Resensi
Resensi
Donny Dirghantoro menggunakan bahasa informal gaya pemuda sehingga bisa dipastikan
bahwa penulis memang bermaksud bahwa para pemuda adalah sasarannya untuk membaca novel
ini. Novel ini mengemas, persahabatan, nasionalisme dan percintaan dengan ringan sehingga
mudah dicerna oleh pembaca. Akan tetapi ada bermacam-macam lirik lagu dan pengetahuan
tentang musik yang begitu beragam sehingga mungkin bagi orang awam hal ini sulit untuk
dipahami.
‘Setiap kamu punya mimpi atau keinginan atau cita-cita, kamu taruh di sini, di depan kening
kamu.., jangan menempel. Biarkan…..”
“Dia…”
“Menggantung…”
“Mengambang…”
“5 centimeter… di depan kening kamu…”
“Jadi dia enggak akan pernah lepas dari mata kamu…”
Kalimat diatas merupakan sepenggal percakapan pada akhir kisah 5 cm yang ternyata
merupakan penjelasan dari judul “5 cm” itu sendiri.. Judul yang terbilang unik ini mempunyai
maksud yang disampaikan pada pembacanya. Bahwa 5 cm merupakan jarak bagi kita menaruh
mimpi dan cita-cita di depan mata. Biarkan cita-cita itu mengambang agar kita selalu melihatnya
dan bertekad mengejarnya. Semangat mengejar mimpi.