Anda di halaman 1dari 2

TRIASE

No Dokumen : 002/Kep/SOP- Ditetapkan,


Penanggung jawab Klinik
PEL/XI/2018
STANDAR Keluarga
No Revisi :0
OPERASIONAL
PROSEDUR Tanggal Terbit : 01 November
2018
Halaman : 1/2 dr. Yulia Ningrum, M.H.Kes
NRK.197507082013042001
KLINIK KELUARGA
1. Pengertian Triase adalah tindakan untuk mengelompokan penderita berdasarkan pada beratnya
cedera/penyakit yang diprioritaskan berdasarkan ada tidaknya gangguan (tingkat
kegawat daruratan) pada Airway, Breathing dan circulation (ABC) Tindakan triase
dilakukan apabila korban/ pasien lebih dari satu orang atau jumlah penolong (petugas)
lebih sedikit dari pada jumlah korban/pasien.
2. Tujuan “ Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk melakukan triase di klinik
keluarga ”

3. Kebijakan Keputusan Penanggung Jawab Klinik No 002/SK-Div.4/KL-KEL/XI/2018 Tentang


Triase
4. Referensi 1. Panduan Triase
2. Penanggulangan Penderita Gawat Darurat, pusat pendidikan dan pelatihan PMI
Daerah Istimewa Yogyakarta, tahun 2012
3. Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2016 tentang Fasilitas Pelayanan Kesehatan

5. Prosedur
Yang bertugas triase adalah dokter Umum yang bertugas di IGD klinik keluarga.
Tugas Triase :
Dokter Triase bertugas memilih pasien yang datang DI IGD dengan melakukan
anamnesa dan pemeriksaan lain sehingga dapat memutuskan tingkat kegawatan
penderita dengan memberikan label warna :
 Merah / prioritas 1 (P1) : Untuk Pasien gawat darurat dan Pasien gawat tidak
darurat
 Kuning / prioritas 2 (P2) : Untuk Pasien Darurat tidak gawat
 Hijau / prioritas 3 (P3) : Untuk Pasien tidak gawat dan tidak darurat
 Hitam / prioritas 0 (P0) : Untuk pasien meninggal walaupun sudah dilakukan
resusitasi pasien tidak tertolong.

Triase Dilakukan tidak lebih dari 60 detik/pasien dan setiap pertolongan harus
dilakukan segera mungkin
Pelaksanaan Triase :
1. Semua Pasien Masuk Igd harus melalui sistem triase
2. Dokter Triase melakukan sleksi pasien berdasarkan kegawatannya dan
bersama perawat IGD melakukan resusitasi pasien bila diperlukan
3. Keluarga Pasien mendaftar ditempat registrasi pasien dan petugas registrasi
mencatat identitas pasien pada rekam medis pasien antara lain
nama,umur,jenis kelamin,alamat,tanggal,jam masuk,penanggung jawab
pasien,kalau memakai BPJS kesehatan ditanyakan dari pemerintah, perusahan
atau mandiri.
4. Dokter triase memeriksa pasien dan membuat permintaan pemeriksaan
penunjang yang diperlukan serta menentukan diagnosa.
5. Setelah selesai memeriksa,dokter menegakkan diagnosa,memberikan
pengobatan dan tindakan.
6. Apabila membutuhkan konsultasi medis spesialis maka kemudian dokter
triase merujuk pasien ke Fasilitas yang memadai.

Dokter Triase masih bertanggung jawab terhadap pasien sampai pasien meninggalkan
igd.

6. Diagram Alir

7. Unit Terkait
1. Layanan Umum/ IGD
2. Layanan Farmasi
3. Layanan Laboratorium

8. Rekam historis No Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan


perubahan

Anda mungkin juga menyukai