Anda di halaman 1dari 18

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN


SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN
POLITEKNIK KESEHATAN KALIMANTAN TIMUR
Direktorat Jalan Kurnia Makmur No. 64 Rt. 24 Kel. Harapan Baru Kecamatan Loa Janan Ilir No. Telp (0541) 7091774
Jurusan Keperawatan, Jurusan Kebidanan, Jurusan Analis Kesehatan
Jalan Wolter Monginsidi No. 38 Samarinda – Kalimantan Timur, Kode Pos 75123, Telepon (0541) 738153, 768522 Fax : (0541)768523
Program Studi Diploma III Kebidanan Balikpapan, Jalan Sorong No. 9 RT.081 Gunung Pipa Balikpapan Utara Telepon : (0542) 424704
Fax : (0542) 415551. Surat Elektronik : poltekkes_smd2007@yahoo.co.id Laman : http://poltekkes-kaltim.ac.id

PANDUAN PRAKTIK
PENGALAMAN BELAJAR PRAKTIK (PBP)

MATA AJAR : KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH II


KODE MATA AJAR : WAT E.04
BEBAN KREDIT : 3 SKS (T=2, P=1)
SEMESTER : V (LIMA)
TINGKAT : III
WAKTU : 2 SEPTEMBER s/d 12 OKTOBER 2019
KOORDINATOR : DIAH SETIANI, SST., M.Kes
TIM PEMBIMBING : JOKO SAPTO PRAMONO, S. KEP, MPHM
NS. ANDI LIS AG., S. KEP., M. KEP
NS. WIYADI., S. KEP., M. Sc
RINA LORIANA, S.Pd., M. KES
NS.TINI, S. KEP., M. KEP
NS. RIZKY SETIADI, S. KEP., M. KM
INDAH NUR IMAMAH, SST., M. KES
IIS SUGIARTI, SST

A. PENDAHULUAN
Pengalaman belajar praktik Keperawatan Medikal Bedah II (PBP KMB II) ini merupakan
aplikasi dalam penerapan konsep tentang teknik, prinsip, dan prosedur pelaksanaan asuhan/
praktek keperawatan yang dilakukan secara mandiri atau berkelompok pada pasien dengan
gangguan kebutuhan cairan, nutrisi, eliminasi, aktifitas, istirahat dan tidur, keseimbangan suhu
tubuh, serta rasa aman dan nyaman. Dimana selama kegiatan pembelajaran pada saat dikelas
dilakukan melalui ceramah, forum discuss group (FGD), demonstrasi di laboratorium, serta virtual
learning.
Tujuan PBP KMB II adalah untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa dalam
mendapatkan pengalaman secara nyata secara teori melalui laporan pendahuluan, dan
keterampilan dalam memberi asuhan keperawatan pada kasus terkait gangguan patologis pada
kebutuhan cairan, nutrisi, eliminasi, aktifitas, istirahat dan tidur, keseimbangan suhu tubuh, serta
rasa aman dan nyaman.

B. CAPAIAN PEMBELAJARAN
1. Gangguan kebutuhan cairan akibat patologis sistem perkemihan dan metabolik endokrin:
 KASUS : Pielonefritis, glumerolunepritis, neprotik syndrome, batu saluran kemih, gagal
ginjal, diabetes insipidus
 Tindakan keperawatan :
a. Anamnase gangguan perkemihan dan endokrin
b. Persiapan pasien dengan BNO/IVP, USG ginjal
c. Pemeriksaan fisik : dehidrasi, overload cairan/ edema, kurang mineral
d. Memasang dan Merawat infus
e. Memasang dan Merawat kateter
f. Melaksanakan bledder training
g. Irigasi dan spooling

