Sikap:
1. Taruna/i menunjukkan sikap bertaqwa kepada Tuhan YME dan mampu menunjukkan sikap religius
dan berkarakter.
2. Taruna/i menunjukkan sikap berpartisipasi aktif, jujur, tekun, berpikir kritis, bekerja sama, dan
memiliki motivasi mengembangkan diri.
3. Taruna/i menunjukkan sikap bertanggung jawab atas tugasnya baik secara mandiri maupun
kelompok.
Keterampilan:
1. Taruna/i dapat memiliki keterampilan memecahkan masalah pekerjaan dengan sifat dan konteks
yang sesuai dengan bidang manajemen transportasi didasarkan pada pemikiran logis, inovatif, dan
bertanggung jawab atas hasilnya baik secara mandiri maupun kelompok.
2. Taruna/i dapat menyimpulkan hasil kerja serta mengomunikasikannya secara efektif kepada pihak
lain yang membutuhkan.
Pengetahuan:
Taruna/i diharapkan mampu:
1. Mendefinisikan bisnis internasional,
2. Menjelaskan teori ekonomi bisnis intenasional, pentingnya organisasi-organisasi internasional dan
sistem moneter, kekuatan-kekuatan yang bekerja di lingkungan bisnis.
3. Menentukan strategi serta pelaksanaan praktik bisnis sehari-hari pada bidang sumber daya manusia,
finansial, pemasaran.
Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan| 1
C. SUMBER BAHAN/REFERENSI
1. Ball, Donald A., McCulloc, Wendell H. Jr,. Frantz, Paul L., Geringer, J. Michael, Minor, Michael
S. (2005). Bisnis Internasional Tantangan Persaingan Global. Jilid 1 dan 2, Jakarta: Penerbit
Salemba Empat.
2. Griffin, Ricky W. & Pustay, Michael W. (2006). Bisnis Internasional. Jilid 2. Jakarta: Indeks
Kelompok Gramedia.
3. Thompson, A. A., Peteraf, M. A., Gamble, J. E., & Strickland, A. (2012). Crafting and Executing
Strategy The Quest For Competitive Advantage Concepts and Cases Eighteenth Edition. New York:
McGraw-Hill.
4. Porter, Michael E. (1994). Keunggulan Bersaing. Edisi Bahasa Indonesia. Jakarta: Binarupa Aksara.
5. Porter, Michael E & Maulana, Agus. (1997). Strategi Bersaing Teknik Menganalisis Industri dan
Pesaing. Edisi Bahasa Indonesia. Jakarta: Penerbit Erlangga.
D. SISTEM PENILAIAN
Komposisi penilaian yang diberikan kepada seorang taruna/i meliputi:
Kehadiran di kelas : 20%
Tugas, Kuis, Keaktifan : 20%
UTS (Ujian Tengah Semester) : 30%
UAS (Ujian Akhir Semester) : 30%
E. METODE
Pengajaran dan Diskusi
Metode pengajaran dilakukan dengan tatap muka. Sesuai dengan peraturan akademik di STTKD,
taruna wajib mengikuti kegiatan perkuliahan minimal 75% dari jumlah tatap muka. Selain dosen
memberikan pengajaran kepada taruna, taruna juga diharapkan aktif dalam kegiatan perkuliahan melalui
tanya jawab dan diskusi. Oleh karena itu, taruna diharapkan belajar terlebih dahulu sebelum dimulai
perkuliahan. Keaktifan taruna dalam diskusi akan diberi penilaian.