TENTANG KEPARIWISATAAN
AH
LL
U
DISUSUN OLEH
R
AI
KHAIRULLAH
A1A 014 059
KH
AH
Makalah EKONOMI PARIWISATA ini saya susun dengan mengacu pada
beberapa sumber, saya mengucapkan banyak terimakasih kepada sumber-sumber
yang telah menjadi referensi saya.
Terlepas dari semua itu, saya menyadari bahwa makalah yang saya susun
ini tak pernah lepas dari kekurangan. Dengan itu saya sangat mengharapkan
selanjutnya.
LL
masukan dari para pembaca, sebagai acuan dalam menyusun makalah-makalah
Penyusun
KH
Ekonomi Pariwisata | ii
DAFTAR ISI
COVER ..................................................................................................................... i
KATA PENGANTAR.............................................................................................. ii
DAFTAR ISI ............................................................................................................ iii
BAB I PENDAHULUAN
AH
1. Latar Belakang ................................................................................................... 1
2. Rumusan Masalah ............................................................................................. 1
3. Tujuan ................................................................................................................. 1
BAB II
ISI
A. PENGERTIAN PARIWISATA ...................................................................... 2
LL
B. SEJARAH PARIWISATA ............................................................................... 5
C. SUMBER DAYA PARIWISATA .................................................................... 7
D. PERAN PARIWISATA TERHADAP PEMBANGUNAN ........................... 12
E. DAMPAK PARIWISATA, BAIK DAMPAK POSITIF MAUPUN
DAMPAK NEGATIF DARI PARIWISATA TERHADAP EKONOMI,
POLITIK, SOSIAL BUDAYA, DAN LINGKUNGAN ................................. 16
U
BAB III
KESIMPULAN ........................................................................................................ 22
R
DAFTAR PUSTAKA
AI
KH
1. LATAR BELAKANG
Indonesia, negara kepulauan terbesar di dunia. 13.487 pulau dari Sabang
AH
sampai Merauke yang sudah terdaftar di PBB, terbentang berjuta-juta kekayaan
alam dan budaya yang beragam. Tidak salah jika Indonesia di sebut sebagai surga
yang tersembunyi. Dengan berjuta-juta kekayaan alam dan budaya yang kita
miliki, kita harusnya hidup sejahtera di bumi khatulistiwa ini, namun sebaliknya,
masih banyak masyarakat kita yang hidup di bawah garis kemiskinan.
LL
Melalui pariwisata, kita akan perkenalkan sumberdaya yang kita miliki, mulai dari
yang ada di laut, gunung, maupun udara. Kemudian memperkenalkan kebudayaan
kita yang begitu beragamnya. Sehingga dapat menarik wisatawan lokal, maupun
mancanegara. Sehingga terciptanya kesejahteraan masyarakat di bumi
U
khatulistiwa yang kita cintai ini.
2. RUMUSAN MASALAH
R
a. Apa itu Pariwisata?
b. Apa manfaat Pariwisata?
c. Apa dampak pariwisata terhadap Ekonomi, sosial Budaya, dan
AI
Lingkungan?
3. TUJUAN
a. Mengetahui pengertian pariwisata
KH
Ekonomi Pariwisata | 1
BAB II
ISI
A. PENGERTIAN PARIWISATA
AH
Menurut definisi yang luas pariwisata adalah perjalanan dari satu tempat ke
tempat lain, bersifat sementara, dilakukan perorangan maupun kelompok, sebagai
usaha mencari keseimbangan atau keserasian dan kebahagiaan dengan lingkungan
hidup dalam dimensi sosial, budaya, alam dan ilmu.