2. Gangguan kebutuhan nutrisi akibat patologis metabolik endokrin :


 KASUS : DM
 Tindakan keperawatan :
a. Anamnase gangguan sistem pencernaan dan metabolik endokrin
b. Monitoring gula darah
c. Pengaturan diet
d. Pengaturan aktifitas
e. Pemberian obat-obatan (oral dan injeksi)
f. Pendidikan kesehatan : perawatan kaki/kulit akibat komplikasi
3. Gangguan kebutuhan aktifitas akibat patologis sistem muskuloskeletal dan persarafan dan
indera
 KASUS : osteomielitis, osteoporosis, fraktur, amputasi, stroke, enchepalitis, meningitis,
trauma kepala, trauma medulla spinalis, polio, tetanus, katarak, glaukoma
 Tindakan keperawatan :
a. Anamnase sistem muskuloskeletal, persarafan dan indera
b. Persiapan pasien dengan CT Scan otak dan MS, MRI, Angiografi cerebral, Pungsi
Lumbal
c. Pemeriksaan fisik : bentuk dan gait tubuh
d. Pemeriksaan fisik : fungsi sensorik dan motorik
e. Pemeriksaan fisik : tes keseimbangan
f. pemeriksaan reflex fisiologis dan patologis
g. pemeriksaan visus
h. Melatih ROM
i. Memasang restrain

4. Gangguan kebutuhan istirahat dan tidur akibat patologis sistem persarafan dan integumen
 MASALAH KEPERAWATAN : Nyeri, gangguan tidur
 Tindakan keperawatan :
a. Anamnase gangguan sistem persarafan dan sistem integumen pada pemenuhan
istirahat dan tidur
b. Membantu melaksanakan ritual tidur
c. Penanganan nyeri
d. Melaksanakan evaluasi kebutuhan istirahat dan tidur

5. Gangguan kebutuhan keseimbangan suhu tubuh akibat patologis berbagai sistem tubuh :
 MASALAH KEPERAWATAN : Hipertermi dan hipotermi
 Tindakan keperawatan :
a. Anamnase riwayat infeksi sistem tubuh
b. Memasang cooler blanket
c. Memasang warmer blanket
d. Memberikan obat sesuai program terapi

6. Gangguan kebutuhan rasa aman dan nyaman akibat patologis sistem integumen dan sistem
immune :
 MASALAH KEPERAWATAN : Luka bakar, dermatitis, reaksi obat dan alergi, SLE, AIDS
 Tindakan keperawatan :
a. Anamnase gangguan sistem integumen dan immune
b. Anamnase tentang kondisi psikologiksosial
c. Pemeriksaan fisik : terhadap integritas kulit/jaringan, tanda infeksi/peradangan,
tanda penurunan kesadaran
d. Pemeriksaan tanda kecemasan
e. Merawat luka (mencuci, mengkaji, memberi topikal)
f. Melakukan tes alergi hasil kolaborasi
g. Memberikan obat sesuai program terapi

C. WAKTU
Kegiatan PBP dilaksanakan selama 6 minggu mulai tanggal 2 september s/d 12 Oktober 2019
sesuai dengan rotasi mahasiswa perkelompok.
 Praktik pagi : pukul 07.00 s/d 14.00 WITA
 Praktik siang : pukul 14.00 s/d 21.00 WITA
 Praktik malam : pukul 21.00 s/d 07.00 WITA

D. MEKANISME PRAKTIK
a. STRATEGI BIMBINGAN (dari pendidikan/CI di ruangan)
1) Melaksanakan Pre conference, diskusi awal untuk mengetahui kesiapan peserta didik dan
menjelaskan kembali tujuan belajar yang hendak dicapai.
2) Membantu mahasiswa memilih kasus dengan spesifikasi sesuai kasus yang ada
diruangan.
3) Membimbing mahasiswa melakukan Studi kasus ataupun dengan bedsite teaching
capaian pembelajaran, dengan memberikan secara langsung asuhan keperawatan kepada
klien sesuai dengan capaian pembelajaran praktik.
4) Menguji praktik mahasiswa sesuai target yang ingin dicapai dan melakukan penilaian
(format penilaian terlampir).
5) Memeriksa hasil pendokumentasian asuhan keperawatan dan meresponsi mahasiswa
mengenai askep yang telah dibuat serta melakukan penilaian (oleh pembimbing dari
ruangan dan pendidikan).
6) Melakukan Post conference, diskusi akhir untuk membahas kendala yang ditemui selama
praktik, pemecahannya serta menilai pencapaian tujuan belajar.

