Anda di halaman 1dari 16

NAMA : DEWI RATNA SUNDANI

NPM : C1C018125

KELAS : B S1 AKUNTANSI 2018

MATKUL : AKUNTANSI KEUANGAN 3

LATIHAN

LATIHAN18.1

PT Aster memiliki pendapatan sebelum pajak dalam laporan laba rugi 2015 sebesar Rp.
500.000.000. informasi terkait PT Aster untuk menghitung kewajiban pajaknya adalah :
 Pendapatan dividen yang dikenai pajak final sebesar Rp. 50.000.000
 Depresiasi menurut pajak lebih besar Rp. 5.000.000
 Besar kredit pajak (pajak dibayar dimuka) sebesar Rp. 70.000.000
 Tarif pajak sebesar 25%

LATIHAN 18.2

Informasi terkait PT Kantil pada 2 januari 2015 membeli aset tetap senilai Rp. 480.000.000. untuk
tujuan pajak aset tersebut didepresiasikan selama 5 tahun dengan nilai sisa Rp. 80.000.000. tarif
pajak yang berlaku sebesar 25%. Pada tahun 2021 aset tersebut dijual dengan harga Rp.
100.000.000.
Hitunglah pajak tangguhan dan jurnal yang dibuat atas pengakuan pajak tangguhan pada
tahun 2015, 2019 dan 2021!

LATIHAN 18.3

PT Anggrek pada 2015mengakui beban garansi sebesar Rp. 20.000.000. Beban tersebut menurut
pajak diakui sebesar Rp. 4.000.000 di tahun 2015, Rp.8.000.000 pada tahun 2016 dan Rp. 8.000.000
di tahun 2017.
Hitunglah pajak tangguhan dan jurnal yang dibuat atas pengakuan pajak tangguhan pada
tahun 2015,2016 dan 2017!

Latihan 18.4

PT Mawar pada tahun 2014 memiliki beberapa informasi berikut terkait dengan perhitungan pajak
penghasilan :
 Saldo awal aset pajak tanggahan (net) sebesar Rp10.000.000
 Kredit pajak yang dicatat sebagai pajak dibayar dimuka sebesar RP180.000.000 (pph 25)
 Laba sebelum pajak Rp800.000.000
 Beban depresiasi menurut akuntansi Rp120.000.000 sedangkan menururt pajak sebesar
Rp160.000.000 (pph 23)
 Beban pensiun menururt akuntansi Rp60.000.000 menurut pajak Rp40.000.000
 Beban sumbangan menurut tujuan pajak tidak boleh dibebankan Rp10.000.000
 Pendapatan sewa yang dikenakan pajak final 10% sebesar Rp30.000.000
 Tarif pajak berlaku 25% pada 2015

Buatlah rekonsiliasi fiskal sederhana untuk meghitung penghasilan kena pajak dan pajak
terutang. Hitunglah pajak tangguhan. Buatlah jurnal untuk mengakui pajak kini dan pajak
tangguhan pada 2015!

LATIHAN 18.5

PT Lily pada tahun 2015 mengalami kerugian sebesar Rp.2.500.000.000 entitas tidak
memiliki perbedaan temporer dan permanen sehingga laba akuntansi sama dengan laba kena
pajak. Entitas pada tahun 2016 mancatat laba sebelum pajak sebesar Rp. 500.000.000, tahun 2017
sebesar Rp.1.000.000.000, tahun 2018 sebesar Rp.1.600.000.000. tariff pajak yang berlaku 25%.

Bagaimana jurnal yang dibuat atas pengakuan pajak kini dan pajak tangguhan PT Lily dari
tahun 2015 sampai dengan 2018?

