C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Peserta didik diharapkan dapat melakukan hal-hal berikut.
Mendeskripsikan fungsi sistem ekskresi bagi manusia.
Mengidentifikasi organ-organ yang berperan dalam sistem eskresi.
Menjelaskan hubungan struktur dan fungsi pada organ ginjal.
Menjelaskan hubungan struktur dan fungsi pada organ paru-paru.
Menjelaskan hubungan struktur dan fungsi pada organ hati.
Menjelaskan hubungan struktur dan fungsi pada organ kulit.
Mengidentifikasi kelainan dan penyakit yang terjadi pada sistem ekskresi.
Menyebutkan berbagai pola hidup untuk menjaga kesehatan sistem ekskresi.
D. MATERI PEMBELAJARAN
Pertemuan Ke-1
Sistem ekskresi merupakan salah satu mekanisme tubuh untuk mengeluarkan zat sisa
metabolisme, zat sisa metabolisme ini bersifat beracun bagi tubuh jika zat sisa tidak
dikeluarkan, secara terus menerus akan merusak berbagai organ dalam tubuh. Organ-
organ ekskresi dalam tubuh manusia berupa organ paru-paru yang mengeluarkan zat sisa
CO2, ginjal yang akan mengekskresikan urin, kulit yang akan mengekskresikan keringat
dan hati yang akan mengeluarkan bilirubin yang merupakan bahan sisa dari pemecahan
sel darah merah yang sudah tua
Pertemuan Ke-2
Proses pembentukan urin di dalam ginjal melalui tiga tahap yaitu 1) Filtrasi atau
penyaringan yang terjadi di dalam glomerolus, sehingga terbentuk urin primer yang
mengandung urea, glukosa, air, ion-ion anorganik seperti Na, K, Ca, dan Cl. Pada proses
ini darah dan protein akan tetap. tertinggal pada glomerolus. 2) Reabsobsi atau
penyerapan kembali yang terjadi di dalam Tubulus Kontortus Proksimal. Pada proses ini
terjadi penyerapan kembali zat-zat yang masih diperlukan oleh tubuh , zat yang diserap
kembali adalah glukosa, air, asam amino, dan ion-ion organik. Sedangkan urea hanya
sedikit diserap kembali. 3) Augmentasi terjadi di tubulus kontortus distal dan juga
disaluran pengumpul. Pada bagian ini juga masih ada proses penyerapan ion natrium, clor
serta urea. Cairan yang dihasilkan sudah keluar berupa urin sesungguhnya yang kemudian
disalurkan ke rongga ginjal.Urin yang terbentuk dan terkumpul akan dibuang melalui
ureter, kandung kemih dan uretra. Urin akan masuk kedalam kandung kemih yang
merupakan tempat menyimpan urin sementara. Kemudian urin dikeluarkan melewati
uretra yang kemudian dikeluarkan.
Pertemuan Ke-3
Kelainan/ penyakit yang terjadi pada sistem ekskresi adalah nefritis, albuminaria, batu
ginjal, hematuria, diabetes melitus, diabetes insipidus, biang keringat dan penyakit
kuning.
Pola hidup yang bisa diterapkan dalam menjaga kesehatan sistem ekskresi yaitu menjaga
pola makan dan minum, menghindari merokok, menghindari minum-minumal alkohol
dan kafein dan berolahraga dengan rutin.
3) Sumber Belajar
- Zubaidah, Siti dkk. 2017. Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs Kelas VIII Buku
Siswa dan Buku Guru. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang,
Kemendikbud.
- Buku referensi tentang genre teks.
- Lembar Kerja Siswa (LKS)
F. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
PERTEMUAN KE-1
Model Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Pembelajaran Waktu
Pendahuluan Dalam kegiatan pendahuluan, guru: 10
Menyiapkan peserta didik secara menit
psikis dan fisik untuk mengikuti
proses pembelajaran;
Mengajukan pertanyaan, coba
bayangkan apa yang akan terjadi
jika kamu tidak mengeluarkan urin
atau tidak berkeringat? Apakah
tubuh kamu semakin sehat?
