PENGKAJIAN MENCERMINKAN PENCEGAHAN PENGULANGAN YANG

TIDAK PERLU

No Dokumen : Ditetapkan,
No Revisi : Penanggung jawab Klinik
STANDAR
Tanggal Terbit : Keluarga
OPERASIONAL
Halaman :
PROSEDUR

KLINIK KELUARGA dr. Yulia Ningrum, M.H.Kes

NRK.197507082013042001
1. Pengertian Menghindari pengulangan yang tidak perlu adalah menghindari mengulangi tindakan yang
sudah dilaksanakan, semua jenis pelayanan yang sudah dilakukan harus dimasukan dalam
dokumen rekam medis supaya tidak terjadi pengulangan yang tidak perlu.

2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk memberikan asuhan pelayanan

klinis yang efektifdan efisien.

3. Kebijakan Keputusan Penanggung Jawab Klinik No ........................ tentang Pemberian layanan

klinis.

4. Referensi 1. Pelaturan Menteri Kesehatan no 290/Menkes/PER/2008 dan undang – undang No 29

Tahun 2004 pasal 45
2. Permenkes RI No 75 tahun 2014 Tentang Pusat kesehatan Masyarakat

5. Prosedur
1. Petugas anamnesa pelayanan klinis menerima rekam medis dari petugas pendaftran.
2. Petugas anamnesa memanggil pasien dan mempersilahkan pasien masuk.
3. Petugas anamnesa menganamnesa atau mengkaji keluhan pasien
4. Petugas anamnesa mengukur tanda- tanda vital.
5. Petugas anamnesa menuliskan hasil anamnesa dan tanda- tanda vital pasien dalam
rekam medis pasien.
6. Petugas anamnesa menyerahkan rekam medis pasien kepada dokter.
7. Petugas mempersilahkan pasien untuk menunggu panggilan dokter di ruang tunggu
dokter.
8. Dokter membaca hasil anamnesa dan tanda- tanda vital pasien yang sudah tertulis
didalam rekam medis pasien.
9. Dokter melakukan pemeriksaan fisik terhadap pasien.
10. Dokter mengidentifikasi masalah kesehatan pasien.
11. Dokter menentukan rencana tindakan dan terapi untuk pasien sesuai dengan masalah
yang dialami pasien.
12. Dokter menjelaskan pada pasien mengenai masalh kesehatan yang sedang dialami
pasien dan menjelaskan mengenai rencana terapi.
13. Dokter/ perawat/bidan melakukan pendidikan kesehatan jika diperlukan.
14. Dokter meminta pasien mendatangani informes consert jika ada tindakan invasive
atau pembedahan.
15. Dokter melakukan terapi sesuai yang direncanakan.
16. Dokter mengobservasi respon pasien dan mengevalasi tindakan yang dilakukan.
17. Dokter membuat surat rujukan internal ke unit lain jika perlu.
18. Dokter menulis resep dan meminta pasien untuk mengambil obat layanan farmasi.
19. Dokter/perawat/bidan mencatat semua hasil anamnesa dan tindakan pada rekam
medis pasien.
6. Diagram Alir

7. Unit Terkait
1. Pendaftran
2. Anamnesa
3. Dokter umum & dokter Gigi
4. Layanan Farmasi

8. Rekam historis No Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan

perubahan