b. Mahasiswa
1) Mengikuti ketentuan seragam dan atribut sesuai aturan Poltekkes kemenkes
Kalimantan Timur
2) Menaati peraturan dan tata tertib yang berlaku di wahana praktik Rumah sakit selama
pembelajaran praktik.
3) Mengisi daftar hadir yang tersedia di ruangan dan daftar hadir dari institusi.
4) Mengikuti kegiatan pre & post conference.
5) Membuat laporan pendahuluan (LP), resume keperawatan, asuhan keperawatan
(ASKEP), dan mengisi Daftar Capaian Pembelajaran (DCP).
6) Penulisan semua laporan tulis tangan wajib menggunakan pulpen tinta biru.
7) Ketentuan pembuatan WOC :
- WOC dibuat sesuai dengan kasus yang dikelola dan sesuai sengan sistematika yang
sudah disediakan
- WOC dapat hasil ketikan maupun tulis tangan. Untuk tulisan tangan harus rapi dan
dapat dibaca.
- Response WOC dilaksanakan pada hari pertama dinas dengan Pembimbing Klinik/
CI sebelum mahasiswa mengelola kasus masing-masing.
8) Ketentuan membuat asuhan keperawatan :
- Laporan askep dibuat sesuai dengan sistematika yang sudah disediakan.
- Perencanaan askep dibuat berdasarkan dengan masalah keperawatan yang muncul
pada pasien kelolaan.
- Laporan askep dibuat mulai pada hari pertama dinas sampai akhir rotasi di ruangan
bersangkutan (minimal 3 hari implementasi bila pasien pulang atau meninggal
dunia) setelah mendapat kasus yang diambil.
- Laporan askep ditulis tangan sendiri dengan naskah asli bukan hasil foto kopi.
- Responsi askep dilaksanakan pada awal rotasi dinas berikutnya atau sesuai kontrak
dengan pembimbing klinik pendidikan/ CT (setelah laporan askep lengkap dibuat
sampai akhir rotasi dinas).
- Responsi askep dilaksanakan maksimal Akhir dinas atau sesuai kontrak dengan
pembimbing Klinik Rumah Sakit (setelah laporan askep lengkap dibuat sampai akhir
rotasi dinas).
- Jika pada awal rotasi dinas berikutnya askep sudah dibuat, tetapi belum diresponsi
karena alasan yang sudah disepakati bersama antara pembimbing & mahasiswa,
maka pengumpulan & repsonsi askep disesuaikan dengan kesepakatan yang dibuat
antara pembimbing & mahasiswa.
- Jika askep sudah dibuat, tetapi tidak direpsonsi maka mahasiswa hanya diberi nilai
untuk pengumpulan laporan tanpa ada nilai responsi.
- Sebelum askep dikumpulkan, askep harus ditanda tangani dan distempel oleh CI
ruangan (oleh Kepala Ruangan jika CI ruangan tidak ada).
- Asuhan keperawatan dikumpulkan pada pembimbing institusi pada hari pertama
rotasi dinas selanjutnya.
9) Ketentuan membuat resume keperawatan:
- Resume dibuat sesuai format yang disediakan
- Resume dibuat sesuai dengan kasus pada capaian pembelajaran
- Disahkan dengan paraf dan stempel pembimbing
10) Ketentuan mengisi daftar capaian pembelajaran (DCP) :
- Mengisi DCP dengan format yang telah disediakan
- DCP ditandatangani dan stempel oleh CI ruangan, pengesahan oleh CI tidak boleh
melewati waktu dinas disetiap ruangan.
- Setiap capaian dituliskan tanggal tindakan tersebut dengan rapi dan jelas.
- Ditunjukkan saat responsi ASKEP untuk dievaluasi setiap berakhirnya dinas
dimasing-masing ruangan.
11) Melaksanakan & mendokumentasikan asuhan keperawatan (1 kasus) dan resume
keperawatan (5 kasus) berdasarkan capaian
12) Melaksanakan responsi askep dan resume setiap akhir praktik per ruangan.
13) Ketentuan Pelaksanaan Penilaian capaian pembelajaran
- Memenuhi target minimal capaian pembelajaran/ sub capaian pembelajaran yaitu
90% dari capaian pembelajaran/ sub capaian pembelajaran yang harus dicapai
- Telah menyelesaikan tugas praktik
14) Jumlah kehadiran 100%, bila mahasiswa tidak hadir diwajibkan mengganti sesuai
ketentuan, sbb:
 Satu hari Alpa : mengganti tiga hari
 Satu hari Ijin : mengganti dua hari
 Satu hari Sakit: (dengan surat keterangan dokter) mengganti sesuai jumlah
ketidakhadiran.
15) Jam praktik
 Praktik pagi : pukul 07.00 s/d 14.00 WITA
 Praktik siang : pukul 14.00 s/d 21.00 WITA
 Praktik malam : pukul 21.00 s/d 07.00 WITA