Menyampaikan garis besar cakupan
materi dan tujuan pembelajaran serta
penjelasan tentang kegiatan yang
akan dilakukan peserta didik untuk
menyelesaikan permasalahan atau
tugas.
Guru menginformasikan pada
peserta didik bahwa ada 2 kegiatan
yang dilakukan yaitu berbagai
aktivitas yang mengeluarkan zat
sisa dan membuat peta pikiran
mengenai hubungan struktur dan
fungsi organ pada sistem ekskresi.
Inti Stimulation Guru meminta peserta didik untuk : 90
(simullasi/pembe Mengamati orang yang melakukan menit
rian rangsangan) olahraga.
Problem Dari kegiatan mengamati, diharapkan
statemen peserta didik dapat bertanya tentang :
(pertanyaan/iden Mengapa setelah olahraga keluar
tifikasi masalah) keringat?
Apa saja yang dikeluarkan oleh
tubuh?
Data collection Guru memfasilitasi peserta didik untuk
(pengumpulan menemukan jawaban dengan :
data) Dalam kelompok peserta didik
melakukan diskusi tentang sistem
ekskresi manusia.
Peserta didik membuat peta pikiran
yang menjelaskan hubungan struktur
dan fungsi organ pada sistem ekskresi
‘Ayo Kita Diskusikan’ sebelumnya
peserta didik diminta untuk belajar
mengenai konsep ekskresi pada buku
peserta didik. Untuk menunjang
tercapainya KI-2, jangan lupa
mengingatkan peserta didik agar
bekerjasama dengan kelompoknya.
Data yang diperoleh dituliskan pada
buku IPA.
Data processing Setelah mengumpulkan informasi yang
(pengolahan didapat dari diskusi, dalam kelompok
data) peserta didik:
Dibimbing guru untuk menjawab
pertanyaan pada lembar diskusi.
Verification Peserta didik membandingkan hasil
(pembuktian) diskusi dengan data dari buku sumber
sampai pada mekanisme ekskresi pada
manusia.
Generalization Setelah menemukan kesimpulan,
(menarik peserta didik mempresentasikan hasil
kesimpulan/gene diskusi secara lisan. Kesimpulan yang
ralisasi) diperoleh peserta didik diantaranya :
Organ-organ ekskresi dalam tubuh
manusia berupa organ paru-paru
yang mengeluarkan zat sisa CO2,
ginjalyang akan mengekskresikan
urin, kulit yang akan
mengekskresikan keringat dan hati
yang akan mengeluarkan bilirubin
yang merupakan bahan sisa dari
pemecahan sel darah merah yang
sudah tua.
Penutup Pada tahap penutup, guru : 20
Bersama-sama dengan peserta didik menit
dan/atau sendiri membuat
rangkuman/simpulan pelajaran.
Melakukan penilaian dan/atau
refleksi terhadap kegiatan yang
sudah dilaksanakan secara konsisten
dan terprogram.
Memberikan umpan balik terhadap
proses dan hasil pembelajaran.
Merencanakan kegiatan tindak
lanjut dalam bentuk pembelajaran
remedi. program pengayaan,
layanan konseling dan/atau
memberikan tugas baik tugas
individual maupun kelompok sesuai
dengan hasil belajar peserta didik.
Guru menugaskan peserta didik
mempelajari materi yang akan
dipelajari pada pertemuan
berikutnya, yaitu mengenai model
percobaan yang mengenai proses
penyaringan darah pada ginjal.
PERTEMUAN KE-2
Model Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Pembelajaran Waktu
Pendahulua Dalam kegiatan pendahuluan, guru: 10 menit
n Menyiapkan peserta didik secara psikis
dan fisik untuk mengikuti proses
pembelajaran;
Guru melakukan apersepsi mengaitkan
materi pada pertemuan 1 dengan materi
yang akan dipelajari dengan
menanyakan “pada pertemuan lalu telah
dibahas salah satu zat yang harus
dikeluarkan dari dalam tubuh adalah
urin, komponen apa saja menyusun urin
kita, sehingga harus dikeluarkan dari
dalam tubuh kita? dan coba jelaskan
bagaimana urin itu terbentuk?