JAWABAN LATIHAN :

18.1

TAHUN 2015 PERBEDAAN PERBEDAAN KENA


DAPAT PAJAK
DIKURANGKAN
Laba sebelum pajak Rp 500.000.000
(a)
Perbedaan Temporer
Beban Depresiasi Rp 5.000.000 Rp 5.000.000
Total perbedaan Rp 5.000.000
temporer(b)
Perbedaan permanen
Pendapatan dividen Rp 50.000.000
final
Total perbedaan Rp 50.000.000
permanen (c)
Penghasilan kena Rp 555.000.000
pajak (a) + (b) + (c)
Pajak terutang dalam Rp 138.750.000
satu tahun fiskal 25%
Pajak Tangguhan Rp 3.750.000 Rp 5.000.000.000 Rp 1.250.000
Pajak kini karena Rp 50.000.000
penghasilan final
Total beban pajak Rp 187.500.000
Jurnal

Beban pajak penghasilan ( kini) Rp 138.750.000

Utang pph badan Rp 138.750.000

Beban pajak penghasilan kini Rp 50.000.000

Pajak dibayar dimuka Rp 50.000.000

Aset pajak tangguhan Rp 5.000.000

Liabilitas pajak tangguhan Rp 1.250.000

Pendapatan pajak tangguhan Rp 3.750.000

LATIHAN 18.2

Depresiasi akuntansi = Rp 480.000.000/ 5 tahun = Rp 56.000.000

TAHUN 2015 2016 2017 2018 2019 TOTAL


Beban depresiasi Rp Rp Rp Rp Rp Rp
akuntansi 96.000.000 96.000.000 96.000.000 96.000.000 96.000.000 480.000.00
0
Beban depresiasi Rp Rp Rp Rp - Rp
pajak 120.000.00 120.000.00 120.000.00 120.000.00 480.000.00
0 0 0 0 0
Perbedaan laba Rp Rp Rp Rp ( Rp -
akuntansi dan 24.000.000 24.000.000 24.000.000 24.000.000 96.000.000
pajak laba )
akuntansi lebih
tinggi (rendah)
Liabilitas pajak Rp Rp Rp Rp - -
tangguhan (akhir 6.000.000 12.000.000 18.000.000 24.000.000
periode)
Beban Rp Rp Rp Rp - -
( pendapatan)paj 6.000.000 6.000.000 6.000.000 6.000.000
ak tangguhan
Perbedaan nilai Rp Rp Rp Rp - -
aset tetap akhir 24.000.000 48.000.000 72.000.000 96.000.000

Beban pajak tangguhan diakui sebesar = 25% X Rp 24.000.000

= Rp 6.000.000

Maka jurnal yang dibuat selama 4 tahun ats perbedaan lab akuntansi dan tkp :

Beban pajak tangguhan Rp 6.000.000


Liabilitas pajak tangguhan Rp 6.000.000

Pendapatan pajak tangguhan akan mengurangi beban pajak kini sehingga tahun 2019 total beban pajak
akan lebih kecil dibandingkan dengan pajak kini.

Liabilitas pajak tangguhan Rp 24.000.000

Pendapatan pajak tangguhan Rp 24.000.000

Pada tahun 2021 perbedaan tersebut akan diselesaikan semua

18.3

tahun 2015 2016 2017 Total


Beban garansi Rp.20.000.000 - - Rp.20.000.000
akuntansi
Beban garansi Rp.4.000.000 Rp. 8.000.000 Rp.8.000.000 Rp.20.000.000
pajak
Perbedaan laba (Rp.16.000.000) Rp.8.000.000 Rp.8.000.000 -
akuntansi dan
pajak. Laba
akuntansi lebih
tinggi (rendah)

Aset pajak Rp.800.000 Rp.400.000 -


tangguhan (akhir
periode)
Beban (Rp.8.000.000) Rp.4.000.000 Rp.400.000
(pendapatan)paja
k tangguhan
Liabilitas garansi Rp.16.000.000 Rp.8.000.000 -
(akhir periode)

Menurut akuntansi akan diakui beban garansi sebesar Rp.20.000.000 sedangkan menurut pajak
akan diakui beban garansi sebesar yang telah dibayarkan Rp.4.000.000 , sehingga terdapat
perbedaan laba sebesar Rp.16.000.000 dimana perbedaan laba tersebut dikalikan dengan tarif
pajak 5%.

Jurnal :

Aset pajak tangguhan Rp.800.000

Pendapatan pajak tangguhan Rp.800.000

Pada tahun 2015 laba menurut akuntansi lebih kecil.