LL
persyaratan yang diperlukan, yaitu :
Ekonomi Pariwisata | 2
1. Wisata adalah kegiatan perjalanan yang dilakukan oleh seseorang atau
sekelompok orang dengan mengunjungi tempat tertentu untuk tujuan
rekreasi, pengembangan pribadi, atau mempelajari keunikan daya tarik
wisata yang dikunjungi dalam jangka waktu sementara
2. Wisatawan adalah orang yang melakukan kegiatan wisata
3. Pariwisata adalah berbagai macam kegiatan wisata dan didukung
AH
berbagai fasilitas serta layanan yang disediakan oleh masyarakat,
pengusaha, pemerintah dan pemerintah daerah
4. Kepariwisataan adalah keseluruhan kegiatan yang terkait dengan
pariwisata dan bersifat multidimensi serta multidisiplin yang muncul
sebagai wujud kebutuhan setiap orang dan negara serta interaksi antara
LL
wisatawan, pemerintah, pemerintah daerah dan pengusaha
5. Daya tarik wisata adalah segala sesuatu yang memiliki keunikan,
keindahan, dan nilai yang berupa keanekaragaman kekayaan alam,
budaya, dan hasil buatan manusia yang menjadi sasaran atau tujuan
U
kunjungan wisatawan
6. Daerah tujuan pariwisata yang selanjutnya disebut destinasi pariwisata
adalah kawasan geografis yang berada dalam satu atau lebih wilayah
R
administratif yang di dalamnya terdapat daya tarik wisata, fasilitas
umum, fasilitas pariwisata, aksesibilitas, serta masyarakat yang saling
terkait dan melengkapi terwujudnya kepariwisataan.
AI
7. Usaha pariwisata adalah usaha yang menyediakan barang dan atau jasa
bagi pemenuhan kebutuhan wisatawan dan penyelenggaraan pariwisata
8. Pengusaha pariwisata adalah orang atau sekelompok orang yang
melakukan kegiatan usaha pariwisata
KH
Ekonomi Pariwisata | 3
aspek , seperti pertumbuhan ekonomi, sosial dan budaya, daya dukung
lingkungan hidup serta pertahanan dan keamanan
11. Kompetensi adalah seperangkat pengetahuan, keterampilan dan
perilaku yang harus dimiliki , dihayati, dan dikuasai oleh pekerja
pariwisata untuk mengembangkan profesionalitas kerja
12. Sertifikasi adalah proses pemberian sertifikat kepada usaha dan pekerja
AH
pariwisata untuk mendukung peningkatan mutu produk pariwisata,
pelayanan, dan pengelolaan kepariwisataan
13. Pemerintah pusat selanjutnya disebut pemerintah adalah presiden
Republik Indonesia yang memegang kekuasaan pemerintahan negara
Republik Indonesia sebagaimana dimaksud undang-undang negara
LL
Republik Indonesia tahun 1945
14. Pemerintah daerah adalah Gubernur, Bupati, Walikota dan perangkat
daerah sebagai unsur penyelenggara pemerintahan daerah
15. Menteri adalah menteri yang tugas dan tanggungjawabnya di bidang
U
pemerintahan
16. Kawasan Pariwisata adalah kawasan dengan luas tertentu yang
dibangun dan disediakan untuk memenuhi kebutuhan pariwisata
R
17. Menteri adalah menteri yang bertanggungjawab dibidang
kepariwisataan
definisi lain tentang pariwisata yang dikemukakan oleh para ahli antara lain
AI
Ekonomi Pariwisata | 4
3. Menurut Salah Wahab pariwisata adalah salah satu jenis industri baru
yang mampu mempercepat pertumbuhan ekonomi dan penyediaan
lapangan kerja, peningkatan penghasilan, standar hidup serta
menstimulasi sektor-sektor produktif lainnya. Selanjutnya, sebagai
sektor yang kompleks pariwisata juga merealisasi industri-industri
klasik seperti industri kerajinan tangan dan cinderamata, penginapan
AH
dan transportasi.
