Anda di halaman 1dari 5

2.

Cara perencanaan usaha bagi usaha baru


 Jenis usaha
Tahap pertama dari sebuah bisnis plan tentu saja menentukan jenis usaha apa
yang akan dijalankan. Ini penting, karena berkaitan dengan strategi selanjutnya.
Jenis usaha dagang atau jasa tentu mempunyai karakteristik dan strategi yang
berbeda. Sebaiknya awali dengan satu jenis usaha terlebih dahulu agar bsa lebih
fokus memulainya.
 Lokasi usaha
Penentuan lokasi usaha akan berpengaruh pada anggaran keuangan yang harus
disediakan. Apakah di rumah sendiri atau harus menyewa tempat usaha. Untuk
jenis usaha tertentu, lokasi usaha juga berpengaruh pada tingkat keberhasilan.
Beberapa jenis usaha seperti bengkel kendaraan, warung makanan menuntut
lokasi yang strategis. Sementara usaha seperti bisnis online tidak terlalu
bergantung pada lokasi usaha.
 Besarnya modal
Seberapa besar modal yang dimiliki termasuk berasal darimana sumber
pendanaan modal tersebut. Bisa dari modal sendiri maupun join capital dengan
rekanan. Untuk memulai sebuah bisnis kecil, sebaiknya modal berasal dari
tabungan pribadi agar keuntungan yang diperoleh bisa diakumulasikan untuk
perputaran modal kerja. Hindari memulai usaha dengan modal yang bersumber
dari hutang.
 Proyeksi laba rugi
Proyeksi laba rugi berguna untuk pedoman dalam menjalankan bisnis. Berapa
laba per bulan yang kita inginkan, target penjualan dan perkiraan biaya
operasional yang kita tetapkan, dan lain-lain. Pada awalnya proyeksi bisa dibuat
berdasarkan perkiraan. Setelah usaha berjalan, proyeksi ini bisa kita rubah sesuai
kondisi riil usaha kita.
 Strategi bisnis
Jika kita menginginkan sebuah hasil yang maksimal, dibutuhkan sebuah strategi
yang baik yang meliputi penetapan harga jual, pemasaran atau media promosi
lainnya. Strategi inilah yang nantinya akan membedakan hasil usaha kita dengan
usaha orang lain.
 Evaluasi berkala
Ketika usaha sudah berjalan, maka tahapan terakhir adalah perlunya membuat
sebuah evaluasi apakah semuanya sudah berjalan sesuai rencana bisnis yang
sudah dibuat. Penjualan adalah muara dari seluruh strategi yang kita jalankan.
Jika usaha sudah berjalan cukup lama namun omset usaha masih sangat kecil,
atau laba yang dihasilkan tidak sesuai dengan proyeksi, mungkin ada beberapa hal
yang harus segera kita benahi. Evaluasi berkala bisa dilakukan setiap 3 bulanan
atau 6 bulanan sekali.
4. Setujukah saudara jika ada pendapat yang menyatakan bahwa kesulitan untuk memulai
bisnis baru disebabkanoleh tidak adanya modal. Sertai jawaban saudara dengan studi
kasus.
Saya kurang setuju, karena modal bukanlah segalanya. pertama tama adalah pengetahuan,
jika kita tidak tahu menahu terhadap bisnis yang ingin kita jalankan, itu akan sangat
merugikan. banyak toko toko besar yang sepi, sebabnya adalah karena tidak mempunyai
pengetahuan tentang cara mempromosikan dengan baik dan benar, sehingga hanya
sedikit yang tertarik terhadap bisnis kita.

5. Mengapa virus kewirausahaan perlu ditularkan kepada mahasiswa, sementara mereka


sudah memiliki tugas utama untuk menuntut ilmu agar menjadi sarjana yang mumpuni
dan professional sesuai dengan bidang yang diminatinya?
Karena dinilai penting untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan sehingga tercipta
semangat inovasi dan kreativitas dalam diri mahasiswa untuk berwirausaha di kemudian
hari. Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM Agus Muharram mengatakan,
“Kewirausahaan menjadi isu penting dan strategis di tengah meningkatnya persaingan
global yang memberikan tantangan berat kepada seluruh pelaku usaha di Indonesia,
termasuk generasi muda sebagai calon-calon wirausahawan baru, tantangan pertumbuhan
ekonomi ke depan adalah pengangguran dan kemiskinan.”
3. LAPORAN KUNJUNGAN KE USAHA JILBAB

