DINAS KESEHATAN
UPTD. PUSKESMAS YOSOMULYO
Jln Raya Genteng No.04 Yosomulyo
Telp.(0333)-846628
e-mail: puskesmasyosomulyo@yahoo.co.id
============================================================
A. PENDAHULUAN
Anak usia Sekolah merupakan sasaran strategis untuk pelaksanaan
program kesehatan,selain jumlahnya yanng besar ,diperkirakan 24% dari
jumlah penduduk .Mereka juga merupakan sasaran yang mudah dijangkau
karena terorganisasir dengan baik yaitu berada di sekolah/madrasah
.Berdasarkan Data pokok pendidikan ( Dapodik ) tahun 2017 jumlah peserta
didik di SD,SMP,SMA /SMK dan SLB yaitu 45,4 juta jiwa,sedangkan
menurut data EMIIS Kemenag tahun 2017 jumlah peserta didik MI,MTs,dan
MA yaitu 8,2 juta jiwa.Berdasarkan data BPS ,proyeksi data penduduk
tahun 2017 usia 6-18 tahun yaitu 59,4 juta upaya untuk meningkatkan
kemampuan masyarakat melalui proses pembelajaran dari, oleh, untuk dan
bersama masyarakat agar mereka dapat menolong dirinya sendiri, serta
mengembangkan kegiatan yang bersumber daya masyarakat, sesuai
dengan kondisi social budaya setempat dan didukung oleh kebijakan publik
yang berwawasan kesehatan.
Menolong dirinya sendiri artinya bahwa masyarakat mampu
berperilaku mencegah timbulnya masalah – masalah dan gangguan
kesehatan, memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan serta mampu
pula berperilaku mengatasi apabila masalah gaangguan kesehatan tersebut
terlanjur terjadi ditengah tengah kehidupan masyarakat.
Banyak masalah yang ada dinegeri kita Indonesia, termasuk
timbulnya Kejadian Luar Biasa ( KLB ) yang erat kaitannya dengan perilaku
masyarakat itu sendiri, sebagai contoh KLB Diare, KLB DBD. Maka peran
Usaha Kesehatan Sekolah sangat diperlukan dalam meningkatkan perilaku
masyarakat agar terbebas dari masalah – masalah kesehatan.
Upaya usaha Kesehatan Sekolah bukan hanya proses penyadaran
masyarakat atau pemberian dan peningkatan pengetahuan tentang
kesehatan saja, tetapi juga disertai upaya – upaya memfasiliatasi
perubahan perilaku. Dengan demikian Usaha Kesehatan Sekolah adalah
program kesehatan yang dirancang untuk membawa perubahan atau
perbaikan baik didalam masyarakat sendiri, maupun organisasi
lingkungannya ( Lingkungan fisik, social, budaya, politik, dsb. ) dipuskesmas
dilakukan agar masyarakat mampu berperilaku hidup bersih dan sehat
(PHBS) sebagai bentuk pemecahan masalah masalah kesehatan yang
dihadapinya, baik masalah kesehatan yang diderita maupun yang
berpotensi mengancam, secara mandiri. Disamping itu, petugas kesehatan
puskesmas diharapkan mampu menjadi teladan bagi pasien ( keluarga dan
masyarakat untuk melakukan PHBS ) .
B. LATAR BELAKANG
Dalam implementasi visi yang di tetapkan oleh UPTD Puskesmas
Yosomulyo yaitu mewujudkan masyarakat Yosomulyo yang sehat paripurna
dan mandiri, Pusat Kesehataan Masyarakat sebagai unit kerja di
Puskesmas Yosomulyo mempunyai tugas melaksanakan pemberdayaan
masyarakat dan Promosi Kesehatan. Penyelenggaraan UKS harus sejalan
dengan visi dan misi puskesmas dengan menyelenggarakan kegiatan yang
berkaitan dengan peningkatan derajat kesehatan.Sehingga kesehatan
masyarakat benar – benar tercapai.
Masih rendahnya cakupan kesehatan anak usia sekolah dan
Remaja di wilayah kerja UPTD Puskesmas Yosomulyo pada tahun 2019
yaitu 32 % dari 20% KK sewilayah kerja UPTD Puskesmas Yosomulyo
sehingga pemberdayaan masyarakat dan Usaha Kesehatan Sekolah perlu
ditingkatkan melalui berbagai kegiatan dengan melibatkan berbagai pihak
baik dari lintas program maupun lintas sektor.
C. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Untuk meningkatkan kemampuan hidup sehat dan derajat
kesehatan peserta didik serta menciptakan lingkungan sehat sehingga
memungkinkan pertumbuhan dan perkembangan anak yang harmonis
dan optimal dalam rangka pembentukan manusia Indonesia seutuhnya .
2. Tujuan Khusus
Memupuk kebiasaan sehat dan meningkatkan derajat kesehatan
peserta didik yang mencakup
a. Penurunan angka kesakitan anak sekolah
b. Peningkatan kesehatan peserta didik ( fisik ,mental ,social )
c. Agar peserta didik memiliki pengetahuan ,sikap ,dan ketrampilan
untuk melaksanakan prinsip prinsip hidup sehat serta berpartisipasi
aktif dalam usaha peningkatan kesehatan di sekolah
d. Meningkatkan cakupan pelayan kesehatan terhadap anak sekolah
e. Meningkatkan daya tanggal dan daya hayat terhadap pengaruh
buruk narkotik ,rokok,alcohol dan obat obatan berbahaya lainnya .
