Anda di halaman 1dari 47

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET

Identitas Mata Kuliah Identitas dan Validasi Nama Tanda Tangan


Kode Mata Kuliah : Praktikum Konseling Postmodern Dosen Pengembang RPS : Dr. Edy Legowo, M.Pd

Nama Mata Kuliah : KB0216636 Dr. Ribut Purwaningrum, M.Pd

Agit Purwo Hartanto, M.Pd

Bobot Mata Kuliah (sks) : 3 (Tiga) Koord. Kelompok Mata Kuliah : Prof. Dr. Asrowi, M.Pd

Semester : 6 (Enam)
Mata Kuliah Prasyarat : 1. Dasar-dasar BK Komprehensif Kepala Program Studi : Dr. Edy Legowo, M.Pd
2. Pengantar Konseling
3. Teori Konseling Modern
4. Praktikum Konseling Modern
5. Teori Konseling Postmodern

Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL)


Kode CPL Unsur CPL
Sikap (S) : 1. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius,
2. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan etika;
3. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain;
4. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik;
5. Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri;
6. Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan;
7. Memahami dirinya secara utuh diri sendiri sebagai calon Sarjana Pendidikan;
8. Mampu beradaptasi, bekerja sama, berkreasi, berkontribusi, dan berinovasi dalam menerapkan ilmu pengetahuan pada kehidupan
bermasyarakat serta memiliki wawasan global dalam perannya sebagai warga dunia;

1
9. Memiliki integritas akademik, antara lain kemampuan memahami arti plagiarisme, jenis-jenisnya, dan upaya pencegahannya, serta
konsekuensinya apabila melakukan plagiarisme.
Keterampilan Umum (KU) : 1. Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan
teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya;
2. Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur;
3. Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai
humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain atau
kritik seni;
4. Mampu bertanggungjawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan supervisi serta evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan
yang ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah tanggungjawabnya;
Pengetahuan (P) : 1. Menguasai konsep teoritis tentang bimbingan dan konseling, pendidikan, psikologi, sosiologi, sosial budaya dan antropologi;
2. Menguasai prinsip dan teknik konseling modern dan postmodern;
Keterampilan Khusus (KK) : 1. Mampu melaksanakan layanan dasar, layanan responsif, perencanaan individual, dan dukungan sistem secara klasikal, kelompok, dan
individual dengan menggunakan metode, teknik, dan multimedia yang relevan serta memperhatikan kebutuhan sasaran layanan yang berasal
dari keberagaman sosial budaya, dalam jenis, jalur dan jenjang satuan pendidikan;
2. Mampu melaksanakan konseling individual dan kelompok dengan menggunakan pendekatan, prosedur, dan teknik konseling modern dan
postmodern yang disesuaikan dengan perkembangan dan problematik sasaran layanan dengan memperhatikan kondisi lingkungan dan
budaya;
3. Menerapkan pengetahuan dan keterampilan teknologi informasi dalam konteks pengembangan dan implementasi program layanan
bimbingan dan konseling.
Bahan Kajian Keilmuan : 1. Kajian Konseling
2. BK Komprehensif
3. Pendekatan Konseling Postmodern
4. Psikologi dalam Bimbingan

CP Mata kuliah (CPMK) : Matakuliah ini adalah matakuliah yang bertujuan untuk melatih keterampilan mahasiswa dalam melaksanakan konseling dengan pendekatan
(Standar kompetensi) postmodern. Melalui matakuliah ini, mahasiswa diharapkan mampu meningkatkan sikap disiplin, mandiri, kerjasama, berani mengungkapkan
pendapat, berani menampilkan unjuk kerja, berani memberikan kritik dan masukan yang membangun dalam sebuah kelompok, mampu merefleksi
keterampilan konseling postmodern yang telah dimiliki melalui proses refleksi diri (soft skills).

Melalui matakuliah ini mahasiswa diharapkan terampil melakukan analisis terhadap video konseling postmodern: (Solution Focused Brief Counseling/ SFBC) dan
konseling naratif, menyusun skenario (Solution Focused Brief Counseling/ SFBC) dan konseling naratif; terampil mempraktikkan dua pendekatan konseling dalam
paradigma konstruktivisme/ postmodern: (Solution Focused Brief Counseling/ SFBC) dan konseling naratif pada jenjang pendidikan formal baik dalam setting konseling
sebaya maupun konseling dengan kasus riil; terampil melakukan observasi dan evaluasi jalannya peer (Solution Focused Brief Counseling/ SFBC) dan konseling naratif
(hard skills); terampil menampilkan unjuk kerja melalui penyusunan video konseling dan manual book pelaksanaan konseling postmodern: (Solution Focused Brief
Counseling/ SFBC) dan konseling naratif secara berkelompok sebagai tugas proyek akhir matakuliah.

2
Pengalaman Belajar : Melalui matakuliah ini, mahasiswa diharapkan mampu mencapai Capaian Matakuliah (CPMK) yang telah ditetapkan dengan menerapkan metode
Project Based Learning, praktikum, talk show, diskusi, observasi, evaluasi dan refleksi diri.

Daftar Referensi : 1. Sharf, R.S. 2012. Theories of Psychotherapy and Counseling Concepts and Cases. Belmont USA: Brooks/ Cole
2. Corey, G. 2009. Theory and Practice of Counseling and Pychotherapy. Belmont USA: Thomson Brookscole.
3. Flanagan, J.S., Flanagan, R.S. 2004. Counseling and Psychotherapy Theories in Context and Practice: Skills, Strategies and Techniques. Canada: John Wiley and Son,
Inc.
4. Kelly, M.S., Kim. J.S., dan Franklin. 2008. Solutiojn-Focused Brief Therapy in Schools: A 360-Degree View of Research and Practice. New York: Oxford Universiity
Press
5. Metcalf L. 2010. Solution Focus RTI: A Positif and Personalized to Response to Intervention. San Francisco: John Wiley & Son
6. Palmer S. 2010. Konseling dan Psikoterapi. (Penerjemah Haris H. Setiadjid). Yogyakarta: Pustaka Pelajar
7. Simon, J.K. 2010. Solution Focused Practice in End-of-Life and Grief Counseling. New York: Springer Publishing Company.
8. Video Konseling dengan Pendektan Solution Focused Brief Counseling dan Konseling Naratif.

3
Metode Pembelajaran Penilaian
Teknik penilaian
Tahap Kemampuan Akhir Materi Pokok Referensi Pengalaman Belajar Waktu Indikator/
Daring Luring /bobot (%)
kode CPL
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1. Mahasiswa mampu 1. RPS - - Tugas terstruktur: - Ekspositori RPS dari - Mahasiswa dengan 3 x 50 - Mahasiswa - Kontrak
mendeskripsikan pemahaman 2. SPADA Hybrid menyusun refleksi dosen antusias menelaah mendeskripsikan Perkuliahan
terkait perkuliahan Praktikum Learning diri matakuliah - Ekspositori SPADA RPS dan kontrak matakuliah, pelaksanaan - Refleksi Diri
Konseling Postmodern yang 3. Kontrak Praktikum Konseling dari dosen perkuliahan proses perkuliahan, Matakuliah
akan dilakukan selama satu Perkuliahan Postmodern - Talkshow - Mahasiswa aturan perkuliahan, dan Praktikum
semester, mendeskripsikan 4. Format - Tugas tersetruktur: mengingat kembali mengingat kajian pentingnya perkuliahan Konseling
aturan dan norma perkuliahan, Refleksi Diri menyepakati kajian teori teoritik konseling bagi calon konselor Postmodern
mendeskripsikan proses 5. Format kontrak kuliah yang konseling postmodern - Mahasiswa
pembelajaran, penugasan, dan Perkembangan diunggah ke dalam postmodern melalui kegiatan menjabarkan harapan
proses penilaian selama Keterampilan kelas SPADA bersama dosen talkshow. yang ingin dicapai
perkuliahan. Konseling pengampu - Mahasiswa setelah mengikuti
Postmodern menyusun format perkuliahan Praktikum
Mahasiswa mampu refleksi diri Konseling Postmodern
mendeskripsikan pengalaman perkuliahan - Mahasiswa
dan kemampuan akhir yang Praktikum mendeskripsikan upaya
akan dicapai setelah mengikuti Konseling untuk menjalankan
matakuliah Praktikum Postmodern aturan-aturan dalam
Konseling Postmodern. perkuliahan dan
mencapai harapan
Mahasiswa mampu mengulas setelah mengikuti
kembali kajian teoritik konseling perkuliahan
postmodern yang telah
dipelajari pada semester
sebelumnya.
2. Mahasiswa mampu Overview and Ref 1 Chapter 12, - Tugas terstruktur - Project Based - Mahasiswa 3 x 50 - Mahasiswa menganalisis - Rangkuman
mendeskripsikan kembali hakikat Highlights SFBC Ref 2 Chapter 13, individual: Learning, mempersiapkan kajian tentang overview “OVERVIEW
Solution Focused Brief Counseling - Kedudukan Ref 3 Chapter 11,
Ref. 6 Chapter 23, menyusun mahasiswa kajian tentang dan highlight SFBC DAN HIGHLIGHT
SFBC sebagai
Ref 7 rangkuman menemukan bahan landasan overview - Mahasiswa menjelaskan SFBC SEBAGAI
salah satu
overview dan kajian yang tepat dan highlights SFBC pandangannya tentang SALAH SATU
pendekatan
konseling highlights SFBC untuk merangkum berdasarkan topik yang diunggah PENDEKATAN
postmodern berdasarkan SFBC menjadi sumber rujukan dosen melalui laman KONSELING
- Histori singkat rujukan terbaru sebuah rangkuman terkini SPADA POSTMODERN”
SFBC - Diskusi dengan utuh pendekatan - Mahasiswa - Mahasiswa memberikan maksimal 2000
- Pandangan rekan sejawat menyusun hasil masukan, sanggahan kata yang akan
dasar SFBC dalam laman SPADA kajian dalam tehadap pendapat diuji turnitin.