B. SEJARAH PARIWISATA
Sejarah pariwisata di dunia di bagi atas tiga fase
LL
Adanya perjalanan pertama kali dilakukan oleh bangsa–bangsa primitif dari
satu tempat ke tempat lain dengan tujuan untuk kelangsungan hidup. Tahun 400
sebelum Masehi mulai dianggap modern karena sudah mulai ada muhibah oleh
bangsa Sumeria dimana saat itu juga mulai ditemukan huruf, roda, dan fungsi uang
U
dalam perdagangan. Muhibah wisata pertama kali dilakukan oleh bangsa Phoenesia
dan Polynesia untuk tujuan perdagangan. Kemudian Muhibah wisata untuk
bersenang–senang pertama kali dilakukan oleh Bangsa Romawi pada abad I sampai
R
abad V yang umumnya tujuan mereka bukan untuk kegiatan rekreasi seperti
pengertian wisata dewasa ini, tetapi kegiatan mereka lebih ditujukan untuk
menambah pengetahuan cara hidup, sistem politik, dan ekonomi. Tahun 1760–1850
AI
Ekonomi Pariwisata | 5
c. Munculnya agen perjalanan. Biro perjalanan pertama kali di dunia
adalah Thomas Cook & Son Ltd. Tahun 1840 (Inggris) & American
Express Company Tahun 1841 (Amerika Serikat).
d. Bangkitnya industri perhotelan. Perkembangan sistem transportasi juga
mendorong munculnya akomodasi (hotel) baik di stasiun–stasiun kereta
api maupun di daerah tujuan wisata. Disamping akomodasi, banyak pula
AH
restoran dan bar serta sejenisnya, seperti kedai kopi dan teh yang timbul
akibat urbanisasi.
e. Munculnya literatur–literatur mengenai usaha kepariwisataan, antara
lain : “Guide du Hotels to France” oleh Michelui ( 1900) dan “Guide to
Hotels“ oleh Automobile Association (1901).
LL
f. Berkembangnya daerah–daerah wisata di negara Mesir, Italia, Yunani,
dan Amerika. Perjalanan tersebut diatur dan dikoordinasikan oleh
Thomas Cook & Son Ltd. pada sekitar permulaan abad ke 19, yaitu
tahun 1861.
U
2. Pariwisata Di Dunia Modern
Yang dimaksud dengan dunia modern adalah sesudah tahun 1919. Dimana
R
hal ini ditandai dengan pemakaian angkutan mobil untuk kepentingan perjalanan
pribadi sesudah perang dunia I (1914– 1918). Perang dunia I ini memberi
pengalaman kepada orang untuk mengenal negara lain sehingga membangkitkan
AI
Ekonomi Pariwisata | 6
3. Perkembangan Sarana Angkutan Di Abad XX.
AH
adalah galaknya wisata domestik, tumbuhnya penginapan–penginapan
di sepanjang jalan raya, munculnya pengusaha–pengusaha bus wisata
(coach) tahun 1920, dan munculnya undang–undang lalu lintas di
Inggris tahun 1924– 1930.
b. Pesawat udara, Sebelum perang dunia II pesawat udara dipakai hanya
LL
untuk kepentingan komersial, seperti pengangkutan surat–surat pos,
paket-paket, dan lain–lain. Tetapi sejak tahun 1963 mulai diperkenalkan
paket perjalanan wisata dengan menggunakan pesawat terbang, seperti
pesawat supersonik dan concorde dimana perjalanan dapat ditempuh
dengan nyaman dan waktu yang relatif singkat.
U
c. Timbulnya agen perjalanan, agen perjalanan umum, dan industri
akomodasi. Hal ini banyak disebabkan karena meningkatnya
R
pendapatan per kapita penduduk terutama di negara–negara maju,
seperti Eropa, Amerika, Jepang, dan negara lainnya; dan naiknya tingkat
pendidikan masyarakat yang mempengaruhi rasa ingin tahu terhadap
AI
negara–negara luar.