1. Visi
Terwujudnya derajat kesehatan masyarakat yang semakin optimal
diwilayah kerja Puskesmas Yosomulyo tahun 2021
2. Misi
a. Meningkatkan pelayanan kesehatan yang berkualitas
b. Mendorong kemandirian masyarakat untuk berperilaku sehat dan
hidup sehat
3. Tata Nilai
Tata nilai kinerja Program Usaha Kesehatan Sekolah mengacu
pada Tata Nilai puskesmas Yosomulyo, Yaitu :
“KPR” :
a. Komitmen
- Tepat waktu dan tepat jadual dalam pelayanan.
- Tepat waktu dan tepat jadual dalam info kepegawaian.
- Tepat waktu dan tepat jadual dalam pelaporan.
b. Professional
- Pelayanan tidak pilih kasih
- Sesuai dengan ilmu dan kompetensinya.
- Sesuai SOP
c. Ramah :
- Melayani dengan senyum, sapa, salam
D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
Kegiatan pokok dan rincian kegiatan
1. Sekolah setingkat SD/MI/SDLB yang melaksanakan pemeriksaan
penjaringan kesehatan adalah Sekolah setingkat SD/MI/SDLB yang
mendapatkan pemeriksaan penjaringan kesehatan di wilayah kerja
puskesmas dalam kurun waktu satu tahun ajaran pendidikan ( contoh :
data PKP 2019 menggunakan data juli 2018 dan juni 2019 )
Hal ini bersumber dari Laporan tribulan ,data penjaringan tahun lalu
dengan target 100 % .
2. Sekolah setingkat SMP/MTs/SMPLB yang melaksanakan pemeriksaan
penjaringan kesehatan adalah Sekolah setingkat SMP/MTs/SMPLB
yang mendapatkan pemeriksaan penjaringan kesehatan di wilayah kerja
puskesmas dalam kurun waktu satu tahun ajaran pendidikan ( contoh :
data PKP 2019 menggunakan data juli 2018 dan juni 2019 )
Hal ini bersumber dari Laporan tribulan ,data penjaringan tahun lalu
dengan target 100 % .
3. Sekolah setingkat SMA/MA/SMK/SMALB yang melaksanakan
pemeriksaan penjaringan kesehatan adalah Sekolah setingkat
SMA/MA/SMK/SMALB yang mendapatkan pemeriksaan penjaringan
kesehatan di wilayah kerja puskesmas dalam kurun waktu satu tahun
ajaran pendidikan ( contoh : data PKP 2019 menggunakan data juli
2018 dan juni 2019 )
Hal ini bersumber dari Laporan tribulan ,data penjaringan tahun lalu
dengan target 92,5 % .
4. Pelayanan kesehatan pada usia pendidikan dasar kelas I setingkat
SD/MI/SDLB adalah Murid kelas I setingkat SD/MI/SDLB yang
mendapatkan pemeriksaan penjaringan kesehatan di wilayah kerja
puskesmas dalam kurun waktu tahun ajaran pendidikan .
Hal ini bersumber dari Laporan tribulan ,data penjaringan tahun lalu
dengan target 100 %
5. Pelayanan kesehatan pada usia pendidikan dasar kelas I setingkat
SMP/MTs/SMPLB adalah Murid kelas VII setingkat SMP/MTs/SMPLB
yang mendapatkan pemeriksaan penjaringan kesehatan di wilayah kerja
puskesmas dalam kurun waktu tahun ajaran pendidikan .
Hal ini bersumber dari Laporan tribulan ,data penjaringan tahun lalu
dengan target 100 %
6. Setiap anak pada usia pendidikan dasar ( kelas I dan VII ) mendapatkan
skriningg kesehatan sesuai standar adalah penjaringa kesehatan anak
usia pendidikan dasar ,minimal 1x pada kelas 1 dan kelas 7 yang
dilakukan oleh Puskesmas ,meliputi :
a) Penilaian status gizi ( TB ,BB, tanda klinis anemia )
b) Penilaian tanda vital ( Tekanan darah ,Frekuensi nadi dan napas )
c) Penilaian kesehatan gigi dan mulut
d) Penilaian ketajaman indera penglihatan dengan poster snellen
e) Penilaian ketajaman indera pendengaran dengan garpu tala
( standar Pelayanan Minimal ke 5 )
7. Murid kelas X setingkat SMA/MA/SMK/SMALB yang diperiksa
penjaringan kesehatan adalah Murid kelas X setingkat
SMA/MA/SMK/SMALB yang mendapatkan pemeriksaan penjaringan
kesehatan di wilayah kerja puskesmas dalam kurun waktu tahun ajaran
pendidikan .
Hal ini bersumber dari Laporan tribulan ,data penjaringan tahun lalu
dengan target 92,5%
8. Pelayanan kesehatan remaja adalah remaja usia 10-18 tahun yang
sekolah dan yang tidak sekolah yang mendapat pelayanan kesehatan
remaja berupa pemberian komunikasi informasi dan edukasi ( KIE )
pelayaanan medis dan konseling di wilayah kerja puskesmas pada
kurun waktu tertentu .
Hal ini bersumber dari Laporan tribulan ,data penjaringan tahun lalu
dengan target 82,5%.
N
Lintas Program Peran
O
1 Kepala Sebagai pembina pelaksanaan kegiatan
Puskesmas Kesehatan anak usia sekolah dan remaja
2 Dokter Sebagai tenaga konsultan ,pelaksana,
pencatat dan pelaporan hasil kegiatan
3 Dokter Gigi Sebagai tenaga konsultan ,pelaksana, pencatat
dan pelaporan hasil kegiatan
4 Perawat dan Sebagai pelaksana kegiatan dan pencatat hasil
Bidan kegiatan
I. PEMBIAYAAN
Pembiayaan dalam program kesehatan anak usia sekolah dan remaja dari
anggaran APBD ( BOK )
Mengetahui
Kepala UPTD Puskesmas Yosomulyo Penanggung Jawab
Program Kesehatan anak usia sekolah dan remaja