c. Pengumpulan Tugas Praktik Keperawatan


1) Semua penugasan tertulis meliputi WOC, ASKEP, Resume, DCP, dan Semua format
penilaian (Lembar Telah Responsif, Lembar capaian kasus, Lembar Nilai Supervisi per
ruangan, Lembar penilaian sikap dan Nilai Evaluasi Praktik) dikumpulkan pada hari
selasa/ hari kedua setelah berakhirnya praktik disetiap ruangan. Apabila melebihi waktu
yang telah disepakati, mendapatkan SANKSI yaitu PENGURANGAN NILAI TOTAL
PERHARI 1 POIN.
2) Semua laporan bila telah diresponsif kemudian digabungkan menjadi satu pada map
plastik dan dikumpukan ke koordinator MA.

E. LAHAN PRAKTIK
Adapun lahan praktik yang digunakan adalah RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda.
Ruangan yang digunakan adalah Ruang Angsoka, Cempaka, dan Flymboyan.

F. PEMBIMBING PRAKTIK

RUANG FLYMBOYAN RUANG ANGSOKA RUANG CEMPAKA


1. Diah Setiani, SST.,M.Kes 1. Ns. Wiyadi, S.Kep.,M.Sc 1. Indah Nur Imamah, SST,
2. Rina Loriana, M.Kes 2. Joko Sapto Pramono, M.Kes
3. Iis Sugiarti, SST S.Kp.,MPHM 2. Ns. Rizky Setiadi, S.Kep.,
4. Ns. Tini, S.Kep.,M.Kep 3. Ns. Andi Lis, S.Kep.,M.Kep MKM
5. CI Ruangan 4. CI Ruangan 3. CI Ruangan

G. EVALUASI
Evaluasi dilaksanakan selama proses PBP dengan berbagai aspek penilaian yaitu :
a. Penilaian pengetahuan : WOC, askep, resume = 40%
b. Penilaian sikap : kehadiran, kediplinan, kerjasama, tanggung jawab, kejujuran, kerapian,
kesopanan = 10%
c. Penilaian keterampilan : pengelolaan kasus dan prosedur tindakan (supervisi dan
pencapaian kompetensi) =50 %

Samarinda, 29 Agustus 2019


Mengetahui,
Ketua Program studi DIII, Koordinator MK,

Ns. Andi Lis AG., S.Kep.,M.Kep Diah Setiani, SST.,M.Kes


NIP. 196803291994022001 NIP. 198608102009122001
LAMPIRAN
DAFTAR TARGET CAPAIAN PEMBELAJARAN PBP MATA KULIAH KMB II
NAMA :
NIM :

N JENIS KETERAMPILAN Target Paraf, Paraf, Paraf, Paraf, Paraf, Paraf, Paraf,
tgl, tgl, tgl, tgl, tgl, tgl, tgl,
O.
nama CI nama CI nama CI nama CI nama CI nama CI nama CI
1. Anamnase gangguan sistem metabolik 1
endokrin
Pemeriksaan spesifik : fisik 1
.................................................................
Lab : Monitoring gula darah :
Melakukan pemeriksaan GDS 6
Melakukan pemeriksaan GDP 6
Melakukan pemeriksaan GD 2JPP 6
Melakukan pemeriksaan Hba 1c 6
Pengaturan diet : ........................................ 6
Pengaturan aktifitas : .................................. 6
Pemberian obat-obatan anti diabetik 6
:(oral dan injeksi)
Obat anti diabetik : ..............................
Injeksi insulin : ....................................
Pendidikan kesehatan : 6
Melakukan perawatan kaki/kulit akibat
komplikasi
Indikator/ evaluasi keberhasilan 1
perawatan pasien DM

