KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya
sehingga makalah yang berjudul “metode perhitungan pendapatan nasional dengan
pendekatan produksi” dapat tersusun dengan baik. Saya juga mengucapkan banyak terima
kasih atas dukungan dari dosen dan teman teman semuanya.
Makalah ini sedikit banyak mengambarkan apa itu metode pendapatan nasional dengan
pendekatan produksi dan juga bagaimana cara menghitung pendapatan nasional itu. Semoga
makalah ini bisa menjawab mengenai sedikit banyaknya tentang pendapatan nasional itu.
Saya sangat menyadari makalah ini jauh dari kata kesempurnaan, maka dari itu kritik dan
saran dari segala pihak baik dosen maupun teman – teman sekalian sangat saya butuhkan
demi untuk menyempurnakan makalah ini
Akhirnya atas segala perhatian saya ucapkan terima kasih.
DAFTAR ISI
BAB I......................................................................................................................................
PENDAHULUAN ....................................................................................................................
BAB II.....................................................................................................................................
PEMBAHASAN.......................................................................................................................
1. PENDEKATAN PRODUKSI................................................................................................. 5
BAB III....................................................................................................................................
PENUTUP................................................................................................................................
2.1 KESIMPULAN.................................................................................................................. 17
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................. 18
BAB I
PENDAHULUAN
Sebagai seorang manusia pasti akan membutuhkan materi (uang) untuk kelangsungan
hidupnya. Materi atau uang sangat berhubungan erat dengan pendapatan. Dalam hal ini
adalah uang. Uang adalah salah satu bentuk pendapatan. Lalu apa itu pendapatan ?
pendapatan adalah salah satu bentuk pencarian uang dengan cara bekerja untuk memenuhi
kebutuhan hidupnya. Jadi pendapatan memegang peranan yang sangat penting untuk
kehidupan manusia. Dengan adanya pendapatan yang berupa uang manusia dapat membeli,
memiliki sesuatu sesuai keinginannya.
Pendapatan nasional suatu negara merupakan satu hal yang sangat penting untuk
kesejahteraan warga negaranya. Di indonesia ini sudah banyak sektor sektor seperti
pertanian, perkebunan, , industri, pariwisata, perbankan dan masih banyak sektor yang lain
berlomba-lomba menghasilkan pendapatan yang tinggi guna menghidupi usaha yang mereka
jalani agar tetap bisa bertahan. Di lain sisi, kegiatan perekonomian yang dilakukan oleh
berbagai sektor tersebut juga akan memberikan pendapatan nasional bagi Negara.
Berbicara tentang aspek penting untuk kemajuan bangsa adalah pendapatan nasionalnya.
Ketika pendapatan nasional suatu negara tinggi maka menunjukkan bahwa sumber daya
manusia yang dimiliki produktif, dengan begitu maka kemajuan suatu negara akan mudah
tercapai. Dengan begitu kehidupan masyarakat serta devisa negara akan tetap terjaga dan
tidak akan terjadi gangguan atau halangan dari pihak lain untuk meraih kesejahteraan dan
kemakmuran.
1.2 RUMUSAN MASALAH
BAB II
PEMBAHASAN
1. PENDEKATAN PRODUKSI
Menurut metode ini, PDB adalah total output (produksi) yang dihasilkan oleh suatu
perekonomian. Cara penghitungan dalam praktik adalah dengan membagi- bagi
perekonomian menjadi beberapa sektor produksi (industrial origin). Jumlah output masing-
masing sector merupakan jumlah output seluruh perekonomian. Hanya saja, ada
kemungkinan bahwa output yang dihasilkan suatu sektor perekonomian berasal dari output
sector lain. Atau bisa juga merupakan input bagi sektor ekonomi
yang lain lagi. Dengan kata lain, jika tidak berhati-hati akan terjadi penghitungan ganda
(double counting) atau bahkan multiple counting. Akibatnya angka PDB
bias menggelembung beberapa kali lipat dari angka yang sebenarnya. Untuk menghindari hal
tersebut, maka dalam perhitungan PDB dengan metode produksi, yang dijumlahkan adalah
nilai tambah (value added) masing- masing sektor.
Y = (PXQ)1 + (PXQ)2 +.....(PXQ)n
Ket:
Y = Pendapatan Nasional
P = harga
Q = kuantitas
jawab:
Rumus pendapatan nasional dengan pendekatan pengeluaran :
Y = C + I + G + (X - M)
Y = 80.000.000 + 75.000.000 + 250.000.000 +
(50.000.000 - 35.000.000)
Y = 405.000.000 + 15.000.000
Y = 420.000.000
Keterangan :
Y = Pendapatan Nasional
C = Pengeluaran konsumsi Rumah Tangga Konsumen (RTK)
I = Pengeluaran Investasi Rumah Tangga Produsen (RTP)
G = Pengeluaran pemerintah dari Rumah Tangga
Pemerintah (RTG)
X = Ekspor
M = Impor
Jadi jumlah pendapatan nasional dengan menggunakan pendekatan pengeluaran adalah Rp.