BAB 1
PENDAHULUAN

I.I Latar belakang


Seiring berkembangnya zaman ,berkembang pula pashion yang ada di indonesia
termasuk juga hijab, hijab adalah suatu kewajiban bagi seorang muslimah untuk menutupi aurat,
dulu hijab hanya memiliki disain yang monoton dan tidak memiliki seni keindahan dan cendrung
berwarna gelap, maka dari itu usaha kami yang bergerak dalam bidang fashion hijab ingin
menciptakan prodak hijab yang mempunyai keindahan,seni dan inovasi sehingga banyak yang
berminat untuk menggunakan produk kami dan yang pasti tetap syar’i

I.II Visi
Menciptakan produk hijab yang berkualitas inovativ dan menguasai pengsa pasar
nasional bahkan internasional dan juga sebagai salah satu media dakwah islami.

I.III Misi

  menciptakan ide-ide dan disain yang tebaru


 bekerja sama dengan brand hijab ternama di indonesia
 menciptakan inovasi dan kreasi
 mengadakan perlombaan disain hijab

BAB II
PROPIL BADAN USAHA

II.I Usaha Yang dijalankan


Usaha yang akan kami jalankan yaitu produk barang seperti hijab dan aksesoris hijab,
dangan memilih usaha ini kami yakin usaha kami akan berkembang dan maju ,dikaranakan pada
saat ini banyak sekali wanita-wanita remaja yang gemar memakai hijab sebagai sala satu fashion
mereka.

II.II Analisa Peluang Usaha


Untuk menjalankan usaha kami disini ada beberapa analisi yang menjelaskan
kelebihan,kelemahan,keuntungan dan ancaman. Analisis

1.Strangt(kelebihan)
 Berbeda dari produk yang lain dikarenakan di desain sedemikian mungkin agar lebih
menonjol dan lebih menarik untuk di kenakan
 tidak terasa panas saat dikenakan dan tidak muda kusam
 Bahan produk yang terjamin dan berkualitas

2 Weakness (Kelemahan)

  Ada beberapa bahan baku yang susah untuk di produksi ulang kembali
 Produk mudah ditiru

3.Opportunity (Peluang)

  hijab sekarang sudang menjadi trand sebagai fashion bagi para wanita ,maka banyak
sekali para wanita yang mencari dan mengginginkan hijab yang bagus dan beranaka
ragan jenis terbaru untuk di kenakan.

II.III Metode pemasaran

  online shop
 Ofline shop
 Penyebaran brosur
 Pengenalam produk lewat pameran
 Promosi lewat media cetak

II.IV Target konsumen


Pemilihan target konsumen kami tidak begitu sulit di karenakan target kami adalah semua
kalangan wanita di semua usia, mulai dari anak-anak,remaja,dewasa,dan kalangan wanita baya
sekalipun

II.V Target pemilihan lokasi


Yang peling utama adalah pemilihan tempat yang sangat strategis seperti di dekat
kampus-kampus dan pusat perbelanjaan,terutama seperti di jalan nusah indah,condong catur.

BAB III
PENUTUP

III.I Kesimpulan
Usaha Kecil dan Menengah (UKM) mempunyai peran yang strategis dalam
pembangunan ekonomi nasional, oleh karena selain berperan dalam pertumbuhan ekonomi dan
penyerapan tenaga kerja juga berperan dalam pendistribusian hasil-hasil pembangunan. Dalam
krisis ekonomi yang terjadi di negara kita sejak beberapa waktu yang lalu, dimana banyak usaha
berskala besar yang mengalami stagnasi bahkan berhenti aktifitasnya, sektor Usaha Kecil dan
Menengah (UKM) terbukti lebih tangguh dalam menghadapi krisis tersebut. Mengingat
pengalaman yang telah dihadapi oleh Indonesia selama krisis, kiranya tidak berlebihan apabila
pengembangan sektor swasta difokuskan pada UKM, terlebih lagi unit usaha ini seringkali
terabaikan hanya karena hasil produksinya dalam skala kecil dan belum mampu bersaing dengan
unit usaha lainnya. Pengembangan UKM perlu mendapatkan perhatian yang besar baik dari
pemerintah maupun masyarakat agar dapat berkembang lebih kompetitif bersama pelaku
ekonomi lainnya.

III.II Saran
semakin tinggi daya saing yang Anda ciptakan, maka semakin besar pula peluang yang Anda
miliki untuk memenangkan persaingan pasar.

Anda mungkin juga menyukai