4
- Fungsi konselor terkait topik SFBC sebuah rangkuman mahasiswa lainnya
dan konseli yang akan diberikan untuk melalui laman SPADA
dalam SFBC oleh dosen melalui dipresentasikan - Mahasiswa menyusun
- Hubungan
forum diskusi dan diunggah ke overview dan highlight
terapeutik
laman SPADA SFBC dalam bentuk
dalam SFBC
- Langkah- - Mahasiswa rangkuman yang
langkah SFBC memperhatikan diunggah pada laman
- Teknik dalam presentasi sejawat SPADA.
SFBC - Mahasiswa
memperhatikan
penyimpulan dari
dosen terkait
overview dan
highlights SFBC
- Mahasiswa
berdiskusi dan
saling memberikan
masukan terkait
topik yang
diunggah oleh
dosen dalam laman
SPADA
3. Mahasiswa mampu menganalisis - Fungsi konselor Video Konseling - Tugas terstruktur: - Project Based - Mahasiswa 3 x 50 - Mahasiswa menganalisis - Rangkuman
pelaksanaan SFBC melalui dan konseli SFBC Rangkuman Hasil Learning, menyaksikan video video SFBC Hasil Analisis
pengamatan terhadap video dalam SFBC Analisis Video mahasiswa mencari SFBC bersama- - Mahasiswa Video SFBC
konseling SFBC - Hubungan
Konseling SFBC video SFBC untuk sama di dalam mempresentasikan hasil
terapeutik
Berdasarkan Aspek dianalisis kelas. analisis video SFBC
dalam SFBC
- Langkah- Penilaian yang berdasarkan aspek - Mahasiswa - Mahasiswa menyusun
langkah SFBC ditetapkan oleh yang telah menganalisis video rangkuman analisis
- Teknik dalam dosen. ditetapkan SFBC tersebut video SFBC
SFBC - Presentasi hasil berdasarkan aspek-
rangkuman di kelas aspek yang telah
untuk memperoleh ditentukan oleh
masukan rekan dosen.
sejawat dan dosen - Mahasiswa
pengampu mempresentasikan
- Ekspositori hasil analisis dalam
penarikan kelas untuk
kesimpulan terkait memperoleh

5
anallisis video yang masukan dari rekan
telah ditampilkan sejawat.
oleh dosen dan - Mahasiswa
mahasiswa memperhatikan
penarikan
kesimpulan dan
pemberian
penguatan yang
dilakukan oleh
dosen.
4. Mahasiswa mampu menjelaskan Masalah yang akan Lembar - Tugas terstruktur: - Latihan tersupervisi, - Mahasiswa 3 x 50 - Mahasiswa - Laporan Evaluasi
langkah-langkah SFBC. dibantu pengamatan Laporan Evaluasi mahasiswa mengidentifikasi menyebutkan langkah- Perkembangan
menggunakan SFBC SFBC, Perkembangan memaknai langkah- langkah-langkah langkah SFBC dengan Keterampilan
Lembar skenario
Mahasiswa terampil menyusun Keterampilan langkah SFBC dalam SFBC tepat Konseling
SFBC
skenario konseling. Konseling dengan tepat di - Mahasiswa - Mahasiswa Draft skenario
- Tugas terstruktur: bawah arahan menjelaskan menjelaskan langkah- SFBC
Draft skenario SFBC dosen langkah-langkah langkah SFBC dengan
- Latihan tersupervisi, dalam SFBC tepat
mahasiswa - Mahasiswa - Mahasiswa menyusun
menyusun skenario menyusun skenario skenario SFBC untuk
SFBC di bawah SFBC latihan konseling
bimbingan dosen - Mahasiswa - Mahasiswa menilai diri
- Refleksi diri, menyusun Laporan sendiri melalui refleksi
mahasiswa Evaluasi Laporan Evaluasi
menyusun Laporan Perkembangan Perkembangan
Evaluasi Keterampilan Keterampilan Konseling
Perkembangan Konseling
Keterampilan
Konseling SFBC
yang dimiliki
5. Berlatih SFBC dalam kelompok kecil Keterampilan Lembar skenario - Tugas terstruktur: - Experiential Learning - Mahasiswa 3 x 50 - Mahasiswa praktikum - Laporan
sebagai konselor, konseli, dan Pelaksanaan SFBC SFBC, Laporan Evaluasi - Vicarious Learning mempraktikkan SFBC Evaluasi
observer (1) Lembar Perkembangan SFBC dalam - Mahasiswa menilai Perkembangan
pengamatan SFBC
Keterampilan kelompok kecil keterampilan diri Keterampilan
Konseling (berjumlah 3 orang) - Mahasiswa menilai Konseling
- Lembar sesuai dengan keterampilan rekan - Lembar
Pengamatan yang pedoman langkah- sejawat Pengamatan
telah Dinilai oleh langkah - Mahasiswa yang telah
Observer pelaksanaan SFBC merencanakan Dinilai oleh

6
- Lembar Refleksi - Mahasiswa yang bagaimana menjadi Observer
sebagai Konseli berperan sebagai konselor yang lebih baik - Lembar
- Lembar Rencana konselor berdasarkan praktikum Refleksi
Tindak Lanjut bagi memperoleh yang disaksikan sebagai
Observer masukan dari Konseli
observer (rekan - Lembar
sejawat dan atau Rencana
dosen) untuk Tindak Lanjut
kemudian hasilnya bagi Observer
diunggah ke laman
SPADA
- Mahasiswa yang
berperan sebagai
konseli bertugas
untuk merefleksi
diri, seberapa tinggi
tingkat
keterbantuan,
bagaimana
penilaian terhadap
konselor yang
praktikum, dll
- Mahasiswa yang
berperan sebagai
observer bertugas
untuk menilai
praktikan dan
menyusun refleksi
diri seandainya diri
menjadi konselor
6. Berlatih SFBC dalam kelompok kecil Keterampilan Lembar skenario - Tugas terstruktur: - Experiential Learning - Mahasiswa 3 x 50 - Mahasiswa praktikum - Laporan
sebagai konselor, konseli, dan Pelaksanaan SFBC SFBC, Laporan Evaluasi - Vicarious Learning mempraktikkan SFBC Evaluasi
observer (2) Lembar Perkembangan SFBC dalam - Mahasiswa menilai Perkembangan
pengamatan SFBC
Keterampilan kelompok kecil keterampilan diri Keterampilan
Konseling (berjumlah 3 orang) - Mahasiswa menilai Konseling
- Lembar sesuai dengan keterampilan rekan - Lembar
Pengamatan yang pedoman langkah- sejawat Pengamatan
telah Dinilai oleh langkah - Mahasiswa yang telah
Observer pelaksanaan SFBC merencanakan Dinilai oleh