Pada tahun 2016 dilakukan pembayaran garansi Rp.8.000.000 sehingga liabilitas pajak
tangguhan akan berkurang sehingga bersaldo Rp.8.000.000. maka jurnal yang dibuat :

Liabilitas garansi Rp.8.000.000

Kas (kredit yang lain) Rp.8.000.000

Beban pajak tangguhan Rp.4.000.000

Aset pajak tangguhan Rp.4.000.000

Saldo liabilitas pajak tangguhan Rp.1.500.000 pada akhir tahun 2016 akan terselesaikan pada
tahun 2017 dengan pembayaran garansi sebesar 8.000.000, jurnal nya yaitu :

Liabilitas garansi Rp.8.000.000

Kas (kredit yang lain) Rp.8.000.000

Beban pajak tangguhan Rp.400.000

Aset pajak tangguhan Rp.400.000

Pada akhir tahun 2017 perbedaan tersebut akan terselesaikan semuanya, sehingga saldo liabilitas
garansi nol dan aset pajak tangguhan juga bersaldo nol.

18.4

2015 Perbedaan dapat Pajak tangguhan


dikurangkan
Laba sebelum pajak (a) Rp8.000.000.000
Perbedaan temporer
Beban depresiasi (Rp40.000.000) Rp40.000.000
Beban garansi
Total perbedaan temporer (b) Rp40.000.000
Perbedaan permanen
Beban sumbangan (positif) Rp10.000.000
Beban pensiun Rp20.000.000
Penghasilan sewa final Rp10.000.000
Total perbedaan (c) Rp50.000.000
Penghasilan kena pajak (a)+(b) Rp98.000.000
+(c)
Pajak terutang dalam 1 tahun Rp250.000.000 Rp40.000.000 Rp10.000.000
fiskal (25%)
Pajak tangguhan (Rp30.000.000)
Pajak kini karena penghasilan Rp30.000.000
final
Total beban pajak Rp190.000.000
 Liabilitas pajak tangguhan diakui sebesar = 25%XRp40.000.000
= Rp10.000.000
 Beban pajak kini gabungan pajak terutang dalam satu tahun fiskal ditambah pajak atas
penghasilan yang dikenakan pajak final = Rp220.000.000+Rp30.000.000
= Rp250.000.000
 Total beban pajak entitas merupakan penjumlahan beban pajak kini dan pajak tangguhan
sebesar = Rp220.000.000-Rp30.000.000
= Rp190.000.000
 Pajak tangguhan = Rp40.000.000-Rp10.000.000
= Rp30.000.000

Maka jurnal mengakui pajak kini dan pajak tangguhan tahun 2015:

Beban pajak penghasilan (kini) Rp30.000.000

Pajak dibayar dimuka Rp30.000.000

Aset pajak tangguhan Rp30.000.000

Liabilitas pajak tangguhan Rp10.000.000

Pendapatan pajak tangguhan Rp20.000.000

Beban pajak penghasilan (kini) Rp220.000.000

Pajak dibayar dimuka angsuran Pph 25 Rp180.000.000

Pajak dibayar dimuka Pph 23 Rp40.000.000


18.5

Tahun 2015 (Rp) 2016(Rp) 2017(Rp) 2018(Rp)


Laba atau rugi sebelum pajak (2.500.000.000) 500.000.000 1.000.000.000 1.600.000.000
Beban pajak :
Beban pajak kini 0 0 0 600.000.000
Beban (pendapatan) pajak (625.000.000) 125.000.000 250.000.000 250.000.000
tangguhan
Total beban pajak 625.000.000 125.000.000 250.000.000 850.000.000
Laba (rugi) setelah pajak (1.875.000.000) 375.000.000 750.000.000 1.700.000.000

