  berbisnis  (Santouridis  et  al.,  2012).  Meningkatkan  kualitas  layanan  e-

4
commerce dianggap sebagai salah satu faktor kunci menuju kesuksesan atau
kegagalan (Yang, 2001) dalam rantai pasokan e-retailing.
Di   Indonesia,   belanja   secara   online   telah   menjadi   pilihan   banyak  
pihak   untuk memperoleh barang. Pertumbuhan e-commerce yang terus meningkat di
Indonseia membuat Shopee ikut meramaikan industri ini. Shopee merupakan aplikasi
mobile marketplace pertama bagi konsumen–ke-konsumen (C2C) yang aman,
menyenangkan, mudah, dan praktis dalam jual beli. Shopee sebagai salah satu situs
yang wadah jual beli secara online yang telah melakukan perubahan untuk menarik
minat pelanggan agar lebih banyak bertransaksi melalui situs tersebut. Shopee  lebih
fokus  pada  platform  mobile  sehingga  orang-orang  lebih  mudah  mencari,
berbelanja, dan berjualan langsung di ponselnya saja.
Kualitas layanan dalam konteks e-commerce semakin dikenal sebagai cara yang
efektif untuk mendapatkan dan mempertahankan keunggulan kompetitif (Zeithaml,
2002) sebuah isu strategis untuk kesuksesan jangka panjang (Parasuraman, 2005),
dan penentu utama kepuasan pelanggan dan loyalitas (Gummerus, 2004; Ribbink,
2004). Gilbert dkk dalam Jurnal Aryani dan Rosnita (2010:11115) mengungkapkan
kualitas layanan mendorong pelanggan untuk komitmen kepada produk dan layanan
suatu perusahaan sehingga berdampak kepada peningktan market share suatu produk.
Kualitas layanan sangat krusial dalam mempertahankan pelanggan dalam waktu yang
lama. Perusahaan yang memiliki layanan yang superior akan dapat memaksimalkan
performa keuangan perusahaan.
Tetapi menurut Kotler dan Keller (2008:132) survey konsumen menunjukkan
bahwa hal yang paling signifikan yang menghalangi seseorang untuk berbelanja
secara online adalah tidak adanya pengalaman yang menyenangkan, interaksi sosial,
dan konsultasi pribadi dengan perwakilan perusahaan. Situasi ketidakpuasan terjadi
menakala konsumen telah menggunakan produk atau mengalami jasa yang dibeli dan
merasakan bahwa kinerja produk ternyata tidak memenuhi harapan. Ketidakpuasan
bisa menimbulkan sikap negatif terhadap merek maupun produsen  atau  penyediaan
jasanya,  berkurangnya  kemungkinan  pembelian  ulang, peralihan merek (brand
switching), dan berbagai macam perilaku complain (Tjiptono, 2012:302).

5
Salah satu perusahaan E- Commerce yang ada di indonesia adalah Shopee. Shopee
merupakan perusahaan e-commerce yang berada di bawah naungan Garena (berubah
nama menjadi SEA Group), perusahaan internet di Asia Tenggara. Menjalankan
bisnis C2C mobile marketplace, Shopee resmi diperkenalkan di Singapura pada tahun
2015 yang diikuti dengan negara Malaysia, Filipina, Taiwan, Thailand, Vietnam, dan
Indonesia.
Mengusung visi "Menjadi C2C Mobile Marketplace Nomor 1 di Asia
Tenggara", Shopee yang berada di bawah naungan CEO, Chris Feng, pria lulusan
terbaik dari Universitas Nasional Singapura yang memungkinkan para penggunanya
membeli atau menjual barang melalui aplikasi yang tersedia di platform iOS dan
Android.

B.      Rumusan Masalah
1. Apakah pengertian E-commerce dan sejarah perusahaan shopee?
2. Bagaimana pengaruh E-commerce dilihat dari analisis SWOT?
3. Mengapa Shopee menjadi E-commerce paling banyak diakses?
4. Bagaimana cara Shopee menghadapi pasar bisnis online 2018?

C.      Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian e-commerce dan sejarah perusahaan shopee.
2. Untuk mengetahui pengaruh E-commerce dilihat dari analisis SWOT.
3. Untuk mengetahui Shopee merupakan situs E-commerce paling banyak diakses
4. Untuk mengetahui cara Shopee menghadapi pasar bisnis online 2018