2. Anamnase sistem muskuloskeletal 1


Anamnase sistem persarafan 1
Anamnase sistem indera 1
Persiapan pasien dan mengantar pasien 6
: MS dan CT Scan otak
Persiapan pasien dan mengantar pasien 6
: MRI
Persiapan pasien dan mengantar pasien 6
: Angiografi cerebral
Persiapan pasien dan mengantar pasien 6
: Pungsi Lumbal
Pemeriksaan fisik :
Bentuk, gait tubuh, dan keseimbangan 6
Fungsi sensorik 6
Fungsi motorik 6
Reflex fisiologis (bisep, trisep, 6
patela,.........................................
Reflex patologis (babinski, kaku 6
kuduk,.....................................
Visus
Melatih pasien menggunakan alat bantu
jalan :
Kursi roda 6
Kruck 6
Tripot 6
Melatih ROM 6
Memberikan obat sesuai program
terapi
Obat Per oral: 6
.....................................................................
N JENIS KETERAMPILAN Target Paraf, Paraf, Paraf, Paraf, Paraf, Paraf, Paraf,
tgl, tgl, tgl, tgl, tgl, tgl, tgl,
O.
nama CI nama CI nama CI nama CI nama CI nama CI nama CI
Obat Injeksi IV/ Infus : 6
.........................................................................
Memasang restrain 6
Melaksanakan evaluasi keberhasilan
perawatan:
sistem muskuloskeletal 1
sistem persarafan 1
sistem indera 1
3. Mengkaji nyeri 6
Mengkaji kebutuhan istirahat tidur 6
Membantu melaksanakan ritual tidur : 6
relaksasi
Memberi obat sesuai terapi : nyeri dan
kebutuhan tidur
Obat per oral : 6
.................................................................................
Obat injeksi : 6
...................................................................................
..
Melaksanakan evaluasi kebutuhan 1
istirahat dan tidur

4. Perawatan pasien dengan hipotermia 1


Perawatan pasien dengan hipertermia 1
Memasang cooler blanket 6
Memasang warmer blanket 6
Memberikan obat sesuai indikasi
program terapi :
Obat Per oral 6
....................................................................................
.......
Obat injeksi : infus / IV 6
..................................................................
Melaksanakan evaluasi kebutuhan 6
keseimbangan suhu tubuh

5. Anamnase gangguan sistem integumen 1


Anamnase gangguan sistem immune 1
Pemeriksaan fisik : terhadap integritas 1
kulit/jaringan
Pengkajian luka (bates jensen)
Pemeriksaan kesadaran (kualitatif dan 6
kuantitatif)
Pemeriksaan tanda kecemasan 6
Merawat luka (mencuci, mengkaji, 6
memberi topikal)
6
Melakukan tes alergi hasil kolaborasi
Melakukan skin tes antibiotik: injeksi IC 6
Memberikan obat sesuai program
terapi :
Obat per oral : 6
........................................................................
Obat injeksi : 6
.......................................................................
N JENIS KETERAMPILAN Target Paraf, Paraf, Paraf, Paraf, Paraf, Paraf, Paraf,
tgl, tgl, tgl, tgl, tgl, tgl, tgl,
O.
nama CI nama CI nama CI nama CI nama CI nama CI nama CI
Melaksanakan evaluasi sistem 1
integumen
Melaksanakan evaluasi sistem immune 1

6 Anamnase gangguan perkemihan dan 1


endokrin
Persiapan pasien dengan BNO/IVP, USG 6
ginjal
Memasang dan Merawat infus 6
Memasang dan Merawat kateter 6
Melaksanakan bledder training 6
Irigasi dan spooling 6
LEMBAR TELAH RESPONSIF ASKEP& RESUME KEPERAWATAN PBP KMB II

NAMA :
NIM :
TINGKAT :

TANGGAL NAMA PARAF


NO ASKEP RUANG KASUS
RESPONSIF DOSEN DOSEN
1 Asuhan keperawatan pada pasien
gangguan sistem endokrin dan metabolism

2 Asuhan keperawatan pada pasen dengan


gangguan sistem integumen

3 Asuhan keperawatan pada pasen gangguan


sistem persarafan

4 Asuhan keperawatan pada pasen dengan


gangguan sistem muskuloskeletal

5 Asuhan keperawatan pada pasen dengan


gangguan sistem perkemihan

6 Asuhan keperawatan pada pasen dengan


gangguan sistem imun

7 Asuhan keperawatan pada pasen dengan


gangguan sistem penginderaan

Koordinator MA,

Diah Setiani, SST., M.Kes


NIP. 198608102009122001
FORMAT PENILAIAN PRAKTIK KEPERAWATAN MATA AJAR PBP KMB II
MAHASISWA PRODI D-III KEPERAWATAN

NAMA MAHASISWA : ..............................................................