7
- Lembar Refleksi - Mahasiswa yang bagaimana menjadi Observer
sebagai Konseli berperan sebagai konselor yang lebih baik - Lembar
- Lembar Rencana konselor berdasarkan praktikum Refleksi
Tindak Lanjut bagi memperoleh yang disaksikan sebagai
Observer masukan dari Konseli
observer (rekan Lembar Rencana
sejawat dan atau Tindak Lanjut
dosen) untuk bagi Observer
kemudian hasilnya
diunggah ke laman
SPADA
- Mahasiswa yang
berperan sebagai
konseli bertugas
untuk merefleksi
diri, seberapa tinggi
tingkat
keterbantuan,
bagaimana
penilaian terhadap
konselor yang
praktikum, dll
- Mahasiswa yang
berperan sebagai
observer bertugas
untuk menilai
praktikan dan
menyusun refleksi
diri seandainya diri
menjadi konselor
7. Berlatih SFBC dalam kelompok kecil Keterampilan Lembar skenario - Tugas terstruktur: - Experiential Learning - Mahasiswa 3 x 50 - Mahasiswa praktikum - Laporan
sebagai konselor, konseli, dan Pelaksanaan SFBC SFBC, Laporan Evaluasi - Vicarious Learning mempraktikkan SFBC Evaluasi
observer (3) Lembar Perkembangan SFBC dalam - Mahasiswa menilai Perkembangan
pengamatan SFBC
Keterampilan kelompok kecil keterampilan diri Keterampilan
Konseling (berjumlah 3 orang) - Mahasiswa menilai Konseling
- Lembar sesuai dengan keterampilan rekan - Lembar
Pengamatan yang pedoman langkah- sejawat Pengamatan
telah Dinilai oleh langkah - Mahasiswa yang telah
Observer pelaksanaan SFBC merencanakan Dinilai oleh

8
- Lembar Refleksi - Mahasiswa yang bagaimana menjadi Observer
sebagai Konseli berperan sebagai konselor yang lebih baik - Lembar
- Lembar Rencana konselor berdasarkan praktikum Refleksi
Tindak Lanjut bagi memperoleh yang disaksikan sebagai
Observer masukan dari Konseli
observer (rekan Lembar Rencana
sejawat dan atau Tindak Lanjut
dosen) untuk bagi Observer
kemudian hasilnya
diunggah ke laman
SPADA
- Mahasiswa yang
berperan sebagai
konseli bertugas
untuk merefleksi
diri, seberapa tinggi
tingkat
keterbantuan,
bagaimana
penilaian terhadap
konselor yang
praktikum, dll
- Mahasiswa yang
berperan sebagai
observer bertugas
untuk menilai
praktikan dan
menyusun refleksi
diri seandainya diri
menjadi konselor
8. Mahasiswa mampu menampilkan Keterampilan Identifikasi - Tugas proyek - Project Based - Mahasiswa 3 x 50 - Mahasiswa Video SFBC,
unjuk kerja menyelenggarakan Pelaksanaan SFBC masalah, terstruktur: Learning, mahasiswa melakukan memproduksi video Lembar ACC
SFBC melalui tugas proyek produksi Lembar skenario Video SFBC, Lembar menyusun video SFBC konsultasi SFBC dan manual book Konsultasi Video,
video konseling dengan SFBC, berdasarkan masalah
ACC Konsultasi identifikasi masalah sebagai tugas proyek Manual Book
pendekatan SFBC Lembar yang telah
Video, Manual Book pada dosen - Mahasiswa menajamkan Video SFBC
pengamatan SFBC dikonsultasikan
Video SFBC pengampu keterampilan konseling
- Tugas terstruktur: - Mahasiswa melalui praktikum
Upload video SFBC menyusun skenario
ke laman youtube video SFBC

9
- Mahasiswa
menyusun manual
book video SFBC
- Mahasiswa
memproduksi video
SFBC
- Mahasiswa
mengunggah video
tersebut ke laman
SPADA dan
youtube.
9. Mahasiswa mampu Overview and Ref 1 Chapter 12, - Tugas terstruktur - Project Based - Mahasiswa 3 x 50 - Mahasiswa menganalisis - Rangkuman
mendeskripsikan kembali hakikat Highlights Ref 2 Chapter 13, individual: Learning, mempersiapkan kajian tentang overview “OVERVIEW
Konseling Naratif Konseling Naratif Ref 3 Chapter 11,
Ref. 6 Chapter 23, menyusun mahasiswa kajian tentang dan highlight Konseling DAN HIGHLIGHT
- Kedudukan Naratif
Ref 7 rangkuman menemukan bahan landasan overview KONSELING
Konseling
overview dan kajian yang tepat dan highlights - Mahasiswa menjelaskan NARATIF
Naratif sebagai
salah satu highlights Konseling untuk merangkum Konseling Naratif pandangannya tentang SEBAGAI SALAH
pendekatan Naratif berdasarkan Konseling Naratif berdasarkan topik yang diunggah SATU
konseling rujukan terbaru menjadi sebuah sumber rujukan dosen melalui laman PENDEKATAN
postmodern - Diskusi dengan rangkuman utuh terkini SPADA DALAM
- Histori singkat rekan sejawat pendekatan - Mahasiswa - Mahasiswa memberikan KONSELING
Konseling dalam laman SPADA menyusun hasil masukan, sanggahan POSTMODERN”
Naratif kajian dalam tehadap pendapat
terkait topik maksimal 2000
- Pandangan
Konseling Naratif sebuah rangkuman mahasiswa lainnya kata yang akan
dasar
Konseling yang akan diberikan untuk melalui laman SPADA diuji turnitin.
Naratif oleh dosen melalui dipresentasikan - Mahasiswa menyusun
- Fungsi konselor forum diskusi dan diunggah ke overview dan highlight
dan konseli laman SPADA Konseling Naratif dalam
dalam - Mahasiswa bentuk rangkuman yang
Konseling memperhatikan diunggah pada laman
Naratif
presentasi sejawat SPADA.
- Hubungan
terapeutik - Mahasiswa
dalam memperhatikan
Konseling penyimpulan dari
Naratif dosen terkait
- Langkah- overview dan
langkah highlights Konseling
Konseling Naratif
Naratif
- Teknik dalam
- Mahasiswa

10
Konseling berdiskusi dan
Naratif saling memberikan
masukan terkait
topik yang
diunggah oleh
dosen dalam laman
SPADA
10. Mahasiswa mampu menganalisis - Fungsi konselor Video Konseling - Tugas terstruktur: - Project Based - Mahasiswa 3 x 50 - Mahasiswa menganalisis - Rangkuman
pelaksanaan Konseling Naratif dan konseli Konseling Naratif Rangkuman Hasil Learning, menyaksikan video video Konseling Naratif Hasil Analisis
melalui pengamatan terhadap dalam Analisis Video mahasiswa mencari Konseling Naratif - Mahasiswa Video Konseling
video konseling Konseling Naratif Konseling bersama-sama di Naratif
Konseling Konseling video Konseling mempresentasikan hasil
Naratif
Naratif Berdasarkan Naratif untuk dalam kelas. analisis video Konseling
- Hubungan
terapeutik Aspek Penilaian dianalisis - Mahasiswa Naratif
dalam yang ditetapkan berdasarkan aspek menganalisis video - Mahasiswa menyusun
Konseling oleh dosen. yang telah Konseling Naratif rangkuman analisis
Naratif ditetapkan tersebut video Konseling Naratif
- Langkah- - Presentasi hasil berdasarkan aspek-
langkah aspek yang telah
rangkuman di kelas
Konseling ditentukan oleh
Naratif untuk memperoleh
masukan rekan dosen.
- Teknik dalam
Konseling sejawat dan dosen - Mahasiswa
Naratif pengampu mempresentasikan
- Ekspositori hasil analisis dalam
penarikan kelas untuk
kesimpulan terkait memperoleh
anallisis video yang masukan dari rekan
telah ditampilkan sejawat.
oleh dosen dan - Mahasiswa
mahasiswa memperhatikan
penarikan
kesimpulan dan
pemberian
penguatan yang
dilakukan oleh
dosen.