BAB II
PEMBAHASAN
A.      Pengertian E-commerce

6
Perdagangan elektronik (bahasa Inggris: electronic commerce atau e-
commerce) adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa
melalui sistem elektronik seperti internet atau televisi, www, atau jaringan komputer
lainnya. E-commerce dapat melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data
elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data
otomatis. Industri teknologi informasi melihat kegiatan e-commerce ini sebagai
aplikasi dan penerapan dari e-bisnis (e-business) yang berkaitan dengan transaksi
komersial, seperti: transfer dana secara elektronik, SCM (supply chain management),
pemasaran elektronik (e-marketing), atau pemasaran online (online marketing),
pemrosesan transaksi online (online transaction processing), pertukaran data
elektronik (electronic data interchange /EDI), dll.
E-commerce merupakan bagian dari e-business, di mana cakupan e-business
lebih luas, tidak hanya sekadar perniagaan tetapi mencakup juga pengkolaborasian
mitra bisnis, pelayanan nasabah, lowongan pekerjaan dll. Selain teknologi jaringan
www, e-commerce juga memerlukan teknologi basisdata atau pangkalan data
(databases), surat elektronik (e-mail), dan bentuk teknologi non komputer yang lain
seperti halnya sistem pengiriman barang, dan alat pembayaran untuk e-dagang ini.
Sejarah Shopee.
Shopee merupakan perusahaan e-commerce yang berada di bawah naungan
Garena (berubah nama menjadi SEA Group), perusahaan internet di Asia Tenggara.
Menjalankan bisnis C2C mobile marketplace, Shopee resmi diperkenalkan di
Singapura pada tahun 2015 yang diikuti dengan negara Malaysia, Filipina, Taiwan,
Thailand, Vietnam, dan Indonesia.
Mengusung visi "Menjadi C2C Mobile Marketplace Nomor 1 di Asia
Tenggara", Shopee yang berada di bawah naungan CEO, Chris Feng, pria lulusan
terbaik dari Universitas Nasional Singapura yang memungkinkan para penggunanya
membeli atau menjual barang melalui aplikasi yang tersedia di platform iOS dan
Android.
Shopee Indonesia adalah salah satu pusat perbelanjaan yang dikelola oleh
Garena (berubah nama menjadi SEA Group). Bisnis C2C (customer to customer)

7
mobile marketplace yang diusung Shopee memungkinkan kehadirannya dapat dengan
mudah diterima oleh berbagai lapisan masyarakat, termasuk di Indonesia.
Shopee Indonesia resmi diperkenalkan di Indonesia pada Desember 2015 di
bawah naungan PT Shopee International Indonesia. Sejak peluncurannya, Shopee
Indonesia mengalami perkembangan yang sangat pesat, bahkan hingga Oktober 2017
aplikasinya sudah didownload oleh lebih dari 43 juta pengguna. Menawarkan one
stop mobile experience, Shopee menyediakan fitur live chat yang memudahkan para
penjual dan pembeli untuk saling berinteraksi dengan mudah dan cepat.

B.     Pengaruh E-commerce dilihat dari analisis SWOT pada Perusahaan Shopee


1. Shopee merupakan salah satu aplikasi marketplace online yang mulai masuk
Indonesia pada akhir bulan Mei 2015 dan baru mulai beroperasi pada akhir Juni
2015. Shopee memiliki guna untuk jual beli yang dilakukan melalui ponsel agar
lebih mudah dan cepat. Shopee juga sama dengan e-commerce lainnya yang
dimana Shopee banyak sekali menawarkan berbagai macam produk-produk seperti
produk fashion sampai dengan produk untuk kebutuhan sehari-hari. Di dalam
Shopee sangat banyak sekali fitur-fitur yang disediakan untuk memudahkan
pengguna melakukan transaksi, tidak hanya fitur tetapi Shopee juga banyak sekali
menawarkan program seperti promosi gratis ongkir (ongkos kirim).
Program atau promosi gratis ongkir menyebabkan Shopee banyak sekali
dikunjungi oleh para pengguna aplikasi e-commerce khususnya untuk belanja
online dikarenakan program tersebut sangatlah diminati dan meringankan biaya
pembelanjaan oleh pembeli. Dengan cara untuk mendapatkan program gratis
ongkir sangat mudah cukup dengan mengikuti syarat-syarat yang diberikan oleh
pihak Shopee ataupun dari pihak toko online shop yang bekerja sama dengan
Shopee sendiri.
Shopee merupakan salah satu e-commerce yang cukup populer digunakan.
Sejak meluncur resmi pada Desember 2015 di Indonesia, Shopee telah
menghadirkan layanan free ongkir sebagai taktik untuk bersaing dengan beberapa
kompetitor lokal seperti Tokopedia, BukaLapak, elevenia, dan MatahariMall.