Guru menginformasikan pada peserta
didik bahwa ada 2 kegiatan yang akan
diselesaikan pada pertemuan hari ini,
Melakukan penyaringan darah sederhana
yang menunjukkan proses yang ada
pada ginjal dan menganalisis
pengeluaran urin
Inti Stimulation Guru meminta peserta didik untuk : 60 menit
(simullasi/pem Mendiskripsikan materi tentang urine
berian
rangsangan)
Problem Dari kegiatan mengamati, diharapkan
statemen peserta didik dapat bertanya tentang :
(pertanyaan/id Mengapa orang setiap hari
entifikasi mengeluarkan urin?
masalah)
Apa saja yang terkandung pada urin?
Data Guru memfasilitasi peserta didik untuk
collection menemukan jawaban dengan :
(pengumpulan Secara berkelompok peserta didik
data) melakukan kegiatan percobaan model
penyaringan darah.
- Membuat campuran dari tepung
terigu dan air membentuk suatu
larutan dengan perbandingan air
dengan tepung 2:1.
- Menyusun alat seperti yang ada di
Lembar Kerja Siswa.
- Menuangkan secara hati-hati sebagian
larutan yang telah dibuat, di atas ker-
tas saring.
- Mengamati larutan yang terbentuk,
bandingkan dengan larutan yang per –
tama.
Guru membimbing peserta didik untuk
menganalisis pengeluaran urin dari
dalam tubuh.
Data Setelah mengumpulkan informasi yang
processing didapat, dalam kelompok peserta didik:
(pengolahan Mendiskusikan hasil percobaan.
data)
Verification Peserta didik diminta mempelajari buku
(pembuktian) peserta didik mengenai ginjal dan proses
pembentukan urin.
Generalization Setelah menemukan kesimpulan, peserta
(menarik didik mempresentasikan hasil diskusi.
kesimpulan/ge Kesimpulan yang diperoleh peserta didik
neralisasi) diantaranya :
Ginjal merupakan salah satu alat
ekskresi, proses yang terjadi dalam
ginjal.
a. Filtrasi, dimulai dengan proses
penyaringan darah sehingga
terbentuk urin primer yang dilakukan
di glomerolus.
b. Reabsobsi, terjadi penyerapan
kembali zat-zat yang diperlukan oleh
tubuh, zat diserap kembali adalah
glukosa, air, asam amino dan ion-ion
organik sehingga terbentuk urin
sekunder yang terjadi di Tubulus
Kontortus Proksimal.
c. Augmentasi, terjadi penambahan
zat yang tidak dibutuhkan oleh
tubuh, sampai terbentuk urin
sebenarnya yang terjadi di Tubulus
Kontortus Distal.
Penutup Pada tahap penutup, guru : 10 menit
Bersama-sama dengan peserta didik
dan/atau sendiri membuat
rangkuman/simpulan pelajaran.
Melakukan penilaian dan/atau refleksi
terhadap kegiatan yang sudah
dilaksanakan secara konsisten dan
terprogram.
Memberikan umpan balik terhadap
proses dan hasil pembelajaran.
Guru menugaskan peserta didik
mempelajari materi yang berikutnya
mengenai mekanisme pengeluaran
keringat dan urin dalam tubuh
PERTEMUAN KE-3
Model Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Pembelajaran Waktu
Pendahulu Dalam kegiatan pendahuluan, guru: 10 menit
an Menyiapkan peserta didik secara psikis
dan fisik untuk mengikuti proses
pembelajaran;
Guru melakukan apersepsi dengan
menanyakan penyakit diabetes melitus
yang diderita orang disekitar mereka,
atau yang sering disebut dengan kencing
manis. Apakah yang menyebabkan hal
ini? dan peserta didik di ajak melakukan
pengecekkan apakah mengalami
gangguan pada ginjal atau tidak.
Mengantarkan peserta didik kepada
suatu permasalahan atau tugas yang
akan dilakukan untuk mempelajari suatu
materi dan menjelaskan tujuan
pembelajaran atau KD yang akan
dicapai;
Guru menyampaikan kepada peserta
didik tujuan pembelajaran
Guru menginformasikan pada peserta
didik materi yang akan dipelajari pada
pertemuan ini adalah melakukan uji urin
untuk mengetahui gangguan dalam
sistem ekskresi.
