Anda di halaman 1dari 1

Mixed Methods Designs in Marketing Research

Latar Belakang. Didalam riset pemasaran penggunaan dari metode penelitian campuran
(Mixed Methods Research) sangat jarang dilakukan. Ada pendapat yang menyatakan
penelitian campuran dengan pendekatan prgamatisnya tidak sejalan dengan sistem atau
filosofi tunggal dan sebagai gantinya lebih sering didorong oleh pertanyaan penelitian
daripada dikendalikan oleh asumsi paradigmatik.
Pendekatan Masalah. Rencana desain metode campuran akan meningkatkan retorika penulis
tentang mengapa desain spesifik digunakan untuk mengatasi masalah penelitian dan
memaksa mereka untuk mempertimbangkan apa yang dapat dipelajari dengan menggunakan
data kualitatif dan kuantitatif.
Desain Penelitian. Penelitian ini menggunakan metode content analysis yang memungkinkan
evaluasi secara sistematis terhadap komunikasi yang terekam, serta menggunakan skema
pengkodean yang dikembangkan oleh editor pendiri Journal of Mixed methods Research.
Pengumpulan Data. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang
berasal dari 2.166 artikel yang diterbitkan antara 2003 dan 2009 di sembilan jurnal pemasaran
terkemuka. Dimana setelah diseleksi diambil 43 artikel yang memenuhi kriteria Mixed
Method Research
Analisis Penelitian. Dilihat dari metode pengumpulan data penelitian yang dilakukan dari
artikel yang diuji sebanyak 34 studi menerapkan prosedur pengumpulan data secara berurutan
(79%), delapan menerapkannya secara bersamaan (19%) dan satu menggabungkan keduanya
secara berurutan dan bersamaan (2%). Dengan 27 artikel memprioritaskan data kuantitatif
(63%), tiga artikel memprioritaskan data kualitatif (7%), dan 13 artikel memprioritaskan
keduanya secara merata (30%). Dan jika dilihat dari design penelitiannya sebanyak 20 artikel
menggunakan exploratory designs (47%,), Explanatory designs sebelas artikel (25%) ,
Embedded designs enam artikel (14%), Concurent design lima artikel (12%) serta satu artikel
menggunakan Hybrid design (2%).
Kesimpulan. Metode penelitian campuran memungkinkan para peneliti untuk menjadi lebih
fleksibel, integratif, dan holistik dalam teknik investigasi mereka, karena mereka berusaha
untuk mengatasi berbagai kompleks pertanyaan penelitian yang muncul. Namun, peneliti
metode campuran telah menyarankan bahwa ada kebutuhan untuk membedakan antara studi
yang memanfaatkan dua jenis data tanpa integrasi serius dengan studi yang "mencampur" set
data secara efektif.

Anda mungkin juga menyukai