8
Setiap harinya, Shopee rata-rata melayani lebih dari 250.000 transaksi, dengan
sekitar 100.000 di antaranya berasal dari Indonesia. Di tanah air sendiri, mereka
telah berhasil menjangkau 515 kota dan menggaet ribuan pengguna aktif. Pada
tanggal 9 November 2017, marketplace jual beli online Shopee telah meresmikan
kehadiran Shopee Mall sebagai direktori belanja terbaru di dalam platform mobile
e-commerce mereka.shopee mall ini berhasil diimplementasikan dan dapat
membuat pengunjung yakin keaslian produknya.Shopee bisa bertahan karena
strategi marketing yang baik, dan populer dikalangan remaja khususnya wanita.
dan berhasilnya layanan yang diberikan meliputi garansi barang selama tujuh hari,
flash sales, dan pengiriman gratis sama penerapan shopee mall.

2. Analisis SWOT
2.1.   Stenght (Kekuatan)
a. Respon Website yang cepat.
b. Adanya fitur chat yang digunakan pembeli untuk bertanya ke penjual/seller
yang telah disediakan oleh shopee.
c. Menggunakan aplikasi Shopee dapat menghemat waktu karena tidak perlu
keluar untuk mencari barang yang diinginkan.
d. Banyaknya kategori yang disediakan.
e. Adanya pengiriman gratis tanpa ongkos kirim.
f. Tampilannya simple dan menarik.
2.2.   Weekness (Kelemahan)

9
a. Terkadang situs sulit di akses atau bahkan lambat pada jam-jam tertentu.
b. Hanya bisa menjangkau kota dan masyarakat yang memiliki akses internet.
c. Semakin jauh tempat pengiriman barang semakin jauh ongkos kirim.
2.3.   Opportunity (Peluang)
a. Meningkatkan fitur pada shopee agar lebih menarik pembeli.
b. Peluang online shop akan meningkat tiap tahunnya.
c. Mengupdate software agar tidak kalah saing dengan kompetitor.
d. Aplikasi Shopee mudah diakses.
2.4. Thread (Ancaman)
a. Banyak aplikasi serupa yang mengatasnamakan Shopee.
b. Pencurian data oleh orang yang tidak bertanggung jawab.
c. Akses yang tidak sah oleh seseorang terhadap data milik orang lain.
d. Persaingan harga dengan aplikasi serupa.
e. Persaingan secara global dengan aplikasi serupa.

C.      Shopee menjadi E-commerce paling banyak diunduh


Pemain e-commerce asal Singapura ini menempati urutan kelima sebagai top
5 e-commerce di Indonesia. Shopee dikunjungi oleh lebih dari 34,5 juta pengunjung
tiap bulannya. Meskipun tidak berada dalam urutan pertama toko online terpopuler,
aplikasi belanja Shopee justru menjadi aplikasi yang paling banyak diunduh
masyarakat baik di app store maupun play store.
Kini Shopee punya 29 ribu pengikut Twitter, 712 pengikut Instagram, dan 9
juta pengikut di Facebook. Tidak mau kalah, e-commerce yang dipimpin Chris Feng
ini memiliki 1.129 karyawan di Indonesia.
Bahkan, Presiden Sea Nick Nash dalam wawancara dengan Tech in Asia mengatakan
bahwa dari gross merchandise value (GMV/pendapatan kotor) Shopee sebesar US$
389 juta per September 2017, sepertiganya disumbang dari penjualan fashion. Dalam
laporan berjudul Perilaku Belanja Online di Indonesia itu, 65% pengguna e-

10
commerce didominasi perempuan, sedangkan 35%-nya laki-laki. Di lihat dari usia,
50% dari mereka berusia 25-34 tahun alias generasi millennials. Sebanyak 31%
adalah Generasi Z (15-24 tahun), dan 2% kelompok usia 35 tahun ke atas.
Riset itu juga mengungkapkan, Shopee menjadi e-commerce yang paling tinggi
awareness-nya dengan skor 81, disusul Lazada dengan skor 80, dan Tokopedia 78.
“Shopee juga menjadi yang tertinggi dari segi awareness karena memang ia sedang
gencar-gencarnya beriklan di media massa. Awareness yang tinggi membuat trafik
kunjungan pun meninggi,” terang  Felix Sugianto, Business Development
Director Snapcart Asia Pasifik. Felix melanjutkan, adapun media yang banyak
digunakan oleh e-commerce dalam menjalin komunikasi saat ini masih didominasi
melalui televisi 24,5%, kemudian informasi dari keluarga dan teman sebesar 24,3%,
iklan di media sosial 21%, dan situs online lainnya 15,1%.