Inti Stimulation Guru meminta peserta didik untuk : 60 menit
(simullasi/pemb Melakukan kegiatan merasakan
erian pernapasan. Melalui kegiatan ini
rangsangan) diharapkan peserta didik dapat
merasakan organ-organ yang berperan
dalam sistem pernapasan.
Problem Dari kegiatan mengamati, diharapkan
statemen peserta didik dapat bertanya tentang :
(pertanyaan/ide Apa penyebab penyakit diabetes
ntifikasi militus?
masalah)
Data collection Guru memfasilitasi peserta didik untuk
(pengumpulan menemukan jawaban dengan melakukan
data) percobaan uji urin.
Uji urin yang mengandung gula
a. Masukan 40 tetes (2 ml) sampel urin
ke dalam tabung reaksi, beri label
setiap sampel
b. Menambahkan 10 tetes larutan
benedik pada masing-masing tabung
reaksi.
c. Memanaskan tabung reaksi dalam
beker gelas yang berisi air bersuhu
40-50°C selama lima menit.
d. Perhatikan warna yang terjadi!
Uji urin yang mengandung protein
a. Memasukan 40 tetes (2 ml) sampel
urin ke dalam tabung reaksi, beri
label setiap sampel
b. Menambahkan 3 tetes reagen biuret
untuk masing-masing tabung.
Kocok perlahan-lahan untuk
mencampur.
c. Perhatikan perubahan warna yang
terjadi!
Data processing Setelah mengumpulkan informasi yang
(pengolahan didapat dalam kelompok, peserta didik :
data) Peserta didik secara berkelompok
berdiskusi menjawab pertanyaan
mengenai hasil pengujian urin, dan
memperkirakan penyebab dan kerusakan
organ pada gangguan yang terjadi.
Verification Peserta didik membandingkan hasil diskusi
(pembuktian) dengan data dari buku sumber.
Generalization Setelah menemukan kesimpulan, peserta
(menarik didik mempresentasikan hasil diskusi.
kesimpulan/gen Kesimpulan yang diperoleh peserta didik
eralisasi) diantaranya :
Urin orang normal mengandung air,
urea, amoniak, kreatin, asam urat, NaCl,
mineral, vitamin yang tidak dibutuhkan
oleh tubuh dan pigmen warna dari
empedu. Jika urin seseorang
mengandung glukosa kemungkinan
seseorang tersebut menderita diabetes
melitus, bisa juga bila ketika diuji urin
mengandung protein kemungkinan dia
menderita albuminaria. Selain kelaian
itu ada berbagai kelainan lagi yang bisa
muncul, misalnya biang keringat,
nefritis dan lain-lain
Penutup Pada tahap penutup, guru : 60 menit
Bersama-sama dengan peserta didik
dan/atau sendiri membuat
rangkuman/simpulan pelajaran.
Melakukan penilaian dan/atau refleksi
terhadap kegiatan yang sudah
dilaksanakan secara konsisten dan
terprogram.
Memberikan umpan balik terhadap
proses dan hasil pembelajaran.
Guru menugaskan peserta didik
mempelajari materi yang berikutnya
mengenai bagaimana pola hidup yang
seharusnya kita lakukan, untuk menjaga
kesehatan organ ekskresi kita.
A. Petunjuk Umum
1. Instrumen penilaian sikap spiritual ini berupa Lembar Observasi.
2. Instrumen ini diisi oleh guru yang mengajar peserta didik yang dinilai.
B. Petunjuk Pengisian
Berdasarkan pengamatan Anda selama dua minggu terakhir, nilailah sikap tiap peserta
didik Anda dengan memberi skor 4, 3, 2, atau 1 pada Lembar Observasi dengan
ketentuan sebagai berikut:
4 = apabila SELALU melakukan perilaku yang diamati
3 = apabila SERING melakukan perilaku yang diamati
2 = apabila KADANG-KADANG melakukan perilaku yang diamati
1 = apabila TIDAK PERNAH melakukan perilaku yang diamati
C. Lembar Observasi
LEMBAR OBSERVASI
Kelas : ....................................................
Semester : ....................................................
Tahun Ajaran : ....................................................