11
11. Mahasiswa mampu menjelaskan Masalah yang akan Lembar - Tugas terstruktur: - Latihan tersupervisi, - Mahasiswa 3 x 50 - Mahasiswa - Laporan Evaluasi
langkah-langkah Konseling dibantu pengamatan Laporan Evaluasi mahasiswa mengidentifikasi menyebutkan langkah- Perkembangan
Naratif. menggunakan Konseling Perkembangan memaknai langkah- langkah-langkah langkah Konseling Keterampilan
Konseling Naratif Naratif , Keterampilan langkah Konseling dalam Konseling Naratif dengan tepat Konseling
Mahasiswa terampil menyusun Lembar skenario Konseling Naratif dengan Naratif - Mahasiswa Draft skenario
skenario konseling Konseling Konseling - Tugas terstruktur: tepat di bawah - Mahasiswa menjelaskan langkah- Konseling
Naratif. Naratif Draft skenario arahan dosen menjelaskan langkah Konseling Naratif
Konseling Naratif - Latihan tersupervisi, langkah-langkah Naratif dengan tepat
mahasiswa dalam Konseling - Mahasiswa menyusun
menyusun skenario Naratif skenario SFBC untuk
Konseling Naratif di - Mahasiswa latihan konseling
bawah bimbingan menyusun skenario - Mahasiswa menilai diri
dosen Konseling Naratif sendiri melalui refleksi
- Refleksi diri, - Mahasiswa Laporan Evaluasi
mahasiswa menyusun Laporan Perkembangan
menyusun Laporan Evaluasi Keterampilan Konseling
Evaluasi Perkembangan
Perkembangan Keterampilan
Keterampilan Konseling
Konseling
Konseling Naratif
yang dimiliki
12. Berlatih Konseling Naratif dalam Keterampilan Lembar skenario - Tugas terstruktur: - Experiential Learning - Mahasiswa 3 x 50 - Mahasiswa praktikum - Laporan
kelompok kecil sebagai konselor, Pelaksanaan Konseling Naratif , Laporan Evaluasi - Vicarious Learning mempraktikkan Konseling Naratif Evaluasi
konseli, dan observer (1) Konseling Naratif Lembar Perkembangan Konseling Naratif - Mahasiswa menilai Perkembangan
pengamatan dalam kelompok keterampilan diri
Keterampilan Keterampilan
Konseling Naratif - Mahasiswa menilai
Konseling kecil (berjumlah 3 Konseling
- Lembar orang) sesuai keterampilan rekan - Lembar
Pengamatan yang dengan pedoman sejawat Pengamatan
telah Dinilai oleh langkah-langkah - Mahasiswa yang telah
Observer pelaksanaan merencanakan Dinilai oleh
- Lembar Refleksi Konseling Naratif bagaimana menjadi Observer
sebagai Konseli - Mahasiswa yang konselor yang lebih baik - Lembar
- Lembar Rencana berperan sebagai berdasarkan praktikum Refleksi
Tindak Lanjut bagi konselor yang disaksikan sebagai
Observer memperoleh Konseli
masukan dari - Lembar
observer (rekan Rencana
sejawat dan atau Tindak Lanjut

12
dosen) untuk bagi Observer
kemudian hasilnya
diunggah ke laman
SPADA
- Mahasiswa yang
berperan sebagai
konseli bertugas
untuk merefleksi
diri, seberapa tinggi
tingkat
keterbantuan,
bagaimana
penilaian terhadap
konselor yang
praktikum, dll
- Mahasiswa yang
berperan sebagai
observer bertugas
untuk menilai
praktikan dan
menyusun refleksi
diri seandainya diri
menjadi konselor
13. Berlatih Konseling Naratif dalam Keterampilan Lembar skenario - Tugas terstruktur: - Experiential Learning - Mahasiswa 3 x 50 - Mahasiswa praktikum - Laporan
kelompok kecil sebagai konselor, Pelaksanaan Konseling Naratif , Laporan Evaluasi - Vicarious Learning mempraktikkan Konseling Naratif Evaluasi
konseli, dan observer (2) Konseling Naratif Lembar Perkembangan Konseling Naratif - Mahasiswa menilai Perkembangan
pengamatan dalam kelompok keterampilan diri
Keterampilan Keterampilan
Konseling Naratif - Mahasiswa menilai
Konseling kecil (berjumlah 3 Konseling
- Lembar orang) sesuai keterampilan rekan - Lembar
Pengamatan yang dengan pedoman sejawat Pengamatan
telah Dinilai oleh langkah-langkah - Mahasiswa yang telah
Observer pelaksanaan merencanakan Dinilai oleh
- Lembar Refleksi Konseling Naratif bagaimana menjadi Observer
sebagai Konseli - Mahasiswa yang konselor yang lebih baik - Lembar
- Lembar Rencana berperan sebagai berdasarkan praktikum Refleksi
Tindak Lanjut bagi konselor yang disaksikan sebagai
Observer memperoleh Konseli
masukan dari - Lembar
observer (rekan Rencana

13
sejawat dan atau Tindak Lanjut
dosen) untuk bagi Observer
kemudian hasilnya
diunggah ke laman
SPADA
- Mahasiswa yang
berperan sebagai
konseli bertugas
untuk merefleksi
diri, seberapa tinggi
tingkat
keterbantuan,
bagaimana
penilaian terhadap
konselor yang
praktikum, dll
- Mahasiswa yang
berperan sebagai
observer bertugas
untuk menilai
praktikan dan
menyusun refleksi
diri seandainya diri
menjadi konselor
14. Berlatih Konseling Naratif dalam Keterampilan Lembar skenario - Tugas terstruktur: - Experiential Learning - Mahasiswa 3 x 50 - Mahasiswa praktikum - Laporan
kelompok kecil sebagai konselor, Pelaksanaan Konseling Naratif , Laporan Evaluasi - Vicarious Learning mempraktikkan Konseling Naratif Evaluasi
konseli, dan observer (3) Konseling Naratif Lembar Perkembangan Konseling Naratif - Mahasiswa menilai Perkembangan
pengamatan dalam kelompok keterampilan diri
Keterampilan Keterampilan
Konseling Naratif - Mahasiswa menilai
Konseling kecil (berjumlah 3 Konseling
- Lembar orang) sesuai keterampilan rekan - Lembar
Pengamatan yang dengan pedoman sejawat Pengamatan
telah Dinilai oleh langkah-langkah - Mahasiswa yang telah
Observer pelaksanaan merencanakan Dinilai oleh
- Lembar Refleksi Konseling Naratif bagaimana menjadi Observer
sebagai Konseli - Mahasiswa yang konselor yang lebih baik - Lembar
- Lembar Rencana berperan sebagai berdasarkan praktikum Refleksi
Tindak Lanjut bagi konselor yang disaksikan sebagai
Observer memperoleh Konseli
masukan dari - Lembar

14
observer (rekan Rencana
sejawat dan atau Tindak Lanjut
dosen) untuk bagi Observer
kemudian hasilnya
diunggah ke laman
SPADA
- Mahasiswa yang
berperan sebagai
konseli bertugas
untuk merefleksi
diri, seberapa tinggi
tingkat
keterbantuan,
bagaimana
penilaian terhadap
konselor yang
praktikum, dll
- Mahasiswa yang
berperan sebagai
observer bertugas
untuk menilai
praktikan dan
menyusun refleksi
diri seandainya diri
menjadi konselor
15. Mahasiswa mampu menampilkan Keterampilan Identifikasi - Tugas proyek - Project Based - Mahasiswa 3 x 50 - Mahasiswa Video Konseling
unjuk kerja menyelenggarakan Pelaksanaan masalah, terstruktur: Learning, mahasiswa melakukan memproduksi video Naratif , Lembar
Konseling Naratif melalui tugas Konseling Naratif Lembar skenario Video Konseling menyusun video konsultasi Konseling Naratif dan ACC Konsultasi
proyek produksi video konseling Konseling Naratif , Konseling Naratif
Naratif , Lembar ACC identifikasi masalah manual book sebagai Video, Manual
dengan pendekatan Konseling Lembar berdasarkan masalah
Konsultasi Video, pada dosen tugas proyek Book Video
Naratif pengamatan yang telah
Manual Book Video pengampu - Mahasiswa menajamkan Konseling Naratif
Konseling Naratif dikonsultasikan
Konseling Naratif - Mahasiswa keterampilan konseling
- Tugas terstruktur: menyusun skenario melalui praktikum
Upload video video Konseling
Konseling Naratif ke Naratif
laman youtube - Mahasiswa
menyusun manual
book video
Konseling Naratif