Menurut Damanik & Weber ( 2006:2), sumber daya alam yang dapat
dikembangkan menjadi atraksi wisata alam adalah :
Ekonomi Pariwisata | 7
a. Keajaiban dan keindahan alam ( topografi )
b. Keajaiban dan keragaman flora dan fauna
c. Kehidupan satwa liar
d. Vegetasi alam
e. Ekosistem yang belum terjamah manusia
f. Rekreasi perairan ( danau, sungai, air terjun, pantai )
AH
g. Lintas alam ( trekking, rafting,dll )
h. Suhu dan kelembaban udara yang nyaman
i. Curah hujan yang normal, dan sebagainya
LL
a. Lokasi Geografis
b. Iklim dan Cuaca
c. Topografi dan Landforms
d. Surface Materials
U
e. Air
f. Vegetasi
R
g. Fauna
Mc.Intosh,et al.( 1995:56-65) Secara garis besar, karir yang dapat ditekuni di sector
pariwisata adalah sebagai berikut :
yang menyerap dan menggunakan SDM dalam jumlah paling besar. Bagi
masyarakat lokal, Airlines menyediakan berbagai level pekerjaan, mulai
dari level pemula sampai manajer. Contohnya : Agen pemesanan tiket, awak
pesawat, Pilot, Mekanik, Staf pemeliharaan, Penanganan bagasi, Pelayanan
makan dan minum di pesawat(catering), Marketing, Ahli Komputer, Staf
pelatihan, Dll.
b. Bus Companies, Memerlukan manajer SDM, Agen tiket, Agen marketing,
petugas informasi, staf pelatihan, administrator, Akuntan, dsb.
Ekonomi Pariwisata | 8
c. Cruise Companiese, Peluang karir terbuka untuk posisi kantor perwakilan
dan penjualan, agen tiket, tenaga administrasi, peneliti pasar, direktur
rekreasi, Akuntan, dsb.
d. Railroad, Diperlukan tenaga pelayanan penumpang, penjualan tiket, tenaga
reservasi, Masinis, Petugas pengatur lalu lintas kereta, Mekanik, Manager
Regional Wilayah, dsb.
AH
e. Rental Car Companies, Agen penjualan/reservasi, Agen penyewaan,
Mekanik, Driver, Administrator, Pelatihan, Manager Regional, dsb.
f. Hotel, Motel & Resort, Memerlukan tenaga General Manager,Resident
Manager,Controler, Akuntan, Management Trainee, Marketing
Directur,Front Office Manager, Housekeeper, Bell boy,
LL
Waiter/Waitress,Bartender, dsb.
g. Travel Agencies
h. Tour Companies
i. Food Service
U
j. Tourism Education
k. Tourism Research ( Tenaga analisis/riset pariwisata)
l. Travel Journalism
R
m. Recreation & Leisure
n. Attraction
o. Tourist Offices & Information Centre
AI
Ekonomi Pariwisata | 9
dibandingkan dengan sekedar mendeskripsikan atau melihat daftar fakta yang ada
mengenai suatu budaya.
Sumber daya budaya yang bisa dikembangkan menjadi Daya Tarik Wisata
diantaranya adalah sebagai berikut :
AH
kuno, dsb.
b. Seni & patung kontemporer, arsitektur, tekstil, pusat kerajinan tangan &
seni, pusat design, studio artis, industri film & penerbit, dsb.
c. Seni pertunjukan, drama, sendratari, lagu daerah,teater jalanan, eksibisi
foto, festifal, dan event khusus lainnya
LL
d. Peninggalan keagamaan ( Pura, candi, masjid)
e. Kegiatan dan cara hidup masyarakat local, system pendidikan sanggar,
teknologi tradisional, cara kerja dan system kehidupan setempat.
f. Perjalanan ( trekking ) ke tempat bersejarah menggunakan alat transportasi
unik ( berkuda, dokar,cikar dsb )
U
g. Kuliner.