Periode Pengamatan : Tanggal …..... s.d. …......
Butir Nilai : Mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
Indikator Sikap :
Lembar Penilaian:
1.
2.
3.
4.
5.
dst
PENILAIAN SIKAP
INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP
(LEMBAR OBSERVASI)
A. Petunjuk Umum
1. Instrumen penilaian sikap spiritual ini berupa Lembar Observasi.
2. Instrumen ini diisi oleh guru yang mengajar peserta didik yang dinilai.
B. Petunjuk Pengisian
Berdasarkan pengamatan Anda selama dua minggu terakhir, nilailah sikap tiap
peserta didik Anda dengan memberi skor 4, 3, 2, atau 1 pada Lembar Observasi
dengan ketentuan sebagai berikut:
4 = apabila SELALU melakukan perilaku yang diamati
3 = apabila SERING melakukan perilaku yang diamati
2 = apabila KADANG-KADANG melakukan perilaku yang diamati
1 = apabila TIDAK PERNAH melakukan perilaku yang diamati
C. Lembar Observasi
LEMBAR OBSERVASI
Kelas : ....................................................
Semester : ....................................................
Tahun Ajaran : ....................................................
Periode Pengamatan : Tanggal …..... s.d. …......
Butir Nilai : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun,
percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya.
Indikator Sikap :
Lembar Penilaian:
1.
2.
3.
4.
5.
dst
JumlahPerolehanSkor
Skor Akhir = x4
SkorMaksimal
Skor Maksimal = Banyaknya Indikator x 4
2. Kategori nilai sikap peserta didik didasarkan pada Permendikbud No 81A Tahun 2013,
yaitu:
Sangat Baik (SB) : apabila memperoleh Skor Akhir: 3,33 < Skor Akhir ≤ 4,00
Baik (B) : apabila memperoleh Skor Akhir: 2,33 < Skor Akhir ≤ 3,33
Cukup (C) : apabila memperoleh Skor Akhir: 1,33 < Skor Akhir ≤ 2,33
Kurang (K) : apabila memperoleh Skor Akhir: Skor Akhir ≤ 1,33
PENILAIAN PENGETAHUAN
1. Teknik : Uraian
2. Instrumen Soal
Berdasarkan gambar
tersebut, analisis proses
respirasi pada hewan ?
Kunci Jawaban
1. Respirasi adalah suatu proses pembebasan energi yang tersimpan dalam zat
sumber energi melalui proses kimia dengan menggunakan oksigen
2. Perbedaan : pada serangga menggunakan trakea sedangkan pada manusia
menggunakan paru-paru
Persamaan :
- mengambil oksigen dari luar,
- mengubah glukosa menjadi karbondioksida dan air
- terjadi di dalam mitokondria
3. Respirasi pada serangga : udara masuk ke trakea, lalu menuju trakeola dan
akhirnya menuju kantung udara.
3. Penskoran
Keterangan Bobot Skor
Butir Soal Kriteria Skor
1. Jelaskan pengertian respirasi ? Soal tidak dijawab 0
Soal dijawab kurang lengkap dan kurang tepat 1
Soal dijawab lengkap tetapi kurang tepat 2
Soal dijawab lengkap dan tepat 3
2. Identifikasi perbedaan dan Soal tidak dijawab 0
persamaan respirasi antara manusia Soal dijawab kurang lengkap dan kurang tepat 1
dan hewan ? Soal dijawab lengkap tetapi kurang tepat 2
Soal dijawab lengkap dan tepat 3
3. Perhatikan gambar di bawah ini ! Soal tidak dijawab 0
Soal dijawab kurang lengkap dan kurang tepat 1
Soal dijawab lengkap tetapi kurang tepat 2
Soal dijawab lengkap dan tepat 3
Pernapasan adalah suatu proses yang terjadi secara otomatis meskipun dalam keadaan
tertidur. Itu dikarenakan sistem pernapasan dipengaruhi oleh susunan saraf otonom. Proses
bernapas melalui dua tahapan/fase, yaitu fase inspirasi dan fase ekspirasi.
1. Fase inspirasi
Fase ini berupa berkontraksinya otot antara tulang rusuk sehingga rongga dada membesar.