15
- Mahasiswa
memproduksi video
Konseling Naratif
- Mahasiswa
mengunggah video
tersebut ke laman
SPADA dan
youtube.
16. Mahasiswa mampu menampilkan Keterampilan Lembar Penilaian - - Praktikum Konseling, - Mahasiswa 3 x 50 - Mahasiswa terampil Lembar Penilaian
unjuk kerja menyelenggarakan Pelaksanaan SFBC SFBC dan atau mahasiswa membawa melakukan melakukan konseling Konseling dari
SFBC dan atau Konseling Naratif dan Konseling Konseling Naratif konseli asli dengan identifikasi masalah SFBC atau Konseling Dosen,
melalui praktikum bersama konseli Naratif rentang usia 12-17 awal pada calon Naratif bersama dengan Lembar Refleksi
asli tahun (SMP-SMA
konseli konseli asli dengan dan Evaluasi
sederajat) sebagai
- Mahasiswa rentang usia 12-17 tahun
konseli untuk (SMP-SMA sederajat)
praktikum SFBC atau mempelajari
langkah-langkah - Mahasiswa terampil
Konseling Naratif
konseling melakukan refleksi dan
- Refleksi dam evaluasi
diri pelaksanaan - Mahasiswa evaluasi diri terkait
praktikum, mahasisw melakukan pelaksanaan praktikum
a menilai kemampuan praktikum konseling
diri dalam melakukan konseling
praktikum konseling - Mahasiswa mengisi
lembar refleksi dan
evaluasi diri

16
LAMPIRAN 1 PERATURAN PERKULIAHAN

1. Matakuliah Praktikum Konseling Postmodern adalah salah satu matakuliah pada program
studi Bimbingan dan Konseling yang diampu oleh Dr. Edy Legowo, M.Pd, Dr. Ribut
Purwaningrum, M.Pd dan Agit Purwo Hartanto, M.Pd. Jumlah sks dari matakuliah tersebut
adalah 3 sks, yang berarti 3 x 50 menit tatap muka, 3 x 50 menit tugas terstruktur, dan 3 x 50
menit belajar mandiri.
2. Kewajiban hadir tatap muka dalam Praktikum Konseling Postmodern adalah 100% kehadiran.
Dengan demikian, jika mahasiswa hadir antara 80-99% WAJIB mengganti dengan tugas
kompensasi yang akan disesuaikan dengan waktu ketidakhadiran. Sedangkan mahasiswa yang
hadir kurang dari 80% dinyatakan TIDAK LULUS.
3. Ketidakhadiran mahasiswa hendaknya dibagi sebelum dan setelah UTS. Pada kondisi tertentu,
ketidakhadiran berturut-turut dibicarakan kemudian (misalnya sakit, ada kondisi darurat, dll).
4. Bagi mahasiswa izin sakit, WAJIB melampirkan surat izin dokter atau surat izin orangtua paling
lambat 2 minggu setelah absen.
5. Dosen WAJIB hadir sebanyak 100% perkuliahan, dan jika ada hal yang memang tidak bisa
ditinggalkan sehubungan dengan tugas tridharma, maka kelas wajib diganti sesuai dengan
persetujuan mahasiswa.
6. Jam masuk Matakuliah Praktikum Konseling Postmodern adalah pukul 07.30 WIB. Toleransi
keterlambatan baik untuk mahasiswa maupun dosen adalah 10 menit. Mahasiswa yang
terlambat, boleh masuk dan mengikuti perkuliahan, tetapi tidak boleh menandatangani
presensi kehadiran. Dosen yang datang terlambat, boleh ditinggal dan kelas dibubarkan tanpa
penggantian jadwal.
7. Penanggungjawab matakuliah wajib menghubungi dosen untuk memastikan kehadiran dosen
sehari sebelum perkuliahan berlangsung.
8. Penanggungjawab matakuliah wajib menyiapkan LCD, kabel, dan BAP lengkap sebelum
perkuliahan tanpa melalui pertanyaan “apakah membutuhkan LCD?”
9. Karena perkuliahan dilakukan pagi hari, maka alat-alat tersebut pada poin 7 boleh diambil
sore harinya dan dititipkan di almari dosen pengampu setelah izin.
10. Etika menghubungi dosen disesuaikan dengan aturan Universitas Sebelas Maret Surakarta
yang tayang pada laman instagram uns.official.
11. Tugas mahasiswa wajib dikumpulkan sesuai dengan waktu yang telah disepakati. Tugas yang
tidak dikumpulkan tepat waktu dianggap TIDAK MENGUMPULKAN.
12. Seluruh tugas baik individu maupun kelompok akan melewati uji turnititin, bagi mahasiswa
yang nilai uji turnitinnya melebihi ambang batas, dianggap belum mengumpulkan tugas dan

17
memiliki satu kesempatan untuk memperbaiki tugas tersebut dengan nilai maksimal lima poin
di bawah nilai paling rendah dari tugas mahasiswa lain yang lolos uji turnitin.
13. Tugas yang dikerjakan secara individual dan terdeteksi memiliki kesamaan lebih dari 85%
dengan salah satu atau beberapa mahasiswa di dalam kelas, dicoret dan dianggap tidak
mengumpulkan tugas BAIK bagi yang meniru atau memberikan tiruan.
14. Mahasiswa BERHAK menagih seluruh nilai tugas-tugas yang dikumpulkan kepada dosen
pengampu.
15. Etika berpakaian mahasiswa laki-laki adalah mengenakan kemeja atau kaos berkerah, celana
panjang (boleh jeans atau celana bahan), dan sepatu (boleh kets atau pantofel), dengan
rambut rapi (tidak gondrong).
16. Etika berpakaian mahasiswa perempuan adalah mengenakan pakaian sopan berbahan kain,
jika tidak mengenakan jilbab, rok di bawah lutut dan rambut tertata rapi. Boleh mengenakan
sepatu atau sepatu sandal.

18
LAMPIRAN 2 KONTRAK PERKULIAHAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini,


Nama : .................................................................................
NIM : .................................................................................
Matakuliah : .................................................................................

Menyatakan bahwa saya sanggup menaati peraturan perkuliahan sebagaimana terlampir. Jika
saya tidak mampu menjalankan aturan perkuliahan sebagaimana terlampir, maka saya siap untuk
menerima konsekuensi sesuai dengan yang telah ditetapkan dalam aturan perkuliahan. Demikian
kontrak perkuliahan ini saya tulis dengan sebenar-benarnya dan tanpa ada paksaan dari pihak
manapun.

Surakarta, .............................
Mengetahui, Peserta Matakuliah,

(Dosen Pengampu) (Nama Mahasiswa)


NIP. ....................................... NIM. .........................

19
LAMPIRAN 3 REFLEKSI DIRI MATAKULIAH

Setelah mengikuti orientasi dan kontrak perkuliahan dari dosen pengampu matakuliah Praktikum
Konseling Postmodern, refleksi yang dapat saya ambil adalah sebagai berikut.
1. Menurut saya, matakuliah Praktikum Konseling Postmodern berdasarkan RPS adalah
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
2. Menurut saya, seberapa penting matakuliah ini untuk membantu saya menjadi konselor
profesional
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
3. Harapan saya setelah mengikuti matakuliagh Praktikum Konseling Postmodern ini adalah
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
4. Upaya-upaya yang akan saya lakukan ke depan demi terwujudnya harapan saya adalah
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................