R
4. Sumber Daya Pariwisata Minat Khusus
Jenis – jenis sumber daya pariwisata minat khusus yang bias dijadikan atraksi
AI
- Caving
- Parachute Jumping
- Trekking
- Off- Road Adventure
- Mountain Climbing
b. Nature and Wild Life
- Birdwatching
- Ecotourism
Ekonomi Pariwisata | 10
- Geology
- National Parks
- Rainforest
c. Affinity
- Artist’s Workshop
- Senior Tour
AH
- Tour For The Handicapped
d. Romance
- Honeymoon
- Island Vocation
- Nightlife
-
-
-
LL
Single tour
Spa/ Hot spring
e. Family
Amusemen park
U
- Camping
- Shopping trips
- Whalewatching
R
f. Soft Adventure
- Backpacking
- Bicycle touring
AI
- Canoing/ Kayaking
- Scuba diving/ Snorkelling
- Walking tours
g. History/ Culture
KH
- Agriculture
- Art/ Architecture
- Art Festival
- Film/ Film history
h. Hobby
- Antique
- Beer festifal
Ekonomi Pariwisata | 11
- Craft tour
- Gambling
- Videography tour
i. Piritual
- Pilgrimage/ Mytholigy
- Religion/ Spiritual
AH
- Yiga and spiritual tours
j. Sports
- Basketball
- Car racing
- Olympic games
-
LL
Soccer
Ekonomi Pariwisata | 12
b. Meningkatnya industri-industri yang erat kaitannya dengan pariwisata.
c. Meningkatnya hasil pertanian dan peternakan untuk keperluan hotel dan
restoran.
d. Meningkatkan permintaan terhadap : handicraft, souvenir, goods, art
printing dll
e. Memperluas barang-barang lokal untuk lebih dikenal oleh dunia
AH
internasional
f. Meningkatkan perolehan devisa negara, sehingga dapat mengurangi
beban defisit neraca pembayaran
g. Memberikan kesempatan berusaha, kesempatan kerja, peningkatan
penerimaan pajak bagi pemerintah dan peningkatan pendapatan
LL
nasional.
h. Membantu membangun daerah-daerah terpencil yang selama ini tidak
tersentuh pemerintah.
i. Mempercepat perputaran perekonomian pada negara-negara penerima
U
kunjungan wisatawan.
j. Dampak penggandaan yang ditimbulkan pengeluaran wisatawan,
sehingga memberi dampak positif bagi pertumbuhan daerah tujuan
R
wisata yang dikunjungi wisatawan.
3. PARIWISATA SEBAGAI ALAT KEBIJAKSANAAN EKONOMI DI
NEGARA BERKEMBANG
AI
keberhasilannya, karena kualitas barang dan harga yang ditawarkan tidak bisa
bersaing dengan pasar luar negeri, apalagi dalam menghadapi era globalisasi,
bersaing dengan negara-negara maju. Hal ini tidak lain disebabkan oleh:
Ekonomi Pariwisata | 13
4. PARIWISATA SEBAGAI “QUICK YIELDING INDUSTRY”
AH
pengiriman komoditi keluar negeri (ekspor) yang memakan waktu relatif lama.
a. Ekspor
devisa bagi suatu negara dapat diperoleh dengan menjual barang atau
komoditi keluar negeri melalui kegiatan export.
LL
b. Invisible Export
invisible export berarti eksport tidak nyata, karena memang tidak ada barang
atau komoditi yang dikirim ke luar negeri. Devisa diperoleh dengan menarik
wisatawan mancanegara datang berkunjung pada suatu negara.
U
5. KEDUDUKAN PARIWISATA SEBAGAI PENGHASIL DEVISA.
R
Masuknya devisa sektor pariwisata bukan saja dari pengeluaran wisatawan,
akan tetapi berasal dari beberapa transaksi sebagai berikut :
AI
Ekonomi Pariwisata | 14
6. PERAN DALAM PENINGKATAN PENDAPATAN NASIONAL DAN
PENERIMAAN PAJAK
AH
Nasional digunakan beberapa pendekatan yaitu :
a. Pendekatan Produksi
b. Pendekatan pengeluaran
c. Pendekatan penerimaan
d. Peningkatan pendapatan nasional dari sektor pariwisata.