Asset pajak tangguhan 625.000.000 850.000.000 250.000.000 0


Tarif pajak efektif 25% 25% 25% 25%

2015 : Aset Pajak Tangguhan Rp.625.000.000

Pendapatan pajak tangguhan Rp.625.000.000

2016 : Beban Pajak Tangguhan Rp.125.000.000

Aset Pajak Tangguhan Rp.125.000.000

2017 : Beban Pajak Tangguhan Rp.600.000.000

Aset Pajak Tangguhan Rp.600.000.000

2018 : Beban Pajak Tangguhan Rp.250.000.000

Beban Pajak Kini Rp.600.000.000

Aset Pajak Tangguhan Rp.250.000.000

Utang PPH Badan Rp.600.000.000

SOAL 18.1

PT Tulip untuk laporan keuangan yang berakhir 31 Desember 2015 memperoleh laba sebelum
pajak sebesar Rp. 5.600.000.000. Hasil koreksi fiskal diketahui perbedaan permanen koreksi positif
sebesar Rp. 600.000.000 Koreksi temporer positif sebesar Rp. 300.000.000 dan koreksi temporer
negtif sebesar Rp. 50.000.000. Saldo liabilitas pajak tangguhan sebesar Rp. 900.000.000. Pajak
penghasilan yang telah dipotong oleh pihak lain adalah :

 Pph 23 final sebesar Rp. 200.000.000, Pph 23 tidak final sebesar Rp. 200.000.000
 Pajak yang telah dipotong di luar negeri sebesar Rp.300.000.000, Pph 24 boleh dikreditkan
terkait penghasilan luar negri sebesar Rp.250.000.000
 Pph 25 sebesar Rp.840.000.000
 PPh 22 sebesar Rp.60.000.000

Perusahaan mencatat pembayaran pajak dibayar dimuka baik final maupun tidak final sebagai
pajak dibayar dimuka. Tarif dibayar dimuka 25%.

Diminta :

1. Buatlah rekonsiliasi fiskal sederhana untuk menghitung penghasilan kena pajak dan pajak
terutang tahun 2015!
2. Hitunglah pajak tangguhan!
3. Buatlah jurnal untuk mengakui pajak kini dan pajak tangguhan pada 2015!

JAWAB :

Jurnal nya yaitu

Kas Rp.200.000.000

Pajak dibayar dimuka final Rp.200.000.000

Pendapatan Rp.400.000.000

Kas Rp.200.000.000

Pajak dibayar dimuka (tidak final ) Rp.200.000.000

Pendapatan Rp.400.000.000

Kas Rp.250.000.000

Pajak dibayar dimuka (LN) Rp.300.000.000

pendapatan Rp.550.000.000

jurnal yang dibuat sesuai dengan waktu pembayarannya :

pajak dibayar dimuka pph 22 Rp.840.000.000

pajak dibayar dimuka pph 25 Rp.60.000.000

kas Rp.900.000.000
perhitungan pajak terutang :

penghasilan kena pajak = laba sebelum pajak + permanen koreksi positif – koreksi temporer negatif
+ koreksi temporer positif

= Rp.5.600.000.000 + Rp.600.000.000 – Rp.500.000.000 + Rp.300.000.000

= Rp.6.000.000.000

Pajak terutang = 25% x Rp.6.000.000.000

= Rp. 1.500.000.000

Maka jurnal nya :

Beban pajak kini Rp.1.500.000.000

Pajak dibayar dimuka pph 22 Rp.60.000.000

Pajak dibayar dimuka pph 23 Rp.200.000.000

Pajak dibayar dimuka pph 24 Rp.250.000.000

Pajak dibayar dimuka pph 25 Rp.840.000.000

Utang pph badan (29) Rp.150.000.000

Total beban pajak kini = total pajak terutang + final + tidak final

= Rp.1.500.000.000 + Rp.200.000.000 + Rp.200.000.000

= Rp.1.900.000.00

Jurnal beban biaya kini :

Beban biaya kini Rp.400.000.000

Pajak dibayar dimuka pph final Rp.200.000.000

Pajak LN dibayar dimuka pph 24 Rp.200.000.000

Beda temporer neto : Rp.500.000.000 – Rp.300.000.000 = Rp.200.000.000

Maka pajak tangguhan = 25% x Rp. 200.000.000 = Rp.50.000.000

Saldo liabilitas pajak tangguhan = Rp.900.000.000 – Rp. 50.000.000 =Rp. 850.000.000

Maka jurnal nya :