20
LAMPIRAN 4 RUBRIK REFLEKSI DIRI
No. Aspek yang Dinilai Skor Tertinggi
1. Kemampuan menjabarkan hakikat matakuliah sesuai RPS 10
2. Kemampuan menjabarkan tatalaksana matakuliah sesuai RPS 10
3. Kemampuan menganalisis peran matakuliah untuk pengembangan 20
diri sebagai konselor
4. Harapan secara afektif 10
5. Harapan secara kognitif 10
6. Harapan secara psikomotor 10
7. Kemampuan menjabarkan upaya afektif, kognitif, dan psikomotor 20
TOTAL SKOR 100

21
LAMPIRAN 5 RUBRIK PENILAIAN RANGKUMAN “OVERVIEW DAN HIGHLIGHT SFBC”

No. Aspek yang Dinilai Skor Tertinggi


1. Kelengkapan bahan rangkuman 30
2. Kebaruan sumber 20
3. Kebenaran tata tulis 10
4. Keruntutan bahasa 15
5. Kesamaan dengan sumber asal (dibuktikan melalui uji turnitin 25
maksimal 20%)
TOTAL SKOR 100

22
LAMPIRAN 6 RUBRIK PENILAIAN DISKUSI “OVERVIEW DAN HIGHLIGHT SFBC”

No. Aspek yang Dinilai Skor Tertinggi


1. Kesediaan untuk merespon dengan cepat topik yang diberikan oleh 15
dosen dalam laman SPADA
2. Ketepatan pemberian respon disertai dengan sumber valid 25
3. Kesediaan untuk memberikan tanggapan pada pendapat teman lain di 15
dalam kelas SPADA
4. Kemampuan menjelaskan dengan bahasa tulis yang mudah dipahami 15
5. Kesediaan untuk melontarkan pertanyaan baru terkait tipok diskusi 15
berdasarkan berbagai pendapat
6. Kemampuan menyimpulkan berbagai pendapat yang muncul 15
TOTAL SKOR 100

23
LAMPIRAN 7 RUBRIK PENILAIAN RANGKUMAN HASIL ANALISIS VIDEO SFBC (KELOMPOK)

No. Aspek yang Dinilai Skor Tertinggi


1. Kejelasan Analisis Fungsi dan Peran Konselor yang muncul 10
2. Kejelasan Analisis Fungsi dan Peran Konseli yang muncul 10
3. Ketepatan ulasan tentang hubungan terapeutik yang terbangun dalam 10
proses konseling
4. Ketepatan ulasan langkah Penumbuhkembangan Kesadaran 10
5. Ketepatan ulasan langkah Pembuatan Pilihan dengan Kesadaran 10
6. Ketepatan ulasan teknik Exception Question 10
7. Ketepatan ulasan teknik Scalling Question 10
8. Ketepatan ulasan teknik Miracle Question 10
9. Ketepatan ulasan teknik Formula First Session Task 10
10. Ketepatan ulasan pengakhiran sesi 10
TOTAL SKOR 100

Penilaian:
Skor Total : Skor Tertinggi x 100%

24
LAMPIRAN 8 LANGKAH-LANGKAH SFBC DALAM FORMAT PENGAMATAN
INSTRUMEN PENILAIAN PERENCANAAN KONSELING INDIVIDUAL: SFBC

Nama Mahasiswa : ……………………………………………………………


NIM : ……………………………………………………………
Penilaian : Praktik SFBC

TAHAPAN Skor
No.
1 2 3 4 5
I. MENUMBUH-KEMBANGKAN KESADARAN
A. Struktur sesi awal konseling: perkenakan , nama panggilan, menanyakan apa yang diharapkan se keluar dari sesi konseling.
1. Menyambut kedatangan klien dan mempersilakan duduk
2. Memperkenalkan (menanyakan nama dan nama panggilan klien)
3. Menanyakan apa yang diharapkan keluar dari sesi konseling
4. Melakukan hal lainnya yang relevan
B. Membicarakan Masalah:
Berapa lama telah dialami?; pernah dialami sebelumnya? Bagaimana klien menghadapi (apa yang dilakukan, apalagi…?), Siapa yang
mengetahui, siapa lagi, kapan itu terjadi? Untuk memperoleh gambaran riil dalam bentuk perilaku klien
5. Menanyakan berapa lama masalah telah dialami
6. Menanyakan pernahkah dialami sebelumnya
7. Menanyakan bagaimana klien mengatasinya selama ini?
8. Menanyakan apa lagi …x…
9. Menanyakan siapa yang mengetahui?
10. Menanyakan siapa lagi yang mengetahuinya …x…
11. Menayakan kapan itu terjadi?
C. Perubahan Pra-sesi:
Perubahan yang terjadi ketika klien mengambil keputusan untuk berubah
12. Menanyakan adakah perubahan-perubahan yang lebih baik/buruk saat anda
memutuskan mengambil tindakan untuk berubah?
13. Menanyakan perubahan apa saja yang telah terjadi? Apa lagi?...x…
14. Menanyakan siapa yang melihatnya? Siapa lagi…x
II. MEMBUAT PILIHAN DENGAN KESADARAN
A. Tujuan:
Penting untuk menanykan apa yang akan dilakukan klien, bukan apa yang klien tidak lakukan. Boleh menyela klien untuk focus pada
tujuan, bila dia terus menceriterakan masalah
15. Menanyakan bagaimana jadinya jika masalah terselesaikan
16. Menanyakan Apa yang akan dilakukan klien sebagai ganti dari perilaku saat
bermasalah
17. Menanyakan perbedaan apa yang terjadi saat hal itu terjadi
18. Menanyakan bagaimana orang lain tahu bahwa itu terjadi, siapa lagi yang
mengetahui
19. Menanyakan apa lagi yang berbeda? Apa lagi…..
B. Exeption Question (Pertanyaan Perkecualian):
Hampir sama dengan langkah Tujuan, bedanya lebih pada pengalaman positif di masa lalu nya secara riil , ini dapat dirasa sebagai
kompetensi klien, konselor boleh menyela bila penjelasan klien negatif dan tidak relevan
20. Menanyakan pengalaman khusus yang posiitif sebagai ganti dari saat bermaslah
21. Menanyakan apa saja saat itu yang dilakukan klien
22. Menanyakan siapa saja yang mengetahui saat itu
C. Scaling Question (Pertanyaan Penskalaan):
Konselor menanyakan dan mendiskusikan kedudukan klien pada rentang skala 0 - !0 saat ini sampai ditetapkan secara pasti, dan ingin
berada di skala berapa, dicapai dalam waktu berapa lama, dan tindakan apa saja perlu dilakukan; Bila klien hendak merealisasi
pencapaian skala yang ditetapkan terlalu lama dapat diarahkan agar dapat dipersingkat waktunya). Angka ) adalah kondisi klien paling
terpuruk, sedangkan angka 10 adalah kondisi ideal yang sangat diharapkan klien di waktu mendatang
23. Menayakan kepada klien saat sekarang berada di angka berapa pada rentang skala 1-
10
24. Jika jawaban klien ragu-ragu misalnya 5,5, maka konselor harus dipertegas dengan
bertanya lebih dekat ke 5 atau 6
25. Menanyakan apa bedanya dengan skala 0 atau 1 skala yang ditetapkan klien
26. Menanyakan apa yang dilakukan klien saat berada di angka tersebut? Apa lagi….x….