LL
7. REKOMENDASI WTTC UNTUK INDONESIA
Ekonomi Pariwisata | 15
E. DAMPAK PARIWISATA, BAIK DAMPAK POSITIF MAUPUN
DAMPAK NEGATIF DARI PARIWISATA TERHADAP EKONOMI,
POLITIK, SOSIAL BUDAYA, DAN LINGKUNGAN
AH
1. Terhadap ekonomi
a. Membuka lapangan kerja bagi penduduk lokal di bidang pariwisata
seperti : tour guide, waiter, bell boy, dan lain-lain.
b. Dibangunnya fasilitas dan infrastruktur yang lebih baik demi
LL
kenyamanan para wisatawan yang juga secara langsung dan tidak
langsung bisa dipergunakan oleh penduduk lokal pula. Seperti : tempat
rekreasi, mall, dan lain-lain.
c. Mendapatkan devisa (national balance payment) melalui pertukaran
U
mata uang asing (foreign exchange).
d. Mendorong seseorang untuk berwiraswasta / wirausaha, contoh :
pedagang kerajinan, penyewaan papan selancar, pemasok bahan
R
makanan dan bunga ke hotel,dan lain-lain.
e. Meningkatkan pendapatan masyarakat dan juga pendapatan pemerintah.
f. Memberikan keuntungan ekonomi kepada hotel dan restaurant.
AI
Ekonomi Pariwisata | 16
b. Saling berkunjung dan saling mengenal antar penduduk sehingga dapat
memper erat kesatuan dan persatuan
c. Lebih banyak mengenal keindahan dan kekayaan tanah air , melalui
kunjungan wisata sehingga memunculkan keinginan untuk memelihara,
menjaga dan rasa cinta terhadap tanah air
d. Terjaganya hubungan baik internasional dalam hal pengembangan
AH
pariwisata mancanegara, sehingga terjadi saling kunjung antar bangsa
sebagai wisatawan . sebagaimana halnya dalam pariwisata pada poin
pertama
e. Terjadi kontak langsung yang akan menumbuhkan rasa saling
pengertian terhadap perbedaan
LL
f. Akan menimbulkan inspirasi untuk selalu mengadakan pendekatan dan
rasa saling menghormati.
g. Pemerintah mendapat devisa tambahan non migas
h. Adanya pemberlakuan kebijakan bebas visa terhadap Negara tertentu,
U
untuk menarik wisatawan untuk berkunjung
4. Terhadap lingkungan
a. Terlestarinya lingkungan agar para wisatawan semakin berminat
R
mengunjungi tempat tersebut
b. Terjaganya sumber daya alam yang dijadikan sebagai objek wisata
c. Berkembangnya lingkungan di daerah tempat pariwisata
AI
1. Terhadap ekonomi
a. Bahaya ketergantungan yang sangat mendalam terhadap pariwisata.
b. Meningkatkan inflasi dan harga jual tanah menjadi mahal.
c. Meningkatkan impor barang dari luar negeri, terutama alat-alat
teknologi modern yang digunakan untuk memberikan pelayanan
bermutu pada wisatawan dan juga biaya-biaya pemeliharaan
fasilitas-fasilitas yang ada.
Ekonomi Pariwisata | 17
d. Produksi yang bersifat musiman menyebabkan rendahnya tingkat
pengembalian modal awal.
e. Terjadi ketimpangan daerah dan memburuknya kesenjangan
pendapatan antara beberapa kelompok masyarakat.
f. Hilangnya kontrol masyarakat lokal terhadap sumber daya ekonomi.
2. Terhadap sosial budaya
AH
a. Hilangnya identitas dan nilai-nilai budaya
b. Komersialisasi budaya
c. Pergesekan budaya
d. Konflik penggunaan Sumber daya alam
e. Meningkatnya angka kriminalitas
LL
3. Terhadap politik
a. Kebijakan dari pemerintah sangat mempengaruhi kondisi pariwisata
, seperti kenaikan pajak usaha pariwisata . dan lain-lain
b. Banyak terjadi kasus KKN pada pemerintahan di tempat daerah
U
wisata itu.
c. Adanya ketimpangan pembangunan fasilitas umum antara desa dan
kota(daerah wisata)
R
d. Adanya perebutan kekuasaan
4. Terhadap lingkungan
a. Air
AI
polusi dari buangan bahan bakar minyak alat transportasi air seperti dari
kapal pesiar. Akibat dari pembuangan limbah, maka lingkungan
terkontaminasi, kesehatan masyarakat terganggu, perubahan dan
kerusakan vegetasi air, nilai estetika perairan berkurang (seperti warna
laut berubah dari warna biru menjadi warna hitam) dan badan air
beracun sehingga makanan laut (seafood) menjadi berbahaya.