Akibatnya, tekanan dalam rongga dada menjadi lebih kecil dari pada tekanan di luar sehingga
udara luar yang kaya oksigen masuk ke dalam paru-paru.
2. Fase ekspirasi
Fase ini merupakan fase relaksasi atau kembalinya otot antara tulang rusuk ke posisi semula
yang diikuti turunnya tulang rusuk sehingga rongga dada menjadi kecil. Sebagai akibatnya,
tekanan di dalam rongga dada menjadi lebih besar dari pada tekanan di luar sehingga udara
dalam rongga dada yang kaya karbondioksida keluar
Respirasi, yaitu suatu proses pembebasan energi yang tersimpan dalam zat sumber energi
melalui proses kimia dengan menggunakan oksigen. Dari respirasi, dihasilkan energi kimia
untuk kegiatan kehidupan, seperti sintesis (anabolisme), gerak, dan pertumbuhan.
Contoh:
Respirasi pada Glukosa, reaksi sederhananya:
C6H12O6 + O2 ——————> 6CO2 + 6H2O + Energi
(glukosa) (oksigen) (karbondioksida) (Air)
Pada serangga sistem trakea merupakan alat untuk mengambil oksigen dari luar,
mendistribusikannya ke seluruh tubuh dan mengeluarkan karbondioksida. Udara masuk ke
trakea dengan cara difusi melalui spirakel atau dibantu oleh ventilasi udara. Sistem trakea
pada belalang cukup khas seperti yang terdapat pada serangga-serangga pada umumnya.
Trakea bermula pada lubang-lubang kecil pada eksoskeleton (kerangkaluar) yang disebut
spirakel. Pada serangga yang lebih kecil atau kurang aktif masuknya O2 melalui sIstem
trakea dengan fungsi yang sederhana. Sebaiknya serangga yang berukuran besar dan aktif
seperti belalang dengan giat melakukan pertukaran udara dengan trakeanya.
Untuk mengerti respirasi hewan maka kita tidak hanya memandang sifat dari alat
pernapasannya saja tetapi mekanisme yang digunakan untuk mengendalikan respirasi dan
adaptasi terhadap lingkungan berbeda-beda. Bersama dengan fungsi homoiostatik yang lain,
respirasi hewan harus diintegrasikan dan dikoordinasikan dengan kegiatan pengendalian yang
lain.
Untuk perhitungan menggunakan rumus:
Luas penampang lingkaran (A) = π. r2
Volume O2 = luas penampang x jarak yang ditempuh.
Volume O2 rata-rata = jumlah voume O2 yang diperlukan.
Konsumsi O2 per menit = jumlah volume rata-rata (O2)/ berat serangga
Lembar Ulangan Harian
Isilah soal-soal di bawah ini dengan teliti dan benar!
1. Jelaskan pengertian respirasi ?
1. Identifikasi perbedaan dan persamaan respirasi antara manusia dan hewan ?
2. Perhatikan gambar di bawah ini !
Unsur,
KELOMPOK : senyawa, dan campuran
NAMA ANGGOTA KELOMPOK :
1.
2.
3.
4.
5.
Wacana 1
Perhatikan gambar berikut dan diskusikan dengan teman satu kelompokmu !
Segalas sirup di atas merupakan contoh dari campuran homogen. Contoh beberapa
campuran yang sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari adalah susu cokelat,
air sungai, batuan, paduan logam dan lainnya. Kalian mungkin sering menggunakan
berbagai jenis campuran, misalnya ketika memasak, membuat teh manis atau kopi.
Campuran merupakan suatu materi yang terdiriatas dua zat lebih dan masih
Unsur, senyawa, dan campuran
D. Analisis
1. Berdasarkan hasil pengamatan pada campuran air dan gula pasir. Apakah kamu
dapat membedakan air dan gula pasir dalam larutan gula tersebut? Jelaskan hasil
pengamatanmu!
……………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………..
2. Apakah kamu dapat membedakan air dan minyak pada campuran air dan minyak
tersebut? Jelaskan hasil pengamatanmu.
……………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………..
F. Kesimpulan
Buatlah kesimpulan sesuai dengan percobaan yang telah kamu lakukan !
…………………..
…………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………….