25
27. Menayakan siapa yang mengetahuinya bahwa dia telah melakukan itu? Siapa lagi …x
….
28. Menanyakan kepada klien ingin beranjak ke skala berapa?
29. Menanyakan berapa lama dari sekarang ingin di angka tersebut?
30. Menanyakan apa yang hendak dilakukan jika berada di sekala tersebut? Apa lago…x
….
31. Menanyakan siapa yang sekiranya nanti mengetahui bahwa klien melakukan itu?
Siapa lagi…x …
D. Miracle Question (Pertanyaan Keajaiban)
Konselor menanyakan tentang keajaiban yang terjadi yaitu semua masalah terselesaikan sebagaimana target skala yang ditetapkan
klien tercapai; Jawaban yang mengasyikan dan menyenangkan muncul dari klien atas pertanyaan keajaiban ini berkait dengan
tindakan—tindakan praktis yang hendak dilakukan klien muncul sebagai solusi
32. Konselor membuat scenario misalnya mimpi ditengah malam bahwa masalah telah
terselesaikan
33. Menanyakan tindakan apa saja dalam mimpi tersebut sehingga masalah
terselesaiakan?
34. Menanyakan apa yang akan dilakukan dipagi hari agar masalah terselesaikan seperti
yang terdapat dalam mimpi tersebut.
35. Menanyakan apa lagi dan apa lagi yang hendak dilakukan
E. Penutupan sesi:
Konselor menutup sesi bilamana gejala topik diskusi telah bernuansa “santai/canda-tawa kecil” seolah-olah masalah telah terselesaikan. “
36. Konselor mengemukakan: Nampaknya sudah tidak ada yang ingin Saudara
bicarakan lagi kali ini, namun barang kali masih ada?”
37. Menutup pembicaraan dengan memberikan dorongan kepada klien untuk
melakukan rencana tindakannya
Jumlah Skor
Nilai
SKOR TOTAL

Nilai = ---------------------- X 100


170

Surakarta, 2020
PENILAI

26
LAMPIRAN 9 FORMAT SKENARIO SFBC

Gambaran Masalah yang Dihadapi


...............................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................
Jika saya sebagai konselor, dalam struktur awal sesi konseling, saya akan melakukan
...............................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................
Ketika proses membicarakan masalah, upaya saya untuk menggali masalah adalah
...............................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................
Untuk mengungkapkan perubahan pra sesi, saya akan
...............................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................
Dalam upaya penetapan tujuan, langkah yang saya lakukan adalah
...............................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................
Saya menerapkan exception question dengan cara
...............................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................
Saya menerapkan scalling question dengan cara
...............................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................

27
Saya menerapkan miracle question dengan cara
...............................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................
Saya menerapkan formula first session task dengan cara
...............................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................
Saya menutup sesi konseling dengan cara
...............................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................

*catatan: skenario konseling adalah upaya calon konselor untuk memetakan konseling yang
hendak dilaksanakan sebagai bentuk latihan. Isi skenario konseling hendaknya tidak berupa
verbatim konseling tetapi poin langkah yang akan diambil selama proses konseling ditambah
dengan kemungkinan keterampilan dasar konseling yang akan dilakukan.

28
LAMPIRAN 10 RUBRIK PENILAIAN SKENARIO SFBC

No. Aspek yang Dinilai Skor Tertinggi


1. Kejelasan gambaran masalah 10
2. Kejelasan pembangunan struktur konseling 10
3. Kejelasan rencana penggalian masalah 10
4. Kejelasan rencana penggalian perubahan pra sesi 10
5. Kejelasan rencana penetapan tujuan 10
6. Kejelasan rencana exception question 10
7. Kejelasan rencana scalling question 10
8. Kejelasan rencana miracle question 10
9. Kejelasan rencana formula first session task 10
10. Kejelasan rencana menutup sesi konseling 10
TOTAL SKOR 100

29
LAMPIRAN 11 FORMAT REFLEKSI DIRI PRAKTIKUM SEBAGAI KONSELOR MENGACU
EXPERIENTIAL LEARNING

Nama Saya: .................................. Konseli yang saya bantu: ..............................................

Gambaran masalah yang saya bantu dalam praktikum


...............................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................
Hal-hal yang saya pikirkan selama praktikum, baik berkenaan dengan proses konseling maupun
yang berada di luar proses konseling
...............................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................
Keterampilan komunikasi dan keterampilan olah pikir yang saya terapkan dalam praktikum
...............................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................
Kesalahan yang saya lakukan selama praktikum
...............................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................
Hal-hal baik yang saya lakukan selama praktikum (Kelebihan praktikum)
...............................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................
Saya bisa mengambil kesimpulan bahwa saya
...............................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................
Upaya saya ke depan untuk melakukan praktikum adalah
...............................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................

30
LAMPIRAN 12 FORMAT REFLEKSI DIRI PRAKTIKUM SEBAGAI KONSELI

Nama Saya: .................................. Konselor yang membantu saya: ..................................

Gambaran masalah yang saya angkat dalam praktikum


...............................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................
Harapan saya pada konselor sebelum melakukan konseling
...............................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................
Hal-hal yang saya pikirkan selama praktikum, baik berkenaan dengan proses konseling maupun
yang berada di luar proses konseling
...............................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................
Konselor yang membantu saya dalam penilaian saya
...............................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................
Kelebihan konselor
...............................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................
Kekurangan konselor
...............................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................
Tingkat keterbantuan yang saya peroleh
...............................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................
Masukan untuk konselor praktikan
...............................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................

31
LAMPIRAN 13 REFLEKSI DIRI PRAKTIKUM SEBAGAI OBSERVER

Nama Saya: .................................. Konselor yang saya amati: ...........................................

Gambaran masalah yang diangkat dalam praktikum


...............................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................
Harapan saya pada konselor sebelum melakukan konseling
...............................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................
Keterampilan komunikasi yang muncul
...............................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................
Konselor yang membantu saya dalam penilaian saya
...............................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................
Kelebihan konselor
...............................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................
Kekurangan konselor
...............................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................
Masukan untuk konselor praktikan
...............................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................
Berdasarkan praktikum yang dilakukan, jika kelak saya menjadi konselor, saya akan
...............................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................

32
LAMPIRAN 14 RUBRIK TUGAS PROYEK VIDEO SFBC

No. Aspek yang Dinilai Skor Tertinggi


1. Kejelasan suara 15
2. Kejelasan gambar 15
3. Penampilan konselor, berjalannya fungsi dan peran konselor 15
4. Penampilan konseli, berjalannya fungsi dan peran konseli 10
5. Ketepatan langkah konseling 20
6. Ketepatan pemilihan teknik 20
7. Ketepatan aplikasi teknik 20
8. Ketepatan situasi hubungan yang terjalin 20
9. Desain cover fisik yang menarik 10
10. Animasi yang mendukung 10
11. Keruntutan proses konseling mulai pra hingga pasca konseling 20
TOTAL SKOR 175

Penilaian:
Skor Total : Skor Tertinggi x 100%

33
LAMPIRAN 15 RUBRIK TUGAS PROYEK MANUAL BOOK VIDEO SFBC

No. Aspek yang Dinilai Skor Tertinggi


1. Kelengkapan verbatim konseling 25
2. Kejelasan penyusunan manual book dan bagian-bagiannya 25
3. Lembar ACC masalah dan verbatim konseling 10
4. Kejelasan profil pengembang 15
TOTAL SKOR 75

Penilaian:
Skor Total : Skor Tertinggi x 100%

34
LAMPIRAN 16 RUBRIK PENILAIAN RANGKUMAN “OVERVIEW DAN HIGHLIGHT KONSELING
NARATIF”

No. Aspek yang Dinilai Skor Tertinggi


1. Kelengkapan bahan rangkuman 30
2. Kebaruan sumber 20
3. Kebenaran tata tulis 10
4. Keruntutan bahasa 15
5. Kesamaan dengan sumber asal (dibuktikan melalui uji turnitin 25
maksimal 20%)
TOTAL SKOR 100

35
LAMPIRAN 17 RUBRIK PENILAIAN DISKUSI “OVERVIEW DAN HIGHLIGHT KONSELING NARATIF”

No. Aspek yang Dinilai Skor Tertinggi


1. Kesediaan untuk merespon dengan cepat topik yang diberikan oleh 15
dosen dalam laman SPADA
2. Ketepatan pemberian respon disertai dengan sumber valid 25
3. Kesediaan untuk memberikan tanggapan pada pendapat teman lain di 15
dalam kelas SPADA
4. Kemampuan menjelaskan dengan bahasa tulis yang mudah dipahami 15
5. Kesediaan untuk melontarkan pertanyaan baru terkait tipok diskusi 15
berdasarkan berbagai pendapat
6. Kemampuan menyimpulkan berbagai pendapat yang muncul 15
TOTAL SKOR 100

36
LAMPIRAN 18 RUBRIK PENILAIAN RANGKUMAN HASIL ANALISIS VIDEO KONSELING NARATIF
(KELOMPOK)

No. Aspek yang Dinilai Skor Tertinggi


1. Kejelasan Analisis Fungsi dan Peran Konselor yang muncul 10
2. Kejelasan Analisis Fungsi dan Peran Konseli yang muncul 10
3. Ketepatan ulasan tentang hubungan terapeutik yang terbangun dalam 10
proses konseling
4. Ketepatan ulasan langkah Pra Konseling 10
5. Ketepatan ulasan langkah Asesmen 10
6. Ketepatan ulasan langkah Penetapan tujuan 10
7. Ketepatan ulasan teknik Externalizing the Problem 10
8. Ketepatan ulasan teknik Unique Outcomes 10
9. Ketepatan ulasan teknik Alternatives Narratives and Re-authoring 10
10. Ketepatan ulasan teknik Question for the future 10
11. Ketepatan ulasan teknik Documenting the evidence 10
12. Ketepatan ulasan teknik Supporting the Client 10
13. Ketepatan ulasan terminasi 10
TOTAL SKOR 130