NIM : .............................................................
RS/RUANG : .............................................................

NILAI
NO ASPEK YANG DINILAI BOBOT KET
(0 -100)
1 Pre dan Post Conference 10 %

2 Sikap dan Etika Dalam Praktek 10 %

3 Daftar Carget Capaian/ Logbook 20 %

4 Laporan Individu/ Askep 20%

5 Responsi Askep 20 %

6 Ujian Praktek/ Supervisi 20%

JUMLAH 100

............................................ 20..
Pembimbing,

(............................................)
NIP.
FORMAT PENILAIAN SIKAP/ PERILAKU
PRAKTIK KEPERAWATAN MATA AJAR PBP KMB II
MAHASISWA PRODI D-III KEPERAWATAN

NAMA MAHASISWA : ..............................................................


NIM : .............................................................
RS/RUANG : .............................................................

NO ASPEK YANG DINILAI BOBOT NILAI


Komunikasi
a. Menciptakan interaksi dengan pasien/ keluarga dengan penuh percaya
1 diri 30 %
b. Menggunakan komunikasi verbal efektif
c. Melakukan dokumentasi secara benar
Keterampilan dasar
a. Melakukan pengkajian (wawancara, pemeriksaan fisik) dengan benar
b. Melakukan tindakan yang sudah direncanakan
2 c. Melakukan tindakan pencegahan terhadap infeksi 35 %
d. Menciptakan keamanan dan kenyamanan
e. Menggunakan alat secara tepat guna

Perilaku Profesional
a. Menampilkan sikap baik dan sopan
b. Melaksanakan kontrak dengan pasien
c. Mengambil insiatif dalam situasi belajar
3 35 %
d. Memperlibatkan sikap selalu tepat waktu
e. Bekerja sama dan berpartisipasi dalam kegiatan ruangan
f. Disiplin menggunakan nursing kit
g. Membawa APD
JUMLAH 100

......................................... 20..
Pembimbing,

(............................................)
NIP.
FORMAT PENILAIAN SUPERVISI TINDAKAN PBP KMB II
MAHASISWA PRODI D-III JURUSAN KEPERAWATAN

NAMA MAHASISWA : ....................................................................


NIM : ....................................................................
TINDAKAN KOMPETENSI : .....................................................................
RS/RUANG : .....................................................................

KUNCI ATAU HAL-HAL KRITIS NILAI


ASPEK BOBOT KOMENTAR
YANG DINILAI (0 -100)
Pengetahuan kerja
20 % - 30 %
SUB TOTAL
Nilai rata-rata untuk Aspek
Pengetahuan
Ketrampilan
60 %
SUB TOTAL

Nilai rata-rata untuk Aspek ketrampilan

Sikap Kerja :
10 % - 20 %
SUB TOTAL

Nilai rata-rata untuk Aspek Sikap

Perhitungan :
Nilai Akhir ;

JUMLAH

Ket :
....................................................20..
Pembimbing,

(......................................................)
NIP.
Web Of Causation

Bagan kasus penyakit, Dilengkapi :


1. Patofisiologi penyakit
2. Masalah keperawatan
3. Diagnosa kep (SDKI), tujuan dan kriteria hasil (SLKI), intervensi keperawatan (SIKI)
4. Daftar Pustaka
Bates Jensen Wound Assesment Tools

Sk Tgl:
No Komponen Pengkajian
or Skor
1 Panjang x Lebar ≤ 4 cm2
2 Panjang x Lebar 4 - 16 cm2
1 Ukuran luka 3 Panjang x Lebar 16,1 - ≤ 36 cm2
4 Panjang x Lebar 36,1 - ≤ 80 cm2
5 Panjang x Lebar > 80 cm2
1 Non Blanchable erythema pada kulit yang utuh
2 Kehilangan ketebalan lapisan kulit sebagaian (Partial thickness)
meliputi epidermis dan atau dermis
3 Kehilangan ketebalan lapisan kulit keseluruhan (Full thickness)
2 Kedalaman meliputi kerusakan atau nekrosis pada jaringan subkutan
4 Tidak tampak jelas akibat nekrosis
5 Kehilangan ketebalan lapisan kulit keseluruhan (Full thickness)
dengan kerusakan yang luas, jaringan nekrotik pada otot dan
tulang
1 Tidak terlihat jelas, menyebar
2 Jelas, garis luar terlihat jelas, menyatu dengan dasar luka
3 Jelas, tidak menyatu dengan dasar luka
3 Tepi Luka
4 Jelas, tidak menyatu dengan dasar luka, tebal
5 Jelas, fibrotik, jaringan skar, atau hiperkeratotik