420 juta
2). Jika diketahui Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia pada tahun 2004 adalah Rp
131.101,6 Miliar. Pendapatan/Produk neto terhadap Luar Negeri Rp 4.955,7 Miliar, Pajak
tidak Langsung Rp 8.945,6 Miliar, Penyusutan Rp 6.557,8 Miliar, Iuran Asuransi Rp
2,0 Miliar, Laba ditahan Rp 5,4 Miliar, Transfer Payment Rp 6,2 Miliar dan Pajak Langsung
Rp 12,0 Miliar. Hitunglah :
a). GNP
b). NNP
c). NI
d). PI
e). DI
Jawab ;
a. GNP = GDP + Produk Neto terhadap Luar Negeri = Rp 131.101,6 Miliar + Rp 4.955,7
Miliar
= Rp 136.057,3 Miliar
b. NNP = GNP – Penyusutan = Rp 136.057,3 Miliar – Rp 6.557,8 Miliar = Rp 129.499,5
Miliar
c. NI = NNP – Pajak tidak Langsung= Rp 129.499,5 Miliar – Rp 8.945,6 Miliar = Rp
120.553,9 Miliar
d. PI = (NI + Transfer Payment) – (iuran asuransi + iuran jaminan sosial + Laba di tahan +
Pajak Perseorangan)= (Rp 120.553,9 Miliar + Rp 6,2 Miliar) – (Rp 2,0 Miliar +
Rp 5,4 Miliar)
= Rp 120.560,1 Miliar – Rp 7,4Miliar = Rp 120.552,7 Miliar
e. DI = PI – Pajak Langsung = Rp 120.552,7 Miliar – Rp 12,0 Miliar = Rp 120.540,7 Miliar
2.5 FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDEKATAN NASIONAL
1. Kualitas Sumber Daya Manusia : Sudah kita ketahui bahwa untuk menghitung besarnya
pendapatan nasional, yaitu dengan pendekatan pendapatan yang diterima oleh pemilik faktor
produksi. Salah satu komponen di dalam pendekatan tersebut adalah upah (W) yang diterima
oleh
pemilik faktor produksi tenaga kerja. Tenaga kerja yang unggul dan juga memiliki
kompetensi sesuai bidang pekerjaannya bisa menerima upah yang lebih besar dibandingkan
dengan tenaga kerja yang memiliki kemampuan rendah, hingga bisa memberikan
kontribusi yang lebih besar terhadap pendapatan nasional. Kualitas tenaga kerja yang tinggi
itu bisa diperoleh melalui proses pendidikan formal maupun juga pelatihan. Semakin
tinggi pendidikan seseorang maka semakin memungkin kan pula untuk memperoleh jabatan
pekerjaan yang lebih tinggi dan menghasilkan gaji yang besar atau semakin terlatih seseorang
tenaga kerja maka akan semakin besar pula upah yang diterima.
4. Stabilisasi dan Kebijakan Yang Mantap : Kebijakan pemerintah harus lah jelas, adil dan
tegas karena bila tidak maka akan menghambat jalannya roda perekonomian. Kebijakan yang
baik harus di dukung juga oleh aparatur negara yang berkualitas agar pelaksanaan kebijakan
bisa dilakukan oleh semua pihak dengan penuh rasa tanggung jawab.
Perhitungan pendapatan keseimbangan 2 sektor terdiri dari variabel konsumsi (C) dan
investasi(I).
Y=C+I
è (C = a + by)
Y = (a + by) + I
Y = a + by + I
Y – by = a + I
(1 – b)Y = a + I
Y = a + I
1 – b
Contoh: Dimisalkan (dalam milyar rupiah) fungsi konsumsi (C) = 20 + 0,75Y dan besarnya
investasi (I) = 10, maka besarnya pendapatan nasional dengan pendekatan 2 sektor adalah
sebagai berikut.
Jawab:
Y = a + I
1 – b
= 20 + 10
1– 0,75
= 30
0,25
= 120 milyar rupiah
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
1. Pengertian pendapatan nasional merupakan jumlah total dari semua nilai produk suatu
negara baik yang berbentuk barang atupun jasa yang dihasilkan ataupun diperoleh dari segala
sektor diantaranya sektor ekonomi, masyarakat maupun sektor ekonomi pemerintahan dalam
kurun waktu 1 tahun.
3. Konsep pendapatan nasional adalah sebagai berikut produk domestik bruto (GDP), produk
sasional bruto (GNP), pendapatan nasional netto (NNI), pendapatan perseorangan (PI),
Pendapatan yang siap dibelanjakan (DI).
4. Tiga tipe pendekatan adalah pendekatan pendapatan, pendekatan produksi, dan pendekatan
pengeluaran
DAFTAR
https://febrihidayatullah.wordpress.com/2012/04/24/pengertian-pendapatan-nasional/
http://stevanimanuhutu.blogspot.co.id/2015/03/pengertian-pendapatan-nasional.html /
http://www.definisi-pengertian.com/2015/06/pengertian-konsep-pendapatan-nasional.html
http://www.softilmu.com/2015/11/pengertian-konsep-manfaat-pehitungan-pendapatan-nasional-
adalah.html
http://pelita-dunia27.blogspot.co.id/2013/03/manfaat-pendapatan-nasional.html
http://pengayaan.com/5-faktor-yang-mempengaruhi-pendapatan-nasional/
https://gatrickflash.wordpress.com/2012/11/18/faktor-faktor-yang-mempengaruhi-pendapatan-
nasional/
http://dhauslaode.blogspot.com/2013/02/rumus-menghitung-pendapatan-nasional.html
rosihan.lecture.ub.ac.id/files/…/makro_04_pendapatannasional.ppt3232