Liabilitas pajak tangguhan Rp.50.000.000

Pendapatan pajak tangguhan Rp.50.000.000

Soal 18.2

1. Beban depresiasi : perbedaan temporer dapat dikurangkan


2. Beban tunjangan : perbedaan permanen
3. Beban pensiun : perbedaan temporer dapat dikurangkan
4. Beban sumbangan : perbedaan permanen positif
5. Penghasilan bunga deposito : perbedaan temporer dapat dikurangkan
6. Beban depresiasi kendaraan : perbedaan temporer kena pajak
7. Pendapatan sewa final : perbedaan permanen negatif
8. Beban depresiasi peralatan : perbedaan temporer kena pajak
9. Pendapatan investasi : perbedaan permanen positif

Beban penurunu nilai aset keuangan : perbedaan temporer dapat dikurangkan

SOAL 18.3

LAPORAN 2015 2016 2017 2018 TOTAL


KEUANGAN
Pendapatan Rp 40.000.000 Rp 40.000.000 Rp 40.000.000 Rp 40.000.000 Rp 160.000.000
Beban Rp240.000.000 Rp 240.000.000 Rp 240.000.000 Rp 240.000.000 Rp 960.000.000
Laba sebelum pajak Rp 2. 400.000.000 Rp 2.400.000.000 Rp 240.000.000 Rp 240.000.000 Rp 9.600.000.000
Beban pajak Rp 600.000.000 Rp 600.000.000 Rp 600.000.000 Rp 600.000.000 Rp 2.400.000.000
penghasilan 25%
Laporan pajak 2015 2016 2017 2018 TOTAL
Beban yang dapat Rp 240.000.000 Rp 240.000.000 Rp 240.000.000 Rp 240.000.000 Rp 960.000.000
dikurangkan
Penghasilan kena Rp 800.000.000 Rp 800.000.000 Rp 800.000.000 Rp 800.000.000 Rp 3.200.000.000
pajak
Beban pajak kini Rp 200.000.000 Rp 200.000.000 Rp 200.000.000 Rp 200.000.000 Rp 800.000.000
( pajak terutang 25%)
Penyajian dalam
laporan keuangan
Beban pajak kini Rp 200.000.000 Rp 200.000.000 Rp 200.000.000 Rp 200.000.000 Rp 800.000.000
Beban ( pendapatan ) Rp 400.000.000
pajak -tangguhan
Jurnal nya

2015 : Aset Pajak Tangguhan Rp. 5.000.000

Pendapatan Pajak Tangguhan Rp. 5.000.000

2016 – 2017 : Beban Pajak Tangguhan Rp. 5.000.000


Aset Pajak Tangguhan Rp. 5.000.000

2018 : Beban Pajak Tangguhan Rp. 5.000.000

Beban Pajak Kini Rp. 600.000.000

Aset Pajak Tangguhan Rp 5.000.000

Utang Pph Badan Rp 600.000.000

Beban pajak kini = laba sebelum pajak x tarif

= Rp 2.400.000.000 x 25%

= Rp 6.000.000

SOAL 18.4

TAHUN 2015 2016 Perbedaan Perbedaan


dapat kena pajak
dikurangkan (Rp)
(Rp)
Laba sebelum pajak (a) 600.000.000 1.200.000.000
Perbedaan temporer
Beban kendaraan (20.000.000) 20.000.000 20.000.000
Beban penurunan nilai aset (peralatan) (25.000.000) 25.000.000 25.000.000
Beban penurunan nilai aset (bangunan) (200.000.000) 200.000.000 200.000.000
Total perbedaan temporer (b) 245.000.000 245.000.000
Perbedaan permanen
Beban entertainment 20.000.000 20.000.000
Beban sewa 120.000.000 120.000.000
Total perbedaan permanen (c) 140.000.000 140.000.000
Penghasilan kena pajak (a)+(b)+(c) 984.000.000 1.585.000.000
Pajak terutang dalam 1 tahun fiscal 246.250.000 369.250.000
(25%) (15.000.000) (15.000.000) 20.000.000 5.000.000
Pajak tangguhan 120.000.000 120.000.000
Pajak kini karna penghasilan final 351.250.000 474.250.000
Total beban pajak

Jurnalnya:

Beban pajak penghasilan (kini) Rp.120.000.000

Pajak dibayar dimuka Rp.120.000.000

Asset pajak tangguhan Rp.20.000.000


Liabilitas pajak tangguhan Rp.5.000.000

Pendapatan pajak tangguhan Rp.15.000.000

18.5

A. PAJAK TANGGUHAN SKENARIO A

Tahun 2015 2016 2017 2018 2019 2020


Laba atau Rp600.000.000. Rp100.000. Rp200.000. Rp200.000. Rp300.000. Rp400.000.0
rugi 000 000 000 000 000 00
sebelum
pajak
Beban
pajak
Beban 0 0 0 0 0
pajak kini
Beban (Rp150.000.000 Rp25.000.0 Rp50.000.0 Rp50.000.0 Rp75.000.0 Rp50.000.00
(pajak) ) 00 00 00 00 0
tangguhan
Total Rp150.000.000 Rp25.000.0 Rp50.000.0 Rp50.000.0 Rp75.000.0 Rp650.000.0
beban 00 0 00 00 00
pajak
Laba (Rp450.000.000 Rp75.000.0 Rp150.000. Rp150.000. Rp225.000. Rp150.000.0
(rugi) ) 00 000 000 000 00
setelah
pajak
Aset pajak Rp150.000.000 Rp650.000. Rp50.000.0 Rp50.000.0 Rp25.000.0 0
tangguhan 000 00 00 00
Tarif 25% 25% 25% 25% 25% 25%
pajak
efektif
JURNAL:
2015 : Aset pajak tangguhan Rp150.000.000
Pendapatan pajak tangguhan Rp150.000.000

2016 : Beban pajak tangguhan Rp12.500.000


Aset pajak tangguhan Rp12.500.000

2017 : Beban pajak tangguhan Rp50.000.000


Aset pajak tangguhan Rp50.000.000

2018 : Beban pajak tangguhan Rp50.000.000


Aset pajak tangguhan Rp50.000.000
2019 : Beban pajak tangguhan Rp75.000.000
Aset pajak tangguhan Rp75.000.000

2020 : Beban pajak tangguhan Rp50.000.000


Beban pajak kini Rp600.000.000
Aset pajak tangguhan Rp50.000.000
Utang Pph badan Rp600.000.000

B. PAJAK TANGGUHAN SKENARIO 2

Tahun 2015 2016 2017 2018 2019 2020


Laba atau (Rp600.000. (Rp100.000. (Rp200.000. Rp100.000 Rp200.000 Rp300.000
rugi sebelum 000) 000) 000) .000 .000 .000
pajak
Beban pajak
Beban pajak 0 0 0 0 0 Rp3000.00
kini 0.000
Beban (Rp150.000. (Rp25.000.0 (Rp50.000.0 Rp25.000. Rp50.000. Rp150.000
(pendapatan 000) 00) 00) 000 000 .000
) pajak
tangguhan
Total beban Rp150.000.0 Rp25.000.0 Rp50.000.0 Rp25.000. Rp50.000. Rp450.000
pajak 00 00 00 000 000 .000
Laba (rugi) (Rp450.000. (Rp75.000.0 (Rp150.000. Rp75.000. Rp150.000 (Rp150.00
setelah pajak 000) 00) 000) 000 .000 0.000)
Aset pajak Rp150.000.0 Rp450.000. Rp50.000.0 Rp25.000. Rp50.000. 0
tangguhan 0 000 00 000 000
Tarif pajak 25% 255 25% 25% 25% 25%
efektif
JURNAL:
2015 : Aset pajak tangguhan Rp150.000.000
Pendapatan pajak tangguhan Rp150.000.000

2016 : Beban pajak tangguhan Rp25.000.000


Aset pajak tangguhan Rp25.000.000

2017 : Beban pajak tangguhan Rp50.000.000


Aset pajak tangguhan Rp50.000.000

2018 : Beban pajak tangguhan Rp25.000.000


Aset pajak tangguhan Rp25.000.000

2019 : Beban pajak tangguhan Rp50.000.000


Aset pajak tangguhan Rp50.000.000
2020 : Beban pajak tangguhan Rp150.000.000
Beban pajak kini Rp300.000.000
Aset pajak tangguhan Rp150.000.000
Utang Pph badan Rp300.000.000