1 Tidak ada
2 Undermining < 2 cm di area manapun
4 Undermining 3 Undermining 2-4 cm, < 50% dari tepi luka
4 Undermining 2 -cm,> 50% dari tepi luka
5 Undermining > 4 cm atau tunneling di area manapun
1 Tidak tampak
2 Putih/jaringan abu-abu non aktif dan atau slough kuning yang
Tipe Jaringan tidak merekat
5
Nekrotik 3 Slough kuning yang merekat
4 Jaringan eschar, lembut, merekat
5 Jaringan nekrotik, keras, merekat kuat
1 Tidak tampak
Jumlah 2 Menutupi luka < 25%
6 Jaringan 3 Menutupi luka 25-50%
Nekrotik 4 Menutupi luka > 50% - < 75%
5 Menutupi luka > 75% - 100%
1 Tidak ada eksudat
2 Bloody/darah
3 Serosanguineous ; tipis, merah pucat/pink
7 Tipe Eksudat
4 Serous ; tipis, jernih
5 Purulent ; tipis atau tebal, keruh, kecoklatan/kuning dengan atau
tanpa bau
1 Tidak ada eksudat/kering
2 Cukup lembab
Jumlah
8 3 Sedikit
Eksudat
4 Sedang
5 Banyak
1 Merah muda normal
2 Merah terang atau pucat saat ditekan
Warna Kulit
9 3 Putih pucat atau abu-abu atau hipopigmentasi
Sekitar Luka
4 Merah gelap atau keunguan, tidak pucat saat ditekan
5 Hitam atau hiperpigmentasi
1 Tidak ada bengkak atau edema
2 Non pitting edema < 4 cm di sekitar luka
Jaringan
10 3 Non piting edema > 4 cm di sekitar luka
Edema Perifer
4 Pitting edema < 4 cm di sekitar luka
5 Krepitasi atau pitting edema > 4 cm di sekitar luka
11 Indurasi 1 Tidak ada indurasi
Sk Tgl:
No Komponen Pengkajian
or Skor
Jaringan 2 Indurasi < 2 cm di sekitar luka
Perifer 3 Indurasi 2-4 cm, <50% dari luas sekitar luka
4 Indurasi 2-4 cm, >50% dari luas sekitar luka
5 Indurasi > 4 cm di sekitar luka
1 Kulit utuh atau partial thickness wound
2 Daging merah terang ; 75% - 100%
Jaringan 3 Daging merah terang ; < 75% - > 25%
12
Granulasi 4 Merah pucat, merah gelap < 20%
5 Tidak tampak jaringan granulasi

1 100% epitelisasi, permukaan utuh


2 75% - < 100% epitelisasi, atau bertambah > 0,5 cm dari tepi luka
Jaringan
13 3 50% - < 75% epitelisasi, atau bertambah < 0,5 cm dari tepi luka
Epitelisasi
4 25% - < 50% epitelisasi
5 < 25% epitelisasi
TOTAL SKOR

STATUS KONDISI LUKA

(Beri tanda “X” dan tanggal pada status kondisi luka)


RESUME KASUS KEPERAWATAN
A. BIODATA PASIEN
Nama pasien :
Jenis kelamin :
Tanggal lahir :
Agama :
Suku :
Pendidikan Terakhir :
Pekerjaan :
Alamat :
No. Register :
Tanggal MRS :
Tanggal Pengkajian :
DX. Medis :

B. RIWAYAT KESEHATAN
Keluhan utama :

Riwayat Penyakit Sekarang :

Riwayat Penyakit Dahulu:

Riwayat Penyakit Keluarga : (Genogram 3 generasi)


C. PENGKAJIAN (FOKUS PADA MASALAH KEPERAWATAN YANG DITEMUKAN)
Pemeriksaan fisik :

Pemeriksaan penunjang/ diagnostik

D. TERAPI OBAT / MEDIKASI/ PENATALAKSANAAN :


E. ANALISA DATA KEPERAWATAN

SAMARINDA,..................................
MAHASISWA

_____________________

Anda mungkin juga menyukai