Wisatawan menjadi tidak dapat mandi dan berenang karena air di laut,
danau dan sungai tercemar. Masyarakat dan wisatawan saling menjaga
Ekonomi Pariwisata | 18
kebersihan perairan. Guna mengurangi polusi air, alat transportasi air
yang digunakan, yakni angkutan yang ramah lingkungan, seperti :
perahu dayung, kayak, dan kano.
b. Atmosfir
AH
cepat. Namun, angkutan udara berpotensi merusak atmosfer bumi. Hasil
buangan emisinya dilepas di udara yang menyebabkan atmosfer
tercemar dan gemuruh mesin pesawat menyebabkan polusi suara. Selain
itu, udara tercemar akibat emisi kendaraan darat (mobil, bus) dan bunyi
deru mesin kendaraan menyebabkan kebisingan. Akibat polusi udara
LL
dan polisi suara, maka nilai wisata berkurang
e. Vegetasi
Ekonomi Pariwisata | 19
Pembalakan liar, pembabatan pepohonan, bahaya kebakaran hutan
(akibat api unggun di perkemahan), koleksi bunga, tumbuhan dan jamur
untuk kebutuhan wisatawan merupakan beberapa kegiatan yang
merusak vegetasi
AH
Kehidupan satwa liar menjadi daya tarik wisata yang luar biasa.
Wisatawan terpesona dengan pola hidup hewan. namun, kegiatan wisata
mengganggu kehidupan satwa-satwa tersebut. Komposisi fauna berubah
akibat pemburuan hewan sebagai cinderamata, pelecehan satwa liar
untuk fotografi, eksploitasi hewan untuk pertunjukan, gangguan
LL
reproduksi hewan (berkembang biak), perubahan insting hewan (contoh
hewan komodo yang dahulunya hewan ganas menjadi hewan jinak yang
dilindungi), migrasi hewan (ke tempat yang lebih baik). Jumlah hewan
liar berkurang, akibatnya ketika wisatawan mengunjungi daerah wisata,
ia tidak lagi mudah menemukan satwa-satwa tersebut
U
g. Situs sejarah, budaya, dan keagamaan
Ekonomi Pariwisata | 20
tekanan terhadap lahan, melainkan juga perubahan fungsi lahan tempat
tinggal menjadi lahan komersial, kemacetan lalu lintas, polusi udara dan
polusi estetika (terutama ketika bangunan didirikan tanpa aturan
penataan yang benar.
AH
LL
U
R
AI
KH
Ekonomi Pariwisata | 21
BAB III
KESIMPULAN
AH
berpengaruh. Melalui sektor pariwisata di harapkan dapat terciptanya pertumbuhan
dan pembangunan ekonomi bagi Indonesia. Namun pariwisata memiliki dampak
positif dan negatif terhadap ekonomi, politik, sosial budaya, dan lingkungan. Hal
ini tergantung peran dari pemerintah , lebih-lebih masyarakat sekitar untuk
meminimalisir dampak negatif yang di timbulkan agar terciptanya pariwisata yang
berkelanjutan dan dapat menciptakan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat
Indonesia.
LL
U
R
AI
KH
Ekonomi Pariwisata | 22
DAFTAR PUSTAKA
http://anakulibali.blogspot.co.id/2014/01/peran-pariwisata-dalam
pembangunan.html
https://andie394.wordpress.com/2011/08/21/sumber-daya-pariwisata/
AH
https://www.kaskus.co.id/thread/5591e34c9e74047b768b456b/sejarah-
perkembangan-pariwisata-di-dunia/
http://pandashareday.blogspot.co.id/2016/03/makala-sumber-daya-pariwisata-
di.html
LL
http://pemulaadress.blogspot.co.id/2015/08/pengertian-dan-sejarah-
pariwisata.html
U
R
AI
KH
Ekonomi Pariwisata |