Penilaian:
Skor Total : Skor Tertinggi x 100%

37
LAMPIRAN 19 LANGKAH-LANGKAH KONSELING NARATIF DALAM FORMAT PENGAMATAN

LEMBAR PENILAIAN PELAKSANAAN KONSELING NARATIF

Nama Konselor Praktik : _______________________

No. Tahap Nilai


Sangat Baik Cukup Buruk
Baik
1. Pra Konseling
Membuka pintu
Mengucap atau menjawab salam
Menyebut nama
Berjabat tangan
Mempersilakan konseli masuk
Mempersilakan konseli duduk dengan memilih
tempat duduk
Menanakan kenyamanan
Menyiapkan alat konseling (tissue, air minum,
catatan, stopwatch, alat rekam, bibliokonseling)
2. Membicarakan topik netral atau topik hangat
Structuring
3. Mengalihkan pembicaraan ke topik inti
4. Asesmen
Meminta konseli menceritakan masalah
Mengumpulkan data masalah dengan ringkas
5. Menentukan tujuan konseling
Menentukan apa yang konseli inginkan
Mengukur kemungkinan untuk tercapai atau
tidaknya tujuan
Memberikan dukungan
6. Aplikasi Teknik
Externalizing the Problem
Unique Outcomes
Alternatives Narratives and Re-authoring
7. Bantuan menuju Pengambilan Keputusan dan
Perencanaan
Question for the future
Documenting the evidence
Supporting the Client
8. Terminasi
Meringkas proses konseling
Menjadwal pertemuan lanjutan
Reassuring atas kehadiran konseli

Konselor yang mengamati:

___________________

38
LAMPIRAN 20 FORMAT SKENARIO KONSELING NARATIF

Gambaran Masalah yang Dihadapi


...............................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................
Jika saya sebagai konselor, dalam pra-konseling, saya akan melakukan
...............................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................
Ketika proses asesmen, upaya saya untuk menggali masalah adalah
...............................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................
Dalam upaya penetapan tujuan, langkah yang saya lakukan adalah
...............................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................
Saya menerapkan teknik externalizing the problem dengan cara
...............................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................
Saya menerapkan teknik unique outcomes dengan cara
...............................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................
Saya menerapkan teknik alternatives narratives and re-authoring dengan cara
...............................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................

39
Saya menerapkan teknik question for the future dengan cara
...............................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................
Saya menerapkan teknik documenting the evidence dengan cara
...............................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................
Saya menerapkan teknik supporting the client dengan cara
...............................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................
Saya menutup sesi konseling dengan cara
...............................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................

*catatan: skenario konseling adalah upaya calon konselor untuk memetakan konseling yang
hendak dilaksanakan sebagai bentuk latihan. Isi skenario konseling hendaknya tidak berupa
verbatim konseling tetapi poin langkah yang akan diambil selama proses konseling ditambah
dengan kemungkinan keterampilan dasar konseling yang akan dilakukan.

40
LAMPIRAN 10 RUBRIK PENILAIAN SKENARIO SFBC

No. Aspek yang Dinilai Skor Tertinggi


1. Kejelasan gambaran masalah 10
2. Kejelasan pembangunan struktur konseling 10
3. Kejelasan rencana penggalian masalah 10
4. Kejelasan rencana penggalian perubahan pra sesi 10
5. Kejelasan rencana penetapan tujuan 10
6. Kejelasan rencana exception question 10
7. Kejelasan rencana scalling question 10
8. Kejelasan rencana miracle question 10
9. Kejelasan rencana formula first session task 10
10. Kejelasan rencana menutup sesi konseling 10
TOTAL SKOR 100

41
LAMPIRAN 21 FORMAT REFLEKSI DIRI PRAKTIKUM SEBAGAI KONSELOR MENGACU
EXPERIENTIAL LEARNING

Nama Saya: .................................. Konseli yang saya bantu: ..............................................

Gambaran masalah yang saya bantu dalam praktikum


...............................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................
Hal-hal yang saya pikirkan selama praktikum, baik berkenaan dengan proses konseling maupun
yang berada di luar proses konseling
...............................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................
Keterampilan komunikasi dan keterampilan olah pikir yang saya terapkan dalam praktikum
...............................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................
Kesalahan yang saya lakukan selama praktikum
...............................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................
Hal-hal baik yang saya lakukan selama praktikum (Kelebihan praktikum)
...............................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................
Saya bisa mengambil kesimpulan bahwa saya
...............................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................
Upaya saya ke depan untuk melakukan praktikum adalah
...............................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................

42
LAMPIRAN 22 FORMAT REFLEKSI DIRI PRAKTIKUM SEBAGAI KONSELI

Nama Saya: .................................. Konselor yang membantu saya: ..................................

Gambaran masalah yang saya angkat dalam praktikum


...............................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................
Harapan saya pada konselor sebelum melakukan konseling
...............................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................
Hal-hal yang saya pikirkan selama praktikum, baik berkenaan dengan proses konseling maupun
yang berada di luar proses konseling
...............................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................
Konselor yang membantu saya dalam penilaian saya
...............................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................
Kelebihan konselor
...............................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................
Kekurangan konselor
...............................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................
Tingkat keterbantuan yang saya peroleh
...............................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................
Masukan untuk konselor praktikan
...............................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................

43
LAMPIRAN 23 REFLEKSI DIRI PRAKTIKUM SEBAGAI OBSERVER

Nama Saya: .................................. Konselor yang saya amati: ...........................................

Gambaran masalah yang diangkat dalam praktikum


...............................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................
Harapan saya pada konselor sebelum melakukan konseling
...............................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................
Keterampilan komunikasi yang muncul
...............................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................
Konselor yang membantu saya dalam penilaian saya
...............................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................
Kelebihan konselor
...............................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................
Kekurangan konselor
...............................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................
Masukan untuk konselor praktikan
...............................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................
Berdasarkan praktikum yang dilakukan, jika kelak saya menjadi konselor, saya akan
...............................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................

44
LAMPIRAN 24 RUBRIK TUGAS PROYEK VIDEO KONSELING NARATIF

No. Aspek yang Dinilai Skor Tertinggi


1. Kejelasan suara 15
2. Kejelasan gambar 15
3. Penampilan konselor, berjalannya fungsi dan peran konselor 15
4. Penampilan konseli, berjalannya fungsi dan peran konseli 10
5. Ketepatan langkah konseling 20
6. Ketepatan pemilihan teknik 20
7. Ketepatan aplikasi teknik 20
8. Ketepatan situasi hubungan yang terjalin 20
9. Desain cover fisik yang menarik 10
10. Animasi yang mendukung 10
11. Keruntutan proses konseling mulai pra hingga pasca konseling 20
TOTAL SKOR 175

Penilaian:
Skor Total : Skor Tertinggi x 100%

45
LAMPIRAN 25 RUBRIK TUGAS PROYEK MANUAL BOOK VIDEO KONSELING NARATIF

No. Aspek yang Dinilai Skor Tertinggi


1. Kelengkapan verbatim konseling 25
2. Kejelasan penyusunan manual book dan bagian-bagiannya 25
3. Lembar ACC masalah dan verbatim konseling 10
4. Kejelasan profil pengembang 15
TOTAL SKOR 75

Penilaian:
Skor Total : Skor Tertinggi x 100%

46
LAMPIRAN 26 LEMBAR EVALUASI DAN REFLEKSI DIRI PER PRAKTIKUM

Nama : ................................................................................
NIM : ................................................................................

No. Hari/ Gambaran Masalah yang Penilaian terhadap Diri Saya Rencana Praktikum
Tanggal Saya Bantu Sendiri Berikutnya
1.

2.

3.

4. dst.

47

Anda mungkin juga menyukai