C. PAJAK SKENARIO 3

Tahun 2015 2016 2017 2018 2019 2020


Laba atau (Rp100.000. Rp100.000. (Rp200.000. (Rp100.000. Rp400.000. Rp200.000.0
rugi 000) 000 000) 000) 000 00
sebelum
pajak
Beban
pajak
Beban 0 0 0 0 0 Rp300.000.0
pajak rill 00
Beban (Rp25.000.0 Rp25.000.0 (Rp50.000.0 (Rp25.000.0 Rp100.000. Rp25.000.00
(pendapat 00) 00 00) 00) 000 0
an) pajak
tangguha
n
Total Rp25.000.00 Rp25.000.0 Rp50.000.00 Rp25.000.00 Rp100.000. Rp325.000.0
beban 0 00 0 0 000 00
pajak
Laba (Rp75.000.0 Rp75.000.0 (Rp150.000. (Rp75.000.0 Rp300.000. (Rp125.000.
(rugi) 00) 00 000) 00) 000 000)
setelah
pajak
Aset pajak Rp25.000.00 Rp125.000. Rp175.000.0 Rp160.000.0 Rp80.000.0 Rp400.000.0
tangguha 0 000 00 00 00 00
n
Tarif 25% 25% 205 20% 20%
pajak
efektif
JURNAL:
2015 : Aset pajak tangguhan Rp25.000.000
Pendapatan pajak tangguhan Rp25.000.000

2016 : Beban pajak tangguhan Rp25.000.000


Aset pajak tangguhan Rp25.000.000

2017 : Beban pajak tangguhan Rp50.000.000


Aset pajak tangguhan Rp50.000.000

2018 : Beban pajak tangguhan Rp25.000.000


Aset pajak tangguha Rp25.000.000
2019 : Beban pajak tangguhan Rp100.000.000
Aset pajak tangguhan Rp100.000.000

2020 : Beban pajak tangguhan Rp25.000.000


Beban pajak kini Rp300.000.000
Aset pajak tangguhan Rp25.000.000
Utang Pph badan Rp300.000.000

D. PAJAK TANGGUHAN SKENARIO 4

2015 2016 2017 2018 2019 2020


TAHUN
Laba atau rugi (RP (RP (RP300.000 (RP200.000 (RP100.000 (RP100.000
sebelum 600.000.0 400.000.0 .000) .000) .000) .000)
pajak 00) 00)
Beban pajak
Beban pajak 0 0 0 0 0 RP
kini 1.700.000.0
00
Beban(penda (RP (RP (RP75.000. (RP50.000. (RP RP
patan) pajak 150.000.0 100.000.0 000) 000) 25.000.000) 400.000.00
tangguhan 00) 00( 0
Total beban RP RP100.000 RP75.000.0 RP50.000.0 RP25.000.0 RP2.100.00
pajak 150.000.0 .000 00 00 00 0.000
00
Laba(rugi) RP RP300.000 RP225.000. RP150.000. RP75.000.0 RP2.000.00
setelah pajak 450.000.0 .000 000 000 00 0.000
00
Aset pajak RP150.000 RP RP100.000. RP75.000.0 RP 0
tangguhan .000 2.100.000. 000 00 50.000.000
000
Tarif pajak 25% 25% 25% 25% 25% 25%
efektif

JURNAL:
2015 : Aset pajak tangguhan Rp150.000.000
Pendapatan pajak tangguhan Rp150.000.000

2016 : Beban pajak tangguhan Rp100.000.000


Aset pajak tangguhan Rp100.000.000

2017 : Beban pajak tangguhan Rp75.000.000


Aset pajak tangguhan Rp75.000.000
2018 : Beban pajak tangguhan Rp50.000.000
Aset pajak tangguha Rp50.000.000
2019 : Beban pajak tangguhan Rp25.000.000
Aset pajak tangguhan Rp25.000.000

2020 : Beban pajak tangguhan Rp 400.000.000


Beban pajak kini Rp1.700.000.000
Aset pajak tangguhan Rp 400.000.000
Utang Pph badan Rp1.700.000.000

Anda mungkin juga menyukai