D.      Cara Shopee menghadapi pasar bisnis online 2018


Shopee menjadi salah satu e-commerce yang paling populer dan laku di
kalangan netizen. Bahkan sepanjang tahun 2017, berdasarkan riset iPrice, Shopee
dinilai memiliki pertumbuhan konsisten dan berhasil menyalip pesaingnya dalam
kategori search interest.
Diungkapkan oleh Rezki Yanuar Brand Manajer Shopee pada Minggu
(4/2/2018). Bahwa strategi mereka sebenarnya simple dengan mendengarkan
konsumen dari semua sisi baik seller maupun buyer. dengan adanya kampus Shopee,
program ini menjadi program edukasi ke para seller Indonesia untuk berjualan online
dan mereka berkeliling ke 30 kota tahun ini. Bahkan kota yang dituju Kampus
Shopee hingga menjangkau Papua, setelah sebelumnya hanya menjangkau 13 kota di
tahun 2017. Menurut Rezki, program ini akan menjadi program andalan untuk
menjaring seller yang belum melek teknologi namun berpotensi dan jumlahnya
sangat besar. Tahun lalu shopee mendapatkan 30 ribu seller dari 13 kota. Semakin
banyak penjual online maka pertumbuhan Shopee pun makin positif. Apalagi ini

11
bersamaan dengan program Gratis Ongkir yang membuat pengiriman barang makin
merata, cepat, sekaligus menambah kenyamanan pembeli.
Program gratis ongkir masih ada di tahun 2018 karena shoppe sudah
berkomitmen dan program Gratis Ongkir  yang begitu kuat. Dua program andalan
Shopee yaitu Kampus Shoope dan Gratis Ongkir ini adalah andalah Shopee
menghadapi pasar e-commerce di tahun 2018. Shopee  akan semakin aktif dari sisi
aplikasi online.
Dari sisi teknologi shopee ingin memberikan pengalaman terbaik dan mudah. Shopee
fokus di apps dimana sudah semua orang menggunakan HP lalu ditambah program
menarik. Diprediksikan inovasi ini akan makin menguntungkan posisi Shopee di
dunia e-commerce.

BAB III
KESIMPULAN

E-commerce merupakan bagian dari e-business, di mana cakupan e-business lebih


luas, tidak hanya sekadar perniagaan tetapi mencakup juga pengkolaborasian mitra bisnis,
pelayanan nasabah, lowongan pekerjaan dll. Selain teknologi jaringan www, e-commerce
juga memerlukan teknologi basisdata atau pangkalan data (databases), surat elektronik (e-
mail), dan bentuk teknologi non komputer yang lain seperti halnya sistem pengiriman
barang, dan alat pembayaran untuk e-dagang ini.
Shopee merupakan perusahaan e-commerce yang berada di bawah naungan Garena
(berubah nama menjadi SEA Group), perusahaan internet di Asia Tenggara. Menjalankan
bisnis C2C mobile marketplace, Shopee resmi diperkenalkan di Singapura pada tahun 2015
yang diikuti dengan negara Malaysia, Filipina, Taiwan, Thailand, Vietnam, dan Indonesia.
Pengaruh E-commerce berdasarkan analisis SWOT diantaranya adalah Respon
Website yang cepat, Terkadang situs sulit di akses atau bahkan lambat pada jam-jam
tertentu, Aplikasi Shopee mudah diakses, dan Persaingan harga dengan aplikasi serupa.

12
Dalam laporan berjudul Perilaku Belanja Online di Indonesia Shopee menjadi e-
commerce yang paling tinggi awareness-nya dengan skor 81, disusul Lazada dengan skor
80, dan Tokopedia 78. “Shopee juga menjadi yang tertinggi dari segi awareness  karena
memang ia sedang gencar-gencarnya beriklan di media massa. Awareness yang tinggi
membuat trafik kunjungan pun meninggi,” terang  Felix Sugianto, Business Development
Director Snapcart Asia Pasifik.
Cara Shopee mengahadapi pasar bisnis online sebenarnya simple, Dua program
andalan Shopee yaitu program Kampus Shoope dan program Gratis Ongkir adalah andalah
Shopee menghadapi pasar e-commerce di tahun 2018.

DAFTAR PUSTAKA

Feindt, S., Jeffcoate, J., & Chappell, C. (2002). Identifying Success Factors for Rapid
Growth in SME E-COmmerce. Small Basiness Economic, 51-52.
Hallikainen, H., & Laukkanen, T. (2018). National Culture and Consumers Trust in E-
Commerce. International Journal of Information Management, 97-98.
Putera, A. D. (2017, 12 14). Ini Alasan E-Commerce di India Lebih Berkembang
Ketimbang Indonesia. Dipetik 9 20, 2018, dari Kompas.com: https://ekonomi.kompas.com
suiryuk. (2012, 10 17). Pengertian E-Commerce. Dipetik 9 18, 2018, dari wordpress.com:
https://suiryuk.wordpress.com
Terzia, N. (2012). The Impact of E-Commerce On International Trade and Employment.
Review Jurnal, 1-9.
Yapar, B. K., Bayrakdar, S., & Yapar, M. (2015). The Role of Taxation Problems on the
Development of E-Commerce. Procedia-Social and Behavioral Sciences, 642-643.

13

Anda mungkin juga menyukai